Kanaya melangkah kakinya sepanjang jalan, menuju kerumah pria itu kembali untuk mengambil mobilnya, sepanjang perjalanan Dia hanya menangis tak tahu apa yang harus di lakukan.
" Apa yang harus aku lakukan dengan kondisi ku saat ini ", tanyanya dalam hati. aku tak mungkin mengandung tanpa seorang suami, apa yang akan di katakan oleh semua orang, aku menyandang nama Bimantara, nama besar keluarga ku yang selalu dijaga oleh mereka dengan nyawa mereka.
Lalu sekarang aku membuat aib pada nama keluarga ku, apa yang akan semua orang katakan, selama ini Daddy, mommy, Kakak, dikenal oleh semua kalangan pebisnis di negara ini Bahkan bukan hanya di negara ini, di seluruh Asia pun nama mereka harum sebagai pebisnis handal dengan memiliki berbagai anak cabang yang tersebar di mana-mana.
Siapa yang tidak mengenal kedua orang tua ku, siapa yang tidak mengenal kakak ku, itulah sebabnya aku selalu menyembunyikan identitas ku, agar aku bebas bergerak, tetapi sepertinya keputusan ku salah, sekarang aku menyesalinya, dan sekarang kemana aku harus pergi sehingga Daddy, mommy dan kakak tak menanggung malu akibat aib yang telah ku buat ", Ucap Kanaya dalam hatinya.
" Apakah aku harus menggugurkan kandungan ku ini?" Tanya Kanaya dalam hatinya.
" Mami ", ucap Seorang anak kecil perempuan, yang berjalan bersama seorang wanita muda seraya bergandengan tangan.
" Iya sayang, ada apa tanya Mami si anak kecil tersebut, seraya menundukkan kepalanya menatap putrinya.
" Apakah aku lahir dari perut mami?" tanya si anak kecil tersebut.
" iya sayang, mami mengandung mu selama 9 bulan, disini ", ucap mami si anak seraya menunjuk perutnya.
" Apakah mami bahagia?" tanya si anak.
" Itu sudah pasti sayang, kebahagian seorang ibu saat mengandung dan melahirkan anaknya, melihatnya tumbuh dan cantik pintar seperti kamu ", ucap mami si anak seraya menoel hidung anaknya.
" Ayo kita cepat pulang sebentar lagi matahari akan terik ", ucap Mami si anak seraya menggendong anaknya.
Kanaya yang mendengar percakapan mereka tersenyum, tak sadar tangannya mengelus perutnya.
" Apakah aku akan memiliki seorang anak yang lucu seperti dia ?" tanya Kanaya dalam hati, seraya meneruskan langkahnya menuju mobilnya yang diparkir dihalaman rumah pria itu, sesampainya di mobil, Kanaya pun memasukinya dan mengendarainya sepanjang perjalanan, pikirannya berkecamuk.
" Apa yang harus aku lakukan? bagaimana jika Daddy dan mommy serta kakak mengetahuinya? kasihan mereka aku tidak akan sanggup jika harus menorehkan aib pada mereka ", ucap Kanaya. kemudian Kanaya ingat semua perkataan pria itu, tangannya mencengkram setir mobilnya dengan kencang menahan emosi dan kemarahan pada pria itu.
" Dasar bajingan tak tahu diri ", ucap Kanaya dengan geram. kemudian Kanaya melajukan mobilnya dengan kencang, mengeluarkan semua amarahnya.
tiba-tiba ckitttttttt.....,Kanaya menginjak rem mobilnya. seraya berteriak ahhhhhhhhhhhhh...., Dasar brengsek, Jahanam pria tak tahu diri..!" apa yang harus aku lakukan sekarang ", ucap Kanaya.
" Aku tidak mungkin menggugurkan kandungan ini, Janin ini tidak berdosa, akulah yang bersalah, dan pria brengsek itu telah menghina ku ", ucap Saskia dengan penuh kemarahan.
" Aku harus pergi dari negara ini, aku tidak ingin membuat aib di keluarga ku, maafkan aku, Dad, mom, kakak, aku harus meninggalkan kalian demi nama baik kalian ", ucap Kanaya.
kemudian melajukan kembali mobilnya, menuju mansion orang tuanya, dengan tergesa Kanaya menaiki anak tangga menuju kamarnya, mengambil sebuah koper dan memasukan pakaiannya setelah selesai dia pun, mengambil Paspornya dari laci yang ada di walk in Closet nya, serta sebuah buku tabungan yang selama ini di simpannya, selama ini dengan diam-diam Kanaya selalu menyisihkan uang yang di berikan oleh Daddy, mommy dan juga kakaknya, dan juga hasil dari bisnis onlinenya, Kanaya selama ini berjualan online di social media banyak pelanggannya dari kalangan muda yang memesan semua produk yang di jualnya.
