Mati di tangan pria yang dicintainya

Ketenangan yang Zelene pertahankan saat di meja makan, telah musnah sesaat ia sampai di kamarnya. Tubuh kurus itu terlentang di atas ranjang besar, Zelene masih bisa mencium aroma pria yang telah meninggalkannya semalam. Aroma itu menenangkan sekaligus membuatnya kesal, bisa-bisanya lelaki itu pergi tanpa memberitahunya terlebih dahulu atau setidaknya menitipkan sebuah pesan.

"Apa dia sangat tidak menginginkan pernikahan ini?" Zelene menggerutu. Awalnya ia memang tidak marah, namun setelah Nina menertawakannya di belakang punggungnya, ia merasa sangat terhina oleh perlakuan Tony Huo.

Hatinya memang tidak sakit, namun kekesalan menyelimuti seluruh ruangan besar itu—bahkan cahaya mentari pun enggan menyapa Zelene.

"Dia berani mempermainkanku? Apakah pria itu sedang bermain hard to get? Dia pikir, aku akan mengejarnya sampai Kanada? Mimpi!" Zelene mendengus kesal, "bahkan sekarang pelayan pun berani menertawakanku."

Zelene mengacak rambut panjang sepunggungnya, membuat rambut indah berkilau itu menjadi kusut tak beraturan. "Ini semua salahmu, Tony Huo, jika kamu pulang, aku akan membunuhmu." Dada Zelene menggebu-gebu, bukan karena ia bersemangat ingin menghabisi Tony Huo, melainkan amarahnya memuncak hingga ke ubun-ubun. Jika sebuah amarah bisa dilihat dari ubun-ubun, maka kepala Zelene pasti sudah mengeluarkan kepulan asap hitam.

"Dia bahkan tidak mengatakan apa pun saat dia pergi!" gerutu Zelene tanpa henti, "hal ini sungguh membuatku malu, untung saja pernikahan ini dirahasiakan dari publik. Jika tidak, reputasiku pasti akan hancur. Aku tidak peduli jika dia menggandeng kekasihnya, tapi ..., aku benar-benar merasa terhina setelah pelayan itu menertawakanku. Bagaimana aku bisa mengatakan pada orang lain bahwa aku terhina?"

Letak bantal dan bad cover sudah tidak di tempat yang mulanya tersusun rapi, ranjang mewah itu tidak seperti digunakan oleh manusia, melainkan terlihat semacam ranjang anak-anak puppy.

"Dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Aku tidak akan pernah memaafkannya!" Zelene bersungut-sungut, ia berguling di ranjang tersebut; kakinya menendang-nendang bed cover yang tidak berbuat kesalahan apa-apa padanya. Tentunya, jika bed cover itu bisa menggerakkan dirinya, benda itu pasti akan mengubur Zelene di bawahnya.

Give me your love~

Give me your heart~

Zelene terperanjat mendengar sebuah nada dering yang terdengar norak di telinganya, ia mengangkat kepalanya dengan malas mencari letak dari nada dering tersebut. "Siapa, sih? Nada deringnya norak sekali." Ia pun menemukan smartphone berukuran 6,5" berwarna rose gold di bawah bed cover yang dianiayanya barusan.

"Duh, ternyata smartphone-ku!" Zelene melihat nama si pemanggil yang tidak lain adalah agennya yaitu, Hanna Gu.

"ZELENE!!!!!!!" suara nyaring nan keras terdengar memekakan telinga, kala Zelene mengangkat panggilan tersebut. Ia segera menjauhkan smartphone-nya beberapa centimeter.

Kebiasaan buruk! Selalu saja berteriak. Gerutu Zelene dalam hatinya.

Benda pipih itu kembali tertempel di telinganya, "Kabar baik apa yang kamu dapat, Kak?"

Jika diingat kembali, setiap kali Hanna Gu berteriak kegirangan hingga histeris, wanita itu pasti memiliki kabar baik untuknya. Kebetulan mood-nya sedang rusak, mendengarkan kabar baik mungkin akan meredakan amarah di dadanya.

"Kamu lolos audisi! Peran utama film 'Separate Lover' menjadi milikmu, Zelene." Suara Hanna dipenuhi rasa senang.

Zelene menatap malas ke layar smartphone-nya, kemudian menempelkan kembali benda itu di telinganya. "Tentu saja, aku akan mendapatkan peran itu. Memangnya kakak pikir, siapa aku ini?" ucapnya penuh arogansi dari seorang aktris besar.

Hanna Gu, "...."

