Kesalahan Masa Lalu

Kesalahan Masa Lalu

Bab 1. Hilangnya Mahkota

" Dimana aku?" ucap Kanaya seraya memijit kepalanya yang berdenyut sakit, seraya mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar hotel.

kemudian kepalanya pun menoleh kearah sampai kirinya dan alangkah terkejutnya ketika melihat seorang pria yang tertidur dengan tertelungkup.

" Astaga Dia siapa?" kemudian Kanaya mendudukan tubuhnya di kasur empuk yang di tidurinya, tubuhnya terasa dingin begitu selimut hotel melorot dari tubuhnya dan dengan sangat terkejut seraya menutup mulutnya, dia terheran-heran melihat tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang.

" Apa yang terjadi pada ku?" ucap Kanaya.

kemudian Kanaya menoleh kearah pria yang masih tertidur telungkup di sebelahnya.

" siapa kamu?" teriak Kanaya seraya mengguncangkan tubuh Pria yang tertidur telungkup di sebelahnya.

" Berisik....!" ucap pria tersebut

" Ahhhhhhh..., apa yang terjadi pada ku?" teriak Kanaya.

" Heiii....,kau bangun apa yang kau lakukan pada ku", teriak Kanaya seraya mengguncangkan tubuh pria itu.

" Bangunnnnnnn ", teriak Kanaya

" Katakan apa yang sudah kau lakukan Pada ku ", ucap Kanaya seraya tak hentinya mengguncangkan tubuh pria itu.

" Berisik ", Ucap pria tersebut.

" Kau brengsek, bajingan, tak tahu diri,maki Kanaya, dengan kencang seraya memukuli pria tersebut.

" heii.., wanita Ja****ng, apa ya g kau lakukan hah?" apakah semalam aku kurang memuaskan mu ?, sehingga kau memukuli ku seperti ini ?, ucap pria tersebut dengan tenang dan santai seraya menopang kepalanya dengan tangannya dan menatap Kanaya dengan tajam dan dingin.

" Bajingannnn.., teriak Kanaya, kembali memukuli pria yang ada dihadapannya.

" Enough ", ( cukup ) kau sudah membuat ku kesal dengan bringas pria tersebut mengungkung Kanaya, Kanaya meronta dan berteriak ketakutan.

" Hahahaha....., tidak akan ada orang yang mendengar teriakan mu", ucap Pria tersebut.

" Ku mohon tuan jangan lakukan ini pada ku," ucap Kanaya dengan menghiba pada pria yang berada di atas tubuhnya.

" Kau sangat menggairahkan sayang ", ucapnya lagi.

" Ku mohon tuan, jangan lakukan ini, aku harus pulang, orang tua ku pasti mencari ku, Mommy, Daddy, Kakak, tolong aku," isaknya dengan penuh ketakutan.

" Pergilah...,sebelum aku berubah pikiran," ucap pria itu, kemudian turun dari atas tubuh Kanaya dan dari kasur king size kamar hotel mengambil sebatang rokok, kemudian menyalakannya dan menghisapnya dengan dalam seraya menatap Kanaya.

Kanaya yang merasa sangat ketakutan, dengan tergesa-gesa menuruni kasur kamar hotel dengan selimut yang melingkar di tubuhnya mengambil pakaian yang berserakan di lantai, dengan air mata yang berlinang di matanya, memakai pakaian dengan tangan gemetar tak memperdulikan tatapan pria itu. kemudian dengan tertatih, dan meringis merasakan sakit di area selangkangannya Kanaya berlari menuju pintu kamar hotel, sepanjang perjalanan Kanaya menangis tak memperdulikan tatapan orang.

