Gadis Malang Milik CEO

Gadis Malang Milik CEO

Bersandiwara

...🥀🥀🥀...

Langit sore yang cerah, di sebuah rumah berlantai 2 tampak asri dengan taman kecil di halamannya. Mobil honda jes yang di kemudikan Noval akhirnya terparkir dengan cantik di garasi rumah yang cukup untuk menampung kendaraan pribadinya.

"Ayah pulang!" suara seruan bocah kecil berusia 6 tahun terdengar nyaring dan riang dari dalam rumah, menyambut kepulangan sang ayah saat mendengar suara mobil yang ia yakini adalah mobil ayahnya.

"Ayo turun Layla, Lulu pasti senang melihat ayah pulang bersama dengan mu!" ujar Noval dengan membuka sabuk pengaman yang membelit tubuhnya, senyum bahagianya terpancar nyata di bibirnya.

"Apa mama Sifanye juga akan menyambut kedatangan ku juga, ayah?" tanya Layla dengan meremasss ujung kaos yang tengah ia kenakan.

Noval mengerutkan keningnya, mendengar pertanyaan dari Layla, tangannya terulur mengelusss pucuk kepala Layla. "Kenapa masih bertanya seperti itu Layla? Mama Sifanye justru menanyakan terus kabar mu pada ayah. Itu artinya mama Sifanye sangat mencemaskan mu!"

Layla tersenyum pahit mendengar penuturan sang ayah, bagaimana mungkin ia mengatakan jika mama sambungnya tidak menginginkan keberadaannya di rumah itu. Tapi jika bukan ke rumah Noval, kemana lagi ia harus pulang.

Meski pun pada kenyataan Layla memiliki 2 rumah untuk ia kembali pulang, namun hati kecilnya tidak memungkiri rasa tidak nyaman pada keduanya.

Orang tuanya, Noval dan Tati memilih berpisah di saat Layla baru menginjak usia 3 tahun. Dan setahun setelah berpisah keduanya memilih jalan untuk berumah tangga kembali dengan pilihan mereka.

"Ayo kita turun, kau lihat itu... Lulu sudah menyambut kita pulang!" ujar sang ayah dengan menunjuk ke arah luar, memperlihatkan seorang anak kecil berusia 6 tahun dengan rambut yang di kuncir dua tengah bertepuk tangan dengan riang ke arah mobil Noval.

"Ayah pulang, ayah pulang! Mamaaaa, ayah pulang!" seru Lulu dengan bersemangat menyambut sang ayah.

Noval ke luar lebih dulu dari mobil, dengan ke dua tangan yang di rentangkan dengan tangan kiri yang menenteng tas kerjanya.

"Ayaaaah!" Lulu berlari, berhambur dan melompat dalam gendongan sang ayah, ke dua tangan mungilnya melingkar di leher Noval.

"Anak ayah nakal gak nih tadi di rumah hem? Apa kau merepotkan mama mu?" tanya Noval dengan mencium gemas pipi gembul Lulu.

"Lulu hari ini gak nakal ayah, Lulu hari ini jadi anak baik!" ucapnya dengan polos.

"Anak ayah pinter, di mana mama mu, sayang?" tanya Noval dengan menatap ke arah pintu rumah, belum nampak sang istri yang biasanya akan menyambut kepulangannya dari kantor.

"Mama ada di dalam ayah, lagi lietin ibu ibu demo di tivi, itu yang masak masak." celoteh Lulu.

Bugh.

Suara pintu mobil di buka, membuat Lulu menoleh ke arah mobil.

Lulu membola, mendapati siapa yang turun dari mobil sang ayah.

"Kaka Layla!" namun sedetik kemudian senyum tersungging di bibirnya, ia meronta minta di turunkan dari gendongan Noval.

"Hai Lulu!" Layla melambaikan tangannya pada Lulu, adik tirinya dari sang ayah.

Bugh.

