Jebakan Untuk Pernikahan

Jebakan Untuk Pernikahan

Pindah?

BAGI YANG BARU MEMBACA NOVEL INI, TOLONG TINGGALKAN KOMENTAR KALIAN YA... JIKA MAU KASIH VOTE JUGA BOLEH terima kasih..

Haii kakak-kakak sekalian. Salam kenal 🙏

Ini adalah karya pertamaku, masih banyak sekali kekurangannya sehingga kakak-kakak semua jangan sungkan untuk memberikan kritik dan sarannya yaa...

Ehm.. sekedar info, di part awal-awal akan sedikit membingungkan bahkan bisa dibilang absurd soalnya alur ceritanya bikin mikir...

Oh ya kakak kakak, jangan lupa ya buat tinggalin jejak Like disetiap episodenya juga kalau berkenan komentar ditambah votenya hehehe. Author banyak maunya ☺️

Makasih ya kakak semoga suka dengan cerita ini 🖤

🌵🌵🌵**

Nayura Agatha, model yang namanya langsung melejit di kota Berlin dikenal dengan nama Ayura Agatha. Wanita keturunan Indonesia yang sejak lahir tinggal di Jerman itu berusia 20 tahun dan memiliki paras yang sangat cantik natural juga tubuh yang sangat proporsional.

Dia bukan hanya cantik dan sexy, tapi juga memiliki kecerdasaan diatas rata-rata. Dia mampu menyelesaikan pendidikannya dengan sistem akselerasi semua. Diusianya yang terbilang sangat muda, dia sudah menyelesaikan pendidikan sarjananya jurusan Management Bisnis dengan nilai terbaik.

Banyak tawaran datang pada Nayura untuk menjadi brand ambassador di berbagai usaha fashion juga bintang iklan beberapa produk, bahkan namanya juga mulai dikenal dikalangan pecinta fashion di kota Paris. namun Nayura benar-benar selektif dalam mengambil pekerjaan. Karena Orang tuanya selalu berpesan, meskipun dia seorang model namun menjaga harga dan martabat sebagai seorang wanita adalah paling utama.

Keluarganya memanggil dia dengan nama kesayangan yaitu Naya sedangkan teman-temannya memanggilnya dengan sebutan Yura.

Naya lahir di Jerman, Dia tinggal bersama dengan Papi Bayu yang berprofesi sebagai dokter dan Mami Rani yang memilih mengelola perusahaan peninggalan orang tuanya yang kadang juga dibantu Sang Papi. Mau bagaimanapun Papi juga memiliki jiwa bisnis, hanya saja dia lebih tertarik dalam hal kemanusiaan sehingga berprofesi sebagau dokter.

Bukan cuma tinggal bersama kedua orang tuanya, Naya juga tinggal bersama kakak Perempuannya yang bernama Pricillia Annasevanya biasa dipanggil Sisil. Usia Sisil 8 tahun lebih tua dari Naya. Sisil dan Naya adalah saudara yang saling menyayangi dan mensupport satu sama lain. Karena Naya enggan terjun di dunia bisnis, akhirnya mau tidak mau Sisil membantu Mami Rani mengurusi perusahaan keluarga tersebut.

Mereka memang sudah 21 tahunan tinggal di Jerman, namun mereka tidak meninggalkan budaya timur, dan mereka selalu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Mereka juga tinggal di kompleks dimana banyak orang Indonesianya.

Sisil dan Naya tidak pernah tahu keluarga Papi Bayu. Yang dia tahu adalah Opa dan Omanya yang tak lain orang tua Mami Rani yang kini keduanya telah meninggal.

☘️☘️☘️

Naya adalah gadis yang aslinya cuek dan sedikit bar-bar. Dia tak pernah pedulikan apa kata orang. Semboyan hidupnya adalah yang penting dia bahagia dan tidak merugikan orang lain itu sudah cukup. Pribadi yang penuh strategi dan mengandalkan logikanya. Kalau yang belum mengenalnya, dia akan terlihat songong dan angkuh. Gadis bar-bar itu terlihat feminim hanya didepan kamera.

