Simpanan Tuan Muda Alvaro
Seorang wanita muda dengan pakaian sederhana namun tidak mengurangi kadar kecantikannya saat ini sedang menginjakan kakinya di sebuah perusahaan terbesar di negeri ini untuk melamar pekerjaan.Seorang satpam yang melihat ada sesorang yang berdiri di depan perusahaan pun segera menegurnya karena sedari tadi satpam sudah melihat gerak-gerik wanita tersebut yang mencurigakan.
"Maaf nona ada keperluan apa sehingga anda berdiri di depan perusahaan ini dengan gerak-gerik yang mencurigakan"tanya pak satpam.
Wanita yang sedang berdiri di perusahaan tadi pun langsung terkejut mendengar teguran satpam tersebut.
"E-m maaf pak,jika saya menganggu kenyamanan anda,disini saya sedang mencari lowongan pekerjaan.Jika ada lowongan pekerjaan saya inyin melamarnya pak"jelas wanita tersebut sopan.
"Ternyata anda ingin mencari pekerjaan jika itu tujuan anda kebetulan di perusahaan ini sedang membuka lowongan pekerjaan untuk menjadi seketaris tuan muda"jelas pak satpam.
Wanita tersebut yang mendengarkannya pun merasa amat bahagia,karena ada lowongan pekerjaan yang sangat ia butuhkan untuk mengidupi keluarganya.
"Benarkah apa yang anda ucapkan pak?"tanya wanita tersebut dengan sumringah.
"Benar sekali mbak,untuk lebih jelasnya informasi m anda dapat menemui kepala HRD mbak"ucap pak satpam.
"Baiklah,kalau boleh tau ruangan HRDnya di sebelah mana ya pak?"tanya wanita tersebut.
"Ruangannya berada di lantai dasar di lorong paling kanan,nanti akan ada tulisan HRD di pintunya dan anda dapat menanyakan tentang lowongan pekerjaan tersebut mbak.Untuk lebih jelasnya anda nanti bisa tanyakan ke resepsionis"jelas pak satpam kembali.
"Baik terima kasih banyak atas informasinya pak"ucap wanita dengan tersenyum manis.
"Sama-sama mbak itu memang sudah menjadi tugas saya"jawab pak satpam.
Wanita tersebut kemudian berjalan menuju ke dalam perusahaan yang sangatlah megah dan mewah tetsebut.Sampailah ia di meja resepsionis dan menanyakan ruang HRD.
"Permisi mbak"sapa wanita itu sambil membungkuk.
"Iya nona,apakah ada yang bisa kami bantu"ucap sopan resepsionis dengan tersenyum manis,ini sudah menjadi peraturan di perusahaan bahwa harus bersikap sopan kepada tamu yang hadir.
"Begini mbak saya ingin menanyakan keberadaan ruangan HRD di sebelah mana ya?"tanya wanita tersebut.
"Kalau boleh tau anda ada kepentingan apa ya dengan HRD?"tanya resepsionis,karena ini sudah menjadi tugas mereka menanyakan kepentingan apa yang ingin di lakukan oleh tamu.
"Saya ingin melamar pekerjaan di perusahan ini,saat di depan tadi seorang satpam telah memberi tahu saya bahwa saat ini perusahaan sedang membuka lowongan pekerjaan"ucap wanita tersebut dengan jelas.
"Baiklah memang perusahaan sedang membuka lowongan pekerjaan,kalau begitu dari arah sini anda berjalan ke arah lorong kanan tersebut maka nanti akan menemukan ruangan kepala HRD"jelas resepsionis sambil menunjukan ke arah kanan.
"Baiklah terima kasih mbak atas informasinya"ucap tulus wanita.
"Sama-sama nona"ucap resepsionis sambil tesenyum ramah.
Kemudian wanita cantik tersebut berjalan menelusuri lorong kanan dengan memperhatikan tulisan yang berada di pintu untuk mencari ruangan HRD.Saat sudah sampai di di pertengahan lorong,wanita tersebut menemukan pintu dengan tulisan"HRD".
"Akhirnya aku menemukan ruangan ini,semoga aku bisa berhasil bekerja di perusahaan ini agar bisa membawa ayah ke rumah sakit"batin wanita tersebut dengan perasan bahagia sekaligus gugup karena akan bertemu HRD.Ia kemudian mengetuk ruangan yang besar tersebut.
