Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu

Kanaya melangkah kakinya sepanjang jalan, menuju kerumah pria itu kembali untuk mengambil mobilnya, sepanjang perjalanan Dia hanya menangis tak tahu apa yang harus di lakukan.

" Apa yang harus aku lakukan dengan kondisi ku saat ini ", tanyanya dalam hati. aku tak mungkin mengandung tanpa seorang suami, apa yang akan di katakan oleh semua orang, aku menyandang nama Bimantara, nama besar keluarga ku yang selalu dijaga oleh mereka dengan nyawa mereka.

Lalu sekarang aku membuat aib pada nama keluarga ku, apa yang akan semua orang katakan, selama ini Daddy, mommy, Kakak, dikenal oleh semua kalangan pebisnis di negara ini Bahkan bukan hanya di negara ini, di seluruh Asia pun nama mereka harum sebagai pebisnis handal dengan memiliki berbagai anak cabang yang tersebar di mana-mana.

Siapa yang tidak mengenal kedua orang tua ku, siapa yang tidak mengenal kakak ku, itulah sebabnya aku selalu menyembunyikan identitas ku, agar aku bebas bergerak, tetapi sepertinya keputusan ku salah, sekarang aku menyesalinya, dan sekarang kemana aku harus pergi sehingga Daddy, mommy dan kakak tak menanggung malu akibat aib yang telah ku buat ", Ucap Kanaya dalam hatinya.

" Apakah aku harus menggugurkan kandungan ku ini?" Tanya Kanaya dalam hatinya.

" Mami ", ucap Seorang anak kecil perempuan, yang berjalan bersama seorang wanita muda seraya bergandengan tangan.

" Iya sayang, ada apa tanya Mami si anak kecil tersebut, seraya menundukkan kepalanya menatap putrinya.

" Apakah aku lahir dari perut mami?" tanya si anak kecil tersebut.

" iya sayang, mami mengandung mu selama 9 bulan, disini ", ucap mami si anak seraya menunjuk perutnya.

" Apakah mami bahagia?" tanya si anak.

" Itu sudah pasti sayang, kebahagian seorang ibu saat mengandung dan melahirkan anaknya, melihatnya tumbuh dan cantik pintar seperti kamu ", ucap mami si anak seraya menoel hidung anaknya.

" Ayo kita cepat pulang sebentar lagi matahari akan terik ", ucap Mami si anak seraya menggendong anaknya.

Kanaya yang mendengar percakapan mereka tersenyum, tak sadar tangannya mengelus perutnya.

" Apakah aku akan memiliki seorang anak yang lucu seperti dia ?" tanya Kanaya dalam hati, seraya meneruskan langkahnya menuju mobilnya yang diparkir dihalaman rumah pria itu, sesampainya di mobil, Kanaya pun memasukinya dan mengendarainya sepanjang perjalanan, pikirannya berkecamuk.

" Apa yang harus aku lakukan? bagaimana jika Daddy dan mommy serta kakak mengetahuinya? kasihan mereka aku tidak akan sanggup jika harus menorehkan aib pada mereka ", ucap Kanaya. kemudian Kanaya ingat semua perkataan pria itu, tangannya mencengkram setir mobilnya dengan kencang menahan emosi dan kemarahan pada pria itu.

" Dasar bajingan tak tahu diri ", ucap Kanaya dengan geram. kemudian Kanaya melajukan mobilnya dengan kencang, mengeluarkan semua amarahnya.

tiba-tiba ckitttttttt.....,Kanaya menginjak rem mobilnya. seraya berteriak ahhhhhhhhhhhhh...., Dasar brengsek, Jahanam pria tak tahu diri..!" apa yang harus aku lakukan sekarang ", ucap Kanaya.

" Aku tidak mungkin menggugurkan kandungan ini, Janin ini tidak berdosa, akulah yang bersalah, dan pria brengsek itu telah menghina ku ", ucap Saskia dengan penuh kemarahan.

" Aku harus pergi dari negara ini, aku tidak ingin membuat aib di keluarga ku, maafkan aku, Dad, mom, kakak, aku harus meninggalkan kalian demi nama baik kalian ", ucap Kanaya.

kemudian melajukan kembali mobilnya, menuju mansion orang tuanya, dengan tergesa Kanaya menaiki anak tangga menuju kamarnya, mengambil sebuah koper dan memasukan pakaiannya setelah selesai dia pun, mengambil Paspornya dari laci yang ada di walk in Closet nya, serta sebuah buku tabungan yang selama ini di simpannya, selama ini dengan diam-diam Kanaya selalu menyisihkan uang yang di berikan oleh Daddy, mommy dan juga kakaknya, dan juga hasil dari bisnis onlinenya, Kanaya selama ini berjualan online di social media banyak pelanggannya dari kalangan muda yang memesan semua produk yang di jualnya.