Sedangkan Sisil, gadis yang usianya menginjak 28 tahun itu adalah gadis yang lemah lembut, murah senyum dan mudah bergaul dengan siapa saja. Dia memiliki sifat yang sangat peka dan perasa. Hal itu membuat keluarganya benar-benar menjaga mood Sisil. Sisil pun belum memiliki kekasih, dia masih sangat menikmati kesendiriannya diusianya yang sudah dewasa.

☘️☘️☘️

Di rumah sederhana yang cukup luas dan nyaman dengan berbagai bunga dipekarangan rumah, sedang didalam rumah sangat kental nuansa klasik itu, kini Mami Rani sedang menyiapkan makan malam untuk suami dan anak-anaknya setelah pulang dari meeting diluar kantor.

"Sore mam.." Sapa Naya yang baru pulang dari pemotretan dan mencium pipi maminya.

"Sore sayang... kamu cepat bersih-bersih dan bantuin mami nyiapin makan malam ya." Perintah Mami Rani.

"Siap mamiku sayang.. Nay akan segera bersih-bersih." Naya beranjak ingin meninggalkan dapur. Tapi Mami Rani memanggilnya kembali.

"Nay.." Suara mami Rani membuat Naya menoleh.

"Iya mam?" Tanya Naya

"Mami gak suka dengan pakaianmu yang terlalu ketat dan terbuka! Kamu jangan berpakaian seperti itu lagi, atau kamu berhenti jadi model!" Ucapan Mami Rani dengan nada sangat lembut itupun begitu menyeramkan bagi Naya.

"Mami sayang.. ini belum seberapa dengan teman-teman Nay.. dan ini memang tuntutan kerjaan Nay mam." Jawab Naya dengan lembut.

"Mami gak mau tau! kalau kamu masih suka dengan baju-baju yang memperlihatkan belahan dada dan bawahan hanya sepanjang ****** mending kamu bantu mami ngurus perusahaan sama kakakmu dan berhenti jadi model!"

"Baiklah mam.. Nay nurut.. Nay mandi dulu ya mam." Ucap Naya yang malas berdebat dengan Maminya sebab, dia tidak mau izin menjadi modelnya dicabut oleh mami dan papinya dan dia juga gak mau jadi anak durhaka.

"Hemm" Jawab Mami malas.

Naya memasuki kamarnya dan segera membersihkan diri. Setelah sekian menit Naya keluar dari kamar mandi dan menggunakan baju rumahan. Dia bergegas turun untuk membantu Maminya didapur dengan Bik Lia.

Keluarga Naya sebenarnya termasuk keluarga yang kaya, namun mereka memilih hidup sederhana untuk mendidik anak-anaknya. Dan hal itu sangat berhasil, anak-anak gadis Bayu dan Rani tumbuh dewasa menjadi gadis yang rendah hati.

Ketika Naya, Mami dan Bik Lia berkutat didapur dan meja makan. Seorang wanita menggunakan baju formal dan high heels cukup tinggi memasuki ruang makan. Wajahnya sangat kusut dan terlihat kelelahan.

Wanita itu tak lain dan tak bukan adalah Sisil, kakak perempuan Naya yang memiliki karakter hampir berbanding terbalik dengan Naya.

Mami Rani meminta Sisil untuk segera membersihkan diri biar terlihat fresh dan segera makan malam setelah Papi Bayu pulang. Sisil pun menuruti kata maminya.

Waktu sudah pukul 7 malam waktu setempat,

Papi Bayu belum juga menampakkan batang hidungnya. Tidak biasanya Lelaki paruh baya itu telat pulang tanpa kabar. Mami Rani mencoba menghubungi namun tidak ada jawaban.

Selang beberapa menit, suara mobil berhenti dipekarangan rumah. Mami segera keluar untuk menyambut kedatangan Papi, karena Mami sudah hafal betul suara mobil suaminya. Sesampainya didalam rumah, Papi langsung mencuci tangannya dan menuju meja makan karena kedua anak gadisnya telah menunggu.

"Maafkan papi ya sayang.. papi telat pulang." Ucap Papi Bayu pada kedua anaknya.

"Gak apa-apa Pih.." Jawab Sisil.

