Dia hanya wanita yang di tinggalkan

Emosi Tony Huo sudah agak mereda, ia kembali ke ruang belajar setelah beberapa saat duduk dan mengamati ruangan yang mana Zelene tidak boleh masuki.

Penerangan di ruang belajar redup, suasana hampa melingkupi ruangan tersebut; hampa seperti hati pria yang duduk di sofa seraya menopang kepalanya dengan jari-jarinya yang saling bertautan, ia tidak pernah membayangkan sebelumnya hanya dengan selembar akta nikah yang ditandatanganinya akan membuatnya begitu tidak tenang.

Ia pun mengambil smartphone dalam saku celana bahan yang digunakannya, kemudian menekan sebuah nomor. “Duan Che, pesan tiket penerbangan ke Kanada, malam ini juga!”

Pria di ujung telepon tidak menjawab perintah Tony Huo untuk beberapa saat. Duan Che, merasa terkejut karena hari ini merupakan hari pernikahan Tony Huo, untuk apa dia memesan tiket penerbangan dan keberangkatan malam ini pula?

“Baik, Tuan.”

Duan Che tidak berani menanyakan apa alasan atasannya, dia tidak punya hak untuk menanyakan urusan pribadi Tony Huo. Seingat Duan Che mereka tidak memiliki urusan bisnis yang harus Tony Huo tangani di Kanada karena Tony Huo sudah menyerahkan beberapa pekerjaannya pada Direktur Utama sebelum dia pulang ke Negara C. Mereka baru saja pulang ke Imperial City dua minggu yang lalu dan memutuskan untuk menetap, namun saat ini Tony Huo memutuskan untuk kembali lagi ke Kanada, apa yang sebenarnya ada dipikiran pria itu?

Tony Huo mematikan panggilan dan melempar smartphone-nya ke atas meja, ia membuka dasi yang menjerat lehernya dengan tidak sabar, kemudian ia merebahkan badannya yang tegap itu ke atas sofa kulit dan perlahan lengan kiri Tony Huo menangkup kedua matanya.

Sebelumnya, ia tidak memutuskan untuk kembali ke Kanada secepat ini, namun Zelene Liang membuatnya kesal. Ia merasa tidak bisa tinggal bersama wanita itu, ia juga tidak bisa mengusirnya. Jadi, sebelum menyuruh Duan Che memesan tiket, ia berpesan kepada butler Kim untuk mengemas beberapa barang yang akan dibawa ke Kanada.

🍁🍁🍁

Butler Kim sudah berada di depan pintu ruang belajar, ia mengetuk pelan pintu tersebut. “Tuan Muda, asisten Duan sudah tiba.”

Tidak ada suara dari dalam ruang belajar, sehingga butler Kim kembali mengetuk pintu untuk yang kedua kalinya dan pintu pun dibuka oleh Tony Huo sembari mendesah pelan.

“Sigh.”

“Saya sudah menyiapkan semua yang Tuan Muda butuhkan.” Butler Kim menyerahkan trench coat berwarna dark khaki kepada Tony Huo, “setidaknya Anda harus memakai coat, Tuan Muda.”

“Mn.” Tony Huo mengambil coat dari tangan butler Kim, ia dengan sigap memakai trench coat tersebut. Tony Huo berjalan pelan menuruni tangga menuju halaman depan diikuti oleh butler Kim dan beberapa pelayan.

Butler kim yang mengikuti Tony Huo dari belakang perasaannya dihinggapi rasa gelisah dikarenakan Tuan Muda-nya meninggalkan pengantin wanita dimalam pertama mereka. Zelene Liang pasti akan merasa terhina dan entah apa yang akan wanita itu lakukan ketika ia mengetahuinya besok. Lelaki berambut perak itu memberanikan diri menyuarakan pendapatnya, “... Tuan Muda, sebaiknya Anda berangkat besok pagi saja.” Ia menundukkan kepalanya, “ini, kan malam pertama Anda.”

