NovelToon NovelToon

The Queen'S Love Scandal

Berita menggemparkan

“ Saya, Delroy Damocles, dengan ini mempersunting Maledine Chryses untuk menjadi istri dalam suka dan duka, kaya dan miskin, sehat dan sakit, sampai maut memisahkan.. “ Seru Raja Delroy dengan lantang di depan seorang pemuka agama.

“ Saya, Maledine Chryses, dengah ini, menerima Delroy Damocles sebagai suami dalam suka dan duka, kaya dan miskin, sehat dan sakit, sampai maut memisahkan.. “ Maledine berucap dengan pelan dan sedikit terbata karena gugup.

“ Dengan ini saya menyatakan bahwa mereka telah menjadi pasangan yang diberkahi oleh dewa. Tidak akan ada yang bisa memisahkan mereka selain maut.. “ pemuka agama menutup acara pemberkatan pernikahan untuk kedua mempelai.

Pagi ini, di Kerajaan yang berada di negeri antah berantah, Raja yang merupakan penguasa tertinggi telah menikahi seorang gadis muda yang masih berusia dua puluh tahun. Gadis yang dikatakan sebagai gadis paling beruntung di negeri ini, tapi bagi gadis ini semua ini tidak lebih dari petaka baginya. Karena seorang gadis dengan latar belakang tidak jelas dan berasal dari rakyat jelata, kini bisa menjadi seorang ratu sudah pasti semua orang akan menghujat dan membencinya.

Maledine, dulunya adalah pelayan ratu yang beberapa waktu lalu meninggal karena penyakit langka yang hingga saat ini belum ada obatnya. Ratu jatuh sakit sepuluh tahun yang lalu, dan tidak kunjung sembuh. Maledine sendiri mengikuti ratu sejak berumur tujuh belas tahun, dan bagi ratu Maledine adalah teman baiknya yang selama ini selalu menemaninya.

Ketika Ratu sudah diambang kematian, di depan semua orang yang berada di istana ratu. Ratu mengatakan akan raja mau menikahi Maledine dan menjadikan garis kecil itu sebagai penggantinya. Bahkan ratu meminta Raja untuk bersumpah bahwa Raja akan menikahi Maledine. Dan karena paras Maledine yang begitu cantik bak dewi itu, raja pun mengiyakan dan berjanji akan menikahi Maledine.

“Yang mulia.. Bisakah... Anda mengabulkan permintaan terakhir saya?? “ ratu berkata kala dia hampir menjemput ajalnya.

“ Ratuku.. Jangan banyak bicara, biarkan tabib mengobati mu.. Kita bicarakan nanti ya, setelah tabib selesai.. “ ucap Raja yang sudah panik ketika mendengar kondisi ratu tiba-tiba saja drop.

“ Saya tidak akan bisa disembuhkan, yang mulia.. Keinginan saya hanya satu... Tolong,, jaga Maledine dan jadikan dia sebagai... Sebagai istri yang mulia... Menggantikan saya... Tolong... Bisakah... Yang... Mulia... “ ucapan ratu sudah terputus-putus karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

“ Ada kau disisi ku kenapa aku harus memperistri wanita lain.. Sembuhlah, dan kita akan berkeliling dunia seperti keinginan mu.. Jangan bicara yang tidak-tidak, aku mohon Parveen... “ air mata Raja sudah berjatuhan. Antara tega dan tidak tega melihat penderitaan ratunya. Tega karena lebih memilih untuk mempertahankan istrinya meski dia kesakitan, tidak tega karena melihat istrinya terus merasa kesakitan meski sudah sering minum obat.

“ Kabulkan permintaan saya yang mulia.. Saya... Mohon... “ ratu berucap sambil menangis. Hal ini membuat semua orang yang ada di tempat itu ikut menangis melihat betapa malangnya nasib ratu mereka.

“ Yang mulia, maafkan hamba bersikap lancang.. Tapi saya mohon tolong turuti saja permintaan yang mulia ratu.. Dengan begitu beliau akan pergi dengan tenang.. Saya mohon yang mulia.. “ ujar dayang utama Driana, dayang yang selama ini mengabdi pada ratu.

Lama raja terdiam untuk berpikir, hingga akhirnya raja mengiyakan permintaan ratu saat itu. Tak lama setelahnya, ratu dinyatakan meninggal dunia karena penyakit langka yang menimpa nya. Tangisan mengisi setiap ruang di dalam kastil kerajaan ini. Ratu mereka, ratu yang baik hati dan lemah lembut itu, kini telah menghadap sang dewa. Semuanya menangisi kepergianmu ratu, tak terkecuali raja yang bahkan sudah kehilangan wibawanya di depan semua orang, karena menangis dengan sangat histeris di depan mayat istrinya.

