BAB 3 Selamanya Teman? (revisi)

KLEK

Di kelas kosong, Ethan mengunci ruangan ini. Hanya berdua bersama Valerie.

“Apa? Kamu masih marah karena aku ngadu ke Tante Ayu dan Uncle Bobby? Kamu memang nakal tahu engga? Mabuk-mabukan, aku engga suka ya.” celoteh Valerie, kedua tangannya menyilang di depan dada.

“Ck, engga suka? Memang apa yang kamu suka dari aku? Jawab Vale!” demi cinta, bibir Ethan nekat sekali bertanya, dia tidak menyiapkan mental jika tanggapan Valerie tidak sesuai. “Lemah lo Ethan, goyah lagi. Mana janji lo untuk lupain Valerie?” perang batin Ethan.

“Engga ada. Puas? Awas! Aku engga mau terlambat masuk kuliah pertama.” Tukas Valerie merapikan penampilan yang sedikit berantakan.

“Lalu apa arti kebersamaan kita selama belasan tahun?” Ethan merasa perlu mendapat jawaban pasti. Kenapa gadisnya pergi begitu saja dan menerima pria lain?

“Kita teman dan selamanya akan tetap begini.” Bukan jawaban yang ingin didengar, kata-kata itu menghujam kuat ke dalam jantung Ethan Adrian Armend.

“Teman? Dia bilang teman? Mungkin memang benar, kalau gue gak ada artinya sama sekali. Takdir lo jelek banget, Ethan. Tapi satu hal yang harus dia tahu, gue Ethan Adrian engga akan melepaskan semudah itu. Gue bersumpah bikin lo bertekuk lutut.” Dada Ethan bergemuruh. Bertekad menaklukan gadisnya.

“Ok, fine. Teman … gue engga mau jadi teman lo, Vale! Tunggu aja, sebentar lagi lo pasti jadi milik gue.” Lanjutnya dalam hati, obsesi? Ya gila memang, tapi itulah Ethan teramat sangat menginginkan sahabat kecilnya menjadi kekasih hati, bahkan istri di masa depan.

“Ya teman.” Sengit Valerie sengaja menabrak bahu sahabatnya, cukup keras dan sekuat tenaga.

Tubuh Ethan mundur dua langkah. Perih? Iyalah. Tidak bisakah Valerie sekali saja menatapnya? Dia juga bingung kenapa hatinya tetap mengharapkan gadis itu. Jujur saja, benci akan rasa cintanya yang terlalu besar terhadap Valerie.

Ethan mengikuti dari jauh, dia menjadi lelaki bayangan yang menjaga pujaan hatinya. Bahkan melupakan tujuan utama hari ini mengikuti perkuliahan. Masa bodoh, kalau harus mengulang mata kuliah karena terlambat masuk kelas.

Setelah memastikan Valerie aman, dia berlari menuju gedung lain. Dengan santai Ethan mengetuk pintu, tidak peduli tatapan tajam dosen seakan menguliti.

“Izin terlambat, dari toilet, sakit perut Pak.” Alasan Ethan diterima. Otaknya memang cerdas, terbukti bisa menyelesaikan kuis sangat mudah dan cepat, lagi-lagi menambah pesonanya di mata gadis teman satu kelas.

Jam pelajaran telah selesai, sangat membosankan, lebih baik bermain game menggunakan laptop atau handphone, pikir Ethan. Namun apa yang membawanya bertahan hingga akhir? Jawabannya hanya satu, keberadaan Valerie. Iya ketua geng ini menunggu di area parkir, menyandarkan punggung di badan mobil.

‘Ethan, jangan lupa nanti malam, One Vision siap di arena. Jangan terlambat ya.’

Salah satu anggota gengnya mengingatkan kalau hari ini jadwal penting D’Dragon mengalahkan kelompok lain yang berusaha merebut daerah kekuasaan.

“Oh santai bro.” Jawab Ethan santai, balapan sudah menjadi olahraga malam apalagi diselingi pertengkaran, membuat adrenalin terpacu.

Bosan menunggu, Ethan mengeluarkan ponsel memeriksa jadwal e-sport berikutnya, karena uang jajan sudah menipis.

Dia tidak pernah mengemis kepda kedua orangtua, hanya uang saku, harus bisa mencari sendiri. Terkadang bekerja paruh waktu di bengkel, sembari mengisi waktu luang.