Tony Huo, “....”

Pipi Tony Huo memerah, ia merasakan udara panas yang entah datang dari mana menyerbu hatinya. Haruskah ia kembali ke dalam dan memeluk istrinya? Toh, malam ini adalah malam pertama mereka. Tony Huo segera menyingkirkan pikiran-pikirannya yang tidak masuk akal, ia tidak bisa dan tidak ingin memberikan harapan pada wanita yang kemungkinan sudah tidur lelap di kamarnya.

Kamar itu pasti sangat dingin dan asing baginya.

“Cough ....” Tony Huo terbatuk kecil mendengar perkataan butler Kim barusan membuat telinganya terasa gatal, “butler Kim, kau tidak perlu khawatir tentang hal itu.”

Kini giliran butler Kim yang mendesah, “Sigh! Apa Anda tidak akan memberitahu Nyonya terlebih dahulu? Apa perlu saya bangunkan?”

Tony Huo menggelengkan kepalanya. Tidak perlu memberitahu wanita menyebalkan yang akan membuat mood-nya menjadi lebih rusak. “Tidak perlu membangunkannya.”

Butler Kim hanya khawatir, bagaimana caranya untuk memberitahu Zelene Liang bahwa, Tuan Muda, pergi ke Kanada karena tidak ingin tinggal bersamanya?

Duan Che sudah menunggu sejak beberapa menit yang lalu dengan atribut lengkap, ia bahkan memakai kacamata hitam di malam hari. Tony Huo yang memperhatikan penampilan asistennya, hanya bisa menggelengkan kepala.

Memakai kacamata hitam dimalam hari adalah bentuk kekesalan Duan Che terhadap Tony Huo. Dia yang seharusnya sudah tidur memeluk bantal gulingnya, tetapi harus pergi malam-malam untuk menjemput atasannya dan mengikutinya pergi ke luar negeri. Duan Che sungguh lelah!

Duan Che membuka pintu mobil Rolls Royce Phantom berwarna hitam sembari meninggikan hidungnya. “Tuan, kita harus segera berangkat! Pesawat akan lepas landas dalam 40 menit. Nona Ling Ling, sudah menunggu di bandara.”

“Untuk apa dia menunggu begitu awal?”

“Saya juga kurang tahu.”

Tony Huo mengangguk pada asistennya yang berwajah batu. Ia memalingkan wajah sejenak, mata gelapnya mengarah ke dalam mansion sampai akhirnya masuk ke dalam mobil. Mobil Rolls Royce Phantom melaju perlahan melewati gerbang utama. Tony Huo benar-benar memberikan bahu dingin pada istrinya yang sedang tertidur lelap.

Para pelayan yang ikut mengantar Tony Huo sampai di depan mansion kembali ke tempat mereka masing-masing, kecuali pelayan berambut pirang yang mengantar Zelene Liang ke kamar berdaun pintu emas tersebut, dia tetap berdiri di sana menatap ke arah pintu gerbang sambil terkekeh.

“Fufu ..., Nyonya Muda, apanya? Dia hanya wanita yang ditinggalkan di malam pertama. Penghinaan yang luar biasa untuk seorang wanita yang begitu cantik.”

Butler Kim mendengar ejekan pelayan itu, mendelik tajam. Ia sangat tidak suka ketika seorang pelayan sangat berani mengejek tuan rumahnya, apalagi pelayan tersebut adalah bawahannya; ia harus mendisiplinkannya, namun Nyonya Muda sendiri ingin memberikan pelajaran pada pelayan tersebut. Jadi, butler Kim akan menunggu keputusan Zelene Liang.

“Jaga kata-katamu! Kau belum mendapatkan hukumanmu dari Nyonya. Aku tidak akan menolongmu ketika saat itu tiba.” Ucap butler Kim dengan nada memperingatkan.