Maledine berdiri di balkon kamarnya saat ini. Pikirannya dipenuhi dengan banyaknya masalah yang menerpanya saat ini hanya karena dirinya bersedia menikah dengan raja dan juga langsung diangkat menjadi ratu. Maledine sendiri heran, padahal raja masih memiliki selir yang lebih dulu masuk ke harem, tapi kenapa raja justru mengangkatnya menjadi ratu. Sungguh benarkah karena raja mengikuti keinginan ratu.

Pagi ini saja di aula istana dihebohkan dengan para menteri yang memprotes keputusan raja mengangkatnya sebagai ratu. Para menteri yang dikepalai oleh perdana menteri, Partoveus, dengan tegas menolak Maledine sebagai ratu.Mereka bahkan mengatakan tidak akan menghormati Maledine sebagai mana posisinya saat ini. Mereka sepakat akan membuat Maledine turun dengan sendirinya dari tahta ratu.

Partoveus jelas akan menentang keinginan raja yang mengakat Maledine sebagai ratu, karena keponakan perdana menteri ini adalah selir raja. Oclariana Mandelflous yang masih berusia dua puluh delapan tahun itu, keponakan perdana menteri yang menjadi satu-satunya selir raja. Jelas saja perdana menteri mengusahakan dengan sebaik-baiknya agar keponakannya naik tahta. Dengan begitu, posisinya sebagai perdana menteri akan semakin kuat.

“ Yang mulia..” pelayan pribadi Maledine yang ditunjuk langsung oleh raja membuyarkan lamunan Maledine.

“ Ya?” Maledine tersentak kaget.

“ Sudah waktunya anda menyambut yang mulia raja.. Beliau sedang dalam perjalanan kemari..” ucap pelayan pribadi Maledine.

Maledine tidak banyak berkata, hanya lekas mengganti pakaiannya untuk menyambut raja yang dulu adalah tuannya, kini justru menjadi suaminya. Maledine menggunakan gaun rumahan berbahan sutra berwarna hitam, sangat kontras dengan kulitnya yang putih bersih seperti susu itu. Maledine memang tengah berkabung karena meninggalnya ratu terdahulu, karena itu dia mmeilih memakai gaun berwarna hitam.

“ Selamat datang yang mulia..” sapa Maledine ketika melihat suaminya memasuki kamar pribadinya.

“ Selamat siang istri ku.. Apa yang sedang kau lakukan?” tanya raja. Kakinya melangkah memasuki kamar pribadi Maledine dan tangannya melepas satu persatu pakaian luarnya, menyisakan pakaian dalam tipis berwarna putih.

“ Tidak ada yang mulia.. Saya hanya menikmati pemandangan indah dari kamar ini saja..” jawab Maledine sangat sopan.

“ Kemarilah..!! duduklah dipangkuan ku!!” titah raja.

Maledine sedikit ragu untuk melakukan apa yang suaminya perintahkan padanya. Pasalnya, kemarin mereka masih berstatuskan majikan dan pelayannya, sekarang sudah berganti menjadi suami dan istri. Maledine belum terbiasa dengan ini semua, lagi dihatinya belum ada perasaan apapun pada pria di depannya ini.

Meninggalkan Maledine dan juga pria yang telah menjadi suaminya. Di perbatasan negeri natah berantah ini, ada seorang pria yang tengah memporakporandakan tendanya ,begitu mendapatkan kabar terkini yang terjadi di istana.

Ratu meninggal beberapa hari yang lalu, dan kemarin raja menikahi pelayan ratu. Bukankah itu terdengar sangatlah aneh dan tidak pantas. Berapa usia raja sampai menikahi gadis belia, belum lagi statusnya hanyalah pelayan. Parahnya, pernikahan mereka terjadi hanya dalam kurun waktu dua hari setelah meninggalnya ratu. Yang paling tidak habis dipikir, raja dengan lantangnya mengangkat wanita dengan status rendah itu menjadi ratu.

“ Ayahanda benar-benar keterlaluan.. Aku harus pulang untuk membuat pria tua itu sadar dengan apa yang dia lakukan.” Gumamnya meremat surat yang dituliskan orang kepercayaannya di istana.

