Bab 4. Hinaan

" Huekkkk...Huekkk..., aku kenapa ya?" tanya Kanaya dalam hatinya seraya menatap wajahnya yang pucat di cermin yang ada di toiletnya.

" Jangan-jangan ", ucap Kanaya lagi, kemudian membasuh wajahnya dengan tergesa-gesa lalu keluar dari kamar mandi, berlari keluar menuju garasi kemudian mengendarai mobilnya dengan kencang, menuju apotik, membeli testpack, sekembalinya dari apotik, Kanaya melakukan test urine, dengan gelisah Kanaya berjalan mondar mandir kedua tangannya Saling meremas, kemudian Kanaya memberanikan diri untuk melihat hasilnya. Dengan tangan gemetar Kanaya melihat alat test kehamilan, airmatanya jatuh berlinang melihat garis dua pada alat test kehamilan tersebut.

tidak ini tidak mungkin terjadi", ucap Kanaya seraya memukuli perutnya. tidak aku tidak mau hamil dari pria brengsek itu.

" Tidakkkkkk..!" ucap Kanaya lagi tubuhnya melorot duduk kelantai marmer Kamar mandinya, seraya memukuli perutnya.

" kenapa ini harus terjadi pada ku ? kenapaaaaaaaa ?" teriak Kanaya, seraya menangis tersedu-sedu. masa depan ku telah hancur, hiks hiks hiks.. ucap Kanaya seraya terisak.

" Daddy, Mommy dan Kakak tidak boleh mengetahui semua ini, aku harus menemui pria itu, ya benar aku harus menemuinya, bukankah kemarin aku melihat identitas orang brengsek tersebut ", ucap Kanaya

kemudian Kanaya bangkit berdiri keluar dari kamar mandinya, menuju walk in Closet, lalu mengganti pakaiannya dengan tergesa-gesa, tangannya menggapai tas selempang yang biasa dipakainya dan mencari dompet pria tersebut, setelah merasa yakin akan keputusannya berbekal identitas pria itu, Kanaya keluar dari kamarnya, menuruni anak tangga, menuju halaman dimana mobilnya diparkir, kemudian mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju alamat pria tersebut. Tak lama kemudian Kanaya sampai di sebuah rumah mewah bergaya Eropa, dengan pagar tinggi, Kanaya menatap rumah tersebut, tak lama kemudian pintu garasi terbuka, keluarlah sebuah mobil sport mewah berwarna hitam mengkilat, Ferrari keluaran terbaru.

" sepertinya itu mobil pria itu ", ucap Kanaya. dengan cepat Kanaya turun dari mobil dan berlari kedepan mobil sport tersebut seraya merentangkan tangannya.

" Sitttt...!" ucap pengendara mobil tersebut, seraya menurunkan kaca mobilnya., dan berbicara pada Kanaya dengan tajam, serta menatapnya dengan dingin melalui kaca mata hitamnya.

" Kau lagi..!! Apakah kau ingin mati hah?' bentak pria tersebut.

" Turun ", teriak Kanaya.

" apa yang kau inginkan bocah ingusan ucap pria itu dengan arogannya.

" keluar teriak Kanaya, aku ingin bicara dengan mu", ucap Kanaya.

" apa yang ingin kau bicarakan, bicaralah ", ucap pria itu tak perduli sedikitpun, dan tak juga membuka pintu mobilnya. kemudian Kanaya menghampiri mobil Sport pria itu, seraya memberikan sebuah test pack pada pria itu.

" Apa itu ", pria itu tak melirik sedikit pun.

" ini alat test kehamilan, aku hamil", ucap Kanaya dengan sendu.

" Apa?" ucap pria tersebut seraya membuka kaca matanya, menatap tajam Kanaya yang berurai air mata, kemudian pria itu pun keluar dari mobil dan menarik Kanaya dengan Kasar.

" Masuk ", ucap pria tersebut, seraya membuka pintu mobilnya dan mendorong tubuh Kanaya masuk ke dalam mobil, kemudian pria itu memutari Depan mobilnya dan masuk kedalam mobilnya dengan membanting pintu mobil. satpam yang menyaksikan itu hanya bisa menggendikkan bahunya melihat bos nya bersikap arogan seperti itu.

" Bukan hal yang aneh ", ucap satpam itu dalam hatinya.

" Katakan bagaimana bisa terjadi ?" tanya pria itu pada Kanaya, tatapannya lurus kedepan dengan angkuhnya tanpa menoleh sedikit pun pada Kanaya.

" Kau bertanya seperti itu pada ku ? tanya Kanaya. Bukankah kau yang menggagahi ku di hotel itu dan kau masih bertanya pada ku ", Ucap Kanaya dengan geram.

" Kau yakin kau hamil karena perbuatan ku?" tanya Pria itu. Bukankah malam itu kau menikmatinya?" tanya pria itu lagi.