Ke dua tangan mungil Lulu melingkar di ke dua kaki Layla. Lulu mengadahkan wajahnya menatap wajah Layla dan bertanya dengan polosnya.

"Kaka Layla ke mana aja? Kok gak main main kesini? Apa kaka Layla masih marah sama mama? Apa jangan jangan kaka Layla masih marah sama aku?" cecar Lulu.

"Maaf ya Lulu, kaka Layla gak marah kok sama mama dan Lulu. Kaka Layla cuma lagi banyak tugas aja dari sekolah, jadi belum sempat main kesini!" kilah Layla yang sudah jelas ia berbohong.

"Oooohhh gitu ya! Ayo ka masuk, mama udah masak enak loh buat Lulu dan ayah... nanti kaka cobain masakan mama ya! Pasti kaka suka! Terus kaka Layla jadi mau nambah terus makannya hehehe." tangan mungil lulu menggenggam jari telunjuk Layla dan mengajaknya masuk ke dalam rumah dengan di ikuti Noval yang berjalan di belakang ke dua putrinya. Dua putri dari istri yang berbeda.

Sampai di dalam rumah, ke dua mata Layla di suguhkan kembali dengan hal yang berbeda, dari terakhir kali ia berada di rumah sanga ayah.

Bingkai foto yang hanya terpajang ke tiga penghuni, Noval, Sifanye dan Lulu. Foto kebersamaan di mana yang ada Layla sudah tidak berada lagi di tempatnya.

Layla menelan salivanya dengan sulit, ini pasti mama Sifanye yang udah turunin foto foto aku, apa sebegitu gak berhaknya aku ada di rumah ini lagi, sampai sampai foto ku aja gak di pajang sama mama Sifanye dan ayah Noval?

"Mama, coba lihat siapa yang dateng!" seru Lulu dengan riang, mengayunkan ke 2 kakinya memasuki rumah yang tampak megah di dalamnya, meski tampilan dari luar rumah itu nampak biasa saja.

Sifanye yang sedang sibuk dengan layar televisi membuatnya dengan terpaksa menoleh ke arah putri kesayangannya.

"Memang si- a---" Sifanye tampak terkejut melihat Layla yang tampak akrab dengan putri kandungnya.

"Assalamualaikum, mah!" seru Layla dengan tangan kanannya yang meraih tangan kanan Sifanye, dan mencium punggung tangan kanan wanita yang kini menjadi ibu sambungan.

"Waalaikum salam!" ucap Sifanye dengan keterkejutan yang ia redam, kenapa anak ini bisa pulang bareng ayah? Apa mereka janjian?

"Mama tumben gak nyambut ayah pulang?" tanya Noval dengan mengelusss pundak Layla.

Tangan kanan Sifanye terulur mengambil alih tas kerja yang di tenteng Noval, ia juga mencium punggung tangan kanan Noval dengan ciuman hangat.

Cup.

Noval membalas perlakuan Sifanye dengan mengecup kening istrinya itu dengan kasih sayang.

"Justru mama malah gak denger kalo ayah udah pulang!" ujar Sifanye.

Sifanye tersenyum dengan getir melihat Layla, mau apa lagi anak ini datang kesini?

"Ayo ka, mandi dulu! Kaka nginepkan di sini? Nanti tidurnya di kamar aku mau gak ka?" celoteh Lulu dengan mengajak Layla meninggalkan ke duanya. Lulu membawa Layla ke kamarnya yang ada di lantai 2.

"Iya malam ini kaka nginep di sini." ucap Layla yang masih bisa di dengar oleh Sifanye.

Sifanye menatap Noval dengan tatapan menyelidik, ia melingkarkan tangannya di lengan Noval, menyeretnya ke arah sofa dan mendaratkan bobot tubuh ke duanya di sofa.

"Ayah tau mama mau tanya apa, biarkan Layla malam ini menginap di sini. Lagi pula Lulu juga senang melihat kakanya berada di rumah ini!" ujar Noval yang mengerti akan tatapan yang di berikan Sifanye padanya.

