GAIRAH TERLARANG ANAK TIRI

GAIRAH TERLARANG ANAK TIRI

Bab 1. Pesta Pernikahan

Karen kaget saat ayahnya meminta dia untuk menikah dengan seorang pria paruh baya bernama Arion, untuk menebus hutang ayahnya. Gadis itu tidak bisa menolak permintaan kedua orang tuanya karena jika dia menolak, ayah Karen akan dipenjarakan.

Dengan terpaksa Karen menerima pernikahan itu. Dia akhirnya memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Rico kekasihnya Karen tidak bisa menerima keputusan gadis itu.

"Maaf, Rico. Kita tidak bisa meneruskan hubungan ini," ucap Karen.

"Tapi kenapa? Apa kamu sudah tidak mencintai aku lagi?" tanya Rico.

"Aku sangat mencintaimu, tapi ada hal yang tidak bisa aku katakan. Yang pasti hubungan kita harus berakhir."

Tanpa menunggu jawaban dari Rico, Karen meninggalkan pria itu seorang diri. Hingga Karen hilang dari pandangannya barulah Rico berjalan meninggalkan tempat itu.

Rico menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah. Memukul setir mobil dengan keras. Pria itu masih tidak bisa menerima keputusan sepihak dari kekasihnya itu.

"Aku akan mencari tahu, apa yang menyebabkan kamu memutuskan hubungan kita secara sepihak," gumam Rico pada diri sendiri.

***

Rico juga kaget saat Papinya Arion mengatakan jika seminggu lagi dia akan menikah. Papinya itu tidak pernah membicarakan ini sebelumnya.

"Apa aku mengenal calon ibu tiriku?" tanya Rico. Banyak wanita yang jalan bareng dengan papinya, tapi pria itu tidak pernah mengatakan jika satu diantara mereka adalah calon ibu tirinya.

"Tidak. Papi juga tidak mengenalnya, hanya melihat dari foto saja," ucap Arion.

"Bagaimana mungkin Papi bisa menikahi wanita yang belum Papi kenal sama sekali?" tanya Rico dengan mimik keheranan.

"Papi langsung jatuh cinta saat pertama melihat fotonya. Papi yakin jika dia adalah wanita yang bisa membahagiakan Papi," ujar Arion.

"Papi selama ini juga telah bahagia dengan wanita-wanita yang menemani setiap malam. Aku kasihan saja pada wanita yang akan menjadi istri Papi, jika dia tahu calon suaminya pemain wanita," ucap Rico sinis.

"Jangan menggurui Papi. Jika wanita itu mampu membuat Papi jatuh cinta, akan Papi tinggalkan semua wanita yang mengelilingi selama ini," ujar Arion lagi.

"Terserah Papi saja. Itu kehidupan Papi," ucap Rico akhirnya. Pria itu meninggalkan Arion seorang diri di ruang keluarga.

Rico masih memikirkan Karen, gadis yang sangat dia cintai. Pria itu mendengar dari salah satu temannya, jika dia akan menikah.

Rico mengepalkan tangannya. Dadanya terasa sesak mengingat semua itu. Jadi gadis itu memutuskan hubungan mereka karena Karen akan menikah. Rico merasa dikhianati.

"Aku akan mencari tahu, siapa pria yang menjadi suami kamu, Karen. Aku ingin tahu, kenapa kamu lebih memilih pria itu dari pada aku. Padahal aku juga bersedia menikah denganmu jika diinginkan," gumam Rico pada dirinya sendiri.

***

Gedung itu telah penuh dengan tamu undangan. Suara musik terdengar memenuhi ruangan. Karen hanya duduk diam tanpa suara, menerima ucapan selamat dari para tamu undangan.

Arion yang duduk di samping Karen selalu saja mencuri pandang pada gadis itu. Kecantikannya memang tidak diragukan lagi. Merasa diperhatikan dia memandangi pria yang telah sah menjadi suaminya itu.

"Kenapa Om memandangi aku seperti itu?" tanya Karen.

"Ternyata aslinya kamu jauh lebih cantik dari foto," ucap Arion. Wajah Karen memerah mendengar pujian dari pria paruh baya yang lebih pantas di panggil ayah.

Rico melangkahkan kakinya memasuki gedung tempat pesta pernikahan Papinya berlangsung. Awalnya pria itu tidak ingin menghadirinya. Namun, bagaimanapun bencinya Rico pada kelakuan pria itu, dia tetap Papinya.

Langkah Rico terhenti saat melihat ke pelaminan. Pria itu mengucek matanya untuk memastikan jika matanya tidak salah melihat.

"Apakah aku bermimpi? Bukankah itu Karen? Jadi wanita yang menjadi ibu tiriku adalah Karen!" gumam Rico pada dirinya sendiri.

Rico kembali melangkahkan kakinya menuju pelaminan, dimana Karen dan Papinya Arion sedang bersanding. Ketika sampai dihadapan mereka, wanita itu kaget melihat kehadiran Rico.

"Rico ... kenapa dia ada di sini?" tanya Karen dalam hatinya.

