Bab 3. Laki - Laki Brengsek

" Bagaimana Chard ?" tanya Daddy Ded saat putra sulungnya masuk kedalam kamar rumah sakit Kanaya.

" aku sudah membuatnya tidak bisa melupakan hari ini, dan hari-hari selanjutnya ", ucap Richard seraya menyeringai.

" Good, this is my son ", ( Bagus, inilah anak ku ). Ucap Daddy Ded.

kemudian Richard mendekati Ranjang Rumah sakit di mana adiknya terbaring dengan mata tertutup, tangannya mengelus rambut adik kesayangannya itu, seraya berkata.

" Jangan takut princess,, kakak akan selalu ada buat mu, kakak tidak akan membiarkan siapapun menyakiti mu, dan saat ini pelakunya telah kakak hancurkan,dan sebentar lagi, dia dan seluruh keluarganya untuk melihat matahari pun mereka akan segan ", ucap Richard.

" everything will be fine ( semuanya akan baik-baik saja )", ucap Richard pada Kanaya.

" Mom, Dad, aku akan membawa Kanaya ke luar negeri ", ucap Richard.

" Tidak ", ucap Mommy Lingga sedangkan Daddy Ded menatap putranya dengan tajam dan menyeramkan.

" Wait Dad ", seolah mengerti tatapan Daddynya yang sebentar lagi dia yakin akan menerkamnya.

" Maksud Richard, Princess harus melupakan semua trauma yang dialaminya di negara ini, kasian adik ku jika seperti ini aku tidak tega melihatnya ", ucap Richard seraya menatap wajah adiknya.

" Sepertinya usul mu bagus juga, Daddy akan mendatangkan seorang psikiater yang hebat untuk mengobati traumanya ", Ucap Daddy Ded.

" Kita akan melakukannya di luar negeri nanti Dad ", ucap Richard.

" Baiklah, kau persiapkan segalanya mulai dari sekarang. Ucap Daddy Ded.

" Ok Dad, akan aku persiapkan dan ada yang harus aku lakukan sebelum mempersiapkan segalanya", ucap Richard seraya menyeringai.

Daddy Ded hanya menatap sekilas Putra sulungnya itu dan menggedikkan bahunya, dia sangat tahu sifat putranya itu.

" Chard, hati-hati ", ucap mommy nya.

" Yes mom ", ucap Richard.

Tanpa mereka sadari Kanaya yang sebenarnya sudah siuman mendengar semua perkataan Daddy, Mommy dan kakaknya.

" Dad, mom, Kak, makasih kalian sudah mendukung ku walaupun keadaan ku sudah sangat kotor, tetapi percayalah apa yang kalian takutkan tidak terjadi pada ku, maafkan aku yang sudah sangat lemah menghadapi kondisi ku sekarang ini, aku tidak akan melakukannya lagi ", ucap Kanaya dalam hatinya.

" Mom, Dad, kakak ", ucap Kanaya seraya membuka matanya.

mendengar suara Kanaya, Deddy, Lingga dan juga Richard menoleh kearah Kanaya.

" Nay, kamu bangun nak?" ucap mommy Lingga.

" Nay ", ucap Daddy Ded.

" Princess, You awake up ?" ( Putri kamu bangun ). Ucap Richard.

Kanaya tersenyum menatap ketiga orang yang sangat dicintainya.

" Mom, Dad, Kakak, bisa kah Nay pulang ke rumah hari ini?" tanya Kanaya.

" Kita tunggu dokter ya Nay ", ucap mommy Kanaya seraya mengelus lembut kepala Kanaya.

" No mommy, i want back home now ", ( tidak mommy, aku ingin pulang ke rumah sekarang ). Ucap Kanaya kekeuh.

" Baiklah Nak, as you wish ( seperti yang kamu inginkan ).ucap Daddy Ded.

" Thank you Dad ", Ucap Kanaya.

" Chard, kamu ikut Daddy ", ucap Daddy Ded pada Puyra sulungnya.

" Ok Dad ", kemudian mereka berdua keluar dari kamar Kanaya.

" Kita ke kantin saja, sekalian kita beli makanan buat mommy mu dari tadi dia belum makan ", ucap Daddy Ded, seraya melihat jam tangan Rollex yang ada di pergelangan tangannya.

" Ok Dad ", ucap Richard kemudian kedua pria beda usia itu pun melangkah pergi menuju kantin rumah sakit.

