Sudah seminggu Papi Bayu, Mami Rani, Sisil dan Naya tinggal di Indonesia. Mereka tinggal disebuah rumah mewah yang sangat asri. Rumah tersebut adalah rumah peninggalan Opa dan Oma yang sudah direnovasi. Bukan karena tidak memiliki uang untuk membeli rumah baru, hanya saja rumah itu sudah terlalu lama tidak ditempati dengan segala kenangannya disana.
Selama seminggu ini, Mami Rani sudah tidak berkutat dengan tumpukan berkas diatas meja, hari-harinya sangat menyenangkan ketika dia habiskan di dapur dan bercocok tanam di halaman belakang yang sangat luas.
Mami ingin menyalurkan hobbynya memasak itu dengan membuka sebuah restoran.
Papi Bayu, lelaki paruh baya itu kini sudah bekerja disebuah rumah sakit yang memang tidak terlalu besar namun dia merasa nyaman dari pada masuk di rumah sakit milik keluarga Bramantya. Keluarganya sendiri.
Berbeda halnya dengan Sisil, wanita cantik dan anggun itu lebih memilih meneruskan usahanya dalam fashion. Sebelumnya dia sudah membuka sebuah butik di pusat kota Berlin, sebagai usaha sampingan diluar kantor. Butiknya sudah cukup memiliki nama karena mode dan kualitasnya yang oke. Kini butiknya di Jerman sudah dipegang oleh orang kepercayaannya.
Papi dan Mami ternyata sudah menyiapkan semuanya untuk Sisil membuka cabang butik di Indonesia. Sebuah cabang butik yang terbilang mewah. Kini Sisil disibukkan dengan tumpukkan kain untuk mengisi butiknya tersebut di bantu oleh beberapa karyawati-karyawati yang berpotensi.
Naya, gadis cantik dan sexy itupun sudah banyak menerima job pemotretan beberapa majalah hingga pengambilan gambar beberapa iklan produk. Puluhan endorse pun menghampirinya. Paras cantiknya dengan tubuh yang proporsional memang sangat menjual dalam dunia permodelan.
Segala aktivitas Naya, didampingi oleh seorang manager bernama Clara. Clara merupakan teman Laura, manager Naya saat di Jerman. Sehari sampai di Indonesia Naya memilih pindah di Apartemen yang cukup sederhana. Karena, dia tidak mau orang tahu latar belakangnya dan kehidupan privasinya. Dia ingin meniti kariernya dari bawah dan benar-benar dari kerja kerasnya. Bahkan Laura manager yang sebelumnya pun tak tahu siapa Nayura sebenarnya.
Dan selama seminggu LDR, hubungan Naya dan Ardi sang kekasih yang merupakan cinta pertamanya masih terjalin dengan sangat baik. Setiap malam mereka meluangkan waktu untuk video call bercerita tentang segala aktivitasnya setiap ini.
Mami Rani memang sudah kehilangan perusahaannya, tapi dia masih memiliki 20% saham perusahaan yang setiap bulannya sudah sangat cukup untuk biaya hidup mereka. Ditambah tabungan mereka dengan nominal besar juga beberapa aset yang tersebar di ibukota membuat mereka masih bisa hidup dengan sangat layak bahkan tergolong mewah.
☘️☘️☘️
Matahari sudah berada di ufuk barat, Sisil masih sibuk di butiknya. Karena baru pembukaan dan kejar target, Sisil sering lembur. Biasanya gadis itu pulang hingga jam sepuluh malam.
Sedangkan Naya, jangan ditanya lagi. Gadis itu tidak pulang ke rumah apalagi jadwal pemotretannya sangatlah padat. Mami Rani sibuk berkutat di dapur ditemani Bik Lia. Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, Mami Rani memutuskan untuk membuka pintu sendiri.
Ceklek!
Melihat seseorang dibalik pintu tersebut, Mami Rani seketika mematung dengan wajah pucat. Hatinya bergejolak. Baginya, semua ini terlalu cepat. Dia belum sanggup untuk bertemu. Satu tarikan nafas mampu membuat hati dan pikirannya netral.
"Tuan Suryo Bramantya. Ada perlu apa anda datang kemari?" Tanyanya dengan nada dingin.
"Menantuku, Rani Dirgantara bagaimana kabarmu nak? Lama kita tidak bertemu lagi setelah 21 tahun lalu. Apakah kamu tak ingin menyuruh masuk mertuamu ini Ran."
" Ada perlu apa anda datang kemari Tuan Suryo Bramantya?" Tanya Mami Rani dengan datar.
"Papa ingin meminta maaf padamu dan Bayu nak.. Izinkan Papa masuk." Pinta Kakek Suryo.
"Sedang apa anda disini?" Suara bariton Papi Bayu membuat Kakek Suryo tersentak dan menoleh. Lelaki tua itu menatap putranya dengan nanar. 21 tahun tidak bertemu dan tidak berkomunikasi. Hanya penyesalan dan kerinduan yang ada dibenak Kakek Suryo.
"Bayu.. bagaimana kabarmu nak?" Tanya kakek Suryo dengan lirih.