"Emang anak kamu udah gak marah lagi sama aku? Kan anak kamu yang suka banget cari masalah sama aku!" gerutu Sifanye dengan sinis.

"Jangan gitu dong mah! Namanya juga anak anak. Wajar lah, nanti juga baik sendiri kan... gak mungkin lah Layla bisa marah lama lama sama kamu, gak inget apa kamu tuh tetap mama sambung terbaik untuknya." Noval menjawil hidung sang istri.

Flashback 2 minggu sebelumnya.

Di kamar tampak Layla dan Lulu yang tengah bermain berantem beranteman, Lulu berperan sebagai bawang merah yang tengah memarahi bawang putih.

"Kamu ini gimana sih, cuci baju tuh yang bener... bukan kaya gini, ini lihat noda di baju masih ada, gimana sih, kerja gak bener!" omel Lulu dengan memperlihatkan dress yang ada di tangannya seolah ada noda kecap.

"I- iya maaf bawang merah, ta- tapi sabunnya udah gak ada, jadi aku terpaksa hanya membilasnya dengan air bersih tanpa sabun colek." ujar Layla dengan suara bergetar hebat.

Bugh.

Lulu dengan spontan mendorong tubuh Layla ke dinding.

"Dasar kamu, kaka gak guna... bawang putih bikin susah aja, mati kamu! Kamu gak boleh hidup bawang putih, kamu harus mati, mati adalah jalan terbaik untuk kamu Layla!" Lulu tampak menyeringai melihat wajah pucattt pasiii Layla yang tengah ia cekikkk lehernya dengan ke dua tangan Lulu.

Bugh.

Noval membuka pintu kamar Lulu dengan kasar, betapa terkejutnya ia mendapati putri tertuanya, Layla dalam cekikan ke dua tangan Lulu.

"Lu- lu, to- long le- pas, a- pa yang ka- mu la- ku- kan Lu- lu!" dengan suara tercekat, Layla berusaha berkata pada Lulu, memintanya untuk melepaskan tangannya dari lehernya.

Sreek.

Bugh.

Noval dengan geram menarik tangan Lulu dan membuatnya terperanjak di atas lantai.

"Apa yang sudah kamu lakukan Lulu?" tanya Noval dengan suara naik satu oktaf.

"Apa yang sedang ayah lakukan? Mereka berdua pasti hanya sedang bercanda! Ayah keterlaluan!" Sifanye membantu Lulu beranjak dari posisinya, dengan tatapan tajam ia tujukan pada Noval dan Layla secara bergantian.

"Kamu gak apa apa kan, sayang?" tanya Sifanye dengan lembut oada Lulu.

Lulu menggelengkan kepalanya. "Aku sama kaka hanya sedang bersandiwara, kita lagi bermain peran kaya yang di tivi tivi." ujar Lulu.

"Apa benar apa yang di katakan Lulu, Layla?" tanya Noval setelah mendengar pengakuan Lulu pada Sifanye.

Layla menganggukkan kepalanya, membenarkan apa yang di katakan adik tirinya. "Tapi gak tau kenapa, Lulu jadi main tangan sama aku, yah!" tangan Layla menyentuh lehernya yang tampak jelas bekas tangan Lulu tercetak di sana.

"Kerja bagus, sayang!" bisik Sifanye pada Lulu, dengan tatapan sinis ia tujukan pada Layla.

"Kamu tidur di kamar lain aja, Layla!" Noval membawa Layla ke luar dari kamar Lulu.

"Kenapa harus di kamar lain, yah? Biar Layla tidur di kamar ini saja bareng Lulu!" ucap Sifanye yang tidak setuju dengan keputusan Noval.

"Bisa mati Layla jika terus berada dekat dengan Lulu!" gerutu Noval dengan pelan yang hanya bisa di dengar Layla.

"Yah! Noval, ayah Noval... jangan bawa Layla, Lulu kan hanya bercanda! Nanti juga mereka akur lagi, main bareng lagi! Dasar anak kecil, bercanda saja sudah cengeng!" suara Sifanye terdengar jelas hingga ke luar kamar, dengan suara yang naik beberapa oktaf.

