Tawanan Cinta Ketua Gangster

Tawanan Cinta Ketua Gangster

BAB 1 Pertemuan Kembali (revisi)

Surya yang tenggelam, udara dingin menusuk bahkan jalanan licin tidak membuat anak-anak muda berdiam diri di rumah bergulung dengan selimut. Beberapa kelompok geng motor memenuhi arena sirkuit, mendukung perwakilannya yang siap di garis start.

Ethan Adrian Armend ketua gangster yang disegani dua tahun ini, dan selama itu juga dia menjadi panutan bagi anggotanya.

Selepas balapan di sirkuit, Ethan juga mengisi waktu luangnya menerima drag race dari mobil yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Bagi Ethan pantang pulang sebelum pagi. Pemuda ini tidak peduli hidupnya rusak, lagipula memang tidak ada masa depan untuknya.

Minuman beralkohol sudah menjadi bagian dari hidup, ia pun meneguk habis satu botol, karena tingkat toleransinya tinggi. Ethan tidak goyah sedikitpun, ketika mulai memakai helm, tiba-tiba terjadi penyerangan dari geng lainnya. Hingga suasana panik dan mendebarkan, beberapa penonton terluka.

Kemenangan Ethan di drag race tidak disukai kelompok lain, mereka memukuli semua orang.

“Berhenti! Jangan jadi pecundang. Beraninya sama yang lemah, lawan gue kalau berani, maju lo.” Ethan menantang lima orang pria yang seumuran dengannya.

Tawuran pun tidak bisa dihindarkan, dan sebagian dari lawannya telah kalah, sebab Ethan ahli bela diri dan meraih kejuaraan internasional.

Namun karena banyaknya pemuda yang datang, serta seorang pria bertopeng membawa senjata tajam melangkah lebar menuju Ethan.

Mereka berusaha melukai ketua gangster, tapi belum berhasil sebab Ethan segera menghindar. Dia berlari keluar arena balap liar, menuju jalan raya.

Beberapa orang menjerit ketakutan, bayangkan saja puluhan pemuda mengincar nyawa Ethan.

“Gila, gue yakin, dia bukan warga sini. Berani banget bawa senjata.” Ucap Ethan di sela napas terengah-engah.

Ethan melompati pagar dan pembatas jalan, bersamaan dengan itu sebuah kendaraan roda empat terhenti, nyaris menabrak pemuda yang mendarat tepat di tengah jalan.

Pintu mobil terbuka, sepasang kaki jenjang keluar, sepatu kets yang sangat dikenali.

“Ethan? Kamu kenapa di tengah jalan?” suara merdu gadis cantik yang lebih dari tiga tahu tidak didengarnya.

“Valerie? Ini kamu?” seakan tersihir, Ethan mendekat, tidak percaya sosok bidadari yang sangat dirindukan ada di depan matanya.

“Kamu belum jawab pertanyaan aku ya.” Valerie bertolak pinggang, menatap tajam kepada sahabat kecilnya.

Namun, para pemuda yang mengejar Ethan berhasil menjebol pagar dan mengacungkan senjata. Melihat kekacauan mulai mendekat, Valerie menarik tangan Ethan masuk ke dalam mobil.

“Ini gila. Kamu dikejar mereka? Yang benar aja Ethan, sekarang kamu jadi berandalan? Tante Ayu dan Uncle Bobby tahu?” Valerie sangat penasaran kenapa teman kecilnya berubah drastis. Dia mengendus tubuh Ethan, langsung menutup hidung dan mulut.

“Kamu mabuk? Ethan kamu nakal! Alkohol itu engga baik untuk kesehatan, tahu kan?” suara nyaring Valerie, bahkan mengguncang badan temannya.

“LEPAS! Kamu engga berhak apapun tentang aku ya,ingat Vale. Berhenti mobilnya di depan, makasih atas bantuannya. Lain waktu aku bayar.” Tegas Ethan menepuk bahu sopir.

“WHAT? Kamu gila. Kalau mereka nekat gemana? Kamu ikut aku pulang!” sengit Valerie tidak ingin mengalah sedikitpun, lagipula ini demi kebaikan keduanya.

Wanita berambut panjang ini bahkan memegang kuat tangan Ethan agar tidak kabur. Valerie sudah tahu kebiasaan teman kecilnya. Dia pernah melihat Ethan berguling di atas aspal sebab dipaksa pergi ke sekolah.

“Kenapa kamu pulang? Aku pikir betah tinggal di sana, banyak laki-laki bulenya.” Sindir Ethan, tidak nyaman tangannya berada dalam kuasa Valerie.

“Eh kamu lupa Daddy dan Mommy aku tinggal di sini? Kamu amnesia ya? tapi kayanya engga tuh.” Valerie memukul kepala pria yang duduk di sampingnya, sikapnya masih sama tidak mencerminkan sosok perempuan yang lembut. Berani membantah segala ucapan Ethan.

Demi apapun sikap Valerie sangat manis di mata Ethan, padahal gadis cantik itu sudah melukainya. Lihat hati Ethan bolong kan?

Semua karena ulah Valerie memilih pria lain yang jauh lebih dewasa, mapan dan ya tampan tentunya.

Sakit sekali hati Ethan mendapati kenyataan pahit. Diibaratkan jantungnya tersayat belati tajam. Dirinya kalah dari lelaki asing yang datang merebut calon istri masa depannya.

BRUK

Ethan menghempaskan tangan Valerie hingga membentur jok depan, “Aw sakit tahu. Kamu kenapa sih kasar banget? Ah ya aku lupa kamu selalu begini sama aku, huh. Bukannya terima kasih sudah ditolong.” Gerutu Valerie sekaligus merasa sakit pada punggung tangannya.

“Kalau aku kasar memang kenapa? Bukan masalah kan? Dan satu hal lagi, aku engga pernah minta bantuan kamu. Sekarang juga hentikan mobilnya di sini!” nada suara Ethan naik beberapa oktaf.

Baginya, lebih baik lari atau babak belur melawan musuh daripada kembali bertemu Valerie, karena luka yang terasa tidak terlihat dan mengeluarkan darah.

“Engga mau, sebentar lagi kita sampai. Kamu diam jangan berisik! Aku kasihan sama Tante Ayu punya anak kaya kamu gini. Kamu pikir juga dong gemana perasaan Mama kamu, Ethan.” Kata-kata Valerie ini menambah amarah yang tak pernah padam dalam rongga dada Ethan.

“Jaga mulut kamu Vale. Jangan asal ngomong kalau engga tahu akar masalahnya! Kalau kamu masih bawel, aku tendang keluar dari mobil, paham?” Ethan mulai mendekat, bahkan bersiap menekan ikon kunci di pintu.

“Ish, kamu nyebelin banget sih. Ini mobil aku, kamu yang ngatur.” Akhirnya Valerie bungkam daripada Ethan nekat melakukan sesuatu.

Dia tidak habis pikir kenapa temannya menjadi anak nakal? Ya memang dari dulu Ethan gemar main game sampai lupa hari tapi sekarang lebih parah lagi.

Mobil yang ditumpangi keduanya tiba di kediaman Bradley. Tidak basa basi, Valerie menarik lengan Ethan keluar ari mobil, menyeretnya masuk ke rumah.

Valerie gadis kuat yang seimbang dengan Ethan, sama-sama memiliki kemampuan bela diri, keduanya berada di tingkat sabuk hitam.

Membawa paksa Ethan ke dalam rumah bukan hal sulit baginya.

Orangtua Valeri segera menghubungi sahabatnya yang tak lain kedua orangtua Ethan.

Ethan dijemput Daddy Bobby dan Mama Ayu. Dia muak melihat kedua orangtuanya yang selalu sibuk dengan urusan dunia. Segala pehatian dan kasih sayang tidak lagi Ethan terima sejak lulus sekolah tingkat pertama.

Menyeret malas kakinya, masuk ke rumah. Mengabaikan panggilan Daddy Boby.

“Ethan? Ethan? Kupingmu di mana? Hargai orangtua.” Seru Daddy Bobby, wajahnya sudah malu, tercoreng berkali-kali. Pagi ini terpaksa bangun lebih awal menjemput putra tunggal ke rumah sahabatnya.

Bobby dinilai buruk mendidik anak, apalagi usia Ethan terbilang rentan.

Padahal lelaki berusia 20 tahun itu tidak lagi menerima sepeserpun uang jajan. Ya Daddy Bobby menarik fasilitas keuangan serta kendaraan setelah mengetahui putranya sering bolos kuliah, mabuk dan balapan.

Menurut Ethan tertutup pintu satu masih ada jalan lain. Hasil kejuaraan e-sport mampu menghidupi dirinya. Dengan bermain game dan balapan bisa menambah uang saku.

“Kau memang anak yang tidak berguna Ethan. Kerjaannya Cuma balapan, mabuk, mau jadi apa kamu hah?” Daddy Bobby sangat marah, putranya tidak lagi bisa dikendalikan.

“Tidak berguna?” Ethan mendelik tajam, sebagai anak laki-laki yang menjadikan ayah sebagai figur, jujur sakit sekali hatinya dihina seperti itu.