“B-Baik, butler Kim.” Pelayan berambut pirang menundukkan kepalanya dan membuat kepalan tangan, dia mengatupkan giginya rapat-rapat.

🍁🍁🍁

Tony Huo sudah sampai di bandara, ia tidak repot-repot menutupi wajahnya, meski ia tahu bahwa paparazi mengikutinya dan menempelkan diri mereka di setiap sudut bandara maupun dinding. Siapa peduli, jika mereka ingin mengambil gambarnya, maka ambillah hingga puas.

“Kenapa lama sekali? Jika kamu tidak berniat untuk pergi. Maka, jangan pergi!”

Tony Huo menoleh ke samping hanya untuk mendapati wanita bertubuh mungil yang mengenakan blazer biru langit itu berkacak pinggang. Ia hanya memberikan tatapan dangkal pada wanita itu tanpa menggubris perkataan wanita berpipi tembam di sampingnya.

Langkah-langkah mereka menuju area keberangkatan. Sementara Ling Ling terus mengganggu lelaki dengan wajah hampa itu.

“Hei! Kamu mendengarkanku, tidak?” tanya Ling Ling, kesal.

“Berisik!”

Ling Ling mengerucutkan bibirnya, “Che, ada apa dengan dengannya? Kenapa dia pergi di malam pertamanya?” Ling Ling mencoba menelisik.

Duan Che, “....”

Namun, apalah yang ia dapatkan dari pria berwajah batu yang bungkam dan hanya mengedikkan bahu?

“Kalian berdua sama saja. Aku tidak seharusnya bertanya padamu.” Wanita bertubuh mungil itu sangat kesal karena keberadaannya tidak dianggap, saking kesalnya, ia lantas meninju bahu Tony Huo.

“Berapa lama kamu akan tinggal di Kanada?”

“Entahlah.” Jawabnya singkat kemudian ia melanjutkan, “mungkin 5 sampai 10 tahun.”

“Pfft. Ha-ha-ha-ha.” Ling Ling tertawa keras. Perutnya sampai sakit karena tidak berhenti tertawa.

Tony Huo, “....”

Duan Che, “....”

Ling Ling menghentikan tawanya. “2 tahun. Aku bertaruh dalam 2 tahun kamu akan kembali ke Imperial City.”

Tony Huo, “....”

Ia masih bungkam. Lelaki itu berpikir bisakah, ia benar-benar tinggal di Kanada untuk waktu yang lama dan menjauhkan dirinya dari wanita menyebalkan yang tinggal di mansion-nya? Ia tidak bisa memastikan bagaimana kedepannya, tetapi untuk saat ini keputusannya sudah bulat.

“Tony Huo ....” Suara Ling Ling berubah menjadi serius begitu pun dengan ekspresi wajahnya, “apa karena Zelene Liang merupakan seorang aktris?”

Tony Huo termenung mendengar pertanyaan Ling Ling. Apakah itu alasannya? Apa salahnya jika Zelene Liang seorang aktris? Tony Huo bungkam dan tidak menjawab pertanyaan dari wanita mungil itu.

🍃 Bersambung🍃

#MINI DRAMA#

Tony Huo. " Hei, aku pergi!"

Zelene Liang. "Berapa lama?"

Tony Huo. "Tidak akan lama, kamu tunggu saja."

Zelene Liang. "Pulang nanti bawa oleh-oleh, ya?!"

Tony Huo. "Baik, apa yang kamu inginkan?"

Zelene Liang. "2 pria tampan!"

Tony Huo. "...." Muntah darah.

Red Maple. "Pfffffftttt." Rasakan!