“ Siapkan keperluan ku.. Besok aku akan kembali ke istana..” ucap pria yang tidak lain adalah putra mahkota ini.

Kepulangan putra mahkota

Terjadi peperangan di sebuah perbatasan, memang sudah menjadi makanan hampir setiap tahun untuk kerajaaan antah berantah ini. Lahan yang sangat subur dan memiliki tambang batu mulia, membuat wilayah kerajaan ini diincar oleh kerajaaan lain. Untuk menghalau para penyerang ini, putra mahkota kerajaan negeri antah berantah, ditugaskan oleh Raja untuk pergi ke perbatasan untuk menghalau musuh.

Dierez Damocles, putra mahkota kerajaan antah berantah yang berusia dua puluh delapan tahun ini. Pria dengan tubuh gagah, wajah tampan, dan pesona yang luar biasa, namun tidak membuat Dierez menikah di usia yang sudah matang itu. Kegilaannya dalam perang dan juga pemerintahan, membuat Dierez masih belum menikah hingga hari ini. Meski begitu, jangan diragukan pesonanya karena siapa saja wanita yang melihat Dierez, pasti akan rela dijadikan istri ke seratus sekalipun.

Desas desus pernikahan raja dengan pelayanan ratu, mulai sampai ke perbatasan. Berita yang dianggap tidak mengenakan ini akhirnya sampai ke telinga Dierez. Tentu saja dia murka ketika mengetahui ayahandanya sendiri menikah di saat tanah malam ibunya masih basah. Dierez tidak habis pikir, bagaimana bisa ayahnya menikah disaat dan di situasi seperti ini.

“ Gila... Pria tua itu sudah gila.. Bagaimana bisa dia menikahi pelayan ibu, lalu menikah disaat tanah makan ibu masih basah,, apakah ada sesuatu di antara dua orang ini? “ Dierez terus menggerutu.

“ Ayolah... Aku dengar ini semua adalah keinginan dari mendiang yang mulia ratu sendiri.. Jadi jangan bersikap berlebihan, kau bisa malu sendiri.. “ pangeran ke dua memperingatkan.

“ Diam kau Aeolus.. jika kau tidak berada di pihak ku, maka diam saja dan jangan mengucap apapun.. “ kecam Dierez menatap tajam adik tirinya itu.

“ Ayahanda pada memiliki pemikiran sendiri kenapa melakukan ini semua.. Jadi Terima saja, dan jangan bersikap terlalu keras pada Ayahanda.. “

“ Hei anak ayah.. Lebih baik kau diam saja.. “

Hahahahahahahaha...

Aeolus tertawa terbahak ketika menyaksikan sendiri bagaimana kakak tirinya itu kebakaran jenggot karena ayah mereka menikahi seorang pelayan yang masih muda dan gadis lagi. Aeolus yang memang tidak ikut campur masalah istana semenjak menikah, sama sekali tidak bisa menyuarakan ketidaksetujuannya atas keputusan sang ayah menikah terlalu cepat, padahal belum genap empat puluh hari ratu meninggal.

Meski begitu, Aeolus sama sekali tidak ingin ikut campur. Dia yang menikahi anak dari keluarga countess Malliphosa, sudah tidak lagi memiliki hak suara di istana untuk menerima atau menolak keputusan yang dibuat dalam musyawarah bersama.

Aeolus sendiri lebih senang menjadi bagian luar yang melihat para pemain drama tengah memainkan peranan mereka. Sesekali Aeolus akan tertawa, sesekali juga dia akan berpura-pura sedih. Yang jelas, karena dia tidak lagi memiliki ibu yang bisa mendukung jalannya di istana, dia lebih memilih menjadi orang luar saja.

“ Sekarang juga siapkan kebutuhan ku.. aku akan kembali ke istana.. “ titah Dierez tidak bisa diganggu gugat.

Di istana, diketuai oleh perdana Menteri, bangsawan maupun menteri yang menentang keputusan Raja untuk mengangkat pelayan ratu terdahulu sebagai ratu, kini semua berkumpul di kediaman perdana menteri. Mereka sepakat akan melakukan tindakan ekstrim demi bisa mencegah raja memutuskan sesuatu yang menurut mereka itu gila..

“ Aku tidak sudi jika wanita dari kalangan rakyat memimpin masalah internal istana. Mana dia tahu bagaimana cara memimpin para wanita kerajaan dan lagi mengurus internal istana. Mungkin dia hanya tahu harga cabai di pasar saja.. “ cibir seorang countess yang merupakan istri dari count yang memiliki salah satu tambang batu mulia di wilayah kerajaan ini.