"Papi kenapa? kok Papi kelihatannya kurang bersemangat dan kusut gitu kayak kak Sisil?" Tanya Naya.

"Gak apa-apa sayang. Nanti setelah makan ada yang mau Papi bicarakan dengan kalian."

"Baiklah pi." Jawab mereka serempak.

Mereka berempat makan tanpa ada yang membuka suara, hanya gesekan piring, garbu dan sendok yang saling bersahut-sahutan.

Suasana seperti ini sungguh tak biasa, karena biasanya mereka akan saling bercerita tertawa dan bercanda bersama sambil menikmati makan malam. Naya menatap satu persatu wajah Papi Bayu, Mama Rani dan Kakak Sisil semua makan terlihat tegang. Entah apa yang terjadi, batin Naya.

Kini mereka berempat telah duduk di sofa ruang keluarga. 4 gelas jus dan beberapa cemilan kacang-kacangan sudah disiapkan bik Lia.

5 menit.

10 menit.

15 menit.

Tak ada yang membuka suara, semua menatap kearah TV ukuran cukup besar. Tapi hanya mata mereka yang menatap TV, tapi pikiran mereka entah berada dimana. Hal itu membuat Naya kebingungan sendiri. Gadis itu yang selalu cuek tak pernah mau peduli kini penasaran apa yang sebenarnya telah terjadi.

"Ehemm.. katanya Papi tadi waktu dimeja makan ada yang mau diomongin. Omongin apa pi?" Tanya Nanya yang membuat Papi menghela nafasnya seperti ada sebuah beban besar yang dipikulnya.

"Minggu depan kita semua akan pindah ke Indonesia. Maksud Papi, kita akan kembali ke tanah air dan menetap disana." Jawab Papi singkat.

"Ke.. kenapa Pi?" Tanya Naya.

"Papi sudah dipecat dari rumah sakit tempat Papi bekerja, dan perusahaan peninggalan kakekmu sudah diujung kebangkrutan." Jelas Papi Bayu.

"Gak.. gak mungkin. Papi pasti mau ngeprank kita kan?" Tanya Naya yang terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Papinya sementara Mami dan Sisil hanya diam karena sudah tahu hal tersebut.

"Nay, ada seseorang yang dengan sengaja membuat Papi dipecat dan tidak diterima di Rumah sakit manapun disini. Dan hari ini kakakmu gagal mencari investor semuanya menolak. Dan Mami kamu siang ini sudah tanda tangan menjual 80% saham perusahaan pada orang lain. "

"Bohong! Semua yang dikatakan Papi itu bohong kan Mam? Iya kan mam? kak?"

"Papi kamu benar sayang..." Jawab Mami Lirih.

"Nay gak mau tinggal di Indonesia. Nay gak mau! Nay mau mengejar impian Nay menjadi model profesional disini." Ketus Naya.

"Kamu harus ikut Papi dan Mami Nay." Ucap Mami.

"Tapi Nay ingin disini.." Naya mulai mengeluarkan air mata, gadis itu memang bar-bar tapi didepan orang-orang terdekatnya dia juga sangat rapuh."

"Sayang, Papi sama Mami janji kamu boleh meneruskan karier kamu menjadi model di sana nanti." Bujuk Mami, karena hanya itulah yang bisa membuat Naya berubah pikiran. Impiannya dari kecil memang menjadi seorang model, dan ternyata didukung dengan paras yang cantik dan tubuh yang sexy.

"Pih.. Mih.. Nay.. Maafin aku ya yang gak bisa mempertahankan perusahaan." Ucap Sisil penuh rasa bersalah.

"Gak masalah sayang, sepertinya memang ada yang sengaja merencanakan semua ini." Jawab Papi Bayu dengan santai.

"Tolong jelaskan pada Nay apa yang sebenarnya terjadi?" Selidik Naya.

____________________________________™

Bantu Like dan Komentarnya untuk masukan ya..