" ini ", ucap Daddy Ded seraya menyerahkan amplop putih, hasil lab.

Richard mengambil amplop tesebut kemudian membukanya dan membacanya, wajahnya mengeras, giginya bergemeletuk, dan tangannya meremas kertas tersebut, tatapannya nyalang, seolah ingin menerkam mangsanya.

" Pantesan princes seperti itu, aku pikir dia hanya di lecehkan saja ternyata princes di jebak oleh pria tersebut dengan obat bius dan .. Ahhhhhhhhhh teriak Richard seraya membanting meja dan kursi yang ada di sekitarnya, akan kuhabisi mereka ", ucap Richard, beberapa orang yang ada di kantin dan juga ibu kantin terlonjak kaget melihat kemarahan Richard.

" Richard ", ucap Daddy Ded, dengan tajam dan dingin.

" Duduk ", ucapnya lagi.

Richard yang mendengar perkataan dingin Daddy nya menatapnya kemudian duduk kembali di kursinya dengan dada bergemuruh dan amarah yang belum reda.

" aku akan menghabisinya", ucap Richard dengan tajam dan dingin.

" Dimana pria itu?" tanya Daddy Ded.

" Dia ada di markas ku Dad ", ucap Richard.

" Berikan pelajaran padanya tak ada satu orang pun yang boleh menyakiti ku putri kesayangan ku ", ucap Daddy Ded.

" Baik Dad ", ucap Richard.

" Jangan sampai ibu ku tahu apa yang terjadi pada Naya ", Ucap Daddy Ded lagi.

" Baik Dad", ucap Richard

" sekarang pesankan makanan untuk mommy dan Daddy akan mengurus kepulangan adik mu ", Ucap Daddy Ded. kemudian bangkit berdiri dari kursi kantin dan berjalan pergi meninggalkan Richard yang masih menatap laporan lab di tangannya.

" Aku akan kupastikan hidup mu akan sengsara ", ucap Richard. kemudian bangkit berdiri memesan makanan, ibu kantin rumah sakit dengan tangan gemetar menyiapkan menu yang dipesan oleh Richard, setelah pesanan siap dan diberikan oleh ibu kantin tersebut Richard pun memberikan yang kepada ibu kantin tersebut.

" Tuan uangnya sangat banyak ", ucap ibu kantin tesebut.

" uang itu untuk mengganti keributan yang sudah ku buat", ucap Richard dingin kemudian beranjak pergi meninggalkan ibu kantin yang menatapnya.

Sesampainya di kamar Nay,Richard menghampiri mommy nya yang sedang mempersiapkan Nay untuk pulang kerumahnya.

" Chard pergilah ke butik yang terdekat dari rumah sakit ini, belilah pakaian untuk Nay, kita tidak mungkin membawa Nay pulang dengan baju rumah sakit ini ", ucap mommy Lingga.

" oke mom, ini mommy dan princess makanlah dulu,", ucap Richard seraya menyerahkan tiga kotak nasi pada mommy nya. kemudian keluar kamar Nay mencari butik sesuai perintah mommy nya.

waktu pun terus berganti dua Minggu sudah sejak kejadian itu, Nay telah berubah menjadi pendiam dan sering melamun, tidak ada Nay yang dulu lagi, yang selalu ceria dan dipenuhi dengan tawa, Daddy Ded pun telah mendatangkan psikiater hebat dan juga ternama, tetapi semua itu tak mengubah Kanaya. bahkan untuk menghadiri wisuda sekolahnya pun dia tak mau untunglah Sekolah menengah atas yang ditempati oleh Nay adalah salah satu sekolah elite Daddnya sehingga sangat mudah untuk di atur.

" Nay.., Nay.. ucap Mommy nya.

" Iya mom ", ucap Nay seraya sedikit terlonjak.

" anter mommy ke mall yuk ", ucap mommy Lingga.

" Boleh mom ", ucap Kanaya.

" mommy ganti baju dulu ya ", ucap Mommy Lingga, kemudian Mommy Lingga menaiki anak tangga menuju kamarnya, setelah berganti pakaian, mommy Lingga dan Kanaya pun berangkat.

" Mang, kita ke mall Bintara", ucap mommy Lingga pada supirnya menyebutkan sebuah mall terbesar salah satu milik suaminya.