"Ya, ya, tentu saja, karakter Zhang Mei Lin yang sombong memang sangat cocok untukmu!" celetuk Hanna. Hanna Gu sudah terbiasa dengan cara bertutur kata Zelene yang bisa dibilang cukup sombong untuk wanita kelas atas sepertinya.

Zelene Liang, "...." Kini giliran Zelene yang bungkam.

"Walaupun karakter utama, Zhang Mei Lin, mati secara tragis." Ia terdiam sejenak, kemudian melanjutkan, "ia mati di tangan karakter utama pria."

Deg! Dada Zelene seperti ditusuk oleh pisau tumpul seolah hatinya dikoyak, namun tidak mengeluarkan darah.

Menurut naskah 'Separate Lover' yang sudah dibacanya berulang kali sebelum mengikuti audisi di sana tertulis, bagaimana perjuangan Zhang Mei Lin dari putri seorang wanita penghibur, hingga menjadi tangan kanan Boss Mafia.

Zhang Mei Lin yang dibenci oleh Ibunya karena kelahirannya, membuat Ibunya berhenti bekerja sebagai wanita penghibur; ia juga tidak mengetahui siapa Ayah kandung Zhang Mei Lin.

Gadis malang itu senantiasa menerima cercaan dari Ibunya. Ia pun berubah mejadi wanita yang dipenuhi amarah dan keangkuhan. Zhang Mei Lin yang beranjak dewasa mulai menggunakan obat-obatan terlarang dan menjadi penjudi wanita—sampai seorang lelaki ber-jas hitam mengkilap memberinya sebuah tawaran untuk bergabung dengan Mafia Singa Hitam. Tanpa berpikir panjang, Zhang Mei Lin yang tidak memiliki motivasi untuk menjalani kehidupan sebagai orang normal, meng-iyakan ajakan pria tersebut.

Kemampuan Zhang Mei Lin diakui oleh Boss Mafia dan menjadikannya sebagai tangan kanan sekaligus memberikan Zhang Mei Lin kehidupan berkelas.

Kala itu di sebuah pesta, Zhang Mei Lin bertemu dengan karakter utama pria. Pria itu menyandang dua identitas: identitas pertama ialah pemilik perusahaan besar yang bersih dari kata mafia, namun identitas keduanya terlalu mengejutkan, pria itu adalah Boss Mafia Naga Perak yang tidak lain merupakan musuh terbesar dari Mafia Singa Hitam.

Zhang Mei Lin hanya mengetahui bahwa pria itu merupakan lelaki yang bersih dari noda darah, dan bersih dari hal-hal kotor seperti yang Zhang Mei Lin perbuat. Sejak pertemuan mereka di pesta malam itu, keduanya menjadi dekat. Namun pada akhirnya, Zhang Mei Lin mati di tangan pria yang dicintainya.

Zelene Liang, "...." Ia termenung saat mengingat isi naskah tersebut. Sungguh tragis perjalanan hidup Zhang Mei Lin yaitu, karakter yang akan diperankannya.

Setelah isi dalam naskah tersebut menyerbu ingatannya, ia mendapatkan kesadarannya kembali, "Ya, ini sesuatu yang baru bagiku. Apa yang kakak khawatirkan?"

"Tidak hanya saja ...," Hanna Gu menghela napas, "Tidak ada!" sahutnya tegas.

"Uhm ..., apa kakak berpikir bahwa, aku akan berakhir seperti Zhang Mei Lin?" pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Zelene.

"Hei! Pertanyaan macam apa itu?" Hanna memekik, lantaran ia tersentak mendengar pertanyaan Zelene, "jangan berpikiran yang tidak-tidak. Aku bukannya khawatir, aku ... hanya merasa lelah saja belakangan ini."

Zelene mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Baiklah, kali ini, aku percaya padamu!" ucapnya dengan suara tenang, namun raut mukanya mengatakan ketidakpercayaan.

Terkadang apa yang dikhawatirkan Hanna Gu bisa menjadi sebuah kenyataan, yang tidak pernah mereka duga dikemudian hari.

"Ah, iya, aku hampir lupa. Apa kamu sudah menghubungi suamimu?" tanya Hanna penasaran.

"Huh? Untuk apa aku menghubungi pria itu?! Sudahlah, Kak, jangan membicarakan dia. Anggap saja aku tidak pernah mengenalnya! Mengingat wajah pria itu membuat mood-ku menjadi semakin rusak."