Terima Kasih 🖤

Terpopuler

Comments

Ira Suryadi

Ira Suryadi

Akhirny Aku nemu'in lgi ni Novel,,udh lma aku Cari2,,Kangen pengen Nostagia lgi sama,,Mami'Naya💚Papi Gema,,🤗

2025-01-27

1

Ira

Ira

k

2024-09-14

0

Wy Ky

Wy Ky

g

2024-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Pindah?
2 Aku akan menunggumu kak...
3 Salam Perpisahan
4 Eksekusi Plan B!
5 Rencana Kejutan untuk Gadis Manis
6 Menikah bulan depan?
7 Wanita Polos
8 Hampir saja....
9 Siapa dia ?
10 Sebuah Misi
11 Penyesalan
12 Teman Kecil Pricillia
13 Pesta Makan Malam
14 Apa? Model?
15 Jebakan Kakek #1
16 Jebakan Kakek #2
17 Jebakan Kakek #3
18 Mengagetkan !
19 Mengejutkan !
20 Rencana Pernikahan
21 Drama Queen
22 Ini Perintah! bukan pilihan!
23 Usaha Pricillia
24 Calon Istriku
25 Mata Elang itu
26 Pernyataan Cinta
27 Bramantya
28 Permintaan Maaf
29 SAH !
30 Sepupu?
31 Balada Malam Pertama (1)
32 Balada Malam Pertama (2)
33 Gosip
34 Pacar Suamiku
35 Sebuah Takdir
36 Hancurnya hati Sisil
37 Ingin Cerai
38 Serangan Dadakan
39 Rachel
40 Gentayangan
41 Old Cafe
42 Rasa Bersalah atau Cinta?
43 Tunggu Pembalasan gue!
44 Baru Awal
45 Jadi Karyawan
46 Suami Menyebalkan
47 Nafkah Lahir Batin
48 Jantung yang Push Up
49 Ketahuan
50 Amarah
51 Talia
52 Aku bukan wanita rapuh!
53 Kamu berbeda Nay!
54 Undangan Pernikahan
55 Kamu masih mencintainya...
56 Tentang Singa
57 Melamar
58 Sayang, kamu masih...................
59 Wanita Sejuta Pesona
60 Tubuhmu, mengalihkan duniaku!
61 Kekesalan Gema
62 Keresahan Nayura
63 PENGUMUMAN!
64 Cemburu
65 Ketakutan Gema
66 Cemburu Lagi
67 Gara-gara BELA !
68 Mulai Terkuak
69 Suami Istri Nakutin!
70 Komitmen
71 Kamehame
72 Menyingkirkan
73 Bertengkar
74 Curhat
75 Dingin
76 Sakit
77 Keenan Bramantya
78 Keterkejutan Naya
79 Tangis Keenan
80 Jebakan Kebahagian
81 Aurel Terkejoed !
82 Siapa yang menang?
83 Teriakan Naya
84 Naya Menghilang
85 Genta Putra Bramantya
86 Kebenaran
87 Penolakan
88 Murkanya Nayura
89 DILEMA Nayura
90 Mertua Idaman
91 Nakal
92 Merasa Beruntung
93 Kecelakaan
94 Duka
95 Permintaan Maaf
96 Air Mata Gema
97 Perhatian Gema
98 Arsa dan Rachel
99 Sisil mulai beraksi
100 Sisil Lagi
101 Aksi Keenan
102 Kembali?
103 Tidak Beres
104 Bercerita Tentang Rasa
105 Dua Lelaki Galau
106 Pergi Ke Jerman
107 Kena Jebakan Mama
108 Pernikahan Rachel
109 Kena Jebakan Juga
110 ARDI
111 Pertengkaran
112 Dua Nama dihati Naya
113 Menghapus
114 Harmonis
115 Wanita Incaran Genta
116 Reuni - I
117 Reuni - II
118 Reuni - III
119 Patah Hati
120 Nyali ciut Singa Jantan
121 Gema Menghilang
122 Cemas
123 IBLIS
124 Pengen Hamil
125 Emosi
126 Periksa
127 Rachel Nyidam
128 Keturutan
129 Disambar Petir
130 Cinta yang Sesungguhnya
131 Mulai Terungkap
132 Perhatian Genta
133 Lelaki Bucin
134 Ke Khawatiran
135 Perasaan Beladina
136 Sahabat Baru
137 Problematika Hidup
138 Lika Liku
