Dijual Ayah Tiriku

Dijual Ayah Tiriku

Bab 01

Gadis berusia 23 tahun tersebut tengah menatap gundukan tanah dan nisan bertuliskan nama lengkap ibu kandungnya, air mata yang terus menerus mengalir tak henti-hentinya.

“Dea, ayo kita pulang. Menatap makam Ibumu tidak akan membuatnya hidup kembali!” seru ayahnya yang merupakan ayah tirinya.

Dea mengusap air matanya lalu mengangguk pelan.

Dea sangat kehilangan cahaya kehidupannya, setelah kepergian ibunya.

Cobaan yang bertubi-tubi menghampiri mereka sekeluarga, dua tahun yang lalu wabah penyakit sedang menyerang seluruh dunia membuat pendapatan dari penjualan toko pakaian mereka menurun drastis.

Sehingga tidak ada pemasukan yang masuk tiap bulannya, di tambah lagi sang ayah tidak bekerja karena di PHK. Karena saat itu di perusahaan tempat ayahnya bekerja ada pengurangan karyawan, membuat sang ibu jatuh sakit karena terlalu banyak beban pikiran. Belum lagi cicilan di bank setiap bulannya yang harus di bayar.

Untuk makan mereka hanya mengandalkan upah yang Dea terima, itupun dirinya hanya di bayar sebagian karena dampak pandemi tersebut.

Saat pulang bekerja, Dea melihat ibunya sudah terbujur kaku di ruang tamu, hingga membuat dirinya langsung menangis histeris.

Di dalam mobil, Dea berulang kali mengusap air matanya saat pulang dari makam, bahkan matanya sudah terlihat sembab karena sejak semalam menangis.

Ayahnya tampak menghela napas berat, tak dapat di pungkiri jika dirinya juga kehilangan istrinya saat ini.

10 tahun usia pernikahan mereka, namun mereka belum di karunia seorang anak. Sedangkan Dea adalah anak bawaan dari istrinya dari pernikahan pertamanya dulu.

Setibanya di rumah, para pelayat sudah pulang. Di rumah saat ini hanya ada dirinya dan ayahnya.

“Dea, kemasi barang-barangmu. Besok pagi kita akan pindah dari rumah ini, karena kita bukan pemilik dari rumah ini lagi!” Tanpa melihat anak sambungnya tersebut.

Dea hanya mengangguk, tanpa menyahut. Sebelum kematian ibunya secara mendadak, mereka memang sepakat akan menjual rumah tersebut dan membeli rumah yang lebih kecil.

Karena mereka harus membayar tunggakan di bank, karena sebelumnya kedua orang tuanya meminjam uang untuk modal usaha mereka.

Sebelumnya toko tersebut sangat ramai pengunjung, namun setelah wajah penyakit menyerang hingga toko tersebut jarang ada pembeli lagi.

Dea masuk ke kamarnya, lalu duduk di tepi kasur.

Dea mengusap air matanya yang sudah mengering, lalu mulai mengemasi pakaiannya.

***

Keesokan harinya, Dea dan ayahnya sudah berada di rumah kontrakan mereka.

“Ayah, ini rumah kita?” tanya Dea pelan.

“Iya, jangan banyak bertanya! Cepat masuk!” sentak ayahnya, membuat Dea terkejut dengan ayahnya yang tiba-tiba membentaknya.

“Apa kamu dengar apa yang aku katakan?!” tanyanya lagi menatap Dea dengan tajam.

Dea terlihat ketakutan dan mengangguk cepat.

Dea langsung membawa koper miliknya masuk ke dalam rumah.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, lima bulan sudah mereka menetap di rumah tersebut.

Seperti biasanya sejak dulu saat mendingan ibunya masih ada, Dea selalu membantu ibunya menyiapkan sarapan pagi untuk mereka sebelum berangkat bekerja. Namun berbeda dengan kali ini, ia harus menyiapkan sendiri.

Pagi ini ada yang berbeda dengan ayahnya, pria yang berusia sekitar 50 tahun tersebut tampak lesu.

“Ayah sakit?” tanyanya pelan.

Pria yang di panggil ayah olehnya itu tak menjawab, namun malah menatapnya balik.

“Kenapa kau tidak mati juga menyusul Ibumu? Kau menyusahkanku saja!” seru ayahnya lalu beranjak dari tempat duduknya meninggalkan Dea yang masih mematung.

***

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

klo kurang syukur gtu tu...d bantu innkerja jg

2023-07-20

0

Yusria Mumba

Yusria Mumba

kasiang dea,

2023-06-23

0

Anastassya

Anastassya

Di tunggu kelanjutannya thor. dea, iti ayah tirimu ya, kenapa kamu masih tetap berada di rumah itu

2023-05-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!