“Pasti kamu mau numpang, iya kan?” tanya Valerie, tiba-tiba muncul seperti mahkluk tak kasar mata.

“Ga boleh? Tujuan kita satu arah. Aku bayar ongkosnya.” Sahut Ethan, merebut kunci mobil, dengan lancang duduk di belakang kemudi, menyalakan mesin. Mulai berjalan perlahan.

“Eh mobil aku. Kamu mau kabur, hah?” kesal Valerie. Membuka pintu mobil tapi sayang tidak bisa, terkunci dari dalam.

“Ethan buka. Ini mobil aku, kamu turun sekarang juga!” sisi manis nan menggemaskan Valerie hilang seketika dirinya berdiri di depan mobil, merentangkan kedua tangan. Enak saja sahabat bastard-nya berniat melarikan diri.

Mata hazel Valerie menyorot tajam, supercar kesayangannya dijajah. “Kamu, keluar sekarang juga!” tunjuknya kepada Ethan yang tengah tertawa puas.

Deru mesin mobil semakin menjadi, Ethan sengaja menginjak pedal gas. Menikmati kemarahan gadisnya.

Darah Valerie mendidih, kalau bukan mobil kesayangan pasti kacanya sudah pecah. Gadis cantik ini tidak menggeser sedikitpun, memperjuangkan miliknya yang diambil paksa.

Tiba-tiba fokus dua insan ini terganggu dengan hadirnya satu kendaraan lain diikuti banyaknya pengawal. Mata Ethan terbelalak, pria berpakaian kasual turun dari dalam mobil.

Lancang sekali memeluk Valerie tepat di depan matanya. Rahang Ethan mengeras, giginya tertutup rapat. Kedua tangan pun siap melayangkan pukulan.

“Kurang ajar banget dia berani masuk wilayah kekuasaan gue.” Seketika bara api membakar tubuhnya, detik itu juga keluar dari mobil. Menunjukkan diri, menantang pria di hadapannya.

“Lama gak ketemu ya Tuan Muda Torres? Apa kabar?” tanya Ethan mencoba santai walaupun petir menyambar rongga dada.

Dia tidak ingin menimbulkan keributan, apalagi sampai membuat Valerie menjauh lalu membencinya, karena Ethan tahu sosok pria tampan di depannya ini adalah kekasih sahabat kecilnya.

Eberardo Mikhael Torres melepas pelukannya, menatap Ethan, tersenyum miring, mencemooh. “Bocah ingusan kaya gini mau jadi saingan gue. Gak akan bisa.” Walaupun wajah tersenyum tapi hatinya begitu membenci Ethan Adrian Armend.

Ya, dari segi usia, Eberardo jauh lebih dewasa, mapan dan salah satu pewaris keluarga Torres yang memiliki kerajaan bisnis kuat terkenal seantero Spanyol bahkan Eropa.

Sepadan dengan Valerie, gadisnya itu juga pewaris keluarga Bradley, seluruh daratan Britania Raya, Eropa, Asia bahkan sebagian Amerika mengenalnya.

Dibanding dengan Ethan, butiran debu di depan Eberardo. Mungkin hanya dari segi kekayaan dan kekuasaan tidak sebanding.

Dua lelaki ini sejak kanak-kanak memperebutkan satu gadis yang sama. Ethan masih bisa bersikap santai, cangkangnya membentuk pertahanan, sekuat tenaga menahan amarah.

“Ya baik. Tuan Muda Armend bagaimana kabarnya? Kau lebih tinggi dari sebelumnya.” Eberardo mencoba bergurau, tapi sorot mata tajamnya tidak bisa bohong. Pria dewasa ini tahu bahwa Ethan begitu menyukai mantan kekasihnya.

Eberardo pun sempat merasa bersalah beberapa tahun silam karena merebut Valerie, tapi rasa cinta menutupi semua itu, hingga ia ingin menguasai gadisnya. Tak ada yang boleh memiliki Valerie, kecuali Eberardo Mikhael Torres.

Menyadari ada kesempatan kabur, Valerie bergerak pelan berusaha menjauh dari dua lelaki yang saling menatap tajam.

“Kesempatan emas.” Berusaha memasuki supercar, dan sayang sekali, terkunci. Card yang menjadi kunci berada dalam saku celana Ethan. “Ish, ini semua gara-gara Ethan!” lirihnya ingin melayangkan tinju.

