KETIKA ADAM TANPA HAWWA

KETIKA ADAM TANPA HAWWA

Menjemput

Pagi.

Di saat semua orang sedang sibuk. Namun seorang pemuda dengan malas masih meringkuk di dalam selimut tebalnya enggan dirinya untuk bangun apalagi ia tertidur Saat pukul 05.00 subuh, kesibukan di pagi hari memang biasa terus terjadi di rumahnya hingga suara nyaring terdengar dari balik pintu Mengusik tidur nyenyaknya Siapa lagi kalau bukan sang Bunda yang super duper cerewet dan bawel namun super-super penyayang dan penuh cinta kasih untuk putra dan putrinya.

"Adam…!!! sampai kapan kau mau tidur? Bukankah hari ini Hawwa harus dijemput, dan semalam kau sudah menyanggupinya kan? Adam!!! Ayo bangun cepat…! nanti kalau Ayahmu marah tahu rasa loh." teriak Yumna pada putra pertamanya itu.

"Bunda, kenapa Bunda tidak menyuruh sopir atau Alaya saja menjemputnya,?" ucap Adam dengan malas dari balik selimut yang masih menutup seluruh tubuh nya.

"Tidak! Adam, Alaya hari ini sedang sibuk, dan tidak bisa diganggu gugat, kau tahu sendiri kan Hawwa tidak ingin dijemput oleh sopir. Hawwa itu ingin dijemput sama kamu saja Adam. Adam Cepatlah sayang,!" Teriak Yumna kembali.

"Iya, iya Bun. Tunggu sebentar, Adam akan mandi dulu sejenak," dengan sedikit malas Adam pun terpaksa bangun dari tidur nyenyaknya, kalau Dia boleh memilih Dia tidak ingin pergi dan merasa sangat menyesal telah menyanggupi kalau Dia akan menjemput Hawwa.

'Tapi, bagaimana wajah anak itu ya, sekarang? Perasaan baru kemarin dia pergi. Tidak terasa sudah 13 tahun tidak bertemu sama sekali, Aku jadi penasaran?' gumamnya sambil melangkah masuk ke dalam Bhat room.

Ya! karena kesibukan Adam selama ini ia tidak pernah saling berkirim kabar hanya saja Hawwa akan menelpon Alaya adiknya Adam yang memang hampir seumuran dengannya namun Alaya pun tak pernah memberitahu Adam bagaimana bentuk wajah sepupunya itu sekarang, begitupun Alaya tak pernah memberitahu Bagaimana bentuk wajah Adam, meski kadang-kadang Hawwa akan meminta sebuah gambar Adam untuk melepaskan Rindunya, namun Alaya tak pernah ingin mengirimkannya entah apa sebabnya.

Sulit untuk Hawwa mencari tahu bagaimana sepupunya itu karena Adam bukanlah orang yang suka untuk bermain media sosial, jadi dia tidak bisa mendapatkan informasi apapun tentang Adam di media sosial, sungguh menyebalkan sekali bukan. Pernah suatu hari Hawwa melakukan video call hanya untuk menyuruh Alaya mengambil foto Adam namun Alaya tetap bersikukuh tak ingin memberikannya Alaya yang hanya ingin sepupunya itu datang kembali ke Indonesia, jika ia ingin bertemu dengan kakaknya Adam, dan dengan berbagai macam cara akhirnya Hawwa pun di izinkan untuk pulang ke Indonesia dengan catatan ia harus tinggal di rumah Vano dan Yumna agar dirinya itu tak keluyuran kemana-mana, namun Justru itu yang membuat Hawwa sangat bersemangat untuk pulang ke Indonesia setelah mengurus kepindahannya untuk sekolah di Makassar Ia pun segera berangkat meninggalkan Singapura untuk kembali ke Indonesia Mengejar Cinta masa kecilnya, itulah tujuan Hawwa yang sebenarnya ingin datang ke Indonesia, untuk mendapatkan Adam lelaki yang sangat dicintainya sejak usianya masih belia itu.

Ya Hawwa memang sangat mencintai Adam semenjak ia masih sangat kecil mungkin bisa dibilang setelah brojol kali ya, karena semenjak Ia lahir Adam lah yang selalu berada di dekatnya, jika orang tuanya sedang sibuk maka dirinya dengan Adam pun seperti Tak Terpisahkan namun lambat laun Adam merasa bosan karena Hawwa selalu akan mengacaukan segala urusannya.

Bahkan pernah suatu hari ia meminta untuk ikut ke sekolah Adam dan itu mempermalukan Adam di sana karena Adam diejek-ejek oleh temannya dikatakan kalau dia masih kecil sudah punya anak yang tak tahu ibunya kemana.

''Hai…Adam! itu anak kamu ya? Lalu ke mana mamahnya, Kenapa kau yang merawatnya? Apakah kau sudah mengganti popoknya? atau sudah memberikannya susu?'' itulah kalimat-kalimat ejekan dari teman-temannya pada waktu itu membuat Adam merasa Jengah di ikuti oleh Hawwa kemanapun ia pergi, walau Sebenarnya dia sangat menyayangi sepupunya yang sudah dianggap seperti saudaranya sendiri, terlebih lagi ada sebuah janji yang pernah ia ucapkan, itulah yang membuat Adam ingin selalu menjaga Hawwa.