" Aku tidak tahu apa-apa malam itu, malam itu sehabis aku minum juice, kepala ku pusing dan aku pun tidak sadarkan diri hingga aku terbangun dan kau ada di sebelah ku tertidur, bukankah saat itu kau pun tahu, aku terkejut dengan keadaan ku saat itu ", Ucap Kanaya seraya menatap pria itu.

" Lalu apa yang kau inginkan dari ku ?" tanya pria tersebut, seraya menepikan mobilnya di tepi Jalan raya, tatapannya lurus kedepan.

" Nikahi aku, karena aku mengandung oleh mu ", ucap Kanaya seraya membalikkan tubuhnya kesamping sehingga dapat menatap pria itu.

" hahahahaa..., tawa pria itu bergema dengan keras, seraya berkata hei gadis kecil kau pikir kau pantas menjadi istri ku?" tanya pria itu, dan apakah kau pikir aku tidak tahu tipu muslihat mu ?" Tanya Pria itu lagi. seraya membuka pintu mobilnya, kemudian berjalan mengelilingi mobilnya dan membuka pintu mobilnya seraya berkata.

" Keluar kau dari mobil ku, kau tidak pantas berada di mobil mewah ku ini ", ucap Pria tersebut seraya mengejek Kanaya. kemudian Kanaya pun keluar dari mobil pria itu.

" Kau hanyalah seonggok debu di kaki ku yang tak pantas bersanding dengan ku ", ucap pria tersebut dengan sombongnya seraya mencondongkan wajahnya ke wajah Kanaya, seraya berkata lagi.

" Jika memang kau hamil karena perbuatan ku..., gugurkan kandungan mu itu, aku akan membayar mu berapapun yang kau mau ", ucap Pria itu dengan sombongnya.

" Plakkk ", tiba-tiba tangan mungil Kanaya menampar wajah pria sombong yang ada di hadapannya, seraya berkata, tangannya menunjuk tepat di depan hidung pria tersebut.

" Hai Kau pria sombong, kau tidak lebih dari bajingan, brengsek benalu pada kedua orang tua mu, kau bangga dengan apa yang kau miliki, yang bukan milik mu, kau merasa menjadi laki-laki berharga di hadapan semua wanita, kau pikir harga diri mu terlalu tinggi sehingga kau memandang rendah wanita?" ucap Kanaya dengan penuh amarah.

" Kau ", ucap Pria tersebut kemudian memegang tangan Kanaya yang menunjuknya, seraya berkata lagi.

" Kau berani menamparku, dan menghina ku, akan ku patahkan tangan mu yang berani menunjuk ku ", ucap Pria tersebut.

" Lakukan....!" ucap Kanaya dan saat tangan ku patah maka riwayat mu akan tamat, akan ku sebarkan kebejadan mu ke publik akan aku undang wartawan dan reporter sehingga nama mu akan tercemar tuan yang terhormat", ucap Kanaya.

" Jika kau berani melakukan itu, maka semua publik pun akan tahu, foto dan video telanjang mu ", ucap pria tersebut dengan tegas, seraya berkata lagi.

" Gugurkan kandungan mu itu, dan pergilah dari hidup ku, sampah seperti mu tidak berarti apapun untuk ku, kau hanya remahan roti yang tidak ada artinya apapun ", Ucap Pria tersebut dengan nada jijik dan mengejek, kemudian membuka pintu mobilnya dan mengambil segepok uang lembaran merah dan melemparkannya pada wajah Kanaya.

" Kau hanya pel****r kecil yang tak tahu diri, sungguh malang orang tua mu memiliki anak seperti mu, yang menjajakan dirinya demi nafsu dan uang", ucap Pria tersebut dengan nada menghina.

Kanaya yang mendengar setiap perkataan pria tersebut menangis tersedu, dengan berlinang air mata, dia pun menatap pria yang telah menghinanya dan mempermalukannya itu, seraya berkata.

" Ya anda benar tuan, kedua orang tua ku sungguh malang memiliki anak seperti ku yang telah hamil digagahi oleh seorang pria tak beradab seperti anda sehingga mengakibatkan kehamilan ini ", ucap Kanaya seraya menunjuk Janinnya,dan seharusnya ucapan itu di tujukan pada anda tuan, alangkah malangnya ke dua orang tua anda memiliki seorang anak seperti anda, yang tak memiliki adab dan juga sombong seperti anda entah kesialan apa yang dilakukan orang tua anda dimasa lalu, sehingga memiliki anak seperti anda ", ucap Kanaya, kemudian Kanaya menundukkan tubuhnya dan mengambil uang tersebut dan melemparkannya pada Pria tersebut, seraya berkata.