“Permisi, Tuan Muda Armend.” Eberardo menghampiri mantan kekasihnya di balik badan mobil. “Baby … ayo kita pulang, aku antar.” Sikap Eberardo ini tidak disukai Valerie. Memaksa tanpa mau mendengar jawabannya lebih dulu.

TBC

***

Like dan komentarnya kaka 🙏🤗

Terpopuler

Comments

Defi

Defi

Ethan kisah cintamu seperti kedua orang tuamu rumit.. Eberardo kah yg meluk Vale

2023-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan Kembali (revisi)
2 BAB 2 Satu Kampus (revisi)
3 BAB 3 Selamanya Teman? (revisi)
4 BAB 4 Childish (revisi)
5 BAB 5 Kecelakaan
6 BAB 6 Modus
7 BAB 7 For You
8 BAB 8 He Was Angry
9 BAB 9 He’s Not Good Enough For You
10 BAB 10 Kisah Cinta Muda Mudi
11 BAB 11 Penawar Sakit
12 BAB 12 Malu sama Status
13 BAB 13 Bukan Naksir Tapi Jatuh Cinta
14 BAB 14 Pertikaian Dua Gadis
15 BAB 15 Aku Sayang Kamu
16 BAB 16 Pacar?
17 BAB 17 Be My Girl
18 BAB 18 Liburan Bareng
19 BAB 19 Kamu Lagi, Kamu Lagi, Bosan
20 Bab 20 Rintangan
21 BAB 21 First Kiss
22 BAB 22 I think I’m in love with you
23 BAB 23 Menghilang?
24 BAB 24 Trust Me
25 BAB 25 Jadilah Sepadan!
26 BAB 26 Berlebihan Banget
27 BAB 27 Merusak Rencana
28 BAB 28 Merusak Kencan
29 BAB 29 Gagal Lagi
30 BAB 30 Anything For You
31 BAB 31 Makan Malam Romantis?
32 BAB 32 Hati ke Hati
33 BAB 33 Masih Balapan
34 BAB 34 Dia Milikku
35 BAB 35 Kecewa Berat
36 BAB 36 Pilih Aku Atau ....?
37 BAB 37 Kangen
38 BAB 38 Aku Mau Nikah
39 BAB 39 Deal
40 BAB 40 Terkurung
41 BAB 41 Salah Paham
42 BAB 42 Wedding Day
43 BAB 43 Malam Pertama Yang Luar Biasa
44 BAB 44 Lagi?
45 BAB 45 Ku Tunjukan Seperti Apa Itu
46 BAB 46 Tamu Yang Sangat Mengganggu
47 BAB 47 Pentingnya Komunikasi
48 BAB 48 Tantangan
49 BAB 49 Berpikir Positif
50 BAB 50 Tetap Tenang
51 BAB 51 Kesal
52 BAB 52 Mengizinkan
53 BAB 53 Kejutan
54 BAB 54 Serius
55 BAB 55 Kerja Sama
56 BAB 56 Wisuda
57 BAB 57 Sesuatu Yang Tak Terduga
58 BAB 58 Jodoh
59 BAB 59 Marah Terus
60 BAB 60 Malam Tragis
61 BAB 61 Istri Pemarah
62 BAB 62 Terbang Ke Angkasa
63 BAB 63 Ngidam
64 BAB 64 Suami Pelit
65 BAB 65 Pergolakan Batin
66 BAB 66 Sabar, Ini Ujian
67 BAB 67 Interogasi
68 BAB 68 Rayuan Buaya
69 BAB 69 Rasa Yang Buruk
70 BAB 70 Lebih Cepat Dari Jadwal
71 BAB 71 Malaikat Kecil
72 Bab 72 Need You
73 BAB 73 Hidup Adalah Pilihan
74 BAB 74 Kabur
75 BAB 75 Dari Salah Paham
76 BAB 76 Gengsi
77 BAB 77 Mencoba
78 BAB 78 Tiga Pria
79 BAB 79 Kurang Peka
80 BAB 80 Masa Iya Cemburu?
81 BAB 81 Sikap Mengerikan
82 BAB 82 Ego
83 BAB 83 Panas
84 BAB 84 Terkecoh
85 BAB 85 Ternyata
86 BAB 86 Terima Kasih Lontong Sayur
87 BAB 87 Mengkilap
88 BAB 88 Finally
89 SUAMI KECIL MILIK BU GURU
90 AKU BUKAN WANITA CACAT
91 Istri Terlupakan Mr Casanova
Episodes