" Baik nyonya ", ucap supir tersebut.

kemudian mobil mewah itu pun melesat menuju mall. sesampainya di mall tersebut, mommy Lingga dan Kanaya turun, memasuki mall, mommy Lingga dengan antusias melihat semua barang bermerk dengan harga fantastis sedangkan Kanaya hanya terdiam melihat mommynya yang sangat antusias melihat, tas-tas branded yang di gemarinya.

" mommy kalau udah lihat tas Pasti aja lupa sama semuanya", ucap Kanaya. lalu matanya berkeliling menatap butik tas tersebut, tiba-tiba matanya melihat sesosok Pria tampan bertubuh atletis memakai stelan kantor, disampingnya seorang wanita cantik bergelayut manja.

" Bukankah itu Laki-laki brengsek yang di hotel itu", ucap Kanaya dalam hati, tiba-tiba tubuhnya bergetar, matanya berkaca-kaca.

" Ya benar, pria itu yang sudah menodai ku ", ucapnya dalam hati, seketika amarahnya memuncak, tak lama kemudian pria itu pun keluar butik, Kanaya mengikuti pria tersebut, sampai di depan toilet mall, pria itu pun menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya, seraya berkata.

" untuk apa kau mengikuti ku ?" tanya pria itu.

" Bukankah kau Laki-laki brengsek yang sudah menodai ku?" tanya Kanaya.

mendengar pertanyaan Kanaya pria itu pun menyipitkan matanya menatap Kanaya.

" Ternyata kau gadis murahan itu ya? Kau mengikuti ku untuk apa? apakah kau ingin bayaran mu? ucap Pria itu dengan kejam, kemudian pria itu mengeluarkan dompetnya dari saku celananya dan mengeluarkan lembaran uang lalu melemparkannya pada Kanaya.

" Ini ambillah ", ucap pria tersebut dan entahlah dari hadapan ku selamanya uang itu cukup untuk Perla****r sepertimu, ucap pria itu lagi.

" Kau dasar bajingan, luknut tak tahu malu, kau perlakukan semua wanita seperti sampah, apakah kau lahir dari batu ?, seenaknya kau mengambil kegadisan seorang wanita lalu kau buang dan kau hina dia", ucap Kanaya seraya menampar pria tersebut dengan keras kemudian memukuli pria itu.

" heii, stop..!" ucap pria itu, kau tahu pukulan mu itu tidak berarti apa-apa bagi ku, sedikitpun tak ada rasa sakitnya, kau buang-buang waktu ku saja " ucap pria itu lagi, kemudian memegang tangan Kanaya dan mendorongnya sehingga Kanaya jatuh terjengkang ke belakang. Kemudian Kanaya bangkit dan menerjang belakang pria tersebut tangganya menjambak rambut pria itu.

" Sitttt..! ucap pria itu. kemudian tangganya berusaha melepaskan jambakan Kanaya, dan memutarkan tubuhnya berharap dengan cara itu Kanaya bisa terjatuh, kaki Kanaya yang melingkari tubuhnya dan tangannya yang menjambak rambut kepalanya persis seperti koala yang di gendongnya.dengan susah payah pria itu melepaskan tangannya Kanaya, Kanaya yang merasakan tangannya sudah tak kuat lagi lalu, menggeser sedikit tangannya dan...

" Ahhhhhh... kau wanita murahan kau mencakar wajah ku", ucap pria tersebut. mendengar teriakan pria tersebut Kanaya melepaskan cakaran dan jambakannya lalu melompat turun dari belakang tubuh pria itu.

" Rasakan kau Laki-laki jahanam apa yang kulakukan tidak sebanding dengan apa yang sudah kau lakukan ", Ucap Kanaya.

" Kau ", ucap pria tersebut seraya melangkahkan kakinya ke arah Kanya, Kanaya memundurkan langkahnya melihat Pria itu, hingga tubuhnya terbentur dinding.

" Mati aku ", ucap Kanaya dalam hati.

" Kau akan rasakan akibat dari perbuatan mu ucap Pria tersebut semakin mendekati Kanaya, kemudian menghimpitnya.

" Aku tidak takut ", ucap Kanaya seraya mendongakkan kepalanya menatap mata pria itu, tiba tiba sebuah suara wanita terdengar.

" Sayang kok lama amat sih? tanya wanita itu, loh kamu ngapain disitu ?" tanya wanita itu lagi, seraya menatap Pria itu kemudian menatap Kanaya, pria itu pun menjauhkan tubuhnya dari Kanaya dan merapihkan jasnya.