“ Hahahaha... Kau benar, dia mana tahu masalah begitu.. Dia mungkin hanya tahu harga sabun untuk mencuci. Orang seperti dia mengurus internal istana, yang ada dia hanya tahu cara menawar sayur di pasar sana. “ yang lain ikut menambahkan.

“ Betul.. Bagaimana mungkin wanita rendahan itu bisa memimpin kita wanita bangsawan.. Memangnya dia siapa berani menjadi pemimpin kita.. “

“ Tenanglah kalian semua.. Sebentar lagi yang mulia putra mahkota akan tiba di istana.. Biarkan beliau yang mengurus ibu tirinya itu. “ ucap perdana menteri menghentikan ocehan para istri bangsawan itu.

“ Bagus.. Jika yang mulia putra mahkota tiba, yang mulia Raja tidak akan pernah bisa berbuat sesuka hatinya lagi. “

Sekelompok orang-orang tidak tahu diri ini tengah tertawa dengan sangat kencang. Menertawakan Raja mereka yang akan dijadikan bulan-bulanan putra kandungnya sendiri. Raja memang akan selalu mematuhi apapun keinginan dari putra mahkota, karena satu-satunya yang bisa menggantikan posisinya dan mendapatkan banyak dukungan hanya putra mahkota seorang.

Di istana Raja benar-benar dibuat gemetar. Putra nya yang terkenal arogan dan menjunjung tinggi aturan yang dibuat oleh leluhur, pasti akan sangat menentang keputusannya untuk mengangkat istri barunya sebagai ratu. Sesungguhnya Raja juga tidak menginginkan jika Maledine menjadi ratu karena kasian dengan gadis ini yang pastinya akan dijadikan sasaran empuk oleh para bangsawan yang tidak ingin dipimpin oleh rakyat biasa.

Tapi Raja sendiri sudah terlanjur berjanji pada mendiang ratu untuk menjadikan Maledine sebagai penggantinya. Menurut mendiang istrinya ini, Maledine adalah gadis yang pandai dan baik hati. Syarat menjadi ratu, bukankah seseorang wanita harus bisa mengambil hari rakyat, maka Maledine adalah kandidat yang tepat karena dia berasal dari rakyat, dan kebaikan hatinya pasti mampu menggerakan rakyat.

“ Yang mulia.. “ asisten Raja memanggil.

“ Ada apa? “ tanya Raja terlihat malas sekali.

“ Yang mulia putra mahkota akan sampai di istana pada sore hari.. Apakah perlu diadakan pesta penyambutan? “ tanya asisten Raja.

“ Boleh.. lakukan pesta yang meriah dan undang banyak bangsawan.. Aku ingin mengalihkan perhatiannya agar tidak fokus pada keinginan ku mengangkat Maledine sebagai ratu ku.. “ titah Raja.

“ Baik yang mulia.. Siap laksanakan.. “ asisten ini pun undur diri.

Tak berselang lama, dari luar terdengar suara ribut-ribut, yang akhirnya sampai ke dalam istana. Raja yang sedang menghabiskan waktu bersama dengan Maledine pun, akhirnya keluar untuk melihat apa yang terjadi. Betapa terkejutnya mereka ketika mendapati putra mahkota berada di depan banyaknya keluarga bangsawan yang sedang berdemo menolak keputusan raja.

Dieres berada di paling depan di antara semua orang yang tengah berdemo, hal itu tentu membuat raja marah. Pria itu pun memanggilnya putranya untuk melakukan pembicaraan empat mata. Dan disinilah sekarang, raja dan putra mahkota tengah berbincang serius di dalam ruang kerja raja.

“ apakah pantas seorang putra mahkota melakukan hal seperti ini? “ tanya raja setelah beberapa lama terdiam.

“lalu bagaimana dengan anda? Pantaslah anda melakukan ini semua hanya demi wanita yang statusnya rendah itu? “ balas putra mahkota tidak mau kalah.

“ Ini adalah keinginan ibu mu.. Aku tidak bisa menolak karena ini keinginan terakhir ibu mu.. “ raja memilih mengalah dengan menjawab setiap pertanyaan putranya.

“ jangan jadikan ibu ku sebagai alasan.. Aku menentang anda mengangkat nya sebagai ratu. Jika anda tetap bersikeras, maka aku akan meninggalkan kerajaan ini. “ Dierez mengancam.