" Tabungan ku cukup untuk pergi dan meneruskan sekolah ku, di sana, aku akan mencari pekerjaan, sambil melanjutkan sekolah ku ", ucap Kanaya.
Kemudian Kanaya mengambil secarik kertas dan menulis sebuah surat untuk Daddy, mommy dan juga Kakaknya.
Teruntuk.
Daddy, mommy dan Kakak.
" Dad, mom, Naya minta maaf, Nay terpaksa melakukan ini, jika kalian membaca surat ini berarti Nay sudah jauh dari kalian. Nay harus pergi mom, Dad, kak,. Nay tidak ingin membuat malu di keluarga ini.
Maafkan Nay.
Salam Sayang.
Kanaya Bimantara.
setelah selesai menulis surat, Kanaya meletakkannya Di atas meja riasnya, dan meletakkan handphonenya di samping surat tersebut.
" Aku tidak bisa membawa handphone ini karena jika aku membawanya Daddy dan Kakak akan dapat menemukanku dengan cepat ", ucap Kanaya dalam hatinya.
" Aku harus pergi sekarang sebelum Daddy dan mommy serta Kakak pulang ", ucap Kanaya. Kemudian dengan mengendap-ngendap Kanaya berjalan menuruni anak tangga seraya membawa kopernya.
" Syukurlah rumah sepi, dengan tergesa Kanaya pun berjalan ke mobilnya setelah memasukkan kopernya dia pun mengendarainya, satpam yang melihat gelagat aneh Kanaya hanya menggedikkan bahunya, seraya membukakan pintu gerbang.
sesampainya di pertengahan jalan menuju airport, Kanaya memberhentikan mobilnya lalu mengunci pintu mobil tersebut, dan memberhentikan taksi yang lewat di depannya.
" Bandara Pak ", ucap Kanaya.
" Baik nona ", ucap Sopir taksi, kemudian melajukan mobil taksinya menuju bandara. sesampainya di Bandara Saskia bergegas turun dari taksi setelah membayar ongkos taksi tersebut.
" Aku harus kemana?" tanya Saskia dalam hati
" aku akan membeli dua ticket, Singapore dan juga perancis, maaf kan Nay, Mom, Dad, kakak, terpaksa melakukan ini ", ucap Kanaya.
Kemudian Kanaya melangkahkan kakinya masuk kedalam bandara dan tak sengaja dia menabrak seseorang.
" sittt.., Apakah kau buta..., ucap Sebuah suara.
" Maaf tuan, saya tidak sengaja ", ucap Kanaya seraya mendongakkan kepalanya melihat siapa yang ditabraknya.
" Kau.., ucap Pria tersebut.
" Apakah kau mengikuti ku hah..?" tanya pria itu dengan nada suara yang membentak Kanaya.
" Anda salah tuan, saya tidak mengikuti anda, untuk apa saya mengikuti anda ?" tanya Saskia dengan wajah merah menahan amarahnya.
" Buktinya saat ini kau ada disini gadis sialan", ucap pria itu.
" Apakah kau mengikuti ku, ingin meminta uang ? bukankah aku sudah memberikannya pada mu dan kau membuangnya begitu saja hahahahaa..!" dasaf wanita tak tahu malu ", ucap Pria tersebut dengan tajam dan dingin.
" Cukup tuan, cukup hinaan anda, saya sudah cukup mendengarnya, dan asal anda tahu walaupun dunia kiamat saya tidak akan pernah meminta uang satu sen pun pada anda ", Ucap Kanaya. seraya menatap tajam pria itu
" Hahahahaaaa.., tawa pria itu dengan kencang meremehkan Kanaya. semua mata pengunjung Bandara melihat Kanaya dan Pria tersebut dengan penuh heran dan tanda tanya.
" Heiii...,kalian semua, kalian lihat wanita ini ", teriak pria tersebut, pada semua pengunjung Bandara.
" Dia adalah wanita murahan yang menuntut tanggung jawab padaku karena hamil dan kalian tahu kehamilannya itu hanya sebuah rekayasa untuk menjebak ku, dan dia menolak uang yang ku berikan tetapi dia mengikuti ku, untuk. meminta kembali uang itu, bukankah begitu wanita penggoda ?" teriak Pria itu.
" cukuppppp tuan...., cukuppppp teriak Kanaya , seraya mendongakkan wajahnya menatap Wajah pria yang ada di hadapannya dengan berlinang air mata, akan ku ingat semua penghinaan anda seumur hidup saya", ucap Kanaya seraya menyeka air matanya kemudian mengambil kopernya lalu beranjak pergi dari hadapan pria tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Dinnost
kanaya kan?
2023-06-25
1
Dinnost
makanya sayang, sebelum enak2 pikirkan dulu hasilnya seperti apa...
2023-06-25
0
Gadih Hazar
next..
2023-05-31
1