"Maaf ayah, ayah tidak akan bertengkar dengan mama Sifanye kan?" tanya Layla dengan tatapan sendu, aku sudah membuat ayah dan mama Sifanye bertengkar.

"Kami tidak bertengkar sayang, kamu tidur lah. Besok biar kamu, ayah yang anter ke sekolah!" ujar Noval.

Flashback and.

"Dia ke sini pasti karena di suruh sama Tati, buat minta uang jajan sama kamu kan sayang?" tanya Sifanye dengan tatapan penuh curiga.

Bersambung...

...🥀🥀🥀...

Menuangkan segala kehaluan lewat kata. Dari kata menjadi kalimat. Dari kalimat yang terangkai menjadi sebuah karya 😅😅😅

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

ini nh yg membuat ank sndr kena mental krna k egoisan ortunya

2023-10-09

1

Reza Indra

Reza Indra

Bakalan nangis nich... 😥😥😥

2023-07-31

1

Nat_Miee

Nat_Miee

Mau atau tidak mau dalam perceraian perasaan anak pasti di pertaruhkan, apa lagi jika mendapat orang tua sambung yang kurang baik.

2023-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bersandiwara
2 Kaka nuduh aku?
3 Mall
4 Pilih kasih
5 Nugi, Mery
6 Jasa catering
7 Dea
8 Layla gak salah bu
9 Rumah sakit
10 Tidak tahu
11 Permintaan terakhir
12 Beni
13 Berpura pura
14 Iri
15 Di perlakukan gak adil
16 Menantu idaman
17 Itu lah alasannya
18 Guru pengganti
19 Bayu dan Wisnu
20 Jebakan
21 Bukti
22 Kamu curiga
23 Salah tingkah
24 Tidak ada bedanya
25 Arsandi
26 Di atas kertas
27 Makan berempat
28 Meremehkan
29 Ajaran sesat
30 Tamu tidak di undang
31 Tugas kelompok
32 Kaka sepupu
33 Setan kecil
34 Anak gak tau diri
35 Tidak akan segan
36 Bukan nya tidur
37 Yessi, Widi
38 Di percepat
39 Rencana
40 Calon suami siaga
41 Tidak menguntungkan
42 Hal yang sama
43 Butik
44 Propokator
45 Ternyata beneran
46 Mantan pacar
47 Cinta buta
48 Bikin iri
49 Tuduhan
50 Harapan palsu
51 Pernikahan
52 Bali
53 Rahasia
54 Pikiran jelek
55 Nenek Dahlia
56 Kesan baik
57 Terpesona
58 Karena lo
59 Ketulusan
60 Air susu di balas air tuba
61 Kau harus mati
62 Ternyata
63 Ngambek
64 Ketemu Aleta
65 Ayam tetangga
66 Istri
67 Ratu drama
68 Akan terbiasa
69 Untung saja
70 Kebohongan
71 Gadis pembualll
72 Gak punya pilihan
73 Setan alasss
74 Wallpaper
75 Percaya gak?
76 Salah lagi
77 Suami ideal
78 Abg kencan
79 Bawel banget
80 Salah tingkah
81 Pacaran setelah menikah
82 Terbakarrr cemburu
83 Rahasia
84 Banyak ngatur
85 Menunggu
86 Gudang bermasalah
87 Kecurigaan (Wisnu)
88 Bentuk tim
89 Tamu yang tidak di harap kan
90 Suami gak berperasaan!
91 Api cemburu
