Arjuna Mencari Cinta

Arjuna Mencari Cinta

Bab 1 ( Kesucian yang terenggut )

"Saya mohon jangan lakukan itu Tuan," ucap Intan dengan lirih ketika seorang pria yang tidak ia kenal hendak merampas kesuciannya.

Airmata Intan terus membasahi pipinya, karena bukan hanya fisiknya yang sakit, tapi hatinya lebih sakit karena mahkota yang selama ini ia jaga telah berhasil direnggut oleh seorang pria yang saat ini membabi buta melampiaskan hasrat yang sudah tidak dapat pria tersebut bendung lagi.

Sebelumnya Lelaki bernama Arjuna menghadiri pembukaan Hotel miliknya di Bali, dan Arjuna terpaksa menghadiri jamuan makan malam di Hotel miliknya tersebut yang baru saja dibuka satu minggu yang lalu, tapi ternyata ada salah satu rekan bisnisnya yang menjebak Arjuna supaya tidur dengan Anaknya, sehingga rekan bisnisnya diam-diam memasukan obat perangsang ke dalam minuman Arjuna.

Arjuna Jaya Kusuma merupakan Pewaris tunggal dari Jaya Grup yaitu salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, sehingga banyak rekan bisnis yang menginginkan Arjuna menjadi menjadi Menantu mereka, salah satunya adalah Tuan Wilson yang sudah berhasil membubuhkan obat perangsang ke dalam minuman Arjuna.

Tuan Wilson tersenyum penuh kemenangan ketika melihat wajah Arjuna berubah seketika setelah meminum jus jeruk yang dihidangkan oleh Tuan Wilson.

"Tuan Arjuna, Anda kenapa? sepertinya Anda terlihat kurang sehat? sebaiknya Anak saya Ketrin mengantar Anda ke kamar," ujar Tuan Wilson.

"Terimakasih tawarannya Tuan, tapi mohon maaf karena saya harus pergi ke toilet terlebih dahulu," ujar Arjuna dengan bergegas meninggalkan acara menuju kamar yang sebelumnya telah ia pesan.

"Tuan Wilson pasti sudah mencampur minumanku dengan obat perangsang, dan pasti dia ingin aku tidur dengan Ketrin supaya aku menikahinya. Meski pun aku sering gonta ganti pacar, tapi aku akan tetap menjaga Ke*perjakaanku untuk Istriku nanti, karena sampai saat ini belum ada satu wanita pun yang berhasil membuat aku jatuh cinta," gumam Arjuna dengan mati-matian menahan hasrat yang saat ini sudah tidak dapat ia bendung lagi, sampai-sampai Arjuna salah masuk kamar.

Seharusnya Arjuna masuk ke dalam kamar nomor sembilan, tapi nomor 6 yang menempel pada pintu terbalik ketika Arjuna menabrak pintu tersebut karena kepalanya semakin terasa pusing.

"Syukurlah ternyata aku sudah berhasil kabur, dan sekarang aku sudah berada di depan pintu kamarku. Tapi kenapa pintunya tidak terkunci? apa mungkin petugas kebersihan lupa menutup rapat pintunya," gumam Arjuna yang langsung masuk begitu saja karena mengira jika itu adalah kamarnya.

Arjuna terkejut ketika melihat seorang perempuan cantik dengan mengenakan pakaian tidur yang seksi, saat ini tengah terbaring di atas ranjang.

"Apa aku sedang bermimpi melihat Bidadari yang sedang tertidur di atas ranjangku?" gumam Arjuna, kemudian mendekati Intan yang saat ini tengah terlelap.

Intan merayakan keberhasilannya setelah mendapatkan gelar Sarjana dengan melakukan liburan ke Bali bersama temannya yang bernama Berlian, dan kebetulan Intan menginap di Hotel milik Arjuna karena di Hotel tersebut sedang mengadakan diskon besar-besaran untuk mempromosikan Hotel Arjuna yang baru saja dibuka.

Awalnya Intan dan Berlian hendak memesan satu kamar supaya menghemat pengeluaran Intan, tapi ternyata jika menyewa satu kamar bisa mendapatkan satu kamar gratis sebagai promosi di hotel tersebut.

Arjuna semakin kehilangan kendali saat melihat wajah cantik Intan, terlebih lagi aroma tubuh Intan yang begitu wangi, sehingga membuat Arjuna semakin ingin mendekatinya.