139 Tubuh Gema Bergetar Hebat
140 sisi lain Satya
141 Lelaki selalu Salah
142 Rencana Perjodohan
143 Sama-sama Belajar
144 Zelina Jovanka Bramantya
145 Keputusan Arsa
146 Rencana Naya
147 Rachel Pergi
148 Buah Simalakama
149 Maafkan Aku...
150 Kepulangan
151 Ketakutan Gema
152 Terima kasih telah Melahirkannya
153 Jangan Menangis, Aku mohon!
154 Keguguran
155 Nurut Kata Suami
156 Lahirnya calon Menantu Bramantya
157 Silahkan Menikmati Kehancuran kalian
158 Bertemu Iblis
159 Tertangkap
160 Tamparan
161 Apa kamu mau menerima?
162 Membatalkan Pernikahan
163 Vitamin E
164 Berpamitan
165 Di Culik
166 Ingin Memakanmu
167 Gagal
168 Malam Perpisahan
169 Memanjakan King Cobra
170 Cobranya kegedean
171 Satu Sama
172 Memeriksa Kandungan
173 Tak Ingin Melihatmu!
174 Bawa Rachel Kesini
175 Arsa Cemburu
176 Suara Laknat Bela
177 Dewasa sebelum Waktunya
178 Kenapa Kembali?
179 Mantan itu Setan
180 Singa punya Anak Gajah
181 Takdir Tuhan tidak Selalu Sejalan
182 Telfon Mesya
183 Tangis Bela
184 Garangnya Mesya
185 Akankah Segera Berakhir?
186 Bela Pergi
187 Apa yang Mereka Rencanakan?
188 Aku yang Bekerja Keras, Kamu yang Menikmati
189 Bertemu Bela
190 Puncak Emosi Gema
191 Emosi berujung Penyesalan
192 Aku Melepaskanmu...
193 Syarat Memaafkan
194 Akan Mengurus Perceraian
195 Menciptakan Kebahagiaan
196 Korban Keegoisan
197 Anak Papi dan Mami
198 Korban Sinetron
199 Bye.. Bye.. Dokter Rintan
200 Makan Kaki Lima
201 Wanita Titisan Iblis
202 Nauval dan Mesya, SAH !
203 Hadiah Pernikahan untuk Mesya
204 Kamu berubah!
205 Harus Operasi !
206 Kamu Kenapa?
207 Semoga Perasaanku Saja
208 Di Rumah Sakit
209 Nasehat Kakek
210 Aku tak Sanggup Tanpamu
211 Penyusup
212 Pemakaman sudah Siap
213 Akhir Hidup
214 Wanita Sesungguhnya
215 Tampan Seperti Kamu
216 Dilarang Posting!
217 Kejutan untuk Naya
218 Belum Pulang..
219 Gundah
220 Sebuah Pesan lagi...
221 Kamu dari mana saja?
222 ke Apartemen
223 Kejutan yang Gagal !
224 Melakukan apapun yang kamu mau...
225 Kamu selalu membuatku tambah cinta..
226 Aku gak mau kamu hamil lagi..
227 Waktu Bersama Kakek
228 Ulang Tahun Twins Boy
229 Gema Baperan~
230 Gak ingin di ganggu
231 Hamili aku mas... Hamili aku..
232 Keenan, Bhima dan Bhumi
233 Gara Gara Sushie
234 Gema vs Genta
235 Apa yang terjadi sebenarnya?
236 Mencari Gema
237 Cewek apa Cowok?
238 Mengetahui Jenis Kelamin.
239 Mimpi Bhumi
240 Bertemu Genta dan Rudi
241 Panik
242 Kondisi Keenan
243 Dalang
244 Awal Penyesalan Genta
245 Telfon Tengah Malam
246 Semakin Drop
247 Dalangnya Dalang?
248 Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
249 Penawaran untuk Genta
250 Aku Beneran Anak Mami kan?
251 Suasana Keluarga
252 Ingatan Keenan
253 Paginya Naya dan Gema
254 ~End
255 ISTRIKU CINTA PERTAMA ADIKKU
256 cuplikan ICPA (Bhima dan Flower)
257 Cuplikan MGM (Bhumi dan Geva)
258 ~
Episodes