" Ayo kita pulang sekarang ", Ucap pria itu matanya tak lepas memandang tajam Kanaya dengan tatapan mengancam, kemudian pria itu pun menghampiri wanita itu dan mengajaknya pergi dari depan toilet itu.

" Dasar pria brengsek, tak tau diri, semoga hidup mu sengsara seumur hidup ", Gerutu Kanaya Kemudian Kanaya pun merapihkan pakaiannya dan rambutnya. kemudian melangkah pergi tak sengaja kakinya menendang sesuatu.

" Apa itu? ucap Kanaya dalam hati, dompet ucapnya lagi kemudian mengambil dompet tersebut dan membukanya, dan mengambil identitas dari pemilik dompet tersebut.

" Cihhhhh.. dompet pria brengsek itu ", ucap Kanaya, lebih baik aku Huang saja dompet ini ucapnya lagi, kemudian mencari tempat sampah.

" Tak ada tempat sampah, ya sudahlah nanti aja aku membuangnya", ucap Kanaya seraya berjalan pergi dari toilet tersebut kembali ke butik mencari mommy nya.

Terpopuler

Comments

Mila Nuur

Mila Nuur

lanjutkan ✍️✍️🙏

2023-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hilangnya Mahkota
2 Bab 2. Histeris
3 Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4 Bab 4. Hinaan
5 Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6 Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7 Bab 7. Jakarta dan GB Group
8 Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9 Bab 9. Pulang Kerumah
10 Bab 10. Isakan Kanaya
11 Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12 Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13 Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14 Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15 Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16 Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17 Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18 Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19 Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20 Bab 20. GB Group di Sabotase
21 Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22 Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23 Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24 Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25 Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26 Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27 Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28 Bab 28. Aku Membenci Mu
29 Bab 29.Rumit
30 Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31 Bab 31. Kepenatan Kanaya
32 Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33 Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34 Bab 34. Penyakit Kanaya
35 Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36 Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37 Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38 Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39 Bab 39. Kritis
40 Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41 Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42 Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43 Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44 Bab 44. Liontin
45 Bab 45. Peri Kecil
46 Bab 46. Welcome Back Home
47 Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48 Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49 Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50 Bab 50. Harus Segera Menikah
51 Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52 Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53 Bab 53. Posesif
54 Bab 54. Sepasang Mata
55 Bab. 55 Terjadi lagi
56 Bab 56. Siasat Kanaya
57 Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58 Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59 Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60 Bab 60. Jumpa Pers
61 Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62 Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63 Bab 63. Lamaran Edward
64 Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65 Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66 Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67 Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68 Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69 Bab 69. Persiapan Pernikahan
70 Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71 Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72 Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73 Bab 73. Perkelahian
74 Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75 Bab 75. Teka-Teki
76 Bab 76. Rumit