" Ambillah uang anda kembali tuan yang terhormat, saya tidak membutuhkan uang anda, dan ingatlah hari ini..!!! karena suatu hari anda akan menyesali apa yang anda katakan pada ku, terima kasih atas hinaan anda ", Ucap Kanaya kemudian berlalu dari hadapan pria tersebut.

Pria tersebut memandang kepergian Kanaya yang berjalan kaki, hingga punggung Kanaya menghilang, hati pria itu menjadi gelisah mendengar setiap perkataan Kanaya, ada perasaan menyesal, perasaan enggan melepaskan Kanaya berlalu dari hadapannya.

Terpopuler

Comments

Gadih Hazar

Gadih Hazar

menegangkan..

2023-05-31

0

Eys Resa

Eys Resa

aku mampir nih.

2023-05-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hilangnya Mahkota
2 Bab 2. Histeris
3 Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4 Bab 4. Hinaan
5 Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6 Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7 Bab 7. Jakarta dan GB Group
8 Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9 Bab 9. Pulang Kerumah
10 Bab 10. Isakan Kanaya
11 Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12 Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13 Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14 Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15 Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16 Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17 Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18 Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19 Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20 Bab 20. GB Group di Sabotase
21 Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22 Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23 Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24 Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25 Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26 Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27 Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28 Bab 28. Aku Membenci Mu
29 Bab 29.Rumit
30 Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31 Bab 31. Kepenatan Kanaya
32 Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33 Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34 Bab 34. Penyakit Kanaya
35 Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36 Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37 Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38 Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39 Bab 39. Kritis
40 Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41 Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42 Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43 Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44 Bab 44. Liontin
45 Bab 45. Peri Kecil
46 Bab 46. Welcome Back Home
47 Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48 Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49 Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50 Bab 50. Harus Segera Menikah
51 Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52 Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53 Bab 53. Posesif
54 Bab 54. Sepasang Mata
55 Bab. 55 Terjadi lagi
56 Bab 56. Siasat Kanaya
57 Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58 Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59 Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60 Bab 60. Jumpa Pers
61 Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62 Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63 Bab 63. Lamaran Edward
64 Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65 Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66 Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67 Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68 Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69 Bab 69. Persiapan Pernikahan
70 Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71 Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72 Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73 Bab 73. Perkelahian
74 Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75 Bab 75. Teka-Teki
76 Bab 76. Rumit
77 Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78 Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79 Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80 Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81 Bab 81. Tom and Jerry
82 Bab 82. Kisah Peri Kecil
83 Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84 Bab 84. Jaga Adik Ku
85 Bab 85. Thank You Dad
86 Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87 Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88 Bab 88. Pria Tua
89 Bab 89. Resepsi
90 Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91 Bab 91. Malam Pengantin
92 Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93 Bab 93. You Are My World
94 Bab 94. Perancis
95 Bab 95. Miss Key
96 Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97 Bab 97. Perdebatan
98 Bab 98. Gerald Hilang
99 Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100 Bab 100. Rekaman CCTV
101 Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102 Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103 Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104 Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1. Hilangnya Mahkota
2
Bab 2. Histeris
3
Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4
Bab 4. Hinaan
5
Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6
Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7
Bab 7. Jakarta dan GB Group
8
Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9
Bab 9. Pulang Kerumah
10
Bab 10. Isakan Kanaya
11
Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12
Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13
Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14
Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15
Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16
Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17
Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18
Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19
Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20
Bab 20. GB Group di Sabotase
21
Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22
Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23
Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24
Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25
Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26
Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27
Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28
Bab 28. Aku Membenci Mu
29
Bab 29.Rumit
30
Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31
Bab 31. Kepenatan Kanaya
32
Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33
Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34
Bab 34. Penyakit Kanaya
35
Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36
Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37
Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38
Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39
Bab 39. Kritis
40
Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41
Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42
Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43
Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44
Bab 44. Liontin
45
Bab 45. Peri Kecil
46
Bab 46. Welcome Back Home
47
Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48
Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49
Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50
Bab 50. Harus Segera Menikah
51
Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52
Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53
Bab 53. Posesif
54
Bab 54. Sepasang Mata
55
Bab. 55 Terjadi lagi
56
Bab 56. Siasat Kanaya
57
Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58
Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59
Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60
Bab 60. Jumpa Pers
61
Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62
Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63
Bab 63. Lamaran Edward
64
Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65
Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66
Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67
Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68
Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69
Bab 69. Persiapan Pernikahan
70
Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71
Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72
Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73
Bab 73. Perkelahian
74
Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75
Bab 75. Teka-Teki
76
Bab 76. Rumit
77
Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78
Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79
Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80
Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81
Bab 81. Tom and Jerry
82
Bab 82. Kisah Peri Kecil
83
Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84
Bab 84. Jaga Adik Ku
85
Bab 85. Thank You Dad
86
Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87
Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88
Bab 88. Pria Tua
89
Bab 89. Resepsi
90
Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91
Bab 91. Malam Pengantin
92
Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93
Bab 93. You Are My World
94
Bab 94. Perancis
95
Bab 95. Miss Key
96
Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97
Bab 97. Perdebatan
98
Bab 98. Gerald Hilang
99
Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100
Bab 100. Rekaman CCTV
101
Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102
Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103
Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104
Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!