Regan memikirkan permintaan Zara, dia sangat membutuhkan uang karena dia mempunyai banyak hutang pada rentenir untuk bermain judi.
Menerima tawaran Zara mungkin adalah keputusan yang tepat.
"Baiklah, aku setuju," ucap Regan ketika menghubungi Zara.
"Akan aku atur waktu kapan kita bisa bertemu," balas Zara. Dia harus menunggu masa suburnya datang.
Setidaknya Zara harus berhubungan beberapa kali dengan Regan.
Jadi, perempuan itu mulai merencanakan kepergiannya. Jangan sampai Logan curiga.
"Logan, apa aku boleh masuk?" Zara mengetuk pintu kamar suaminya.
Tidak ada sahutan tapi beberapa menit kemudian, pintu kamar lelaki itu dibuka dari dalam.
"Ada apa?" tanya Logan yang memakai bathrobe di tubuhnya. Sepertinya lelaki itu habis mandi.
"Aku ingin bicara sesuatu," ucap Zara.
"Masuklah!" Logan mempersilahkan istrinya untuk masuk ke dalam kamarnya.
Zara duduk di sofa kamar Logan dan mengutarakan niatnya. "Jadi, aku ingin mengikuti kegiatan amal yang akan diadakan di luar kota. Aku ingin pergi tanpa pengawalan supaya bisa berbaur tanpa rasa canggung!"
"Kau tidak ingin menggunakan marga Genoz?" tanya Logan menyimpulkan.
"Ya, seperti itu," jawab Zara. Dia tahu kalau suaminya akan cepat tanggap.
"Berapa waktu yang kau butuhkan?" tanya Logan lagi.
"Mungkin sekitar seminggu," sahut Zara.
Jantung perempuan itu berdebar tak karuan tapi Zara bisa bernafas lega karena Logan menyetujui permintaanya itu.
Logan berpikir kalau Zara membutuhkan waktu sendiri jadi dia akan membebaskan istrinya itu untuk seminggu ke depan.
"Terima kasih," ucap Zara formal.
Tidak mau membuang waktu, Zara segera mempersiapkan keberangkatannya. Memang Zara mendaftarkan diri di acara kegiatan amal tapi dia membayar orang untuk menggantikan dirinya.
Zara sendiri pergi ke sebuah pedesaan dan menyewa sebuah rumah di sana.
"Aku tidak mengira akan berbuat sejauh ini," gumam Zara. Perempuan itu mulai meragu tapi setelah kedatangan Regan yang menyusulnya, niatnya kembali terpupuk.
"Jaga rahasia ini sampai kau mati, Regan!"
Zara yang merasa Regan adalah teman baiknya, percaya kalau lelaki itu tidak akan berkhianat.
"Dan kau harus memulai hidup barumu dengan uang yang akan aku berikan!"
Regan menganggukkan kepalanya. "Kau sepertinya merasa kesepian dan tidak bahagia dengan pernikahanmu, kau bisa menghubungiku kapan pun kau mau, Zara!"
"Tidak, kita hanya akan bersama selama seminggu ini!" tolak Zara mentah-mentah.
Entah apa yang ada dipikiran Zara, Regan tidak mau bertanya lebih lanjut lagi. Yang bisa lelaki itu lakukan adalah melakukan yang terbaik selama seminggu ke depan.
Setelah menghabiskan waktu bersama Regan, Zara benar-benar memutus kontak dengan lelaki itu. Dia memberikan sejumlah uang yang besar supaya Regan bisa memulai hidup baru dan merahasiakan skandal di antara mereka.
"Semua akan baik-baik saja," gumam Zara mencoba menghibur dirinya sendiri.
Dia berharap skandalnya akan tertutup seumur hidup. Zara hanya tidak ingin kembali menjadi gelandangan, dia tidak berniat jahat pada Logan.
Namun, keadaan seakan memaksanya untuk berbuat hal buruk.
Sebelum kembali ke mansion Genoz, Zara menyempatkan diri untuk membeli beberapa buah tangan.
Zara membeli beberapa makanan pedesaan yang jarang dimakan oleh Logan.
Ketika Zara kembali, dia memberikan oleh-oleh itu untuk suaminya. Pada saat itu, Logan berada di ruang kerja.
"Kau sudah kembali?" tanya Logan seraya melihat oleh-oleh dari Zara.
"Iya, aku akan istirahat," jawab Zara. Tapi, sebelum pergi, perempuan itu mendekat dan memberanikan diri mencium pipi Logan.
"Satu hadiah lagi," tambahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 14 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
aissshhh.... mulau ini scandal
2023-05-14
2
Rapa Rasha
lanjut
2023-05-10
0
Eka Bundanedinar
bangkai klo dismpan busuknya ktaun jg zara ingat karma
2023-05-09
0