"Baiklah kalau begitu, kamu istirahatlah hari ini. Aku akan menjemputmu besok dan kita akan berangkat untuk penandatanganan kontrak di Hotel H. Persiapkan dirimu!" helaan napas pelan terdengar dari seberang telepon.

"Baik, kak, aku akan mengirimkan alamatku nanti." Zelene menutup panggilan tersebut.

Ia kembali berbaring di ranjang mewahnya sembari menghirup udara segar yang masuk melalui pintu balkon. Udara segar itu bercampur dengan aroma pria yang tak ingin ia ingat wajahnya, namun aroma itu sangat menenangkan seperti dupa aromatik yang menenangkan pikiran.

🌵Bersambung🌵

🌬️MINI DRAMA🌫️

Red Maple, "Kenapa harus nunggu di bunuh coba. Bunuh saja lebih dulu!"

Zhang Mei Lin, "Bantu aku membunuhnya!"

Slash!

Red Maple membunuh pria yang dicintai oleh Zhang Mei Lin.

Zelene Liang, "AH— seseorang terbunuh!"

Red Maple, "Diam! Kau mau aku bunuh juga?"

Pangeran bermobil putih datang.

Tony Huo, "Letakkan senjata kalian!"

Zhang Mei Lin, "Red Maple, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Red Maple, "Tenang saja! Kita bunuh dia juga!" Red Maple mengunyah permen karet sambil memainkan pisaunya.

Zelene Liang, "Hubby!"

Tony Huo, "Wifey!"

Zhang Mei Lin, "...."

Red Maple, "...." Mereka membunuh kita dengan cinta.

