Bab 3. Kembali ke Rumah

Setelah melakukan hubungan terlarang itu, keduanya sama-sama terdiam. Karen memandangi wajah Rico dengan intens. Pria itu lalu tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Kenapa kita melakukan ini? Kamu tahu ini terlarang. Aku saat ini telah menjadi ibu tirimu," ucap Karen dengan suara lirih.

"Bagiku kamu itu tetap wanitaku. Tidak ada yang boleh memiliki kamu, sekalipun itu Papi."

Karen menarik napas dalam. Dia sadar semua ini bukan sepenuhnya salah Rico. Tadi dirinya juga tidak menolak saat Rico melakukannya.

Wanita itu bangun dan masuk ke kamar mandi, membersihkan diri dan menggunakan pakaiannya lagi. Ketika akan membuka pintu, tubuhnya ditahan Rico. Pria itu memeluk pinggangnya.

"Jujurlah Karen, apa kamu tidak memiliki perasaan apapun padaku? Apa kamu sudah tidak mencintai aku lagi?" tanya Rico.

Karen hanya menarik napas dalam, tidak tahu harus menjawab apa. Sebenarnya hingga saat ini, dia masih sangat mencintai Rico. Wanita itu melepaskan pelukan dipinggangnya, membuka pintu kamar hotel.

Dengan tergesa, Karen meninggalkan kamar hotel. Menggunakan taksi kembali ke hotel tempat pesta dilangsungkan tadi.

Karen membuka pintu kamar dengan perlahan, takut membangunkan Arion suaminya. Berjalan pelan menuju tempat tidur. Tampak pria paruh baya itu masih terlelap dalam mimpinya. Menaiki tempat tidur dengan pelan, takut Arion terjaga.

"Maafkan aku, Om. Aku telah mengkhianati pernikahan yang baru kita laksanakan," gumam Karen pada diri sendiri.

Karen membaringkan tubuhnya, dan mencoba memejamkan matanya. Mengusir rasa bersalah yang hinggap dihati karena telah melakukan hubungan dengan Rico yang merupakan anak tirinya.

Setengah jam berlalu, Karen akhirnya dapat memejamkan matanya. Terlelap ke alam mimpi.

Pagi menjelang, Arion terbangun dari tidurnya. Melihat ke samping, tampak Karen yang tidur terlelap. Pria itu memiringkan tubuhnya menghadap istrinya itu.

"Kamu cantik banget. Patuh dengan perintah orang tuamu. Padahal kamu tahu akan dinikahkan dengan pria yang pantas jadi ayahmu, tetap saja kamu mau tanpa menolaknya," ujar Arion, dengan mengelus pipi wanita itu.

Karen yang merasa pipinya dielus, membuka matanya perlahan. Matanya bertemu dengan Arion.

"Om, udah bangun?" Hanya kalimat pertanyaan itu yang dilontarkan Karen karena rasa gugupnya.

"Sudah. Kita kembali ke rumah hari ini, atau mau menginap di sini dulu?" tanya Arion dengan suara lembut.

Karen tersenyum memandangi wajah suaminya itu. Walau usianya tidak muda lagi, ketampanannya masih terlihat. Pantas saja Rico memiliki wajah yang tidak kalah tampannya.

Arion memeluk pinggang Karen, merapatkan tubuh wanita itu ke tubuhnya. Papi Rico itu lalu mengecup pipi Karen. Ada perasaan aneh didiri wanita itu. Baru saja tadi malam dia berhubungan badan dengan Rico, saat ini dia berada dalam pelukan papi pria itu.

Karen menarik napas dalam dan panjang. Tubuhnya sedikit gemetar. Takut jika pria itu meminta berhubungan, sedangkan dia masih merasakan sakit di inti tubuhnya karena berhubungan pertama kali dengan Rico tadi malam. Selain itu, Karen takut jika Arion mengetahui jika dirinya sudah tidak perawan lagi.

Apa yang akan dia katakan jika Arion mempertanyakan tentang keperawanannya? Mana mungkin dia jujur dengan mengatakan jika dia telah melakukan hubungan dengan Rico anak tirinya.

"Om, apa tidak sebaiknya kita pulang ke rumah saja. Aku tidak nyaman berada di hotel. Perutku sakit karena datang bulan," ucap Karen berbohong.

Arion melepaskan pelukan di tubuh Karen. Dia bangun dari tidur dan berjalan menuju kamar mandi tanpa mengucapkan sepatah katapun. Karen merasa sangat bersalah karena telah membohongi pria itu. Bagaimanapun juga, saat ini dia telah memjadi istri pria paruh baya itu. Seharusnya dia menjalankan kewajiban sebagai seorang istri dengan memberikan nafkah batin.