Rico tersenyum pada kedua pengantin. Arion membalasnya dengan tersenyum semringah. Sementara Karen hanya diam membisu. Tangannya gemetar, keringat dingin membasahi tangannya.

"Selamat menempuh hidup baru, Pi," ucap Rico. Pria itu memeluk tubuh Papinya.

Setelah mengucapkan selamat pada Papinya, Rico melangkah mendekati Karen. Wajah gadis itu tampak sangat kaget saat mendengar Rico memanggil Arion dengan sebutan Papi.

"Selamat ya. Ternyata ibu tiriku sangat muda dan cantik. Selera Papi dan aku dalam memilih wanita ternyata sama," ucap Rico penuh penekanan. Arion yang tidak paham dengan ucapan Rico, hanya tersenyum.

"Selamat datang di keluarga kami. Semoga kamu betah menjadi Mami baruku," ucap Rico lagi.

Pria itu menyalami Karen sebelum turun dari pentas pelaminan. Tangannya tampak terkepal menahan emosi.

"Aku tidak bisa menerima semua ini. Karen itu milikku dan akan tetap selamanya menjadi milikku," gumam Rico pada dirinya sendiri.

Rico keluar dari gedung pernikahan itu. Dia tampaknya sedang merencanakan sesuatu.

...****************...

Selamat Pagi semuanya. Mama datang lagi dengan karya terbaru yang ikut event CINTA TAK DIRESTUI. Mohon dukungannya. Tekan love dan like. Terima kasih

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

hadir LG mom

2023-12-01

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Apa reaksi papinya saat tau wanita yg di kikahin nya ternyata pacar anaknya sendiri???🤫🤫🤫

2023-10-21

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Whhaaatt!!! Berarti Karen itu kikahnya sama bokapnya Rivo,Ya salam..😌😌