“Kalian berdua juga orangtua yang tidak berguna.” Balas Ethan, dia kesal tidak ada satupun orang yang bisa mengerti. Rumah asri dengan pepohonan ini pun bagai neraka.

“ETHAN ADRIAN ARMEND” teriak Daddy Bobby, mendekati putranya, melayangkan tangan.

“Bobby berhenti, Ethan itu anak kita, jangan kasar!” Mama Ayu memeluk Ethan, menghalangi dari tamparan Daddy Bobby.

“Anak kita? Ya terima kasih atas peringatannya. Kalau saja engga ada darah kamu di dalam tubuhnya, aku tidak sudi punya anak berandalan, anak ga tahu diri.” Kata-kata Daddy Bobby ini menghujam langsung ke jantung Ethan.

Tbc

***

Salam kenal dan selamat datang🤗 semoga suka dengan kisah generasi ketiga keluarga Bradley 🙏

Tak kenal maka tak sayang

Beberapa Castnya ya

Mohon dukungannya kakak semua.🙏🤗

Terpopuler

Comments

Sasha ✨️

Sasha ✨️

Q mampir kak, semangat 💪

2023-06-05

0

lina

lina

ethan suka sama Valerie

2023-05-05

1

Defi

Defi

mampir thor, ini cerita reuni dari anak Bobby Ayu, Fredella Dariel dan Leon Pamela ya

2023-04-29

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan Kembali (revisi)
2 BAB 2 Satu Kampus (revisi)
3 BAB 3 Selamanya Teman? (revisi)
4 BAB 4 Childish (revisi)
5 BAB 5 Kecelakaan
6 BAB 6 Modus
7 BAB 7 For You
8 BAB 8 He Was Angry
9 BAB 9 He’s Not Good Enough For You
10 BAB 10 Kisah Cinta Muda Mudi
11 BAB 11 Penawar Sakit
12 BAB 12 Malu sama Status
13 BAB 13 Bukan Naksir Tapi Jatuh Cinta
14 BAB 14 Pertikaian Dua Gadis
15 BAB 15 Aku Sayang Kamu
16 BAB 16 Pacar?
17 BAB 17 Be My Girl
18 BAB 18 Liburan Bareng
19 BAB 19 Kamu Lagi, Kamu Lagi, Bosan
20 Bab 20 Rintangan
21 BAB 21 First Kiss
22 BAB 22 I think I’m in love with you
23 BAB 23 Menghilang?
24 BAB 24 Trust Me
25 BAB 25 Jadilah Sepadan!
26 BAB 26 Berlebihan Banget
27 BAB 27 Merusak Rencana
28 BAB 28 Merusak Kencan
29 BAB 29 Gagal Lagi
30 BAB 30 Anything For You
31 BAB 31 Makan Malam Romantis?
32 BAB 32 Hati ke Hati
33 BAB 33 Masih Balapan
34 BAB 34 Dia Milikku
35 BAB 35 Kecewa Berat
36 BAB 36 Pilih Aku Atau ....?
37 BAB 37 Kangen
38 BAB 38 Aku Mau Nikah
39 BAB 39 Deal
40 BAB 40 Terkurung
41 BAB 41 Salah Paham
42 BAB 42 Wedding Day
43 BAB 43 Malam Pertama Yang Luar Biasa
44 BAB 44 Lagi?
45 BAB 45 Ku Tunjukan Seperti Apa Itu
46 BAB 46 Tamu Yang Sangat Mengganggu
47 BAB 47 Pentingnya Komunikasi
48 BAB 48 Tantangan
49 BAB 49 Berpikir Positif
50 BAB 50 Tetap Tenang
51 BAB 51 Kesal
52 BAB 52 Mengizinkan
53 BAB 53 Kejutan
54 BAB 54 Serius
55 BAB 55 Kerja Sama
56 BAB 56 Wisuda
57 BAB 57 Sesuatu Yang Tak Terduga
58 BAB 58 Jodoh
59 BAB 59 Marah Terus
60 BAB 60 Malam Tragis
61 BAB 61 Istri Pemarah
62 BAB 62 Terbang Ke Angkasa
63 BAB 63 Ngidam
64 BAB 64 Suami Pelit
65 BAB 65 Pergolakan Batin
66 BAB 66 Sabar, Ini Ujian
67 BAB 67 Interogasi
68 BAB 68 Rayuan Buaya
69 BAB 69 Rasa Yang Buruk
70 BAB 70 Lebih Cepat Dari Jadwal
71 BAB 71 Malaikat Kecil
72 Bab 72 Need You
73 BAB 73 Hidup Adalah Pilihan
74 BAB 74 Kabur
75 BAB 75 Dari Salah Paham
76 BAB 76 Gengsi
77 BAB 77 Mencoba
78 BAB 78 Tiga Pria
79 BAB 79 Kurang Peka
80 BAB 80 Masa Iya Cemburu?
81 BAB 81 Sikap Mengerikan
82 BAB 82 Ego
83 BAB 83 Panas
84 BAB 84 Terkecoh
85 BAB 85 Ternyata
86 BAB 86 Terima Kasih Lontong Sayur
87 BAB 87 Mengkilap
88 BAB 88 Finally
89 SUAMI KECIL MILIK BU GURU
90 AKU BUKAN WANITA CACAT
91 Istri Terlupakan Mr Casanova
Episodes