“ Kenapa kau membencinya? Dia gadis yang sangat baik. Dia juga pintar dan pandai melakukan apa yang bisa dilakukan oleh mendiang ibumu.. “

“ jangan menyamakan wanita itu dengan ibu ku, karena jelas ibu ku yang terbaik. Lagi, tidak akan ada yang bisa menandingi kemampuan yang ibu ku miliki. “

“ kalau kau harus menyaksikannya sendiri. Aku akan mengabulkan permintaanmu menurun kan jabatannya. Tapi hanya jika kau bisa mengatakan tiga hal keburukannya yang membuatnya tidak bisa menjadi seorang ratu.. ? “

Tantangan dari Raja

Sungguh gempar kerajaan antah berantah karena keputusan raja untuk mengangkat istri barunya menjadi ratu di Kerajaan ini. Banyak dari kalangan bangsawan dan juga kesatria tidak menyetujui keputusan raja ini karena menurut mereka ini amat sangat konyol. Seorang dari kalangan bawah, memimpin mereka yang merupakan kalangan atas.

Putra mahkota pun menjadi salah satu orang yang tidak menyetujui keputusan gila dari ayahandanya. Putra mahkota, menjadi ketua dari kelompok yang menentang keputusan raja dan sekarang menjadi pemimpin demo di depan kerajaan agar raja segera mencabut keputusannya itu.

Tidak ingin masalah ini menjadi konsumsi masyarakat di kerajaan ini, raja pun mempersilahkan putra mahkota sebagai wakil dari para pendemo untuk berbincang dengannya. Semoga saja dengan saling terbuka satu sama lain, masalah ini tidak berkepanjangan.

" Kenapa kau ikut-ikutan orang-orang itu menentang keputusan ku? " tanya raja. Kini mereka berdua tengah duduk di ruang kerja raja.

" Aku tidak ikut-ikutan mereka, hanya tujuan kami sama karena itu aku menjadi bagian dari mereka.. " jawab Dierez terlihat malas sekali diajak bicara dari hari ke hati oleh sang ayah.

" Kenapa kau menentang keputusan ku? Itu adalah pesan terakhir mendiang ratu.. Jadi wajar kan aku menepati janji ku pada mendiang ibu mu.. " raja masih kekeh dengan keputusannya.

" Dengarkan saya baik-baik yang mulia.. Meskipun ini keinginan mendiang ibu saya, apakah perlu menikahi wanita itu ketika tanah makam ibu saja masih basah.. Meskipun ini keinginan ibu saya, apa perlu anda mengangkat langsung wanita itu menjadi ratu disaat tanah di makam ibu ku belum kering?? " sarkas putra mahkota.

Raja tersentak dengan ucapan putranya. Tidak percaya bahwa pemikiran putranya tentang dirinya seperti itu. Apakah benar dia terlalu terburu-buru. Tapi tidak tahu sejak kapan, raja tidak ingin kehilangan Maledine. Karena alasan itulah raja buru-buru menikahi Maledine, dia ingin mengikat gadis itu disisinya.

" Kenapa harus dia? Bukankah anda masih memiliki selir lain yang latar belakangnya bisa dipertanggung jawabkan? " tanya Dierez. Dia curiga ayah dan ibunya sudah dikuasai oleh wanita itu, karenanya keduanya sampai segitunya menginginkan wanita itu untuk menjadi bagian dari Kerajaan ini.

" Sudah aku katakan, ini adalah janji ku pada mendiang ibu mu.. Lagipula apa salahnya Maledine menjadi ratu di Kerajaan ini. Dia mampu melakukan tugas, sama seperti yang dilakukan oleh mendiang ratu. " jawab raja terdengar menyebabkan sekali di telinga Dierez.

" Apa yang wanita itu persembahkan sampai ayahanda dan ibunda menjadi orang yang mendukung wanita itu? Rasanya sangat aneh,. " sarkas Dierez. Putra mahkota memang terkenal bermulut tajam sejak dulu.

" Dia itu baik hati, lemah lembut, dia juga pintar.. Aku yakin dia bisa menggantikan posisi ratu terdahulu dengan sangat baik.. " ucap raja terdengar sangat percaya diri.

" Apa anda tidak mengerti sama sekali dengan arti ratu yang sebenarnya? Tidak semudah itu seseorang bisa dianggap ratu.. Bukan karena kemampuannya saja, tapi karena orang itu diakui oleh masyarakat dan bawahannya dari itu baru bisa menjadi ragu.. Sama halnya seperti saya, saya dan Pangeran kedua bersaing mendapatkan posisi sebagai putra mahkota, dan karena saya mendapatkan dukungan dari banyak orang, karena itu saya menjadi putra mahkota. " ujar Dierez panjang lebar.