" Tabungan ku cukup untuk pergi dan meneruskan sekolah ku, di sana, aku akan mencari pekerjaan, sambil melanjutkan sekolah ku ", ucap Kanaya.

Kemudian Kanaya mengambil secarik kertas dan menulis sebuah surat untuk Daddy, mommy dan juga Kakaknya.

Teruntuk.

Daddy, mommy dan Kakak.

" Dad, mom, Naya minta maaf, Nay terpaksa melakukan ini, jika kalian membaca surat ini berarti Nay sudah jauh dari kalian. Nay harus pergi mom, Dad, kak,. Nay tidak ingin membuat malu di keluarga ini.

Maafkan Nay.

Salam Sayang.

Kanaya Bimantara.

setelah selesai menulis surat, Kanaya meletakkannya Di atas meja riasnya, dan meletakkan handphonenya di samping surat tersebut.

" Aku tidak bisa membawa handphone ini karena jika aku membawanya Daddy dan Kakak akan dapat menemukanku dengan cepat ", ucap Kanaya dalam hatinya.

" Aku harus pergi sekarang sebelum Daddy dan mommy serta Kakak pulang ", ucap Kanaya. Kemudian dengan mengendap-ngendap Kanaya berjalan menuruni anak tangga seraya membawa kopernya.

" Syukurlah rumah sepi, dengan tergesa Kanaya pun berjalan ke mobilnya setelah memasukkan kopernya dia pun mengendarainya, satpam yang melihat gelagat aneh Kanaya hanya menggedikkan bahunya, seraya membukakan pintu gerbang.

sesampainya di pertengahan jalan menuju airport, Kanaya memberhentikan mobilnya lalu mengunci pintu mobil tersebut, dan memberhentikan taksi yang lewat di depannya.

" Bandara Pak ", ucap Kanaya.

" Baik nona ", ucap Sopir taksi, kemudian melajukan mobil taksinya menuju bandara. sesampainya di Bandara Saskia bergegas turun dari taksi setelah membayar ongkos taksi tersebut.

" Aku harus kemana?" tanya Saskia dalam hati

" aku akan membeli dua ticket, Singapore dan juga perancis, maaf kan Nay, Mom, Dad, kakak, terpaksa melakukan ini ", ucap Kanaya.

Kemudian Kanaya melangkahkan kakinya masuk kedalam bandara dan tak sengaja dia menabrak seseorang.

" sittt.., Apakah kau buta..., ucap Sebuah suara.

" Maaf tuan, saya tidak sengaja ", ucap Kanaya seraya mendongakkan kepalanya melihat siapa yang ditabraknya.

" Kau.., ucap Pria tersebut.

" Apakah kau mengikuti ku hah..?" tanya pria itu dengan nada suara yang membentak Kanaya.

" Anda salah tuan, saya tidak mengikuti anda, untuk apa saya mengikuti anda ?" tanya Saskia dengan wajah merah menahan amarahnya.

" Buktinya saat ini kau ada disini gadis sialan", ucap pria itu.

" Apakah kau mengikuti ku, ingin meminta uang ? bukankah aku sudah memberikannya pada mu dan kau membuangnya begitu saja hahahahaa..!" dasaf wanita tak tahu malu ", ucap Pria tersebut dengan tajam dan dingin.

" Cukup tuan, cukup hinaan anda, saya sudah cukup mendengarnya, dan asal anda tahu walaupun dunia kiamat saya tidak akan pernah meminta uang satu sen pun pada anda ", Ucap Kanaya. seraya menatap tajam pria itu

" Hahahahaaaa.., tawa pria itu dengan kencang meremehkan Kanaya. semua mata pengunjung Bandara melihat Kanaya dan Pria tersebut dengan penuh heran dan tanda tanya.

" Heiii...,kalian semua, kalian lihat wanita ini ", teriak pria tersebut, pada semua pengunjung Bandara.

" Dia adalah wanita murahan yang menuntut tanggung jawab padaku karena hamil dan kalian tahu kehamilannya itu hanya sebuah rekayasa untuk menjebak ku, dan dia menolak uang yang ku berikan tetapi dia mengikuti ku, untuk. meminta kembali uang itu, bukankah begitu wanita penggoda ?" teriak Pria itu.

" cukuppppp tuan...., cukuppppp teriak Kanaya , seraya mendongakkan wajahnya menatap Wajah pria yang ada di hadapannya dengan berlinang air mata, akan ku ingat semua penghinaan anda seumur hidup saya", ucap Kanaya seraya menyeka air matanya kemudian mengambil kopernya lalu beranjak pergi dari hadapan pria tersebut.