Tok...tok..tokk.
"Masuk"Ucap sesorang dari dalam tat kala mendengar pintu ruangannya di ketuk sesorang dari luar.
Karena sudah di persilahkan masuk wanita tersebut akhirnya masuk ke dalam ruangan tersebut.
Ceklek..
"Permisi pak"salam wanita itu setelah memasuki ruangan tersebut.
"Ya,ada keperluan apa anda menemui saya"tanya seorang pria paruh baya yang berbadan lumayan gemuk dan berkaca mata tersebut setelah melihat ada seseorang yang menemuinya.
"Begini pak,saya mendapatkan info lowongan pekerjaan di perusahaan ini dari satpam yang bertugas di didepan"jelas wanita tersebut gugup.
"Ya betul perusahaan ini sedang membutuhkan karyawan untuk menjadi seorang seketaris,karena seketaris yang dulu mengundurkan diri"jelas kepala HRD dengan tegas.
"Pak apakah boleh saya melamar pekerjaan di sini,karena saya sangat membutuhkan pekerjaan ini"ucap wanita itu dengan penuh harap.
"Tentu saja boleh,kalau begitu saya lihat berkas lamaran kamu,apakah memenuhi syarat menjadi seketaris atau tidak?"jawab kepala HRD.
"Baik pak,ini pak silahkan anda lihat terlebih dahulu"ucap wanita tersebut sambil menyerahkan berkas lamaran pekerjaan tersebut.
Kepala HRD pun menerima berkas tersebut dan membacanya dengan teliti,ternyata wanita tersebut bernama Rosalina Wilson gadis lulusan sarjana ekonomi bisnis dengan gelar cumluade,berumur 25 tahun.
"Jadi kamu masih berumur 25 tahun Ros,?"tanya HRD tersebut.
"Iya pak dan saya baru saja menyelesaikan gelar sarjana saya tahun ini"jelas Rosalina yang kerap di sapa Alina oleh orang terdekatnya.
"Hmm baiklah,untuk menentukan kamu di terima atau tidaknya,besok saya akan mengirimkan email ke pada kamu yang menyatakan kamu di terima atau tidak"terang kepala HRD,karena ia tidak bisa memutuskan kehendaknya sendiri untuk menerima atau tidaknya,karena ini menyangkut dengan pekerjaan tuan muda yang merupakan orang nomor 2 di perusahan setelah tuan Besar.Maka dari itu ia harus menghubungi asisten tuan mudanya untuk meminta persetujuannya.
"Baik terima kasih banyak pak,kalau begitu saya permisi terlebih dahulu pak"pami Alina sambil tersenyum dan membungkuk hormat.
"Baiklah"
Kemudian Alina segera pergi meninggalkan perusahaan tersebut dengan perasaan tenang dan semoga ia bisa di terima di perusahaan ini agar dapat mendapatkan uang untuk makan keluarganya.
Sementara kepala HRD yang sudah kembali fokus ke dokumennya mendengar telepon dari meja kerjanya,memutuskan untuk segera mengangkat karena takut ada yang penting.
"Hallo tuan"salam kepala HRD saat melihat yang memanggilnya adalah asisten tuan muda pemimpin perusahaan ini.
"Bagaimana pak Tio,apakah anda sudah mendapatkan karyawan untuk menjadi seketaris tuan muda Alvaro?"tanya asisten Alvaro yang bernama Reno.
"Saya sudah mendapatkan sekitar sembilan orang yang melamar di perusahaan ini untuk menjadi seketaris tuan muda Alvaro"terang kepala HRD yang bernama Tion.
"Baiklah kalau begitu anda kirimkan email tetang orang yang sudah melamar kerja di perusahaan ini pak"perintah Reno dengan suara tegas.
"Baik tuan"jawab pak Tio.
"Hmm"hanya sebuah deheman Reno untuk membalas ucapan pak Tio,kemudian ia mengakhiri panggilan tersebut.Pak Tio pun hanya bisa diam menahan kesal.
"Ck kenapa tuan muda Alvaro dan tuan Reno sama saja,sama-sama cuek dan dingin,kalau bukan karena gaji yang sangat tinggi aku memilih keluar saja dari perusahaan ini"umpat pak Tio merasa kesal dengan sikap atasanya yang cuek dan dingin.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments