Duda Keren Itu Suamiku
Disebuah kantin sekolah terlihat seorang gadis cantik dengan rambut sepunggung yang diurai membuatnya terlihat begitu manis, sedang duduk bersama dengan keempat sahabatnya.
Mereka saling bercanda dan menikmati makanan mereka. Selang beberapa waktu kemudian seorang pria mendatangi mereka dengan sebuah kotak di belakang punggungnya.
"Nau.. !" panggil pria itu setelah ia mendekati kelima gadis itu.
"Ya ada apa.. ?" jawab gadis cantik itu.
"Selamat ulang tahun.. !" ucapnya sambil memberikan kado yang ada ditangannya pada gadis itu.
"Makasih rif.. !" jawabnya.
"Emh.. kalau gitu aku pergi dulu ya.. !"
"Kamu mau kemana.. ?"
"Aku mau latihan dulu.. !"
"Tapi.. !" ucap gadis itu terhenti setelah pria itu pergi begitu saja dari hadapannya.
Hay namaku naura safitri, hari ini adalah hari ulang tahun ku ke 18. Dan barusan yang memberiku hadiah adalah pacarku, rifky. Pria populer disekolah, yang begitu sibuk dengan segala kegiatan sekolah namun masih mengingat hari spesial ku.
Gadis itu kembali duduk bersama teman temannya lagi. Dengan wajah masam ia menaruh kadonya diatas meja kantin.
"Baru kali ini ada orang dapat kado, wajahnya malah ditekuk gitu.. !" ucap salah satu gadis dengan tampang tomboy nya.
Lidiya, gadis tomboy namun memiliki sifat bucin pada pacarnya yang selalu mempermainkan perasaannya.
"Nggak akan ada lagi selain naura.. ! hhhhhh.. " ucap gadis dengan wajah yang terlihat begitu feminim dengan riasan diwajahnya.
Dara, gadis feminim dengan wajah yang dipenuhi riasan bak artis korea yang membuatnya terlihat cantik, meski ia sangat suka berhias dan juga gila akan artis kpop ia juga memiliki sifat galak pada pria yang mencoba mendekatinya.
"Gimana nggak ditekuk, kalau sang pangeran pergi gitu aja.. !" ucap salah satu gadis yang cabi membuatnya terlihat manis.
Aulia, gadis dengan pipi tembem yang cabi membuatnya terlihat begitu manis dengan sifat halus menambah nilai plus dari gadis ini.
"Ya, yang terpenting sekarang, kamu buka kadonya. Aku udah penasaran mau lihat.. !" ucap gadis dengan tampang penasaran setengah mati.
Sandra, gadis cantik namun memiliki sifat lemot yang menyebalkan.
"Ya ya ya, kalian memang suka sekali kalau lihat aku kesal ya.. !" ucap naura sembari membuka kado yang ada didepannya.
Setelah membuka pembungkus kadonya, terlihat sebuah kotak biru. Naura segera membukanya, dan melihat isi didalam kotak itu.
Terlihat sebuah syal berwarna merah dan crem dan juga terdapat jam tangan hello kitty berwarna pink dan sebuah leontin hati.
Natasya mengambil jam tangan itu dan memandangnya kesal.
"Sejak kapan aku suka hello kitty.. ? dan ditambah dengan warnanya yang pink.. !" ucap naura kesal.
"Hhhh.. mau bagaimanapun itu tetap saja kado dari pacarmu. Walaupun kamu nggak suka, kamu harus memakainya agar dia merasa dihargai." nasehat dara.
"Ya itu benar.. !" tambah aulia.
"Hah.. ok. Dengan terpaksa aku harus memakainya.. !" keluh naura sambil memakai jam tangan itu.
"Hhhh sekarang kamu benar benar terlihat feminim. Bahkan bisa mengalahkan dara.. " ejek lidiya.
"Tertawalah sepuas kalian, aku mau ke kelas dulu.. !" ucap natasya yang memutuskan untuk kembali ke kelas terlebih dahulu meninggalkan keempat sahabatnya.
Sesampainya dikelas naura membuka tasnya untuk mengambil bukunya, namun ada secarik kertas terselip didalam bukunya.
Naura yang penasaran, segera membukanya dan membaca tulisan didalam kertas tersebut.
...****************...
Naura, sepulang sekolah aku mau ketemu berdua sama kamu ditaman ditepi sungai.
Nanti zia akan menjemputmu karena nanti dia juga akan bertemu dengan andra. Kita berencana untuk dobel det.
Jangan sampai lupa ya.
Sampai jumpa sayangku.
From rifky.
...^^^......****************......^^^...
Isi pesan dari raihan seketika membuat naura tersenyum. Naura merasa tak sabar lagi untuk bisa bertemu dengan rifky dengan keadaan ruang kelas mereka yang terpisah.
Waktupun berlalu, naura segera merapikan tasnya bersiap untuk pulang. Dan segera bertemu dengan rifky.
Sesampainya dirumah, naura bergegas mandi dan bersiap secantik mungkin. Ia meraih hp nya dan mulai menghubungi zia yang tak lain adalah sepupu rifky sekaligus teman sekelasnya.
"Halo zia. kamu dimana.. ?" tanya natasya kepada temannya itu.
"Emhh..ok, aku segera kesana.!" ucapnya lagi.
Naura mematikan telfonnya dan mengambil tas selepang kecilnya. kemudian ia bergegas pergi menuju taman dimana mereka semua bertemu.
Sesampainya disana.
zia dan andra sudah duduk dibawah pohon didekat sungai. Setelah melihat keberadaannya Naura segera menghampiri mereka.
"Hai kalian sudah disini.. ? Rifky belum kesini ya.. ?" tanya naura.
"Tadi dia bilang kalau mau beli sesuatu dulu. Kamu tunggu disini aja dulu.!" ucap zia.
Naura pun menyetujuinya dan ia berjalan menuju kekursi dibelakang zia. Kursi itu berletak mengelilingi sebuah pohon besar yang menjadi atapnya.
Naura menunggu rifky dengan sabar, selang beberapa menit dari belakang ada suara yang mengejutkan naura.
"Hay... !!"
Naura menoleh kesumber suara dan terkejut melihat rifky yang ada dihadapannya dengan sebuket bunga mawar putih dan juga sebatang coklat.
"Rifky.. !" ucapnya dengan senyuman manis yang terparkir indah diwajah cantiknya.
"Ini buat kamu.. ! Sebagai ucapan maafku karena akhir akhir ini aku sibuk sama band ku jadi nggak bisa nemenin kamu.!" ucap rifky menyerahkan bunga dan coklat yang ia bawa kepada naura.
"Makasih.. !" ucap naura tersenyum.
Rifky segera duduk disebelah naura. Ia menatap wajah naura yang tersenyum sambil mencium bunga yang ia berikan barusan.
Secara perlahan rifky mulai menggerakkan tangannya bertujuan untuk merangkul naura.
Naura yang merasa ada sentuhan dipundaknya segera menatap rifky, setelah mengetahui bahwa rifky ingin merangkulnya. Naura bergeser menjauh dari rifky.
Namun sebelum ia beranjak, rifky lebih dulu menarik lengannya hingga ia berada begitu dekat dengan rifky. Dan rifky yang tak ingin menyianyiakan kesempatan itu, ia hendak mencium bibir naura.
Naura yang terkejut, refleks berdiri dan menampar rifky. Sedangkan zia dan andra yang mendengar keributan itu, segera melihat kebelakang dan melihat sepupunya yang sedang memegangi pipinya.
"Ada apa.. ?" tanya zia penasaran.
"Aku kan udah bilang, aku mau jadi pacar kamu tapi aku nggak mau ada sentuhan fisik kecuali gandengan tangan.! Tapi kamu.. " ucap naura marah.
"Heh.. aku pacar kamu, jadi wajar aja dong kalau aku cuma mau cium pacar aku.. !" bela rifky.
"Ya itu wajar kalau wanita itu bukan aku.!" ucap naura lagi.
Zia dan andra merasa bingung untuk melerai mereka. Dan memutuskan untuk hanya menonton.
"Hah...maaf, tadi aku terlalu terbawa suasana jadi aku lupa sama janjiku. Tapi aku akan pastikan hal ini nggak akan terjadi lagi.. ! kamu maukan maafin aku... ?" ucap rifky.
"Ok aku maafin tapi, jangan kamu lakuin lagi. Aku nggak suka." ucap naura.
"Ya udah kalau gitu, gimana kalau kamu, aku anterin pulang... ?" tanya rifky.
"Emh.. nggak usah, nanti kalau mama sama papa aku tahu mereka pasti akan marahin aku. Jadi aku pulang sendiri aja ya.. !" ucap naura.
"Ya sudah, hati hati dijalan.!" ucap rifky dengan senyuman tampan diwajahnya.
Setelah kepergian naura ia merasa begitu kesal dan marah sekaligus malu karena ia yang baru saja ditampar oleh pacarnya sendiri.
"Aku akan membuatmu menyesal, naura... !" gumamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Rosee
semangat thoor sukses selalu buat novelnya 🤩
2023-05-01
1