Updated 258 Episodes

1
Pindah?
2
Aku akan menunggumu kak...
3
Salam Perpisahan
4
Eksekusi Plan B!
5
Rencana Kejutan untuk Gadis Manis
6
Menikah bulan depan?
7
Wanita Polos
8
Hampir saja....
9
Siapa dia ?
10
Sebuah Misi
11
Penyesalan
12
Teman Kecil Pricillia
13
Pesta Makan Malam
14
Apa? Model?
15
Jebakan Kakek #1
16
Jebakan Kakek #2
17
Jebakan Kakek #3
18
Mengagetkan !
19
Mengejutkan !
20
Rencana Pernikahan
21
Drama Queen
22
Ini Perintah! bukan pilihan!
23
Usaha Pricillia
24
Calon Istriku
25
Mata Elang itu
26
Pernyataan Cinta
27
Bramantya
28
Permintaan Maaf
29
SAH !
30
Sepupu?
31
Balada Malam Pertama (1)
32
Balada Malam Pertama (2)
33
Gosip
34
Pacar Suamiku
35
Sebuah Takdir
36
Hancurnya hati Sisil
37
Ingin Cerai
38
Serangan Dadakan
39
Rachel
40
Gentayangan
41
Old Cafe
42
Rasa Bersalah atau Cinta?
43
Tunggu Pembalasan gue!
44
Baru Awal
45
Jadi Karyawan
46
Suami Menyebalkan
47
Nafkah Lahir Batin
48
Jantung yang Push Up
49
Ketahuan
50
Amarah
51
Talia
52
Aku bukan wanita rapuh!
53
Kamu berbeda Nay!
54
Undangan Pernikahan
55
Kamu masih mencintainya...
56
Tentang Singa
57
Melamar
58
Sayang, kamu masih...................
59
Wanita Sejuta Pesona
60
Tubuhmu, mengalihkan duniaku!
61
Kekesalan Gema
62
Keresahan Nayura
63
PENGUMUMAN!
64
Cemburu
65
Ketakutan Gema
66
Cemburu Lagi
67
Gara-gara BELA !
68
Mulai Terkuak
69
Suami Istri Nakutin!
70
Komitmen
71
Kamehame
72
Menyingkirkan
73
Bertengkar
74
Curhat
75
Dingin
76
Sakit
77
Keenan Bramantya
78
Keterkejutan Naya
79
Tangis Keenan
80
Jebakan Kebahagian
81
Aurel Terkejoed !
82
Siapa yang menang?
83
Teriakan Naya
84
Naya Menghilang
85
Genta Putra Bramantya
86
Kebenaran
87
Penolakan
88
Murkanya Nayura
89
DILEMA Nayura
90
Mertua Idaman
91
Nakal
92
Merasa Beruntung
93
Kecelakaan
94
Duka
95
Permintaan Maaf
96
Air Mata Gema
97
Perhatian Gema
98
Arsa dan Rachel
99
Sisil mulai beraksi
100
Sisil Lagi
101
Aksi Keenan
102
Kembali?
103
Tidak Beres
104
Bercerita Tentang Rasa
105
Dua Lelaki Galau
106
Pergi Ke Jerman
107
Kena Jebakan Mama
108
Pernikahan Rachel
109
Kena Jebakan Juga
110
ARDI
111
Pertengkaran
112
Dua Nama dihati Naya
113
Menghapus
114
Harmonis
115
Wanita Incaran Genta
116
Reuni - I
117
Reuni - II
118
Reuni - III
119
Patah Hati
120
Nyali ciut Singa Jantan
121
Gema Menghilang
122
Cemas
123
IBLIS
124
Pengen Hamil
125
Emosi
126
Periksa
127
Rachel Nyidam
128
Keturutan
129
Disambar Petir
130
Cinta yang Sesungguhnya
131
Mulai Terungkap
132
Perhatian Genta
133
Lelaki Bucin
134
Ke Khawatiran
135
Perasaan Beladina
136
Sahabat Baru
137
Problematika Hidup
138
Lika Liku
139
Tubuh Gema Bergetar Hebat
140
sisi lain Satya
141
Lelaki selalu Salah
142
Rencana Perjodohan
143
Sama-sama Belajar
144
Zelina Jovanka Bramantya
145