92 Terancam
93 Gelisah
94 Orang suruhan
95 Udah cinta
96 Merasa di bohongi
97 Polisi yang bertindak
98 Saya suka Layla
99 Ada apa
100 Mengusik adik kecil
101 Hanya untuk mu
102 Ada hubungan nya
103 Pikiran buruk
104 Kau masa depan ku!
105 Berhasil meringkus
106 Bibir lemes
107 Ratna, Julia
108 Sosis megar
109 Gadis bodohhh (Julia)
110 Nama mantan masih di inget
111 Mimpi
112 Narsis
113 Tergoda
114 Mengabulkan secuil harapan
115 Irfan vs Arsan / Jebak Layla
116 Rencana Sifanye & Basuki
117 Mengikuti
118 Orang suruhan
119 Pengaruh obat
120 Baskoro vs Noval
121 Ayah kandung Layla
122 Flashback Noval
123 Flashback Noval 2
124 Bos bucin
125 Menunggu Layla lewat
126 Di bayar orang
127 Ruang kesehatan
128 Membuahkan hasil
129 Di culik
130 Arsan
131 Pelelangan aneh
132 Pikiran Layla
133 Fisik dan batin
134 Danu berperan penting
135 Menemukan Basuki
136 Terlalu licik
137 Gak habis pikir
138 Calon duda
139 Rencana besar
140 Gagal
141 Beresiko
142 Berubah haluan
143 Kamu gak sendirian
144 Belum percaya
145 Bersama mu
146 Kembali saja
147 Teman mu
148 Bukan saat nya
149 Mengundang tanya
150 Aku mempercayai mu
151 Menghancurkan
152 Perubahan besar
153 Rumah Cinta Layla
154 Makan siang bersama
155 Gengsi
156 Nuduh orang
157 Penjual gorengan (Sifanye)
158 Sifanye, Yanto
159 Bonus bapak akhir tahun
160 Bahan ledekan
161 Dosa apa
162 Malah ngelawak
163 Aku percaya
164 Gak terima
165 Flashback Sifanye
166 Flashback Sifanye 2
167 Kamu bantu ayah
168 Jurang apa laut.
169 Aku masih hidup
170 Rumah Kenyang Layla
171 Sangat berarti
172 Ada yang membawa nya
173 Gudang penyimpanan
174 Anak malang
175 Layla operasi, Soni
176 Cerna baik baik
177 Mempekerjakan wanita gila
178 Anak muda
179 Lulu bukan darah daging nya
180 Berhati iblis, flashback Lulu
181 Flashback Lulu 2
182 Lulu
183 Satu kamar
184 Gak nyaman
185 Villa
186 Aku kerjain
187 Bakar bakar
188 Bayu & Mery
189 Nyangkut di hati
190 Wanita iblis seperti mu
191 Mencari keberadaan Layla
192 Nasi uduk
193 Reina
194 Bayu keterlaluan
195 Tuduhan palsu
196 Di taman belakang / Bayu
197 Jemput calon jodoh
198 Hampir / Mery
199 Memanipulasi keadaan
200 Arsandi, Julia, Mery
201 Mengusik hati
202 Pulang bareng
203 Cewek sempurna
204 Belum menyadari nya
205 Cuma sama kamu
206 Kaya nyata
207 Noval, Layla
208 Gak apa
209 Takut gagal
210 Ngemalll
211 Bioskop
212 Ngabisin duit!
213 Makin
214 Rumor yang beredar
215 Siapa
216 Julia, kelepasan bicara
217 Saya atau kalian