Arjuna yang merasa kepanasan secara tidak sadar membuka pakaian yang ia kenakan, dan Arjuna tiba-tiba menindih tubuh Intan, kemudian menciumi seluruh tubuhnya yang putih mulus sehingga Arjuna semakin lupa daratan.

Intan terbangun dari tidurnya ketika merasakan seseorang mencium titik-titik sensitif pada tubuhnya, dan Intan begitu terkejut ketika melihat sosok laki-laki yang tidak ia kenal kini berada di atas tubuhnya, bahkan saat ini Intan sudah tidak mengenakan sehelai benang pun, begitu juga dengan Arjuna.

Intan terus memberontak dan memohon supaya Arjuna tidak merenggut kesuciannya, tapi tenaga Intan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Arjuna, dan Arjuna yang sudah dikuasai oleh obat perangsang seakan tidak mendengar teriakan Intan, bahkan Arjuna terus membungkam Intan dengan ciuman.

Setelah berkali-kali melakukan pelepasan, akhirnya Arjuna tertidur di atas tubuh Intan, dan sekuat tenaga Intan melepaskan diri dari dekapan Arjuna.

Secara perlahan Intan melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar mandi dengan menahan sakit pada area sensitifnya, bahkan Intan merasakan sekujur tubuhnya terasa remuk.

"Sekarang aku sudah kotor, aku harus bagaimana? kenapa dari dulu aku selalu mengalami nasib buruk?" gumam Intan dengan menangis dibawah guyuran air shower.

Intan merupakan Anak Yatim Piatu yang tinggal bersama Adik dari mendiang Ayahnya sejak Intan berumur 7 tahun, sebab kedua orangtua Intan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan pesawat saat melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri.

Bibinya yang kejam menguasai semua harta peninggalan kedua orangtua Intan, dan Intan dijadikan Pembantu di rumahnya sendiri.

Sejak kecil Intan sudah berjuang menghidupi dirinya sendiri dengan membawa dagangan milik tetangganya ke sekolah tanpa sepengetahuan Bi Ranti, tapi Intan tidak pernah putus asa, dan selalu semangat dalam menggapai cita-cita, sehingga Intan berhasil mendapatkan beasiswa sejak SD sampai Intan lulus kuliah.

Setelah cukup lama Intan mengguyur tubuhnya, Intan tersadar dari lamunannya dan bergegas ke luar dari dalam kamar mandi supaya bisa segera pergi dari kamar tersebut.

"Aku harus segera pergi dari sini, sebaiknya aku pindah ke kamar Lian sebelum laki-laki itu bangun," gumam Intan dengan memakai pakaian dan mengambil kopernya, kemudian Intan menatap lekat wajah tampan yang saat ini masih terlelap dalam tidurnya, tapi hanya ada kebencian pada hati Intan saat melihat wajah Arjuna.

"Kamu adalah lelaki bajingan yang telah merusak masa depanku, dan aku akan selalu mengingat wajah lelaki jahat yang telah merenggut kesucianku," gumam Intan kemudian ke luar dari dalam kamarnya.

Intan mengetuk pintu kamar Berlian, dan Berlian begitu terkejut melihat Intan yang gemetar ketakutan.

"Intan, kamu kenapa? apa kamu sakit?" tanya Berlian yang terlihat khawatir terhadap Intan, apalagi Intan terus saja diam karena masih merasa syok dengan kejadian yang ia alami.

Berlian memberikan secangkir teh manis hangat kepada Intan, kemudian Berlian mengajak Intan untuk tidur, karena saat ini Intan masih saja diam tanpa mau mengeluarkan sepatah kata pun.

......................

Keesokan paginya, Arjuna terbangun dengan kepala yang masih pusing, dan Arjuna begitu terkejut ketika mendapati dirinya terbangun tanpa mengenakan satu helai benang pun, apalagi saat Arjuna melihat darah yang menempel pada sprei.

"Apa yang sudah terjadi? kenapa bisa ada darah di atas sprei ku?" gumam Arjuna dengan memegang kepalanya yang masih terasa sakit, kemudian secara perlahan Arjuna mengingat malam panas yang telah ia lewati bersama seorang gadis cantik.

"Siapa gadis yang sudah aku renggut kesuciannya? aku harus segera mencarinya, aku harus mempertanggungjawabkan perbuatanku yang sudah merusak kehormatan seorang gadis," gumam Arjuna, kemudian bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Arjuna terus terbayang dengan wajah cantik Intan, dan Arjuna begitu menyesali perbuatannya.