77 Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78 Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79 Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80 Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81 Bab 81. Tom and Jerry
82 Bab 82. Kisah Peri Kecil
83 Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84 Bab 84. Jaga Adik Ku
85 Bab 85. Thank You Dad
86 Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87 Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88 Bab 88. Pria Tua
89 Bab 89. Resepsi
90 Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91 Bab 91. Malam Pengantin
92 Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93 Bab 93. You Are My World
94 Bab 94. Perancis
95 Bab 95. Miss Key
96 Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97 Bab 97. Perdebatan
98 Bab 98. Gerald Hilang
99 Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100 Bab 100. Rekaman CCTV
101 Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102 Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103 Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104 Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1. Hilangnya Mahkota
2
Bab 2. Histeris
3
Bab 3. Laki - Laki Brengsek
4
Bab 4. Hinaan
5
Bab 5. Sepucuk Surat dan Hinaan Pria itu
6
Bab 6. Perancis 10 Tahun Kemudian
7
Bab 7. Jakarta dan GB Group
8
Bab 8. Pertemuan Tak Disengaja
9
Bab 9. Pulang Kerumah
10
Bab 10. Isakan Kanaya
11
Bab 11.Kemarahan Kanaya dan Richard
12
Bab 12. Pembicaraan Unfaedah
13
Bab 13. Keributan di Pagi Hari
14
Bab. 14 Kemarahan Kanaya pada Edward
15
Bab 15. Pertemuan Di Sekolah
16
Bab 16. Dibalik Kisah Satu Malam Bersama Kanaya
17
Bab 17. Keharmonisan Keluarga Bimantara
18
Bab 18. Semua Sudah Terlambat
19
Bab 19. Masalah Baru di Mulai
20
Bab 20. GB Group di Sabotase
21
Bab 21. Identitas Topeng Terkuak
22
Bab 22. Sisi Lain Kanaya 1
23
Bab 23. Sisi lain Kanaya 2
24
Bab 24. Kau Bukan Papi Anak Ku
25
Bab 25. Kehancuran Edward Kusuma di Mulai
26
Bab 26. Kusuma Group di Ambang Kehancuran
27
Bab 27. Kemarahan Mami Edward
28
Bab 28. Aku Membenci Mu
29
Bab 29.Rumit
30
Bab 30 Dia Mengatakan Aku Anak Haram
31
Bab 31. Kepenatan Kanaya
32
Bab 32. Curahan Hati Seorang Anak
33
Bab 33. Kemarahan Kanaya di Sekolah Gerald
34
Bab 34. Penyakit Kanaya
35
Bab 35. Aku Muak Melihat Mu
36
Bab 36. Pertemuan Papi dan Anak 1
37
Bab 37. Pertemuan Papi dan Anak 2
38
Bab 38. Kanaya Kecelakaan
39
Bab 39. Kritis
40
Bab 40. Edward Kusuma VS Richard Bimantara
41
Bab 41. Janji Edward pada Gerald
42
Bab 42. Ratapan dan Tangisan Duka.
43
Bab 43. Curahan Hati Edward Kusuma
44
Bab 44. Liontin
45
Bab 45. Peri Kecil
46
Bab 46. Welcome Back Home
47
Bab 47. Kebahagian Edward dan Kegilaannya
48
Bab 48. Bolehkah Aku Meminta Papi?
49
Bab 49. Siapkan Lamaran Kalian
50
Bab 50. Harus Segera Menikah
51
Bab 51. Mantan Kekasih Edward
52
Bab 52. Kanaya Vs Mantan Kekasih Edward
53
Bab 53. Posesif
54
Bab 54. Sepasang Mata
55
Bab. 55 Terjadi lagi
56
Bab 56. Siasat Kanaya
57
Bab 57. Permainan Di Mulai 1
58
Bab 58. Permainan Di Mulai 2
59
Bab 59. Permainan Di Mulai 3
60
Bab 60. Jumpa Pers
61
Bab 61. Saksi Mata 10 Tahun yang Lalu 1
62
Bab 62. Saksi Mata 10 Tahun Yang Lalu 2
63
Bab 63. Lamaran Edward
64
Bab 64. Sedikit Kebencian Kanaya
65
Bab 65. Perdebatan Kanaya Dan Edward
66
Bab 66. Hati Ibaratkan Sebuah Rumah
67
Bab 67. Jauhkan Tangan Mu
68
Bab 68. Rumah Kedua Dan Rumah Pertama Ku
69
Bab 69. Persiapan Pernikahan
70
Bab 70. Fitting Baju Pengantin
71
Bab 71. Keramaian Mansion Kusuma
72
Bab 72. Perdebatan Edward Dan Gerald
73
Bab 73. Perkelahian
74
Bab 74. Singa Perempuan Bimantara
75
Bab 75. Teka-Teki
76
Bab 76. Rumit
77
Bab 77. Pertanyaan Kanaya
78
Bab 78. Terkuaknya Teka-Teki 1
79
Bab 79. Terkuaknya Teka-Teki 2
80
Bab 80. Terkuaknya Teka Teki 3
81
Bab 81. Tom and Jerry
82
Bab 82. Kisah Peri Kecil
83
Bab 83. I Love You So Much Kanaya Bimantara
84
Bab 84. Jaga Adik Ku
85
Bab 85. Thank You Dad
86
Bab 86. I Love You Edward Kusuma
87
Bab 87. Pernikahan Edward dan Kanaya
88
Bab 88. Pria Tua
89
Bab 89. Resepsi
90
Bab 90. Candaan Dan Kebahagiaan Baru
91
Bab 91. Malam Pengantin
92
Bab 92. Pagi Pertama Pengantin Baru
93
Bab 93. You Are My World
94
Bab 94. Perancis
95
Bab 95. Miss Key
96
Bab 96. Tugas Mu Menyelidikinya
97
Bab 97. Perdebatan
98
Bab 98. Gerald Hilang
99
Bab 99. Ketenangan Yang Menghanyutkan
100
Bab 100. Rekaman CCTV
101
Bab 101. Bagaimana Nasib Putra Ku
102
Bab 102. Harta Dan Tahta Membuat Manusia Tamak
103
Bab 103. Rencana Pembebasan Gerald 1
104
Bab 104. Rencana Pembebasan Gerald 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!