Raja tidak percaya ada kata-kata seperti ini yang meluncur dari mulut putranya. Raja merasa bangga karena putranya telah beranjak semakin dewasa. Tapi raja juga sedih karena putranya sama sekali tidak bisa memahaminya. Sungguh raja sebenarnya tidak menginginkan dirinya dan putranya ini berada di jalan yang berbeda.

" Baik... Jika seperti maka aku putuskan agar kau mengawasi Maledine.. Temukan sikap, tutur kata maupun tindakannya yang sekiranya bagi mu tidak sesuai dengan peraturan sebagai ratu.. Jika kau bisa menemukannya, maka aku akan mengubah keputusan ku.. " akhirnya raja memutuskan.

" Apakah anda bisa dipercaya dalam hal ini? Jika bisa maka saya akan menyanggupi, namun jika niat anda hanya ingin mempermainkan saya, maafkan saya tapi saya tidak akan pernah memaafkan anda.. " kecam Dierez.

" Aku tidak akan membohongi mu.. Itu janji ku.. " ucap raja mantap.

Setelah perbincangan yang sangat panjang ini. Akhirnya keduanya sepakat melakukan seperti apa yang disetujui oleh ayah dan anak ini. Dierez akan mulai mengawasi Maledine, dan memutuskan apakah ada sikap dan sifat dari Maledine yang tidak sesuai dengan peraturan sebagai ratu. Jujur saja, Dierez tidak sabar ingin segera melakukannya dan menyadarkan ayahnya dari bisikan jahat wanita yang menjadi istri barunya itu.

*****************

Sesuai dengan arahan dari raja, Dierez kini tengah berada di taman yang ada di samping kastil tempat ratu biasa tinggal. Sebenarnya ketika mengetahui, bahwa ayahnya benar-benar meletakan gadis ulat itu di tempat tinggal ratu ini, Dierez sudah kesal setengah mati. Ingin rasanya dia menelan habis gadis itu agar segera menghilang dari dunia ini.

" Apa yang dilihat oleh ayah ku dari gadis ular ini? Gadis dengan modelan seperti ini saja, banyak di pasar.. " sarkas Dierez mengomentari Maledine.

" Apa perlu aku amati dari dekat ya? Siapa tahu aku jadi paham kenapa gadis ular ini bisa membuat mendiang ibu ku dan ayah ku menyukainya.. " gumam Dierez.

Maledine yang tengah diawasi oleh Dierez dari kejauhan ini tengah melamun di taman sambil menata bunga. Sesekali Maledine memotong tangkai bunga dan menyusunnya, sesekali dia terdiam dan melamun. Hatinya gundah saat ini, karena masalah yang timbul karena keputusan raja mengangkatnya sebagai ratu.

Sebenarnya Maledine sama sekali tidak menginginkan posisi sebagai ratu. Dia pun sudah pernah mengutarakan penolakannya pada keputusan raha ini Tapi raja selalu mengatakan bahwa dia ingin menepati janjinya yang terakhir pada mendiang ratu. Akhirnya Maledine hanya pasrah dan dengan tabah menerima nasib yang tengah dia jalani saat ini.

" Apakah kau tahu arti dari bunga yang tengah kau pegang itu? " Dierez tiba-tiba mencondongkan tubuhnya ke depan, sehingga dia tepat berada di samping wajah Maledine.

" Yang.... Mulia.... " ujar Maledine merasa gugup.

" Lily oranye, memiliki arti kesombongan, kebencian dan penghinaan.. Sepertinya itu sangat cocok dengan situasi kita saat ini.. Bukankah begitu, yang mulia R-A-T-U.. " Dierez terlihat seperti sedang menghina Maledine secara halus.

" Kesombongan... Menggambarkan diri mu yang dengan tidak tahu dirinya menjadi ratu di Kerajaan ini padahal apa status mu sebenernya.. Kebencian.. Melambangkan rasa yang tengah aku rasakan ketika melihat mu. Sungguh kau itu sangat tidak tahu diri. Penghinaan... Ratu, apa anda bahwa dengan anda menjadi ratu, anda itu telah menghina Kerajaan ini.. " Dierez berucap dengan mimik wajah menghina.

" Kenapa diam? Yang aku katakan adalah benar kan? " Dierez tersenyum miring ketika melihat mata Maledine sudah berkaca-kaca.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!