"Aku harus membuat perhitungan dengan Tuan Wilson, gara-gara dia aku menjadi seorang lelaki bejat," ujar Arjuna dengan mengepalkan kedua tangannya, kemudian Arjuna menelpon Asistennya supaya mencari perempuan yang telah menghabiskan malam dengannya.

Saat Arjuna ke luar dari dalam kamarnya, Arjuna melihat petugas kebersihan membetulkan nomor kamar yang terbalik.

"Pak, kenapa Bapak membalikkan nomornya?" tanya Arjuna.

"Maaf Tuan, sepertinya nomornya terbalik, karena seharusnya ini nomor enam, dan saya juga tidak tau kenapa bisa menjadi nomor sembilan," jawab OB tersebut.

Arjuna menghela nafas panjang, karena ternyata semalam dirinya yang sudah melakukan kesalahan.

Siapa pun dan dimana pun kamu berada, aku akan terus mencari kamu Cintaku, ucap Arjuna dalam hati yang sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada sosok Intan.

Terpopuler

Comments

Swadeekhab

Swadeekhab

vote udah mendarat ya mak

2023-05-01

3

Sunshine

Sunshine

cerita yg seru, Arjuna akan mencari cintanya 😜

2023-05-01

1

Sunshine

Sunshine

kasihan bgt sih Intan

2023-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Kesucian yang terenggut )
2 Bab 2 ( Intan atau Berlian? )
3 Bab 3 ( Bertemu kembali )
4 Bab 4 ( Perempuan sempurna )
5 Bab 5 ( Perjodohan Arjuna dan Berlian )
6 Bab 6 ( Penolakan Arjuna )
7 Bab 7 ( Semakin dekat )
8 Bab 8 ( Terjebak di antara dua sahabat )
9 Bab 9 ( Pernyataan cinta Arjuna )
10 Bab 10 ( Bertemu calon Mertua )
11 Bab 11 ( Penolakan Papa Rama )
12 Bab 12 ( Intan Hamil )
13 Bab 13 ( Pecat Intan ! )
14 Bab 14 ( Tinggalkan Arjuna )
15 Bab 15 ( Rencana pertunangan )
16 Bab 16 ( Pengakuan Arjuna )
17 Bab 17 ( Penculikan Intan )
18 Bab 18 ( Rencana licik Mama Marisa )
19 Bab 19 ( Penyesalan Papa Rama )
20 Bab 20 ( Separuh jiwaku pergi )
21 Bab 21 ( Mengambil kembali hak Intan )
22 Bab 22 ( Penelepon misterius )
23 Bab 23 ( Melamar Berlian )
24 Bab 24 ( Melenyapkan Intan )
25 Bab 25 ( Keputusan Intan )
26 Bab 26 ( Memutuskan pertunangan )
27 Bab 27 ( Keteguhan cinta Arjuna )
28 Bab 28 ( Ibu susu untuk Dewa )
29 Bab 29 ( Obsesi Berlian )
30 Bab 30 ( Kelemahan sekaligus Kekuatan )
31 Bab 31 ( Siapakah Mutiara? )
32 Bab 32 ( Ikatan batin yang kuat )
33 Bab 33 ( Melupakan tidak semudah membalikan telapak tangan )
34 Bab 34 ( Cinta satu malam )
35 Bab 35 ( Aku akan bertanggung jawab )
36 Bab 36 ( Aku hamil )
37 Bab 37 ( Salah paham )
38 Bab 38 ( Rindu dan Benci menjadi satu )
39 Bab 39 ( Acara lamaran )
40 Bab 40 ( Pernikahan dadakan )
41 Bab 41 ( Cinta dan kasih sayang lebih kental daripada darah )
42 Bab 42 ( Ibu untuk Dewa )
43 Bab 43 ( Hari pertama bekerja )
44 Bab 44 ( Calon istri )
45 Bab 45 ( Lelaki adalah sampah )
46 Bab 46 ( Rencana kembali ke Indonesia )
47 Bab 47 ( Anak Haram )
48 Bab 48 ( Membuka hati untuk Nathan )
49 Bab 49 ( Kembali ke Indonesia )
50 Bab 50 ( Sampai ke ujung Dunia pun aku akan terus mencarimu )
51 Bab 51 ( Satu Sekolah )
52 Bab 52 ( Kamu adalah Intanku )
53 Bab 53 ( Hati tidak bisa dibohongi )