Terpopuler

Comments

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

msh jadi misteri alasan Tony ninggalin Zelene

2023-07-21

0

Rita Ratnawati

Rita Ratnawati

msh gk paham dgn ceritanya nama pemerannya jg sulit2

2021-01-12

0

Nara Ns🐈

Nara Ns🐈

lanjut 5

2020-10-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bibirmu ternyata manis juga, ya?
2 Aku tidak akan menceraikanmu!
3 Dia hanya wanita yang di tinggalkan
4 Nyonya Muda Huo
5 Mati di tangan pria yang dicintainya
6 Tidak terlalu menyenangkan
7 Putrimu bukan kekasihku
8 Kau memang lebih cocok menjadi wanita penggoda
9 Mari bertemu di atap gedung
10 Apa kalian sedang mempermainkanku sekarang?!
11 Musuh yang sedang bersembunyi, tidak perlu dicari
12 Kita adalah teman, sebelum kau menjadi seorang pembunuh!
13 Apakah Nyonya dalam bahaya?
14 Bersalah atau tidak, kau sudah terlibat
15 Aku tidak sebaik yang kau bayangkan
16 Nyonya selalu bersama dengan pria itu
17 Anu ... begini, Tuan, sebenarnya ... itu ....
18 Tidak apa-apa, kita berteman, jadi, tidak usah meminta maaf
19 Kepalaku akan bertambah sakit, jika melihat wanita itu
20 Apa Zelene Liang mem-bullymu?
21 Ayo! Kita minum sampai mabuk!
22 Tuan Muda, Nyonya sedang dalam masalah
23 Tampan, menikahlah denganku
24 Kalau begitu, biarkan saja dia tidur di sana
25 Aku ... akan ...ugh ... ugh
26 Satu, dua, tiga, empat, ..., sebelas helai ...?"
27 Aku suamimu!
28 Jadi, sudah ingat sekarang?
29 Dia mungkin cemburu karena rumor itu
30 Jadi, kamu memang ingin kusuapi, hm?
31 Apakah kamu terpesona dengan ketampananku?
32 Pria aneh!
33 Dia menekan area pada lukaku
34 Dia adalah Nyonya Muda Huo
35 Kamu seperti kucing kecil yang tidak mendapat bagian tulang ikan
36 Huh ...? Xie Yu Fan juga?
37 Apakah kamu terlambat menemui kekasihmu karena suamimu yang sedang sakit?
38 Syuting iklan bersama?
39 Aku ... bolehkah aku meminjam Zelene sebentar?
40 Dia adalah putri dari Liang Zheng Hao
41 Lanjutkan! Apa yang terjadi di Club saat aku mabuk?
42 Belum puas melihat wajahku?
43 Di mana Zelene kami yang angkuh dan berani?
44 Rin Kazuo
45 Aku tidak tertarik dengan tubuhmu itu, Zelene Liang
46 Kita tidak harus memakai dua model, bukan?
47 Teriak saja
48 Lupakan saja yang barusan terjadi
49 Hm, ternyata dia pria yang sangat sombong
50 Zelene Liang, apa yang telah kamu lakukan padaku?
51 Jantungmu berdebar keras
52 Kamu mengerjaiku, Tony Huo!
53 Zele
54 Katakan atau keluar dari sini malam ini juga
55 Tony Huo, kamu membuatku takut
56 Katakan saja kalau kamu takut
57 Berani sekali kau kecewa padaku!
58 Aku belum mati
59 Hei, Nyonya Huo, aku benar-benar putramu, huh!
60 Tuan Muda, ijinkan saya untuk memijat bahu Anda
61 Ingat saja kata-kataku
62 Hiburan untukku?
63 Kamu selalu saja seperti itu
64 Aku bahkan tidak punya nomor ponselnya
65 Jangan lupa matikan lampunya juga!
66 Apalagi yang kamu tunggu? Cepat masuk!
67 Berhenti melakukan usaha yang sia-sia
68 Hangat! Tidurlah!
69 Untuk apa aku repot-repot melakukan semua itu?
70 Aku ingin bertemu dengan Zelene Liang
71 Jangan menyentuhku sembarangan!
72 Dia lebih berbahaya dari Lana Wei
73 Paman Ah Mo ...,
74 Mengapa tidak melenyapkannya saja?
75 Berani-beraninya mereka merencanakan untuk menggantikan istriku
76 Kau mau dia mati di sini?
77 Ayo pulang dan makan malam bersama
78 Apakah kau mempunyai masalah dengan istriku?
79 Keluarlah
80 Kamu menjilat ludahmu sendiri, Tony Huo
81 Kencan
82 Tony Huo, aku akan membunuhmu!
83 Siapa pria itu?
84 Hm, aku tunggu
85 Apakah kau tidak berpikir bahwa dia mungkin saja sudah punya kekasih?
86 Biarkan dia yang memberitahuku
87 Lene, apa yang sedang kamu pikirkan?
88 Kenapa kamu menanyakan dia?
89 Benar-benar menyebalkan!
90 Kak Tony
91 Kenapa Kak Liang lama sekali?
92 Sudah! Diam saja!
93 Pintunya di kunci dari dalam
94 Keluar sekarang juga!
95 Cepet buka pintunya!
96 Aku tidak akan pergi!
97 Apa hebatnya gadis manja itu?!
98 Baiklah aku akan melakukannya, hanya sekali saja
99 Jangan terburu-buru! Urusan kita belum selesai
100 Tenanglah sayang (END SEASON 1)
101 Begining Season 2
102 Atau apa?
103 Baiklah, aku menyerah
104 Ayo, jalan
105 Siapa?
106 Zele, kamu takut?
107 Masalah? Apa maksudmu?
108 Tony Huo!
109 Kamu! Mau kupukul?
110 Mau ke mana?
111 Cari tahu siapa perempuan ini
112 Keluarlah!
113 Dasar bodoh!
114 Nikmati hukumanmu!
115 Dia meneleponku?
116 Kakekmu … dia akan datang ke Imperial City