2023-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pesta Pernikahan
2 Bab 2. Bersama Rico
3 Bab 3. Kembali ke Rumah
4 Bab 4. Rumah Kediaman Arion
5 Bab 5. Arion dan Rico
6 Bab 6. Menitipkan Karen.
7 Bab 7. Bicara Berdua
8 Bab 8. Papi Tak Pantas Untukmu
9 Bab 9. Kembali Berhubungan
10 Bab 10. Mulai Akrab
11 Bab 11. Menerima Kekurangan Pasangan
12 Bab 12. Sarapan Pagi
13 Bab 13. Bertemu Ayah
14 Bab 14. Makan Malam
15 Bab 15. Obat Tidur
16 Bab 16. Sarapan Pagi
17 Bab 17. Mengunjungi Ayah di Desa
18 Bab 18. Kembali ke Rumah
19 Bab 19. Di Pantai
20 Bab 20. Kembali Dari Kampung
21 Bab 21. Sandiwara
22 Bab 22. Kemarahan Arion
23 Bab 23. Di Bawa Pergi
24 Bab 24. Di Suatu Desa
25 Bab 25. Apartemen Rico
26 Bab 26. Aku Bisa Gila
27 Bab 27. Di mana Karen?
28 Bab 28. Bertanya Dengan Papi
29 Bab 29. Memohon Pada Papi
30 Bab 30. Kedatangan Arion
31 Bab 31. Mencoba Melarikan Diri
32 Bab 32. Kenapa Aku Tidak Bisa Benci?
33 Bab 33. Mencoba Mengakhiri Hidup
34 Bab 34. Di rumah Sakit
35 Bab 35. Kehamilan Karen
36 Bab 36. Mengetahui Kenyataan
37 Bab 37. Di ruang ICU
38 Bab 38. Arion vs Rico
39 Bab 39. Ancaman Rico
40 Bab 40. Kepindahan Karen
41 Bab 41. Kesadaran Karen
42 Bab 42. Papi dan Karen
43 Bab 43. Kesehatan Karen
44 Bab 44. Menahan Gejolak
45 Bab 45. Periksa kandungan
46 Bab 46. Panti Asuhan
47 Bab 47. Kedatangan Arion
48 Bab 48. Kebenaran Itu
49 Bab 49. Jangan Takut
50 Bab 50. Pertengkaran Rico dan Arion
51 Bab 51. Selamat Pagi Cantik
52 Bab 52. Kamar Mandi
53 Bab 53. Di Kantor Arion
54 Bab 54. Pengadilan Agama
55 Bab 55. Kenangan Bersama Novi
56 Bab 56. Sidang
57 Bab 57. Klub Malam
58 Bab 58. Mabuk
59 Bab 59. Ayah Karen
60 Bab 60. Periksa Kandungan
61 Bab 61. Melamar
62 Bab 62. Menerima Lamaran
63 Bab 63. Arion vs Rusdi
64 Bab 64. Mantan Kekasih Novi
65 Bab 65. Apakah Semua Nyata?
66 Bab 66. Kembali Ke Kota
67 Bab 67. Apartemen Rico
68 Bab 68. Perubahan Arion
69 Bab 69. Permintaan Maaf
70 Bab 70. Rico memasak
71 Bab 71. Kedatangan Arion Kembali
72 Bab 72. Berusaha Menerima
73 Bab 73. Menemui Rico
74 Bab 74. Kejujuran
75 Bab 75. Melamar Karen kedua Kalinya
76 Bab 76. Makan Siang
77 Bab 77. Aku Sayang Ayah
78 Bab 78. Pernikahan
79 Bab 79. Bulan Madu
80 Bab 80. Mengungkapkan Kebenaran
81 Bab 81. Aku Papi Kandungmu
82 Bab 82. Di Apartemen
83 Bab 83. Masih Di Apartemen
84 Bab 84. Rumah Kita
85 Bab 85. Kehamilan Karen
86 Bab 86. Syukuran
87 Bab 87. Proses Lahiran
88 Bab 88. Setelah Persalinan
89 Bab 89. Aneesha Tiara Haniyyah
90 Bab 90. Sarapan Pagi dan Hujan
91 Bab 91. Kisah Berakhir
92 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Pesta Pernikahan
2
Bab 2. Bersama Rico
3
Bab 3. Kembali ke Rumah
4
Bab 4. Rumah Kediaman Arion
5
Bab 5. Arion dan Rico
6
Bab 6. Menitipkan Karen.
7
Bab 7. Bicara Berdua
8
Bab 8. Papi Tak Pantas Untukmu
9
Bab 9. Kembali Berhubungan
10
Bab 10. Mulai Akrab
11
Bab 11. Menerima Kekurangan Pasangan
12
Bab 12. Sarapan Pagi
13
Bab 13. Bertemu Ayah
14
Bab 14. Makan Malam
15
Bab 15. Obat Tidur
16
Bab 16. Sarapan Pagi
17
Bab 17. Mengunjungi Ayah di Desa
18
Bab 18. Kembali ke Rumah
19
Bab 19. Di Pantai
20
Bab 20. Kembali Dari Kampung
21
Bab 21. Sandiwara
22
Bab 22. Kemarahan Arion
23
Bab 23. Di Bawa Pergi
24
Bab 24. Di Suatu Desa
25
Bab 25. Apartemen Rico
26
Bab 26. Aku Bisa Gila
27
Bab 27. Di mana Karen?
28
Bab 28. Bertanya Dengan Papi
29
Bab 29. Memohon Pada Papi
30
Bab 30. Kedatangan Arion
31
Bab 31. Mencoba Melarikan Diri
32
Bab 32. Kenapa Aku Tidak Bisa Benci?
33
Bab 33. Mencoba Mengakhiri Hidup
34
Bab 34. Di rumah Sakit
35
Bab 35. Kehamilan Karen
36
Bab 36. Mengetahui Kenyataan
37
Bab 37. Di ruang ICU
38
Bab 38. Arion vs Rico
39
Bab 39. Ancaman Rico
40
Bab 40. Kepindahan Karen
41
Bab 41. Kesadaran Karen
42
Bab 42. Papi dan Karen
43
Bab 43. Kesehatan Karen
44
Bab 44. Menahan Gejolak
45
Bab 45. Periksa kandungan
46
Bab 46. Panti Asuhan
47
Bab 47. Kedatangan Arion
48
Bab 48. Kebenaran Itu
49
Bab 49. Jangan Takut
50
Bab 50. Pertengkaran Rico dan Arion
51
Bab 51. Selamat Pagi Cantik
52
Bab 52. Kamar Mandi
53
Bab 53. Di Kantor Arion
54
Bab 54. Pengadilan Agama
55
Bab 55. Kenangan Bersama Novi
56
Bab 56. Sidang
57
Bab 57. Klub Malam
58
Bab 58. Mabuk
59
Bab 59. Ayah Karen
60
Bab 60. Periksa Kandungan
61
Bab 61. Melamar
62
Bab 62. Menerima Lamaran
63
Bab 63. Arion vs Rusdi
64
Bab 64. Mantan Kekasih Novi
65
Bab 65. Apakah Semua Nyata?
66
Bab 66. Kembali Ke Kota
67
Bab 67. Apartemen Rico
68
Bab 68. Perubahan Arion
69
Bab 69. Permintaan Maaf
70
Bab 70. Rico memasak
71
Bab 71. Kedatangan Arion Kembali
72
Bab 72. Berusaha Menerima
73
Bab 73. Menemui Rico
74
Bab 74. Kejujuran
75
Bab 75. Melamar Karen kedua Kalinya
76
Bab 76. Makan Siang
77
Bab 77. Aku Sayang Ayah
78
Bab 78. Pernikahan
79
Bab 79. Bulan Madu
80
Bab 80. Mengungkapkan Kebenaran
81
Bab 81. Aku Papi Kandungmu
82
Bab 82. Di Apartemen
83
Bab 83. Masih Di Apartemen
84
Bab 84. Rumah Kita
85
Bab 85. Kehamilan Karen
86
Bab 86. Syukuran
87
Bab 87. Proses Lahiran
88
Bab 88. Setelah Persalinan
89
Bab 89. Aneesha Tiara Haniyyah
90
Bab 90. Sarapan Pagi dan Hujan
91
Bab 91. Kisah Berakhir
92
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!