218 Supermarket
219 Termakan ucapan Leo
220 Gak butuh hape
221 Salah paham
222 Mencoba mengelak
223 Nekad
224 Rumah Sifanye
225 Tidak bernyawa
226 Lulu menolak
227 Sebuah berlian
228 Lulu belum mengakui nya
229 Bukan salah kamu La
230 Gak minat
231 Lulu, penjara
232 Salam perkenalan, Lulu
233 Pikir dulu sebelum bicara
234 Mendukung yang terbaik
235 Pahit nya patah hati
236 Parfum kematiannn
237 Cahaya dalam kelam
238 Virus cemburu lagi bertebaran
239 Ka Danu gila!
240 Kembali berbuat ulah
241 Bisa menular
242 Sepiring berdua
243 Leo, Reina
244 Mending sama lo!
245 Mengikuti perintah
246 Kamar hotel
247 Tanpa kabar
248 Siapa nama mu?
249 Doni, supir
250 Pesta kecil
251 Apa lah arti dari sebuah nama
252 Berubah drastis/ Tati
253 Buang waktu
254 Jalan yang berbeda
255 Gak salah pilih
256 Hanya pengawal biasa
257 Singa betina
258 I love you hubby
259 Lumayan bertambah
260 Siapa suruh
261 Pergi dari sini
262 Gsk ada kata malang
263 Sangat memukau
264 Andalan Danu
265 Kontraktor, Bima
266 Gak nyangka
267 Mimpi apa berhayal
268 Menjaga
269 Bukti berkata lain
270 Coupel
271 Kawal sampai halal
272 Bicara berdua / Mery Arsandi
273 Satu rahasia besar
274 Nikah sekarang?
275 Kesandung karpet
276 Udah liat luar dalam
277 Jus strawberry
278 Ambil hikmah nya
279 Kena mental
280 Pandai berakting
281 Udah tau dalang nya
282 Demi aku!
283 Salah tingkah
284 Kantin kampus
285 Kaya kenal
286 Gak pernah protes
287 Bangunan angker
288 Alam bawah sadar Layla
289 Gak usah hiraukan mereka
290 Ketularannn mesummm
291 Sejak kapan
292 Angel
293 Kamu gak perlu tau!
294 Permintaan kaka ipar
295 Merubah notifikasi
296 Menutupi status pernikahan
297 Angel lagi
298 Mery bersikap aneh
299 Amarah dan cemburu A&M
300 Hape gue bunyi!
301 Tomi
302 Jatah di ranjanggg
303 Mencari alasan
304 Tanpa kamu minta
305 Sadarkah kamu
306 Lagiii
307 Penipuuu ulunggg
308 Aku gak murahannn kan?
309 Jangan formal
310 Kaka ipar
311 Apa hubungan nya
312 Niat terselubung
313 Harus bahagia
314 Tidak akan
315 Mau uang, anda selamat
316 Kamar kost milik nya
317 Harus merasa kan
318 Gagal menjalankan tugas
319 Nyawa di bayar nyawa
320 Secercah harapan
321 Mengambil alih
322 Kenyataan yang lain
323 Cemburu ya cemburu
324 Merindukan mu
325 Berubah pikiran
326 Membiasakan diri
327 Menjauh dari ku!
328 Arsandi tolongin gue!
329 Kau pikir
330 Rencana awal / Helikopter
331 Iri dan dendam
332 Segera launching
333 Berfikir logis
Episodes