117 Di mana dia?
118 Jika aku menghilang apakah kamu akan sangat sedih?
119 Di mana cucuku?
120 Aku tidak akan kembali
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bibirmu ternyata manis juga, ya?
2
Aku tidak akan menceraikanmu!
3
Dia hanya wanita yang di tinggalkan
4
Nyonya Muda Huo
5
Mati di tangan pria yang dicintainya
6
Tidak terlalu menyenangkan
7
Putrimu bukan kekasihku
8
Kau memang lebih cocok menjadi wanita penggoda
9
Mari bertemu di atap gedung
10
Apa kalian sedang mempermainkanku sekarang?!
11
Musuh yang sedang bersembunyi, tidak perlu dicari
12
Kita adalah teman, sebelum kau menjadi seorang pembunuh!
13
Apakah Nyonya dalam bahaya?
14
Bersalah atau tidak, kau sudah terlibat
15
Aku tidak sebaik yang kau bayangkan
16
Nyonya selalu bersama dengan pria itu
17
Anu ... begini, Tuan, sebenarnya ... itu ....
18
Tidak apa-apa, kita berteman, jadi, tidak usah meminta maaf
19
Kepalaku akan bertambah sakit, jika melihat wanita itu
20
Apa Zelene Liang mem-bullymu?
21
Ayo! Kita minum sampai mabuk!
22
Tuan Muda, Nyonya sedang dalam masalah
23
Tampan, menikahlah denganku
24
Kalau begitu, biarkan saja dia tidur di sana
25
Aku ... akan ...ugh ... ugh
26
Satu, dua, tiga, empat, ..., sebelas helai ...?"
27
Aku suamimu!
28
Jadi, sudah ingat sekarang?
29
Dia mungkin cemburu karena rumor itu
30
Jadi, kamu memang ingin kusuapi, hm?
31
Apakah kamu terpesona dengan ketampananku?
32
Pria aneh!
33
Dia menekan area pada lukaku
34
Dia adalah Nyonya Muda Huo
35
Kamu seperti kucing kecil yang tidak mendapat bagian tulang ikan
36
Huh ...? Xie Yu Fan juga?
37
Apakah kamu terlambat menemui kekasihmu karena suamimu yang sedang sakit?
38
Syuting iklan bersama?
39
Aku ... bolehkah aku meminjam Zelene sebentar?
40
Dia adalah putri dari Liang Zheng Hao
41
Lanjutkan! Apa yang terjadi di Club saat aku mabuk?
42
Belum puas melihat wajahku?
43
Di mana Zelene kami yang angkuh dan berani?
44
Rin Kazuo
45
Aku tidak tertarik dengan tubuhmu itu, Zelene Liang
46
Kita tidak harus memakai dua model, bukan?
47
Teriak saja
48
Lupakan saja yang barusan terjadi
49
Hm, ternyata dia pria yang sangat sombong
50
Zelene Liang, apa yang telah kamu lakukan padaku?
51
Jantungmu berdebar keras
52
Kamu mengerjaiku, Tony Huo!
53
Zele
54
Katakan atau keluar dari sini malam ini juga
55
Tony Huo, kamu membuatku takut
56
Katakan saja kalau kamu takut
57
Berani sekali kau kecewa padaku!
58
Aku belum mati
59
Hei, Nyonya Huo, aku benar-benar putramu, huh!
60
Tuan Muda, ijinkan saya untuk memijat bahu Anda
61
Ingat saja kata-kataku
62
Hiburan untukku?
63
Kamu selalu saja seperti itu
64
Aku bahkan tidak punya nomor ponselnya
65
Jangan lupa matikan lampunya juga!
66
Apalagi yang kamu tunggu? Cepat masuk!
67
Berhenti melakukan usaha yang sia-sia
68
Hangat! Tidurlah!
69
Untuk apa aku repot-repot melakukan semua itu?
70
Aku ingin bertemu dengan Zelene Liang
71
Jangan menyentuhku sembarangan!
72
Dia lebih berbahaya dari Lana Wei
73
Paman Ah Mo ...,
74
Mengapa tidak melenyapkannya saja?
75
Berani-beraninya mereka merencanakan untuk menggantikan istriku
76
Kau mau dia mati di sini?
77
Ayo pulang dan makan malam bersama
78
Apakah kau mempunyai masalah dengan istriku?
79
Keluarlah
80
Kamu menjilat ludahmu sendiri, Tony Huo
81
Kencan
82
Tony Huo, aku akan membunuhmu!
83
Siapa pria itu?
84
Hm, aku tunggu
85
Apakah kau tidak berpikir bahwa dia mungkin saja sudah punya kekasih?
86
Biarkan dia yang memberitahuku
87
Lene, apa yang sedang kamu pikirkan?
88
Kenapa kamu menanyakan dia?
89
Benar-benar menyebalkan!
90
Kak Tony
91
Kenapa Kak Liang lama sekali?
92
Sudah! Diam saja!
93
Pintunya di kunci dari dalam
94
Keluar sekarang juga!
95
Cepet buka pintunya!
96
Aku tidak akan pergi!
97
Apa hebatnya gadis manja itu?!
98
Baiklah aku akan melakukannya, hanya sekali saja
99
Jangan terburu-buru! Urusan kita belum selesai
100
Tenanglah sayang (END SEASON 1)
101
Begining Season 2
102
Atau apa?
103
Baiklah, aku menyerah
104
Ayo, jalan
105
Siapa?
106
Zele, kamu takut?
107
Masalah? Apa maksudmu?
108
Tony Huo!
109
Kamu! Mau kupukul?
110
Mau ke mana?
111
Cari tahu siapa perempuan ini
112
Keluarlah!
113
Dasar bodoh!
114
Nikmati hukumanmu!
115
Dia meneleponku?
116
Kakekmu … dia akan datang ke Imperial City
117
Di mana dia?
118
Jika aku menghilang apakah kamu akan sangat sedih?
119
Di mana cucuku?
120
Aku tidak akan kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!