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

sbnrnya apa yg ada di kepala Tony smp meninggalkan istrinya di malam pertamanya

2023-07-21

0

Nabila Kim

Nabila Kim

yuhuuuu

2020-11-13

0

Nara Ns🐈

Nara Ns🐈

lanjut 2

2020-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bibirmu ternyata manis juga, ya?
2 Aku tidak akan menceraikanmu!
3 Dia hanya wanita yang di tinggalkan
4 Nyonya Muda Huo
5 Mati di tangan pria yang dicintainya
6 Tidak terlalu menyenangkan
7 Putrimu bukan kekasihku
8 Kau memang lebih cocok menjadi wanita penggoda
9 Mari bertemu di atap gedung
10 Apa kalian sedang mempermainkanku sekarang?!
11 Musuh yang sedang bersembunyi, tidak perlu dicari
12 Kita adalah teman, sebelum kau menjadi seorang pembunuh!
13 Apakah Nyonya dalam bahaya?
14 Bersalah atau tidak, kau sudah terlibat
15 Aku tidak sebaik yang kau bayangkan
16 Nyonya selalu bersama dengan pria itu
17 Anu ... begini, Tuan, sebenarnya ... itu ....
18 Tidak apa-apa, kita berteman, jadi, tidak usah meminta maaf
19 Kepalaku akan bertambah sakit, jika melihat wanita itu
20 Apa Zelene Liang mem-bullymu?
21 Ayo! Kita minum sampai mabuk!
22 Tuan Muda, Nyonya sedang dalam masalah
23 Tampan, menikahlah denganku
24 Kalau begitu, biarkan saja dia tidur di sana
25 Aku ... akan ...ugh ... ugh
26 Satu, dua, tiga, empat, ..., sebelas helai ...?"
27 Aku suamimu!
28 Jadi, sudah ingat sekarang?
29 Dia mungkin cemburu karena rumor itu
30 Jadi, kamu memang ingin kusuapi, hm?
31 Apakah kamu terpesona dengan ketampananku?
32 Pria aneh!
33 Dia menekan area pada lukaku
34 Dia adalah Nyonya Muda Huo
35 Kamu seperti kucing kecil yang tidak mendapat bagian tulang ikan
36 Huh ...? Xie Yu Fan juga?
37 Apakah kamu terlambat menemui kekasihmu karena suamimu yang sedang sakit?
38 Syuting iklan bersama?
39 Aku ... bolehkah aku meminjam Zelene sebentar?
40 Dia adalah putri dari Liang Zheng Hao
41 Lanjutkan! Apa yang terjadi di Club saat aku mabuk?
42 Belum puas melihat wajahku?
43 Di mana Zelene kami yang angkuh dan berani?
44 Rin Kazuo
45 Aku tidak tertarik dengan tubuhmu itu, Zelene Liang
46 Kita tidak harus memakai dua model, bukan?
47 Teriak saja
48 Lupakan saja yang barusan terjadi
49 Hm, ternyata dia pria yang sangat sombong
50 Zelene Liang, apa yang telah kamu lakukan padaku?
51 Jantungmu berdebar keras
52 Kamu mengerjaiku, Tony Huo!
53 Zele
54 Katakan atau keluar dari sini malam ini juga
55 Tony Huo, kamu membuatku takut
56 Katakan saja kalau kamu takut
57 Berani sekali kau kecewa padaku!
58 Aku belum mati
59 Hei, Nyonya Huo, aku benar-benar putramu, huh!
60 Tuan Muda, ijinkan saya untuk memijat bahu Anda
61 Ingat saja kata-kataku
62 Hiburan untukku?
63 Kamu selalu saja seperti itu
64 Aku bahkan tidak punya nomor ponselnya
65 Jangan lupa matikan lampunya juga!
66 Apalagi yang kamu tunggu? Cepat masuk!
67 Berhenti melakukan usaha yang sia-sia
68 Hangat! Tidurlah!