Terpopuler

Comments

Dinnost

Dinnost

kanaya kan?

2023-06-25

1

Dinnost

Dinnost

makanya sayang, sebelum enak2 pikirkan dulu hasilnya seperti apa...

2023-06-25

0

Gadih Hazar

Gadih Hazar

next..

2023-05-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hilangnya Mahkota
2 Bab 2. Histeris
3 Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4 Bab 4. Hinaan
5 Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6 Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7 Bab 7. Jakarta dan GB Group
8 Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9 Bab 9. Pulang Kerumah
10 Bab 10. Isakan Kanaya
11 Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12 Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13 Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14 Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15 Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16 Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17 Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18 Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19 Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20 Bab 20. GB Group di Sabotase
21 Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22 Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23 Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24 Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25 Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26 Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27 Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28 Bab 28. Aku Membenci Mu
29 Bab 29.Rumit
30 Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31 Bab 31. Kepenatan Kanaya
32 Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33 Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34 Bab 34. Penyakit Kanaya
35 Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36 Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37 Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38 Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39 Bab 39. Kritis
40 Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41 Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42 Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43 Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44 Bab 44. Liontin
45 Bab 45. Peri Kecil
46 Bab 46. Welcome Back Home
47 Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48 Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49 Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50 Bab 50. Harus Segera Menikah
51 Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52 Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53 Bab 53. Posesif
54 Bab 54. Sepasang Mata
55 Bab. 55 Terjadi lagi
56 Bab 56. Siasat Kanaya
57 Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58 Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59 Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60 Bab 60. Jumpa Pers
61 Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62 Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63 Bab 63. Lamaran Edward
64 Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65 Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66 Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67 Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68 Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69 Bab 69. Persiapan Pernikahan
70 Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71 Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72 Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73 Bab 73. Perkelahian
74 Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75 Bab 75. Teka-Teki
76 Bab 76. Rumit
77 Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78 Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79 Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80 Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81 Bab 81. Tom and Jerry
82 Bab 82. Kisah Peri Kecil
83 Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84 Bab 84. Jaga Adik Ku
85 Bab 85. Thank You Dad
86 Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87 Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88 Bab 88. Pria Tua
89 Bab 89. Resepsi
90 Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91 Bab 91. Malam Pengantin
92 Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93 Bab 93. You Are My World
94 Bab 94. Perancis
95 Bab 95. Miss Key
96 Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97 Bab 97. Perdebatan
98 Bab 98. Gerald Hilang
99 Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100 Bab 100. Rekaman CCTV
101 Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102 Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103 Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104 Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1. Hilangnya Mahkota
2
Bab 2. Histeris
3
Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4
Bab 4. Hinaan
5
Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6
Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7
Bab 7. Jakarta dan GB Group
8
Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9
Bab 9. Pulang Kerumah
10
Bab 10. Isakan Kanaya
11
Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12
Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13
Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14
Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15
Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16
Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17
Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18
Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19
Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20
Bab 20. GB Group di Sabotase
21
Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22
Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23
Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24
Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25
Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26
Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27
Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28
Bab 28. Aku Membenci Mu
29
Bab 29.Rumit
30
Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31
Bab 31. Kepenatan Kanaya
32
Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33
Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34
Bab 34. Penyakit Kanaya
35
Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36
Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37
Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38
Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39
Bab 39. Kritis
40
Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41
Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42
Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43
Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44
Bab 44. Liontin
45
Bab 45. Peri Kecil
46
Bab 46. Welcome Back Home
47
Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48
Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49
Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50
Bab 50. Harus Segera Menikah
51
Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52
Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53
Bab 53. Posesif
54
Bab 54. Sepasang Mata
55
Bab. 55 Terjadi lagi
56
Bab 56. Siasat Kanaya
57
Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58
Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59
Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60
Bab 60. Jumpa Pers
61
Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62
Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63
Bab 63. Lamaran Edward
64
Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65
Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66
Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67
Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68
Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69
Bab 69. Persiapan Pernikahan
70
Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71
Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72
Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73
Bab 73. Perkelahian
74
Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75
Bab 75. Teka-Teki
76
Bab 76. Rumit
77
Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78
Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79
Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80
Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81
Bab 81. Tom and Jerry
82
Bab 82. Kisah Peri Kecil
83
Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84
Bab 84. Jaga Adik Ku
85
Bab 85. Thank You Dad
86
Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87
Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88
Bab 88. Pria Tua
89
Bab 89. Resepsi
90
Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91
Bab 91. Malam Pengantin
92
Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93
Bab 93. You Are My World
94
Bab 94. Perancis
95
Bab 95. Miss Key
96
Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97
Bab 97. Perdebatan
98
Bab 98. Gerald Hilang
99
Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100
Bab 100. Rekaman CCTV
101
Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102
Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103
Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104
Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!