Updated 333 Episodes

1
Bersandiwara
2
Kaka nuduh aku?
3
Mall
4
Pilih kasih
5
Nugi, Mery
6
Jasa catering
7
Dea
8
Layla gak salah bu
9
Rumah sakit
10
Tidak tahu
11
Permintaan terakhir
12
Beni
13
Berpura pura
14
Iri
15
Di perlakukan gak adil
16
Menantu idaman
17
Itu lah alasannya
18
Guru pengganti
19
Bayu dan Wisnu
20
Jebakan
21
Bukti
22
Kamu curiga
23
Salah tingkah
24
Tidak ada bedanya
25
Arsandi
26
Di atas kertas
27
Makan berempat
28
Meremehkan
29
Ajaran sesat
30
Tamu tidak di undang
31
Tugas kelompok
32
Kaka sepupu
33
Setan kecil
34
Anak gak tau diri
35
Tidak akan segan
36
Bukan nya tidur
37
Yessi, Widi
38
Di percepat
39
Rencana
40
Calon suami siaga
41
Tidak menguntungkan
42
Hal yang sama
43
Butik
44
Propokator
45
Ternyata beneran
46
Mantan pacar
47
Cinta buta
48
Bikin iri
49
Tuduhan
50
Harapan palsu
51
Pernikahan
52
Bali
53
Rahasia
54
Pikiran jelek
55
Nenek Dahlia
56
Kesan baik
57
Terpesona
58
Karena lo
59
Ketulusan
60
Air susu di balas air tuba
61
Kau harus mati
62
Ternyata
63
Ngambek
64
Ketemu Aleta
65
Ayam tetangga
66
Istri
67
Ratu drama
68
Akan terbiasa
69
Untung saja
70
Kebohongan
71
Gadis pembualll
72
Gak punya pilihan
73
Setan alasss
74
Wallpaper
75
Percaya gak?
76
Salah lagi
77
Suami ideal
78
Abg kencan
79
Bawel banget
80
Salah tingkah
81
Pacaran setelah menikah
82
Terbakarrr cemburu
83
Rahasia
84
Banyak ngatur
85
Menunggu
86
Gudang bermasalah
87
Kecurigaan (Wisnu)
88
Bentuk tim
89
Tamu yang tidak di harap kan
90
Suami gak berperasaan!
91
Api cemburu
92
Terancam
93
Gelisah
94
Orang suruhan
95
Udah cinta
96
Merasa di bohongi
97
Polisi yang bertindak
98
Saya suka Layla
99
Ada apa
100
Mengusik adik kecil
101
Hanya untuk mu
102
Ada hubungan nya
103
Pikiran buruk
104
Kau masa depan ku!
105
Berhasil meringkus
106
Bibir lemes
107
Ratna, Julia
108
Sosis megar
109
Gadis bodohhh (Julia)
110
Nama mantan masih di inget
111
Mimpi
112
Narsis
113
Tergoda
114
Mengabulkan secuil harapan
115
Irfan vs Arsan / Jebak Layla
116
Rencana Sifanye & Basuki
117
Mengikuti
118
Orang suruhan
119
Pengaruh obat
120
Baskoro vs Noval
121
Ayah kandung Layla
122
Flashback Noval
123
Flashback Noval 2
124
Bos bucin
125
Menunggu Layla lewat
126
Di bayar orang
127
Ruang kesehatan
128
Membuahkan hasil
129
Di culik
130
Arsan
131
Pelelangan aneh
132
Pikiran Layla
133
Fisik dan batin
134
Danu berperan penting
135
Menemukan Basuki
136
Terlalu licik
137
Gak habis pikir
138
Calon duda
139
Rencana besar
140
Gagal
141
Beresiko
142
Berubah haluan
143
Kamu gak sendirian
144
Belum percaya
145
Bersama mu
146
Kembali saja
147
Teman mu
148
Bukan saat nya
149
Mengundang tanya
150
Aku mempercayai mu
151
Menghancurkan
152
Perubahan besar
153
Rumah Cinta Layla
154
Makan siang bersama
155
Gengsi
156
Nuduh orang
157
Penjual gorengan (Sifanye)
158
Sifanye, Yanto
159
Bonus bapak akhir tahun
160
Bahan ledekan
161
Dosa apa
162
Malah ngelawak
163
Aku percaya
164
Gak terima
165
Flashback Sifanye
166
Flashback Sifanye 2
167
Kamu bantu ayah
168
Jurang apa laut.
169
Aku masih hidup
170
Rumah Kenyang Layla
171
Sangat berarti
172
Ada yang membawa nya
173
Gudang penyimpanan
174
Anak malang
175
Layla operasi, Soni
176
Cerna baik baik
177
Mempekerjakan wanita gila
178
Anak muda
179