Updated 91 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan Kembali (revisi)
2
BAB 2 Satu Kampus (revisi)
3
BAB 3 Selamanya Teman? (revisi)
4
BAB 4 Childish (revisi)
5
BAB 5 Kecelakaan
6
BAB 6 Modus
7
BAB 7 For You
8
BAB 8 He Was Angry
9
BAB 9 He’s Not Good Enough For You
10
BAB 10 Kisah Cinta Muda Mudi
11
BAB 11 Penawar Sakit
12
BAB 12 Malu sama Status
13
BAB 13 Bukan Naksir Tapi Jatuh Cinta
14
BAB 14 Pertikaian Dua Gadis
15
BAB 15 Aku Sayang Kamu
16
BAB 16 Pacar?
17
BAB 17 Be My Girl
18
BAB 18 Liburan Bareng
19
BAB 19 Kamu Lagi, Kamu Lagi, Bosan
20
Bab 20 Rintangan
21
BAB 21 First Kiss
22
BAB 22 I think I’m in love with you
23
BAB 23 Menghilang?
24
BAB 24 Trust Me
25
BAB 25 Jadilah Sepadan!
26
BAB 26 Berlebihan Banget
27
BAB 27 Merusak Rencana
28
BAB 28 Merusak Kencan
29
BAB 29 Gagal Lagi
30
BAB 30 Anything For You
31
BAB 31 Makan Malam Romantis?
32
BAB 32 Hati ke Hati
33
BAB 33 Masih Balapan
34
BAB 34 Dia Milikku
35
BAB 35 Kecewa Berat
36
BAB 36 Pilih Aku Atau ....?
37
BAB 37 Kangen
38
BAB 38 Aku Mau Nikah
39
BAB 39 Deal
40
BAB 40 Terkurung
41
BAB 41 Salah Paham
42
BAB 42 Wedding Day
43
BAB 43 Malam Pertama Yang Luar Biasa
44
BAB 44 Lagi?
45
BAB 45 Ku Tunjukan Seperti Apa Itu
46
BAB 46 Tamu Yang Sangat Mengganggu
47
BAB 47 Pentingnya Komunikasi
48
BAB 48 Tantangan
49
BAB 49 Berpikir Positif
50
BAB 50 Tetap Tenang
51
BAB 51 Kesal
52
BAB 52 Mengizinkan
53
BAB 53 Kejutan
54
BAB 54 Serius
55
BAB 55 Kerja Sama
56
BAB 56 Wisuda
57
BAB 57 Sesuatu Yang Tak Terduga
58
BAB 58 Jodoh
59
BAB 59 Marah Terus
60
BAB 60 Malam Tragis
61
BAB 61 Istri Pemarah
62
BAB 62 Terbang Ke Angkasa
63
BAB 63 Ngidam
64
BAB 64 Suami Pelit
65
BAB 65 Pergolakan Batin
66
BAB 66 Sabar, Ini Ujian
67
BAB 67 Interogasi
68
BAB 68 Rayuan Buaya
69
BAB 69 Rasa Yang Buruk
70
BAB 70 Lebih Cepat Dari Jadwal
71
BAB 71 Malaikat Kecil
72
Bab 72 Need You
73
BAB 73 Hidup Adalah Pilihan
74
BAB 74 Kabur
75
BAB 75 Dari Salah Paham
76
BAB 76 Gengsi
77
BAB 77 Mencoba
78
BAB 78 Tiga Pria
79
BAB 79 Kurang Peka
80
BAB 80 Masa Iya Cemburu?
81
BAB 81 Sikap Mengerikan
82
BAB 82 Ego
83
BAB 83 Panas
84
BAB 84 Terkecoh
85
BAB 85 Ternyata
86
BAB 86 Terima Kasih Lontong Sayur
87
BAB 87 Mengkilap
88
BAB 88 Finally
89
SUAMI KECIL MILIK BU GURU
90
AKU BUKAN WANITA CACAT
91
Istri Terlupakan Mr Casanova

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!