Kini Hawa tumbuh sebagai gadis manis yang tak luput dari kacamata bulat tebal dan Gigi kawatnya, Gadis itu akan menjadi gagap ketika ia berbohong dan hari ini Adam berharap kalau sepupunya itu sudah jauh berubah, tidak manja dan tidak suka merepotkan.

''Apa kau tidak sarapan dulu sebelum berangkat,?'' tanya Yumna pada Adam begitu Adam turun dan mendekatinya.

''Tidak usah lah Bun, nanti telat apalagi kalau pagi-pagi Jalannya macet, Ayah ke mana Bun,?'' tanya Adam saat tidak mendapati sosok sang Ayah. ''Biasalah ayahmu pasti ke ketemu sama rekan-rekannya setelah sholat subuh, itu yang akan terjadi jika Ayahmu sedang tidak ada kegiatan, oh ya sebenarnya kemarin Ayah meminta untuk bertanya padamu kapan kau akan menikah,? Kami memberikan kebebasan untuk kamu memilih pendamping tapi bukan untuk menunda-nunda" Yumna mengalihkan tatapan nya menatap Adam yang berdiri tepat di samping nya setelah ia sibuk menata meja makan dengan segala makanan lezat di atas piring.

''Mmm...baiklah Bun, Adam berangkat dulu. Assalamualaikum,'' ucapnya tanpa ingin menjawab pertanyaan sang bunda.

''Waalaikumsalam, hati-hati di jalan ya! bawa mobilnya pelan-pelan saja'' cicit Yumna sambil menggelengkan kepala melihat Adam hanya memilih diam dan pergi tanpa ingin menjawab pertanyaannya.

''Iya Bun..." Adam bergegas meninggalkan kediamannya untuk segera menuju ke bandara internasional sultan Hasanuddin Makassar.

'Anak itu kalau di tanya tentang menikah pasti, tidak ingin menjawab, ia selalu saja menghindar,' gumam Yumna dalam hati.

Adam yang baru saja hendak berangkat.

Namun ia akan mengecek dulu apakah ada telepon atau pesan masuk di handphonenya, dan benar saja satu pesan masuk Di benda pipih nya itu.

("Assalamualaikum Sayang, selamat pagi semoga harimu selalu ceria dan bahagia I love you)," tulis kontak yang tersimpan dengan nama Alexa sayang. Adam pun tersenyum membaca pesan singkat dari tunangannya itu.

Iya Adam memang bertunangan dengan Alexa, Namun tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, Ia hanya akan memberitahukan kepada orang tuanya Jika ia sudah ingin menikahi Alexa sebenarnya Adam ingin sekali menikahinya namun Alexa beralasan ingin mengejar karir nya di dunia modeling dulu, hubungannya dengan Alexa sudah terbilang cukup lama Semenjak mereka masih kuliah dan itu pun tak sengaja terjadi ketika Adam ingin berkunjung ke Singapura karena tugas dari kampus dan tentu saja dengan Alexa, dan teman-teman kampus lainnya. Namun sayang saat sebuah acara diadakan di hotel Adam terjatuh ke sebuah kolam renang entah bagaimana ceritanya hingga ia terjatuh seperti itu, sedangkan Adam takut dengan yang namanya kolam renang karena waktu kecil ia pernah tenggelam hanya untuk menyelamatkan Hawwa.

Dan beruntung hari itu ada Alexa, yang menyelamatkannya di hari yang naas itu di saat teman yang lainnya sibuk di tengah-tengah acara. Ia pun memutuskan kembali ke Indonesia membiarkan temannya itu terus mencarinya, padahal waktu itu ia berencara ke Tampines di mana tempat tinggal Hawwa selama ini, namun dengan kejadian itu ia mengurungkan niatnya itu.

(''Waalaikumsalam Selamat pagi juga. Hari ini aku akan ke bandara untuk menjemput adik sepupuku yang baru saja tiba,") terang Adam lewat pesan singkatnya.

("Apa boleh kita bertemu nanti malam?") tanya Alexa.

("Ada hal penting yang ingin aku bicarakan")

("Baiklah, insya Allah akan aku usahakan")

("Kok diusahakan sih sayang, Seharusnya kamu bilang iya saja,") protes Alexa.

("Sayang hari ini sepupuku datang pasti bunda akan menyuruhku untuk terus menemaninya, karena dia baru saja tiba di sini, kau tahu sendiri kan kalau Alaya sedang sibuk dengan urusan sekolahnya.") Terangnya lagi.

("Percayalah aku janji padamu aku pasti akan datang kamu tidak usah khawatir tentang hal itu.")

Terpopuler

Comments

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

mampir thooor

2023-08-28

0

Utzman Donk

Utzman Donk

💖💖👌

2023-06-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!