Updated 91 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan Kembali (revisi)
2
BAB 2 Satu Kampus (revisi)
3
BAB 3 Selamanya Teman? (revisi)
4
BAB 4 Childish (revisi)
5
BAB 5 Kecelakaan
6
BAB 6 Modus
7
BAB 7 For You
8
BAB 8 He Was Angry
9
BAB 9 He’s Not Good Enough For You
10
BAB 10 Kisah Cinta Muda Mudi
11
BAB 11 Penawar Sakit
12
BAB 12 Malu sama Status
13
BAB 13 Bukan Naksir Tapi Jatuh Cinta
14
BAB 14 Pertikaian Dua Gadis
15
BAB 15 Aku Sayang Kamu
16
BAB 16 Pacar?
17
BAB 17 Be My Girl
18
BAB 18 Liburan Bareng
19
BAB 19 Kamu Lagi, Kamu Lagi, Bosan
20
Bab 20 Rintangan
21
BAB 21 First Kiss
22
BAB 22 I think I’m in love with you
23
BAB 23 Menghilang?
24
BAB 24 Trust Me
25
BAB 25 Jadilah Sepadan!
26
BAB 26 Berlebihan Banget
27
BAB 27 Merusak Rencana
28
BAB 28 Merusak Kencan
29
BAB 29 Gagal Lagi
30
BAB 30 Anything For You
31
BAB 31 Makan Malam Romantis?
32
BAB 32 Hati ke Hati
33
BAB 33 Masih Balapan
34
BAB 34 Dia Milikku
35
BAB 35 Kecewa Berat
36
BAB 36 Pilih Aku Atau ....?
37
BAB 37 Kangen
38
BAB 38 Aku Mau Nikah
39
BAB 39 Deal
40
BAB 40 Terkurung
41
BAB 41 Salah Paham
42
BAB 42 Wedding Day
43
BAB 43 Malam Pertama Yang Luar Biasa
44
BAB 44 Lagi?
45
BAB 45 Ku Tunjukan Seperti Apa Itu
46
BAB 46 Tamu Yang Sangat Mengganggu
47
BAB 47 Pentingnya Komunikasi
48
BAB 48 Tantangan
49
BAB 49 Berpikir Positif
50
BAB 50 Tetap Tenang
51
BAB 51 Kesal
52
BAB 52 Mengizinkan
53
BAB 53 Kejutan
54
BAB 54 Serius
55
BAB 55 Kerja Sama
56
BAB 56 Wisuda
57
BAB 57 Sesuatu Yang Tak Terduga
58
BAB 58 Jodoh
59
BAB 59 Marah Terus
60
BAB 60 Malam Tragis
61
BAB 61 Istri Pemarah
62
BAB 62 Terbang Ke Angkasa
63
BAB 63 Ngidam
64
BAB 64 Suami Pelit
65
BAB 65 Pergolakan Batin
66
BAB 66 Sabar, Ini Ujian
67
BAB 67 Interogasi
68
BAB 68 Rayuan Buaya
69
BAB 69 Rasa Yang Buruk
70
BAB 70 Lebih Cepat Dari Jadwal
71
BAB 71 Malaikat Kecil
72
Bab 72 Need You
73
BAB 73 Hidup Adalah Pilihan
74
BAB 74 Kabur
75
BAB 75 Dari Salah Paham
76
BAB 76 Gengsi
77
BAB 77 Mencoba
78
BAB 78 Tiga Pria
79
BAB 79 Kurang Peka
80
BAB 80 Masa Iya Cemburu?
81
BAB 81 Sikap Mengerikan
82
BAB 82 Ego
83
BAB 83 Panas
84
BAB 84 Terkecoh
85
BAB 85 Ternyata
86
BAB 86 Terima Kasih Lontong Sayur
87
BAB 87 Mengkilap
88
BAB 88 Finally
89
SUAMI KECIL MILIK BU GURU
90
AKU BUKAN WANITA CACAT
91
Istri Terlupakan Mr Casanova

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!