Cinta sebelah Hati

"Bukan kau, tapi dia!" kesalnya.

"Dia? Dia Siapa yang kau maksudkan?" tanya Boy yang semakin binggung. Namun Adam hanya diam tak menggubris pertanyaan temannya itu.

"Come on, Adam! jangan bertele-tele seperti ini, Kau hanya membuatku penasaran saja, Apa ada orang yang kau benci selama ini?'' tanya Boy kembali karena tak seperti biasanya Adam kesal seperti itu.

"Sudahlah, lupakan! urus saja pekerjaanmu, sebaiknya kau tinggalkan aku sebentar," ucapnya dengan sedikit mengusir.

"Baiklah, jika itu yang kau inginkan aku pergi dulu, kalau kau butuh sesuatu kau bisa menghubungiku. Oh iya Dam, hubunganmu dengan Alexa? Aku harap kau segera membicarakannya, dan kedua orang tuamu karena jika tidak akan terjadi gosip yang aneh-aneh dan kau akan tahu akibatnya bagi dirimu dan juga Alexa," ingatkannya panjang lebar.

"Iya bawel, kau ini lama-lama seperti ibu-ibu rempong saja, yang selalu kepo mengurusi urusan pribadi orang lain," kesal Adam menggerutu.

"Bukannya aku ingin mengurus urusan pribadimu aku hanya ingin yang terbaik buat kalian, Karena aku tahu Ayah sama Bunda orangnya seperti apa, kau tahu sendiri gosip di luar sana sudah mulai merebak, karena ada seseorang yang melihat kebersamaan kalian.

Apa kau lupa apa yang telah dipesankan Ayah juga Bunda, kau dilarang untuk berpacaran meski Ayah dan Bunda membebaskanmu untuk memilih pasangan dan kau akan menikah__''

''Aku akan menikah dengan orang yang aku cintai dan Pilihanku sendiri, sebaiknya kau cepat keluar Kau hanya membuatku tambah pusing dan stres saja,'' Sela Adam menjeda kalimat Boy, yang panjang lebar itu, ia pun kembali mengusir Boy.

*

"Hai…kemarilah duduk disini,!" seru Alexa melambaikan tangan duduk di sudut ruangan yang ia pesan khusus untuk pertemuan mereka hari ini.

Ya, tadi di kantor Alexa, sempat menelpon jika ia ingin bertemu Adam hari ini.

"Kapan kita bisa menikah?" tanya Adam to the poin, begitu Ia mendaratkan bokongnya, ia bertanya pada seorang wanita cantik di depannya itu.

"Sayang... Aku mendapatkan kontrak setahun di luar negeri, Jadi setelah kontrakku selesai kita baru bisa menikah dengan mu bagaimana?" Alexa berusaha memberi pengertian.

"Tapi sayang, Aku sudah tidak sabar ingin membicarakan hubungan kita kepada kedua orang tuaku. Bagaimana kalau mereka bertanya kau ada di mana, jika aku sedang menjelaskan hubungan kita?" jelas Adam sambil mengaduk late kesukaan nya.

"Sayang, sebaiknya untuk sementara ini kita jangan membahas hal ini lagi dan jangan bicara kan apa pun dulu pada keluargamu, Aku mohon please." Mohon nya.

"Baiklah, Aku tidak akan bicara apapun saat ini, aku akan fokus pada yang lain saja begitu? apa itu yang kau inginkan? lalu untuk apa hubungan ini? apa kau tidak pernah tulus untuk mencintaiku?'' kesal Adam mulai terpancing Emosi.

"Sayang, apa kau menuduhku kalau aku tidak tulus padamu begitu? ini hanya permintaan yang terakhir dariku setelah itu mari kita menikah?" ucap Alexa berusaha untuk memberikan keyakinan kepada orang yang di cintainya itu.

"Sayang... apa kau masih marah padaku? Please... jangan marah kita sudah lama bersama seharusnya kau tahu mimpiku selama ini itu apa?" ucap Alexa merajuk manja.

"Baiklah, untuk saat ini aku mengizinkanmu tapi hanya untuk setahun tidak lebih dari itu," ucap Adam luluh pada akhirnya.

"Sungguh Benarkah itu sayang? jadi kau akan mengizinkan aku pergi selama satu tahun" ujar Alexa berbinar tidak percaya.

''Jika itu bisa membuatmu merasa bahagia maka Jalanilah apa yang kau inginkan, tapi ingat! dirimu harus segera kembali Jika kontrakmu sudah selesai, karena aku tidak ingin semua lelaki terus saja menatapmu dengan pandangan buas dan bahkan mereka menatapmu dengan tatapan ganasnya,'' ucap Adam mulai meminum latte kesukaannya.

''Terima kasih sayang, terima kasih, kau memang seorang Kekasihku yang ter the best, kau membuatku kembali jatuh cinta semakin dalam padamu,'' baru saja Alexa ingin memeluk kekasihnya itu tiba-tiba saja.

Plak.