69 Untuk apa aku repot-repot melakukan semua itu?
70 Aku ingin bertemu dengan Zelene Liang
71 Jangan menyentuhku sembarangan!
72 Dia lebih berbahaya dari Lana Wei
73 Paman Ah Mo ...,
74 Mengapa tidak melenyapkannya saja?
75 Berani-beraninya mereka merencanakan untuk menggantikan istriku
76 Kau mau dia mati di sini?
77 Ayo pulang dan makan malam bersama
78 Apakah kau mempunyai masalah dengan istriku?
79 Keluarlah
80 Kamu menjilat ludahmu sendiri, Tony Huo
81 Kencan
82 Tony Huo, aku akan membunuhmu!
83 Siapa pria itu?
84 Hm, aku tunggu
85 Apakah kau tidak berpikir bahwa dia mungkin saja sudah punya kekasih?
86 Biarkan dia yang memberitahuku
87 Lene, apa yang sedang kamu pikirkan?
88 Kenapa kamu menanyakan dia?
89 Benar-benar menyebalkan!
90 Kak Tony
91 Kenapa Kak Liang lama sekali?
92 Sudah! Diam saja!
93 Pintunya di kunci dari dalam
94 Keluar sekarang juga!
95 Cepet buka pintunya!
96 Aku tidak akan pergi!
97 Apa hebatnya gadis manja itu?!
98 Baiklah aku akan melakukannya, hanya sekali saja
99 Jangan terburu-buru! Urusan kita belum selesai
100 Tenanglah sayang (END SEASON 1)
101 Begining Season 2
102 Atau apa?
103 Baiklah, aku menyerah
104 Ayo, jalan
105 Siapa?
106 Zele, kamu takut?
107 Masalah? Apa maksudmu?
108 Tony Huo!
109 Kamu! Mau kupukul?
110 Mau ke mana?
111 Cari tahu siapa perempuan ini
112 Keluarlah!
113 Dasar bodoh!
114 Nikmati hukumanmu!
115 Dia meneleponku?
116 Kakekmu … dia akan datang ke Imperial City
117 Di mana dia?
118 Jika aku menghilang apakah kamu akan sangat sedih?
119 Di mana cucuku?
120 Aku tidak akan kembali
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bibirmu ternyata manis juga, ya?
2
Aku tidak akan menceraikanmu!
3
Dia hanya wanita yang di tinggalkan
4
Nyonya Muda Huo
5
Mati di tangan pria yang dicintainya
6
Tidak terlalu menyenangkan
7
Putrimu bukan kekasihku
8
Kau memang lebih cocok menjadi wanita penggoda
9
Mari bertemu di atap gedung
10
Apa kalian sedang mempermainkanku sekarang?!
11
Musuh yang sedang bersembunyi, tidak perlu dicari
12
Kita adalah teman, sebelum kau menjadi seorang pembunuh!
13
Apakah Nyonya dalam bahaya?
14
Bersalah atau tidak, kau sudah terlibat
15
Aku tidak sebaik yang kau bayangkan
16
Nyonya selalu bersama dengan pria itu
17
Anu ... begini, Tuan, sebenarnya ... itu ....
18
Tidak apa-apa, kita berteman, jadi, tidak usah meminta maaf
19
Kepalaku akan bertambah sakit, jika melihat wanita itu
20
Apa Zelene Liang mem-bullymu?
21
Ayo! Kita minum sampai mabuk!
22
Tuan Muda, Nyonya sedang dalam masalah
23
Tampan, menikahlah denganku
24
Kalau begitu, biarkan saja dia tidur di sana
25
Aku ... akan ...ugh ... ugh
26
Satu, dua, tiga, empat, ..., sebelas helai ...?"
27
Aku suamimu!
28
Jadi, sudah ingat sekarang?
29
Dia mungkin cemburu karena rumor itu
30
Jadi, kamu memang ingin kusuapi, hm?
31
Apakah kamu terpesona dengan ketampananku?
32
Pria aneh!
33
Dia menekan area pada lukaku
34
Dia adalah Nyonya Muda Huo
