"Demam nyonya sudah turun, hanya saja kehamilannya harus terus dipantau kerena dari gejala yang dialami, nyonya mengalami setres berat," ucap dokter yang memeriksa Zara.
Logan menganggukkan kepalanya paham tapi masih jadi tanda tanya besar, kenapa Zara bisa sampai setres seperti itu?
Seharusnya Zara menjadi perempuan yang paling berbahagia karena hidupnya sudah terjamin bahkan sudah sah masuk daftar ahli waris sampai mempunyai sejumlah saham, Logan juga berusaha menebus pernikahan dingin mereka menjadi pernikahan hangat dan penuh cinta.
"Apa yang ada dipikirannya sekarang?" batin Logan.
Ketika Logan ingin memeriksa keadaan istrinya lagi, ponsel Zara berdering.
Takut mengganggu istirahat istrinya, Logan berniat mematikan ponsel itu. Ada nomor tidak dikenal masuk dan terus mencoba menghubungi Zara.
"Apa dia diteror seseorang?" gumam Logan.
Dengan daya ingatnya yang tinggi, Logan menghafal nomor ponsel itu lalu mengetiknya di ponselnya sendiri dan dia kirimkan ke orang kepercayaannya.
Lacak nomor ponsel itu!
Logan memberikan perintahnya dan mengajak bertemu besok di tempat biasa mereka bertemu.
Sementara menunggu, Logan akan bersikap seperti biasanya.
"Logan..." panggil Zara setengah sadar karena pengaruh obat.
"Aku di sini," Logan mendekat dan memeluk istrinya itu.
Keesokan harinya, tubuh Zara membaik, perempuan itu bangun dengan keadaan bugar.
Zara tidak boleh begini lagi, dia tidak boleh terpengaruh oleh Regan. Jadi, perempuan itu harus bersikap tegas.
"Sudah bangun?" tanya Logan yang baru keluar kamar mandi.
Zara melihat suaminya pagi-pagi sudah pamer roti sobeknya, dia sampai memalingkan wajah karena malu.
"Aku masih sangat merepotkan kemarin," ucap Zara.
"Merepotkan apanya?" tanggap Logan.
Lelaki itu mengambil baju casual untuk dipakainya. Dia meliburkan diri karena akan mengajak Zara menghirup udara luar.
Mungkin dengan begitu bisa mengurangi setres yang dialami istrinya.
Ternyata Logan membawa Zara ke sebuah galeri dan meminta istrinya untuk memilih lukisan yang disukai.
"Pilihlah yang membuatmu bahagia," ucap Logan.
Zara melihat-lihat lukisan di galeri itu lalu matanya tertuju pada sebuah lukisan pantai yang luas.
"Apa kau menyukainya?" tanya Logan.
"Ya, rasanya seperti melihat ujung dunia. Katanya di ujung dunia ada surga, setiap orang bisa bahagia di sana," jawab Zara. Matanya terus menatap lukisan di depannya.
"Kalau begitu, biarkan aku yang mengantarmu ke sana. Karena aku bisa memberikan surga itu," balas Logan.
Seketika atensi Zara langsung beralih pada suaminya.
"Bagaimana? Apa kau mau menerima tawaranku?" Logan meraih tangan Zara dan menggenggamnya.
"Jangan pikirkan hal lain dan fokus saja padaku!"
Logan tidak mengerti apa yang dirasakan Zara sekarang, perempuan itu dengan tak tahu diri justru membalas genggaman suaminya. Untuk yang satu ini, Zara benar-benar serakah.
"Aku harus bertemu klien setelah ini jadi pulanglah dengan supir dan tunggu aku pulang," ucap Logan seraya membuka pintu mobil.
"Baiklah, aku akan menunggumu," balas Zara.
Zara masuk mobil dengan lukisan yang sudah dibeli di sampingnya. Dia tersenyum manis jika mengingat perkataan Logan sebelumnya.
Namun, senyum itu pudar karena lagi-lagi Regan menghubungi.
"Tolong mampir ke toko kue, aku ingin membeli beberapa kue untuk suamiku," ucap Zara pada sang supir.
Kemudian dia mengetik pesan untuk Regan supaya menyamar di toko kue.
Kali ini Zara memberikan perhiasannya untuk lelaki itu.
"Ini nilainya sudah dua kali lipat dari kemarin, jadi berhentilah menggangguku!" geram Zara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 14 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Lahwan Wala'iban
kenapa gak diblokir?? aneh..
2023-07-12
0
Ayuna
kamu takut dibuang kan sama Logan
2023-06-06
0
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
pasti nyamar jadi wanita.... kyaaaaaaaaaa🤭🤣🤣
2023-05-22
1