Setelah Arion mandi dan berpakaian lengkap, dia mendekati istrinya. Duduk di tepi ranjang sambil bermain ponsel.

"Mandilah, kita akan segera kembali ke rumah sekarang," ucapnya dengan mata yang masih tertuju pada ponsel.

"Baik, Om. Tunggu sebentar, aku nggak akan lama," ucap Karen.

Wanita yang merupakan kekasih dari Rico itu segera masuk kamar mandi dan membersihkan diri.

...****************...

Terpopuler

Comments

Aminah Adam

Aminah Adam

lanjut

2023-05-14

1

Siti Zuriah

Siti Zuriah

hai.. mama aku udh mampir nih d karya baru mu, baru baca 3 bab aja aku udh merasa kasian jg sm karen yg udh d ambil keperawanan nya sm rio mantan kekasih nya dan jg anak tiri nya

2023-05-01

4

Nena Anwar

Nena Anwar

Karen yg dilema karena keperawanan aku yg deg deg-an takut Arion ngamuk ketika tau jika Karen sudah tak virgin lagi

2023-05-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pesta Pernikahan
2 Bab 2. Bersama Rico
3 Bab 3. Kembali ke Rumah
4 Bab 4. Rumah Kediaman Arion
5 Bab 5. Arion dan Rico
6 Bab 6. Menitipkan Karen.
7 Bab 7. Bicara Berdua
8 Bab 8. Papi Tak Pantas Untukmu
9 Bab 9. Kembali Berhubungan
10 Bab 10. Mulai Akrab
11 Bab 11. Menerima Kekurangan Pasangan
12 Bab 12. Sarapan Pagi
13 Bab 13. Bertemu Ayah
14 Bab 14. Makan Malam
15 Bab 15. Obat Tidur
16 Bab 16. Sarapan Pagi
17 Bab 17. Mengunjungi Ayah di Desa
18 Bab 18. Kembali ke Rumah
19 Bab 19. Di Pantai
20 Bab 20. Kembali Dari Kampung
21 Bab 21. Sandiwara
22 Bab 22. Kemarahan Arion
23 Bab 23. Di Bawa Pergi
24 Bab 24. Di Suatu Desa
25 Bab 25. Apartemen Rico
26 Bab 26. Aku Bisa Gila
27 Bab 27. Di mana Karen?
28 Bab 28. Bertanya Dengan Papi
29 Bab 29. Memohon Pada Papi
30 Bab 30. Kedatangan Arion
31 Bab 31. Mencoba Melarikan Diri
32 Bab 32. Kenapa Aku Tidak Bisa Benci?
33 Bab 33. Mencoba Mengakhiri Hidup
34 Bab 34. Di rumah Sakit
35 Bab 35. Kehamilan Karen
36 Bab 36. Mengetahui Kenyataan
37 Bab 37. Di ruang ICU
38 Bab 38. Arion vs Rico
39 Bab 39. Ancaman Rico
40 Bab 40. Kepindahan Karen
41 Bab 41. Kesadaran Karen
42 Bab 42. Papi dan Karen
43 Bab 43. Kesehatan Karen
44 Bab 44. Menahan Gejolak
45 Bab 45. Periksa kandungan
46 Bab 46. Panti Asuhan
47 Bab 47. Kedatangan Arion
48 Bab 48. Kebenaran Itu
49 Bab 49. Jangan Takut
50 Bab 50. Pertengkaran Rico dan Arion
51 Bab 51. Selamat Pagi Cantik
52 Bab 52. Kamar Mandi
53 Bab 53. Di Kantor Arion
54 Bab 54. Pengadilan Agama
55 Bab 55. Kenangan Bersama Novi
56 Bab 56. Sidang
57 Bab 57. Klub Malam
58 Bab 58. Mabuk
59 Bab 59. Ayah Karen
60 Bab 60. Periksa Kandungan
61 Bab 61. Melamar
62 Bab 62. Menerima Lamaran
63 Bab 63. Arion vs Rusdi
64 Bab 64. Mantan Kekasih Novi
65 Bab 65. Apakah Semua Nyata?
66 Bab 66. Kembali Ke Kota
67 Bab 67. Apartemen Rico
68 Bab 68. Perubahan Arion
69 Bab 69. Permintaan Maaf
70 Bab 70. Rico memasak
71 Bab 71. Kedatangan Arion Kembali
72 Bab 72. Berusaha Menerima
73 Bab 73. Menemui Rico
74 Bab 74. Kejujuran
75 Bab 75. Melamar Karen kedua Kalinya
76 Bab 76. Makan Siang
77 Bab 77. Aku Sayang Ayah