54 Bab 54 ( Menunggu kejujuran Intan )
55 Bab 55 ( Kejahatan yang mulai terbongkar )
56 Bab 56 ( Terjebak di antara dua pilihan )
57 Bab 57 ( Tertabrak mobil )
58 Bab 58 ( Hilang ingatan )
59 Bab 59 ( Akhir hidup Toni )
60 Bab 60 ( Penangkapan Mama Marisa )
61 Bab 61 ( Talak tiga )
62 Bab 62 ( Bertemu teman lama )
63 Bab 63 ( Ingatan yang kembali )
64 Bab 64 ( Cinta pertama dan cinta terakhir )
65 Promosi Novel baru ( Suci tak lagi suci )
66 Promosi Novel ( Satu ranjang tiga nyawa )
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1 ( Kesucian yang terenggut )
2
Bab 2 ( Intan atau Berlian? )
3
Bab 3 ( Bertemu kembali )
4
Bab 4 ( Perempuan sempurna )
5
Bab 5 ( Perjodohan Arjuna dan Berlian )
6
Bab 6 ( Penolakan Arjuna )
7
Bab 7 ( Semakin dekat )
8
Bab 8 ( Terjebak di antara dua sahabat )
9
Bab 9 ( Pernyataan cinta Arjuna )
10
Bab 10 ( Bertemu calon Mertua )
11
Bab 11 ( Penolakan Papa Rama )
12
Bab 12 ( Intan Hamil )
13
Bab 13 ( Pecat Intan ! )
14
Bab 14 ( Tinggalkan Arjuna )
15
Bab 15 ( Rencana pertunangan )
16
Bab 16 ( Pengakuan Arjuna )
17
Bab 17 ( Penculikan Intan )
18
Bab 18 ( Rencana licik Mama Marisa )
19
Bab 19 ( Penyesalan Papa Rama )
20
Bab 20 ( Separuh jiwaku pergi )
21
Bab 21 ( Mengambil kembali hak Intan )
22
Bab 22 ( Penelepon misterius )
23
Bab 23 ( Melamar Berlian )
24
Bab 24 ( Melenyapkan Intan )
25
Bab 25 ( Keputusan Intan )
26
Bab 26 ( Memutuskan pertunangan )
27
Bab 27 ( Keteguhan cinta Arjuna )
28
Bab 28 ( Ibu susu untuk Dewa )
29
Bab 29 ( Obsesi Berlian )
30
Bab 30 ( Kelemahan sekaligus Kekuatan )
31
Bab 31 ( Siapakah Mutiara? )
32
Bab 32 ( Ikatan batin yang kuat )
33
Bab 33 ( Melupakan tidak semudah membalikan telapak tangan )
34
Bab 34 ( Cinta satu malam )
35
Bab 35 ( Aku akan bertanggung jawab )
36
Bab 36 ( Aku hamil )
37
Bab 37 ( Salah paham )
38
Bab 38 ( Rindu dan Benci menjadi satu )
39
Bab 39 ( Acara lamaran )
40
Bab 40 ( Pernikahan dadakan )
41
Bab 41 ( Cinta dan kasih sayang lebih kental daripada darah )
42
Bab 42 ( Ibu untuk Dewa )
43
Bab 43 ( Hari pertama bekerja )
44
Bab 44 ( Calon istri )
45
Bab 45 ( Lelaki adalah sampah )
46
Bab 46 ( Rencana kembali ke Indonesia )
47
Bab 47 ( Anak Haram )
48
Bab 48 ( Membuka hati untuk Nathan )
49
Bab 49 ( Kembali ke Indonesia )
50
Bab 50 ( Sampai ke ujung Dunia pun aku akan terus mencarimu )
51
Bab 51 ( Satu Sekolah )
52
Bab 52 ( Kamu adalah Intanku )
53
Bab 53 ( Hati tidak bisa dibohongi )
54
Bab 54 ( Menunggu kejujuran Intan )
55
Bab 55 ( Kejahatan yang mulai terbongkar )
56
Bab 56 ( Terjebak di antara dua pilihan )
57
Bab 57 ( Tertabrak mobil )
58
Bab 58 ( Hilang ingatan )
59
Bab 59 ( Akhir hidup Toni )
60
Bab 60 ( Penangkapan Mama Marisa )
61
Bab 61 ( Talak tiga )
62
Bab 62 ( Bertemu teman lama )
63
Bab 63 ( Ingatan yang kembali )
64
Bab 64 ( Cinta pertama dan cinta terakhir )
65
Promosi Novel baru ( Suci tak lagi suci )
66
Promosi Novel ( Satu ranjang tiga nyawa )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!