" Tuhan, apa yang terjadi pada ku ?" ucap Kanaya sepanjang perjalanan, melangkahkan kaki tak tentu arah, Kanaya berhenti sejenak kemudian duduk dipinggir trotoar, matanya celingak celinguk, ke kanan dan ke kiri bagaikan orang kebingungan yang tak tau arah pulang, kemudian menundukkan kepalanya, menangis terisak memilukan hati orang yang mendengarnya.

" Apa yang terjadi pada ku, kenapa aku berada di kamar hotel itu bersama dengan pria asing itu, dan pria itu telah mengambil sesuatu yang sangat berharga bagi ku, yang selama ini aku jaga dengan baik ", ucap Kanaya.

" ahhhhhhh... teriak Kanaya.

" Aku telah kotor..!" teriak Kanaya.

" Maafkan Nay, mom, Dad, Kanaya malu pada kalian, Kanaya telah kotor, Kanaya tidak pantas menjadi anak kalian ", hiks hiks hiks hiks...Ucap Kanaya seraya menangis terisak memilukan hati. orang yang berlalu lalang di trotoar menatap heran Kanaya tanpa ada yang perduli dengan kondisinya saat ini pakaian yang lusuh dan bagian kerah yang sobek, kaki yang tak memakai sepatu, membuatnya seperti gembel di jalanan.

" Aku tidak berhak hidup, bagaimana aku menanggung semua ini, bagaimana aku mempertanggung jawabkan semua perbuatan ku, dan laki-laki itu dengan tega merenggut kesucian ku, mahkota yang ku jaga selama ini, kebanggaan setiap wanita telah hilang dari ku , apa yang harus kulakukan", ucap Kanaya merintih dalam kesakitan yang begitu dalam tanpa tau harus berbuat apa.

Kanaya bangkit berdiri berjalan tak tentu arah, tak memperdulikan kakinya yang tanpa alas, terus berjalan, tanpa henti, pikirannya kacau, tak tahu apa yang harus dia lakukan, kemudian Kanaya berhenti dan menatap sekeliling, di seberang jalan terlihat sebuah pohon besar, Kanaya menyebrang jalan dan berjalan menghampiri pohon tersebut, kemudian dia pun duduk di bawah pohon tersebut. pandangannya kosong, wajahnya bersimbah air mata. kemudian terlintaslah sebuah bayangan, saat temannya Ratih mengajaknya pergi merayakan Ulang Tahunnya di sebuah Ballroom hotel. dan saat Ratih turun berdansa dengan kekasihnya, Kanaya hanya duduk memperhatikan sekitarnya.

" Astaga kenapa Pestanya seperti ini?" ucap Kanaya.

" Lebih baik aku pulang, sudah sangat larut, kalau aku tidak pulang, Kakak pasti mencari ku, dan aku akan di omeli oleh Mommy, seraya bangkit dari kursinya.

" Haii ", ucap sekarang pria.

" Haii, permisi, saya harus pulang", Ucap Kanaya.

" jangan pulang dulu temani aku disini, kamu temannya Ratih bukan?" tanya pria tersebut seraya menatap Kanaya dari atas kebawah.

" Cantik ", ucap Pria tersebut seraya tersenyum menyeringai licik, kemudian memanggil waitres dan membisikkan sesuatu, waitress tersebut menganggukan kepalanya dan berlalu dari hadapan pria tersebut. tak lama kemudian Waitres kembali dan membawa sebuah nampan, berisi jus dan juga sebuah minuman beralkohol.

" silahkan untuk nona yang cantik, silahkan pilih minuman yang ingin di minum", ucap pria tersebut.

" Maaf aku tidak meminum minuman beralkohol, dan aku juga tidak haus ", ucap Kanaya.

" Kalau begitu, minumlah Jus ini, aku tahu kamu tidak meminum alkohol jadi aku menyiapkan jus jeruk ini untuk mu, dan bir ini untuk ku ", ucap Pria tersebut seraya meraih gelas bir tersebut.