Lulu bukan darah daging nya
180
Berhati iblis, flashback Lulu
181
Flashback Lulu 2
182
Lulu
183
Satu kamar
184
Gak nyaman
185
Villa
186
Aku kerjain
187
Bakar bakar
188
Bayu & Mery
189
Nyangkut di hati
190
Wanita iblis seperti mu
191
Mencari keberadaan Layla
192
Nasi uduk
193
Reina
194
Bayu keterlaluan
195
Tuduhan palsu
196
Di taman belakang / Bayu
197
Jemput calon jodoh
198
Hampir / Mery
199
Memanipulasi keadaan
200
Arsandi, Julia, Mery
201
Mengusik hati
202
Pulang bareng
203
Cewek sempurna
204
Belum menyadari nya
205
Cuma sama kamu
206
Kaya nyata
207
Noval, Layla
208
Gak apa
209
Takut gagal
210
Ngemalll
211
Bioskop
212
Ngabisin duit!
213
Makin
214
Rumor yang beredar
215
Siapa
216
Julia, kelepasan bicara
217
Saya atau kalian
218
Supermarket
219
Termakan ucapan Leo
220
Gak butuh hape
221
Salah paham
222
Mencoba mengelak
223
Nekad
224
Rumah Sifanye
225
Tidak bernyawa
226
Lulu menolak
227
Sebuah berlian
228
Lulu belum mengakui nya
229
Bukan salah kamu La
230
Gak minat
231
Lulu, penjara
232
Salam perkenalan, Lulu
233
Pikir dulu sebelum bicara
234
Mendukung yang terbaik
235
Pahit nya patah hati
236
Parfum kematiannn
237
Cahaya dalam kelam
238
Virus cemburu lagi bertebaran
239
Ka Danu gila!
240
Kembali berbuat ulah
241
Bisa menular
242
Sepiring berdua
243
Leo, Reina
244
Mending sama lo!
245
Mengikuti perintah
246
Kamar hotel
247
Tanpa kabar
248
Siapa nama mu?
249
Doni, supir
250
Pesta kecil
251
Apa lah arti dari sebuah nama
252
Berubah drastis/ Tati
253
Buang waktu
254
Jalan yang berbeda
255
Gak salah pilih
256
Hanya pengawal biasa
257
Singa betina
258
I love you hubby
259
Lumayan bertambah
260
Siapa suruh
261
Pergi dari sini
262
Gsk ada kata malang
263
Sangat memukau
264
Andalan Danu
265
Kontraktor, Bima
266
Gak nyangka
267
Mimpi apa berhayal
268
Menjaga
269
Bukti berkata lain
270
Coupel
271
Kawal sampai halal
272
Bicara berdua / Mery Arsandi
273
Satu rahasia besar
274
Nikah sekarang?
275
Kesandung karpet
276
Udah liat luar dalam
277
Jus strawberry
278
Ambil hikmah nya
279
Kena mental
280
Pandai berakting
281
Udah tau dalang nya
282
Demi aku!
283
Salah tingkah
284
Kantin kampus
285
Kaya kenal
286
Gak pernah protes
287
Bangunan angker
288
Alam bawah sadar Layla
289
Gak usah hiraukan mereka
290
Ketularannn mesummm
291
Sejak kapan
292
Angel
293
Kamu gak perlu tau!
294
Permintaan kaka ipar
295
Merubah notifikasi
296
Menutupi status pernikahan
297
Angel lagi
298
Mery bersikap aneh
299
Amarah dan cemburu A&M
300
Hape gue bunyi!
301
Tomi
302
Jatah di ranjanggg
303
Mencari alasan
304
Tanpa kamu minta
305
Sadarkah kamu
306
Lagiii
307
Penipuuu ulunggg
308
Aku gak murahannn kan?
309
Jangan formal
310
Kaka ipar
311
Apa hubungan nya
312
Niat terselubung
313
Harus bahagia
314
Tidak akan
315
Mau uang, anda selamat
316
Kamar kost milik nya
317
Harus merasa kan
318
Gagal menjalankan tugas
319
Nyawa di bayar nyawa
320
Secercah harapan
321
Mengambil alih
322
Kenyataan yang lain
323
Cemburu ya cemburu
324
Merindukan mu
325
Berubah pikiran
326
Membiasakan diri
327
Menjauh dari ku!
328
Arsandi tolongin gue!
329
Kau pikir
330
Rencana awal / Helikopter
331
Iri dan dendam
332
Segera launching
333
Berfikir logis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!