The Queen'S Love Scandal

The Queen'S Love Scandal

Berita menggemparkan

“ Saya, Delroy Damocles, dengan ini mempersunting Maledine Chryses untuk menjadi istri dalam suka dan duka, kaya dan miskin, sehat dan sakit, sampai maut memisahkan.. “ Seru Raja Delroy dengan lantang di depan seorang pemuka agama.

“ Saya, Maledine Chryses, dengah ini, menerima Delroy Damocles sebagai suami dalam suka dan duka, kaya dan miskin, sehat dan sakit, sampai maut memisahkan.. “ Maledine berucap dengan pelan dan sedikit terbata karena gugup.

“ Dengan ini saya menyatakan bahwa mereka telah menjadi pasangan yang diberkahi oleh dewa. Tidak akan ada yang bisa memisahkan mereka selain maut.. “ pemuka agama menutup acara pemberkatan pernikahan untuk kedua mempelai.

Pagi ini, di Kerajaan yang berada di negeri antah berantah, Raja yang merupakan penguasa tertinggi telah menikahi seorang gadis muda yang masih berusia dua puluh tahun. Gadis yang dikatakan sebagai gadis paling beruntung di negeri ini, tapi bagi gadis ini semua ini tidak lebih dari petaka baginya. Karena seorang gadis dengan latar belakang tidak jelas dan berasal dari rakyat jelata, kini bisa menjadi seorang ratu sudah pasti semua orang akan menghujat dan membencinya.

Maledine, dulunya adalah pelayan ratu yang beberapa waktu lalu meninggal karena penyakit langka yang hingga saat ini belum ada obatnya. Ratu jatuh sakit sepuluh tahun yang lalu, dan tidak kunjung sembuh. Maledine sendiri mengikuti ratu sejak berumur tujuh belas tahun, dan bagi ratu Maledine adalah teman baiknya yang selama ini selalu menemaninya.

Ketika Ratu sudah diambang kematian, di depan semua orang yang berada di istana ratu. Ratu mengatakan akan raja mau menikahi Maledine dan menjadikan garis kecil itu sebagai penggantinya. Bahkan ratu meminta Raja untuk bersumpah bahwa Raja akan menikahi Maledine. Dan karena paras Maledine yang begitu cantik bak dewi itu, raja pun mengiyakan dan berjanji akan menikahi Maledine.

“Yang mulia.. Bisakah... Anda mengabulkan permintaan terakhir saya?? “ ratu berkata kala dia hampir menjemput ajalnya.

“ Ratuku.. Jangan banyak bicara, biarkan tabib mengobati mu.. Kita bicarakan nanti ya, setelah tabib selesai.. “ ucap Raja yang sudah panik ketika mendengar kondisi ratu tiba-tiba saja drop.

“ Saya tidak akan bisa disembuhkan, yang mulia.. Keinginan saya hanya satu... Tolong,, jaga Maledine dan jadikan dia sebagai... Sebagai istri yang mulia... Menggantikan saya... Tolong... Bisakah... Yang... Mulia... “ ucapan ratu sudah terputus-putus karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

“ Ada kau disisi ku kenapa aku harus memperistri wanita lain.. Sembuhlah, dan kita akan berkeliling dunia seperti keinginan mu.. Jangan bicara yang tidak-tidak, aku mohon Parveen... “ air mata Raja sudah berjatuhan. Antara tega dan tidak tega melihat penderitaan ratunya. Tega karena lebih memilih untuk mempertahankan istrinya meski dia kesakitan, tidak tega karena melihat istrinya terus merasa kesakitan meski sudah sering minum obat.

“ Kabulkan permintaan saya yang mulia.. Saya... Mohon... “ ratu berucap sambil menangis. Hal ini membuat semua orang yang ada di tempat itu ikut menangis melihat betapa malangnya nasib ratu mereka.

“ Yang mulia, maafkan hamba bersikap lancang.. Tapi saya mohon tolong turuti saja permintaan yang mulia ratu.. Dengan begitu beliau akan pergi dengan tenang.. Saya mohon yang mulia.. “ ujar dayang utama Driana, dayang yang selama ini mengabdi pada ratu.

Lama raja terdiam untuk berpikir, hingga akhirnya raja mengiyakan permintaan ratu saat itu. Tak lama setelahnya, ratu dinyatakan meninggal dunia karena penyakit langka yang menimpa nya. Tangisan mengisi setiap ruang di dalam kastil kerajaan ini. Ratu mereka, ratu yang baik hati dan lemah lembut itu, kini telah menghadap sang dewa. Semuanya menangisi kepergianmu ratu, tak terkecuali raja yang bahkan sudah kehilangan wibawanya di depan semua orang, karena menangis dengan sangat histeris di depan mayat istrinya.