" baiklah ", ucap Kanaya seraya mengambil jus tersebut tanpa curiga sedikitpun, Kanaya lalu meminumnya, sedangkan pria yang ada di hadapannya menatap Kanaya dengan senyum licik.

selang beberapa menit Kanaya memegang kepalanya dan kemudian tak sadarkan diri.

" Binggo ", ucap pria tersebut, kemudian tangannya melambai pada seseorang.

" Ahhhhhh, teriak Kanaya tersentak dari lamunannya saat ingatan demi ingatan terlintas.

" aku tak sanggup lagi mengingat semuanya", ucapnya.

" Mommy, Daddy, Kakak, tolong Nay ", ucapnya seraya terisak. kemudian dia pun bangkit dari duduknya.

" aku harus pulang", Mommy, Daddy, Kakak Asti mencari ku ", ucapnya, kemudian dia pun mencari taksi, tetapi tak ada satu pun taksi yang mau berhenti. akhirnya Naya pun berjalan kaki pulang ke rumahnya.

sementara itu di sebuah mansion mewah, semua kalang kabut.

" Gimana Chard ?" Tanya Lingga Bimantara Mommy Kanaya.

" Aku belum menemukan Kanaya Mom ", ucap Richard putra sulung pasangan Lingga Bimantara dan Dedy Bimantara.

" Kemana adik mu, tidak biasanya dia seperti ini ", ucap Lingga.

" Dad, gimana apakah Daddy menemukan Putri ku?" tanya Lingga pada suaminya yang baru saja masuk kedalam rumah.

" Belum mom, ucap Deddy.

" Ya Tuhan kemana Putri ku ", ucap Lingga seraya terisak.

" hari sudah sore kita istirahat sejenak mom, orang-orang Daddy sedang melakukan pencarian, percayalah Kanaya pasti ketemu ", Ucap Deddy Bimantara.

" permisi nyonya, ucap seorang penjaga di rumahnya dengan tergesa-gesa berlari kearah mereka seraya membopong Kanaya.

Deddy, Lingga dan Richard tersentak kaget melihat Kanaya dalam gendongan satpam penjaga rumahnya.

" Nay, nay, ucap Lingga seraya menangis terisak, melihat kondisi putrinya di gendongan satpam rumahnya. sedangkan Deddy segera mengambil Kanaya dari gendongan Pak satpam, dan membaringkannya di sofa.

" Nay, bangun nak ", ucap Deddy.

" Nay, bangun nak ", ucap Lingga.

" Biiiii...!!! teriak Richard, ambil minyak angin dengan tergopoh pelayan mengambil minyak kayu putih dan memberikannya pada Richard. Richard pun mengambil minyak angin itu dan mengoleskannya pada hidung Kanaya, tak lama kemudian Kanaya pun siuman.

" mommy", ucap Kanaya seraya terisak menangis kemudian memeluk mommy nya.

"Jangan menangis sayang, ayo cerita pada mommy apa yang terjadi", ucap Lingga seraya mengelus kepala dan punggung Kanaya dengan penuh rasa cinta seorang ibu.