Keputusan Arsa
146
Rencana Naya
147
Rachel Pergi
148
Buah Simalakama
149
Maafkan Aku...
150
Kepulangan
151
Ketakutan Gema
152
Terima kasih telah Melahirkannya
153
Jangan Menangis, Aku mohon!
154
Keguguran
155
Nurut Kata Suami
156
Lahirnya calon Menantu Bramantya
157
Silahkan Menikmati Kehancuran kalian
158
Bertemu Iblis
159
Tertangkap
160
Tamparan
161
Apa kamu mau menerima?
162
Membatalkan Pernikahan
163
Vitamin E
164
Berpamitan
165
Di Culik
166
Ingin Memakanmu
167
Gagal
168
Malam Perpisahan
169
Memanjakan King Cobra
170
Cobranya kegedean
171
Satu Sama
172
Memeriksa Kandungan
173
Tak Ingin Melihatmu!
174
Bawa Rachel Kesini
175
Arsa Cemburu
176
Suara Laknat Bela
177
Dewasa sebelum Waktunya
178
Kenapa Kembali?
179
Mantan itu Setan
180
Singa punya Anak Gajah
181
Takdir Tuhan tidak Selalu Sejalan
182
Telfon Mesya
183
Tangis Bela
184
Garangnya Mesya
185
Akankah Segera Berakhir?
186
Bela Pergi
187
Apa yang Mereka Rencanakan?
188
Aku yang Bekerja Keras, Kamu yang Menikmati
189
Bertemu Bela
190
Puncak Emosi Gema
191
Emosi berujung Penyesalan
192
Aku Melepaskanmu...
193
Syarat Memaafkan
194
Akan Mengurus Perceraian
195
Menciptakan Kebahagiaan
196
Korban Keegoisan
197
Anak Papi dan Mami
198
Korban Sinetron
199
Bye.. Bye.. Dokter Rintan
200
Makan Kaki Lima
201
Wanita Titisan Iblis
202
Nauval dan Mesya, SAH !
203
Hadiah Pernikahan untuk Mesya
204
Kamu berubah!
205
Harus Operasi !
206
Kamu Kenapa?
207
Semoga Perasaanku Saja
208
Di Rumah Sakit
209
Nasehat Kakek
210
Aku tak Sanggup Tanpamu
211
Penyusup
212
Pemakaman sudah Siap
213
Akhir Hidup
214
Wanita Sesungguhnya
215
Tampan Seperti Kamu
216
Dilarang Posting!
217
Kejutan untuk Naya
218
Belum Pulang..
219
Gundah
220
Sebuah Pesan lagi...
221
Kamu dari mana saja?
222
ke Apartemen
223
Kejutan yang Gagal !
224
Melakukan apapun yang kamu mau...
225
Kamu selalu membuatku tambah cinta..
226
Aku gak mau kamu hamil lagi..
227
Waktu Bersama Kakek
228
Ulang Tahun Twins Boy
229
Gema Baperan~
230
Gak ingin di ganggu
231
Hamili aku mas... Hamili aku..
232
Keenan, Bhima dan Bhumi
233
Gara Gara Sushie
234
Gema vs Genta
235
Apa yang terjadi sebenarnya?
236
Mencari Gema
237
Cewek apa Cowok?
238
Mengetahui Jenis Kelamin.
239
Mimpi Bhumi
240
Bertemu Genta dan Rudi
241
Panik
242
Kondisi Keenan
243
Dalang
244
Awal Penyesalan Genta
245
Telfon Tengah Malam
246
Semakin Drop
247
Dalangnya Dalang?
248
Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
249
Penawaran untuk Genta
250
Aku Beneran Anak Mami kan?
251
Suasana Keluarga
252
Ingatan Keenan
253
Paginya Naya dan Gema
254
~End
255
ISTRIKU CINTA PERTAMA ADIKKU
256
cuplikan ICPA (Bhima dan Flower)
257
Cuplikan MGM (Bhumi dan Geva)
258
~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!