Maledine berdiri di balkon kamarnya saat ini. Pikirannya dipenuhi dengan banyaknya masalah yang menerpanya saat ini hanya karena dirinya bersedia menikah dengan raja dan juga langsung diangkat menjadi ratu. Maledine sendiri heran, padahal raja masih memiliki selir yang lebih dulu masuk ke harem, tapi kenapa raja justru mengangkatnya menjadi ratu. Sungguh benarkah karena raja mengikuti keinginan ratu.

Pagi ini saja di aula istana dihebohkan dengan para menteri yang memprotes keputusan raja mengangkatnya sebagai ratu. Para menteri yang dikepalai oleh perdana menteri, Partoveus, dengan tegas menolak Maledine sebagai ratu.Mereka bahkan mengatakan tidak akan menghormati Maledine sebagai mana posisinya saat ini. Mereka sepakat akan membuat Maledine turun dengan sendirinya dari tahta ratu.

Partoveus jelas akan menentang keinginan raja yang mengakat Maledine sebagai ratu, karena keponakan perdana menteri ini adalah selir raja. Oclariana Mandelflous yang masih berusia dua puluh delapan tahun itu, keponakan perdana menteri yang menjadi satu-satunya selir raja. Jelas saja perdana menteri mengusahakan dengan sebaik-baiknya agar keponakannya naik tahta. Dengan begitu, posisinya sebagai perdana menteri akan semakin kuat.

“ Yang mulia..” pelayan pribadi Maledine yang ditunjuk langsung oleh raja membuyarkan lamunan Maledine.

“ Ya?” Maledine tersentak kaget.

“ Sudah waktunya anda menyambut yang mulia raja.. Beliau sedang dalam perjalanan kemari..” ucap pelayan pribadi Maledine.

Maledine tidak banyak berkata, hanya lekas mengganti pakaiannya untuk menyambut raja yang dulu adalah tuannya, kini justru menjadi suaminya. Maledine menggunakan gaun rumahan berbahan sutra berwarna hitam, sangat kontras dengan kulitnya yang putih bersih seperti susu itu. Maledine memang tengah berkabung karena meninggalnya ratu terdahulu, karena itu dia mmeilih memakai gaun berwarna hitam.

“ Selamat datang yang mulia..” sapa Maledine ketika melihat suaminya memasuki kamar pribadinya.

“ Selamat siang istri ku.. Apa yang sedang kau lakukan?” tanya raja. Kakinya melangkah memasuki kamar pribadi Maledine dan tangannya melepas satu persatu pakaian luarnya, menyisakan pakaian dalam tipis berwarna putih.

“ Tidak ada yang mulia.. Saya hanya menikmati pemandangan indah dari kamar ini saja..” jawab Maledine sangat sopan.

“ Kemarilah..!! duduklah dipangkuan ku!!” titah raja.

Maledine sedikit ragu untuk melakukan apa yang suaminya perintahkan padanya. Pasalnya, kemarin mereka masih berstatuskan majikan dan pelayannya, sekarang sudah berganti menjadi suami dan istri. Maledine belum terbiasa dengan ini semua, lagi dihatinya belum ada perasaan apapun pada pria di depannya ini.

Meninggalkan Maledine dan juga pria yang telah menjadi suaminya. Di perbatasan negeri natah berantah ini, ada seorang pria yang tengah memporakporandakan tendanya ,begitu mendapatkan kabar terkini yang terjadi di istana.

Ratu meninggal beberapa hari yang lalu, dan kemarin raja menikahi pelayan ratu. Bukankah itu terdengar sangatlah aneh dan tidak pantas. Berapa usia raja sampai menikahi gadis belia, belum lagi statusnya hanyalah pelayan. Parahnya, pernikahan mereka terjadi hanya dalam kurun waktu dua hari setelah meninggalnya ratu. Yang paling tidak habis dipikir, raja dengan lantangnya mengangkat wanita dengan status rendah itu menjadi ratu.

“ Ayahanda benar-benar keterlaluan.. Aku harus pulang untuk membuat pria tua itu sadar dengan apa yang dia lakukan.” Gumamnya meremat surat yang dituliskan orang kepercayaannya di istana.

“ Siapkan keperluan ku.. Besok aku akan kembali ke istana..” ucap pria yang tidak lain adalah putra mahkota ini.

Terpopuler

Comments

Aerik_chan

Aerik_chan

Ratunya terlalu baik hati...

yuk saling dukung, By Your Side

2023-06-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!