78 Bab 78. Pernikahan
79 Bab 79. Bulan Madu
80 Bab 80. Mengungkapkan Kebenaran
81 Bab 81. Aku Papi Kandungmu
82 Bab 82. Di Apartemen
83 Bab 83. Masih Di Apartemen
84 Bab 84. Rumah Kita
85 Bab 85. Kehamilan Karen
86 Bab 86. Syukuran
87 Bab 87. Proses Lahiran
88 Bab 88. Setelah Persalinan
89 Bab 89. Aneesha Tiara Haniyyah
90 Bab 90. Sarapan Pagi dan Hujan
91 Bab 91. Kisah Berakhir
92 Promo Novel Terbaru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1. Pesta Pernikahan
2
Bab 2. Bersama Rico
3
Bab 3. Kembali ke Rumah
4
Bab 4. Rumah Kediaman Arion
5
Bab 5. Arion dan Rico
6
Bab 6. Menitipkan Karen.
7
Bab 7. Bicara Berdua
8
Bab 8. Papi Tak Pantas Untukmu
9
Bab 9. Kembali Berhubungan
10
Bab 10. Mulai Akrab
11
Bab 11. Menerima Kekurangan Pasangan
12
Bab 12. Sarapan Pagi
13
Bab 13. Bertemu Ayah
14
Bab 14. Makan Malam
15
Bab 15. Obat Tidur
16
Bab 16. Sarapan Pagi
17
Bab 17. Mengunjungi Ayah di Desa
18
Bab 18. Kembali ke Rumah
19
Bab 19. Di Pantai
20
Bab 20. Kembali Dari Kampung
21
Bab 21. Sandiwara
22
Bab 22. Kemarahan Arion
23
Bab 23. Di Bawa Pergi
24
Bab 24. Di Suatu Desa
25
Bab 25. Apartemen Rico
26
Bab 26. Aku Bisa Gila
27
Bab 27. Di mana Karen?
28
Bab 28. Bertanya Dengan Papi
29
Bab 29. Memohon Pada Papi
30
Bab 30. Kedatangan Arion
31
Bab 31. Mencoba Melarikan Diri
32
Bab 32. Kenapa Aku Tidak Bisa Benci?
33
Bab 33. Mencoba Mengakhiri Hidup
34
Bab 34. Di rumah Sakit
35
Bab 35. Kehamilan Karen
36
Bab 36. Mengetahui Kenyataan
37
Bab 37. Di ruang ICU
38
Bab 38. Arion vs Rico
39
Bab 39. Ancaman Rico
40
Bab 40. Kepindahan Karen
41
Bab 41. Kesadaran Karen
42
Bab 42. Papi dan Karen
43
Bab 43. Kesehatan Karen
44
Bab 44. Menahan Gejolak
45
Bab 45. Periksa kandungan
46
Bab 46. Panti Asuhan
47
Bab 47. Kedatangan Arion
48
Bab 48. Kebenaran Itu
49
Bab 49. Jangan Takut
50
Bab 50. Pertengkaran Rico dan Arion
51
Bab 51. Selamat Pagi Cantik
52
Bab 52. Kamar Mandi
53
Bab 53. Di Kantor Arion
54
Bab 54. Pengadilan Agama
55
Bab 55. Kenangan Bersama Novi
56
Bab 56. Sidang
57
Bab 57. Klub Malam
58
Bab 58. Mabuk
59
Bab 59. Ayah Karen
60
Bab 60. Periksa Kandungan
61
Bab 61. Melamar
62
Bab 62. Menerima Lamaran
63
Bab 63. Arion vs Rusdi
64
Bab 64. Mantan Kekasih Novi
65
Bab 65. Apakah Semua Nyata?
66
Bab 66. Kembali Ke Kota
67
Bab 67. Apartemen Rico
68
Bab 68. Perubahan Arion
69
Bab 69. Permintaan Maaf
70
Bab 70. Rico memasak
71
Bab 71. Kedatangan Arion Kembali
72
Bab 72. Berusaha Menerima
73
Bab 73. Menemui Rico
74
Bab 74. Kejujuran
75
Bab 75. Melamar Karen kedua Kalinya
76
Bab 76. Makan Siang
77
Bab 77. Aku Sayang Ayah
78
Bab 78. Pernikahan
79
Bab 79. Bulan Madu
80
Bab 80. Mengungkapkan Kebenaran
81
Bab 81. Aku Papi Kandungmu
82
Bab 82. Di Apartemen
83
Bab 83. Masih Di Apartemen
84
Bab 84. Rumah Kita
85
Bab 85. Kehamilan Karen
86
Bab 86. Syukuran
87
Bab 87. Proses Lahiran
88
Bab 88. Setelah Persalinan
89
Bab 89. Aneesha Tiara Haniyyah
90
Bab 90. Sarapan Pagi dan Hujan
91
Bab 91. Kisah Berakhir
92
Promo Novel Terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!