35
Kamu seperti kucing kecil yang tidak mendapat bagian tulang ikan
36
Huh ...? Xie Yu Fan juga?
37
Apakah kamu terlambat menemui kekasihmu karena suamimu yang sedang sakit?
38
Syuting iklan bersama?
39
Aku ... bolehkah aku meminjam Zelene sebentar?
40
Dia adalah putri dari Liang Zheng Hao
41
Lanjutkan! Apa yang terjadi di Club saat aku mabuk?
42
Belum puas melihat wajahku?
43
Di mana Zelene kami yang angkuh dan berani?
44
Rin Kazuo
45
Aku tidak tertarik dengan tubuhmu itu, Zelene Liang
46
Kita tidak harus memakai dua model, bukan?
47
Teriak saja
48
Lupakan saja yang barusan terjadi
49
Hm, ternyata dia pria yang sangat sombong
50
Zelene Liang, apa yang telah kamu lakukan padaku?
51
Jantungmu berdebar keras
52
Kamu mengerjaiku, Tony Huo!
53
Zele
54
Katakan atau keluar dari sini malam ini juga
55
Tony Huo, kamu membuatku takut
56
Katakan saja kalau kamu takut
57
Berani sekali kau kecewa padaku!
58
Aku belum mati
59
Hei, Nyonya Huo, aku benar-benar putramu, huh!
60
Tuan Muda, ijinkan saya untuk memijat bahu Anda
61
Ingat saja kata-kataku
62
Hiburan untukku?
63
Kamu selalu saja seperti itu
64
Aku bahkan tidak punya nomor ponselnya
65
Jangan lupa matikan lampunya juga!
66
Apalagi yang kamu tunggu? Cepat masuk!
67
Berhenti melakukan usaha yang sia-sia
68
Hangat! Tidurlah!
69
Untuk apa aku repot-repot melakukan semua itu?
70
Aku ingin bertemu dengan Zelene Liang
71
Jangan menyentuhku sembarangan!
72
Dia lebih berbahaya dari Lana Wei
73
Paman Ah Mo ...,
74
Mengapa tidak melenyapkannya saja?
75
Berani-beraninya mereka merencanakan untuk menggantikan istriku
76
Kau mau dia mati di sini?
77
Ayo pulang dan makan malam bersama
78
Apakah kau mempunyai masalah dengan istriku?
79
Keluarlah
80
Kamu menjilat ludahmu sendiri, Tony Huo
81
Kencan
82
Tony Huo, aku akan membunuhmu!
83
Siapa pria itu?
84
Hm, aku tunggu
85
Apakah kau tidak berpikir bahwa dia mungkin saja sudah punya kekasih?
86
Biarkan dia yang memberitahuku
87
Lene, apa yang sedang kamu pikirkan?
88
Kenapa kamu menanyakan dia?
89
Benar-benar menyebalkan!
90
Kak Tony
91
Kenapa Kak Liang lama sekali?
92
Sudah! Diam saja!
93
Pintunya di kunci dari dalam
94
Keluar sekarang juga!
95
Cepet buka pintunya!
96
Aku tidak akan pergi!
97
Apa hebatnya gadis manja itu?!
98
Baiklah aku akan melakukannya, hanya sekali saja
99
Jangan terburu-buru! Urusan kita belum selesai
100
Tenanglah sayang (END SEASON 1)
101
Begining Season 2
102
Atau apa?
103
Baiklah, aku menyerah
104
Ayo, jalan
105
Siapa?
106
Zele, kamu takut?
107
Masalah? Apa maksudmu?
108
Tony Huo!
109
Kamu! Mau kupukul?
110
Mau ke mana?
111
Cari tahu siapa perempuan ini
112
Keluarlah!
113
Dasar bodoh!
114
Nikmati hukumanmu!
115
Dia meneleponku?
116
Kakekmu … dia akan datang ke Imperial City
117
Di mana dia?
118
Jika aku menghilang apakah kamu akan sangat sedih?
119
Di mana cucuku?
120
Aku tidak akan kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!