Terpopuler

Comments

Amma_Cia

Amma_Cia

Roman-romannya keknya dijebak nih sama kawannya. Hadeuh😑

2023-06-01

0

Hendri Anto

Hendri Anto

mampir thor

2023-05-31

0

Yayaa

Yayaa

Ceritanya bagus. Semangat kak

2023-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hilangnya Mahkota
2 Bab 2. Histeris
3 Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4 Bab 4. Hinaan
5 Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6 Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7 Bab 7. Jakarta dan GB Group
8 Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9 Bab 9. Pulang Kerumah
10 Bab 10. Isakan Kanaya
11 Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12 Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13 Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14 Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15 Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16 Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17 Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18 Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19 Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20 Bab 20. GB Group di Sabotase
21 Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22 Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23 Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24 Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25 Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26 Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27 Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28 Bab 28. Aku Membenci Mu
29 Bab 29.Rumit
30 Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31 Bab 31. Kepenatan Kanaya
32 Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33 Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34 Bab 34. Penyakit Kanaya
35 Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36 Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37 Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38 Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39 Bab 39. Kritis
40 Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41 Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42 Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43 Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44 Bab 44. Liontin
45 Bab 45. Peri Kecil
46 Bab 46. Welcome Back Home
47 Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48 Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49 Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50 Bab 50. Harus Segera Menikah
51 Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52 Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53 Bab 53. Posesif
54 Bab 54. Sepasang Mata
55 Bab. 55 Terjadi lagi
56 Bab 56. Siasat Kanaya
57 Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58 Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59 Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60 Bab 60. Jumpa Pers
61 Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62 Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63 Bab 63. Lamaran Edward
64 Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65 Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66 Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67 Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68 Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69 Bab 69. Persiapan Pernikahan
70 Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71 Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72 Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73 Bab 73. Perkelahian
74 Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75 Bab 75. Teka-Teki
76 Bab 76. Rumit
77 Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78 Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79 Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80 Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81 Bab 81. Tom and Jerry
82 Bab 82. Kisah Peri Kecil
83 Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84 Bab 84. Jaga Adik Ku
85 Bab 85. Thank You Dad
86 Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87 Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88 Bab 88. Pria Tua
89 Bab 89. Resepsi
90 Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91 Bab 91. Malam Pengantin
92 Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93 Bab 93. You Are My World
94 Bab 94. Perancis
95 Bab 95. Miss Key
96 Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97 Bab 97. Perdebatan
98 Bab 98. Gerald Hilang
99 Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100 Bab 100. Rekaman CCTV
101 Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102 Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103 Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104 Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1. Hilangnya Mahkota
2
Bab 2. Histeris
3
Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4
Bab 4. Hinaan
5
Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6
Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7
Bab 7. Jakarta dan GB Group
8
Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9
Bab 9. Pulang Kerumah
10
Bab 10. Isakan Kanaya
11
Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12
Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13
Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14
Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15
Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16
Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17
Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18
Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19
Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20
Bab 20. GB Group di Sabotase
21
Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22
Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23
Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24
Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25
Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26
Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27
Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28
Bab 28. Aku Membenci Mu
29
Bab 29.Rumit
30
Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31
Bab 31. Kepenatan Kanaya
32
Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33
Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34
Bab 34. Penyakit Kanaya
35
Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36
Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37
Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38
Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39
Bab 39. Kritis
40
Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41
Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42
Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43
Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44
Bab 44. Liontin
45
Bab 45. Peri Kecil
46
Bab 46. Welcome Back Home
47
Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48
Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49
Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50
Bab 50. Harus Segera Menikah
51
Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52
Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53
Bab 53. Posesif
54
Bab 54. Sepasang Mata
55
Bab. 55 Terjadi lagi
56
Bab 56. Siasat Kanaya
57
Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58
Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59
Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60
Bab 60. Jumpa Pers
61
Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62
Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63
Bab 63. Lamaran Edward
64
Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65
Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66
Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67
Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68
Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69
Bab 69. Persiapan Pernikahan
70
Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71
Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72
Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73
Bab 73. Perkelahian
74
Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75
Bab 75. Teka-Teki
76
Bab 76. Rumit
77
Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78
Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79
Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80
Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81
Bab 81. Tom and Jerry
82
Bab 82. Kisah Peri Kecil
83
Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84
Bab 84. Jaga Adik Ku
85
Bab 85. Thank You Dad
86
Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87
Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88
Bab 88. Pria Tua
89
Bab 89. Resepsi
90
Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91
Bab 91. Malam Pengantin
92
Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93
Bab 93. You Are My World
94
Bab 94. Perancis
95
Bab 95. Miss Key
96
Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97
Bab 97. Perdebatan
98
Bab 98. Gerald Hilang
99
Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100
Bab 100. Rekaman CCTV
101
Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102
Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103
Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104
Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!