Tangannya ditarik seseorang dan sebuah tamparan melayang tepat mengenai wajah cantiknya membuat Alexa dan juga Adam terkejut, bahkan Adam semakin terkejut saat melihat siapa sebenarnya yang berani-berani menampar wajah kekasihnya itu.

"Kau? Ada apa kemari?" sentak Adam, membuat Alexa menatap curiga.

"Adam! jelaskan padaku siapa wanita ini?" cecar Alexa penuh emosi, bagaimana tidak wajah cantiknya kini mulai memerah dan perih akibat tamparan orang yang tidak di kenal nya.

"Berani-beraninya Kau bertindak kasar di depan umum seperti ini!"

"Seharusnya aku yang bertanya Siapa wanita ini? dan ya! bukan kah kau sendiri yang mengatakan jika kau tidak akan menyentuh seorang wanita jika Dia belum halal, lalu apa ini? kau berduaan bahkan kau menghianatiku Kak!" setelah berucap dengan mata yang berkaca-kaca, Hawwa pun pergi meninggalkan Adam yang terjebak dalam masalah yang di buat oleh Hawwa tadi, ya Hawwa sengaja berkata jika Adam mengkhianatinya agar Adam dan kekasihnya itu berdebat.

"Adam kau? bisa kau jelaskan semua ini padaku?" kesal Alexa.

"Aku akan menjelaskannya padamu tapi tidak sekarang, karena aku akan memberikan pelajaran padanya sebab telah berani menampar mu" geram Adam mengepalkan tangan.

Adam pun segera meninggalkan Alexa yang masih dengan raut kesalnya, sementara Adam yang mengejar Hawwa langkahnya harus terhenti di saat ia melihat sebuah adegan di luar dugaannya.

Deg.

Ada semburat kecewa terpancar dari tatapan nya, bahkan tanpa sadar kedua tangannya kini tengah kembali mengepal.

Sementara itu Hawwa sendiri tengah menangis untuk di tenangkan, oleh pria Asing bagi Adam namun tidak bagi Hawwa. Lelaki yang selalu ada di manapun ia berada baik suka maupun duka, lelaki itu tak lain Adalah Daniel.

"Kenapa Kak Daniel tahu aku di sini? dan kenapa Kak Daniel tidak memberi kabar kalau kau akan datang?" cecar Hawwa, sambil mengelap ingusnya yang mulai keluar.

"Untuk apa? yang terpenting aku sudah ada di sini," timpalnya dengan wajah yang masih datar.

Inilah yang tidak di suka oleh Hawwa lelaki di depannya begitu datar tak pernah ingin tersenyum, mungkin urat-urat wajahnya tegang semua karena tak pernah tersenyum.

"Untuk apa Kakak menyusulku ke Indonesia?" tanyanya kembali.

"Kau sudah tahu jawabannya, jadi tidak perlu bertanya, pertanyaan yang tidak penting karena aku tidak akan menjawabnya." Ucap Daniel menatap wanita di sampingnya itu tanpa expresi.

"Dasar menyebalkan, tapi ingat kakak jangan mengekor terus di belakangku! nanti Orang-orang akan menganggap kau itu kekasihku,'' Peringat Hawwa.

''Memangnya kenapa, kalau orang lain menganggap Kau adalah kekasihku?'' Daniel berucap tak peduli.

''Ya ampun Kak, Mana mungkinlah aku akan menjadi kekasihmu, kau itu sangat datar dan kaku sedangkan aku, kau tahukan aku orangnya seperti apa?" tunjuknya pada diri sendiri sambil kembali tersenyum.

"Lagi pula mana ada cewek yang mau jadi kekasih mu, Dan dari dulu kau tahu lelaki yang aku cinta itu siapa? dan itu tidak akan pernah berubah hingga aku bisa mendapatkan cintanya dengan tulus" Hawwa berusaha menguatkan hati nya.

''Apa kau yakin dia akan mencintaimu?'' kini Daniel menatap lekat gadis yang duduk sambil menunduk itu.

''Kenapa tidak? aku sangat yakin,'' Ucapnya penuh percayadiri sambil mengangkat wajahnya.

''Walau kau tahu sendiri Dia sudah punya kekasih? dan ya! Apakah kau akan sanggup terluka Jika Dia tidak akan pernah mencintaimu?'' Hawwa hanya terdiam mendengar kalimat pertanyaan yang dilontarkan Daniel, yang memang benar adanya dan itu sangat menyesakkannya.

"Hanya satu caranya agar dia bisa mencintaiku, aku harus menikah dengan nya." Tekat nya.

"Apa, apa kau ini sudah gila kau ini masih sekolah, masih kelas 12," tatap Daniel tak percaya dengan apa yang baru saja di dengar nya itu.

"Aku serius kak, Aku tidak ingin melihatnya dekat dengan wanita lain, karena Kak Adam adalah milikku," Daniel hanya bisa menggelengkan kepala melihat kekeras kepalaan Hawwa yang memperjuangkan cintanya tersebut meski ia tahu kalau cintanya hanya Sebelah Hati.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!