"Jangan panggil nak! karena saya bukan anak anda! seperti yang anda ucapkan 21 tahun lalu." Jawab Bayu dengan angkuhnya. Mami Rani mengelus pundak suaminya untuk tenang dan tidak kasar dengan papanya.
"Rani.. izinkan papa masuk dan duduk. Kita perlu ngobrol!"
" Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan! Silahkan anda keluar!" Teriak Papi Bayu. Mami Rani yang menyaksikan hanya bisa mengeluarkan air mata tanpa mampu berkata-kata apapun.
"Bayu.. Rani, dengarkan penjelasan papa dulu. Papa cuma ingin meminta maaf atas segala kesalahan Papa dan Mama. Dan Papa bertemu dengan cucu papa! Dia cucu papa nak, kamu tidak punya hak untuk melarang papa!"
"Cucu? Dia saja tidak mengenal anda tuan! Saya mohon, jangan ganggu kehidupan kami dan anak-anak kami lagi! Jangan pernah datang kesini lagi! Sekarang silahkan anda keluar dari sini." Usir Bayu.
"Mas.. sudah.. jangan berkata seperti itu sama Papi." Ucap Mami Rani lirih namun suaminya tak merespon.
"Papa tahu papa dan mama memang salah telah mempercayai wanita ular itu, maafkan papa nak.. tapi jika kamu memang masih bersikeras melarang Papa bertemu dengan Nayura. Baiklah! Papa akan lakukan dengan cara papa sendiri!"
"Apakah anda sedang mengancam saya?Jangan pernah anda macam-macam dengan anak saya!"
Tanpa menjawab ucapan anak kandungnya tersebut, lelaki tua itupun melangkahkan kakinya keluar dari rumah mewah tersebut. Perasaan kecewa menyelimuti hatinya. Seorang pengawal membukakan pintu mobil untuknya dan mobil berlalu meninggalkan rumah yang puluhan tahun lalu hampir setiap hari dia kunjungi.
📞 "Hallo..."
📞 "Iya Hallo tuan..."
📞 "Segera eksekusi plan B!"
📞 "Baik tuan"
Kakek Suryo segera mematikan ponselnya dan tersenyum kecut. Sebenarnya hatinya terpaksa melakukan semua ini, tapi dia yakini ini adalah yang terbaik. Itulah Suryo Bramantya, orang yang akan selalu melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan asal tidak melanggar hukum.
Sementara di rumah mewah Mami Rani, Wanita itu terduduk di sofa dan dipeluk sang suami dengan air mata yang terus mengalir. Pikiran-pikiran buruk menghampirinya.
Hati kecilnya ingin menjalin hubungan baik dengan keluarga Bramantya tetapi, dia sendiri tak mengerti harus memulai darimana, karena suaminya sangat membenci Papa kandungnya sendiri. Luka puluhan tahun lalu masih menganga dengan jelas. Bertemu keluarga Bramantya hatinya terasa sangat perih seperti sebuah sayatan yang disiram air garam.
"Papi.. Mami kenapa pi?" Tanya seorang wanita cantik yang baru saja datang.
"Mami.. mami kenapa menangis disini? siapa yang membuat mami menangis?" Tanyanya lagi. Tak ada jawaban dari sang Mami, dan sang Papi hanya menggelengkan kepala memberi kode pada anaknya jangan bertanya dulu.
"Bik.. bik Lia.. tolong ambilkan air putih untuk mami." Teriaknya ketika sampai di sofa ruang keluarga.
"Iya non..." jawab Bik Lia dari dapur. Tak berselang lama bik Lia membawakan air putih untuk Mami Rani.
"Mami.. minum dulu mih..."
"Non Sisil, Nyonya kenapa non?" Tanya bik Lia.
"Saya tidak tahu bik..." Jawab Sisil yang duduk disamping maminya yang masih menangis.
"Papi.. mami takut." Ucap wanita paruh baya itu.
"Mami tenang aja. Dia tidak akan berani macam-macam." Jawab Papi Bayu datar.
"Mami kenapa pih?" Sisil mengelus punggung sang Mami dengan penuh rasa kasih sayang. Tapi tak mendapat jawaban sama sekali.
"Mami takut pih. Papi tahu sendiri kan bagaimana kalau beliau menginginkan sesuatu pasti akan melakukan apapun." Mami Rani sangat cemas dengan anak-anaknya.
"Mami.. mami tenangkan diri mami dulu ya.. setelah itu kita obrolin dan mencari solusi terbaik." Papi mencoba menenangkan istrinya.
"Sebenarnya ada apa ini? beliau? beliau siapa yang Mami maksud?" Batin Sisil
______________________________________™
Tolong kasih like ya 👍
Jangan lupa komentarnya sebagai masukan karena baru belajar nulis 👌
Terima kasih kak 🖤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 258 Episodes
Comments
Sweet Girl
sama Sil..... saya juga masih bingung.
2021-11-07
0
Yulnani
pdhl udh bc kisah bumi dan geva tp msh bingung silsilah kluarganya
2021-07-21
1
༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊
kereeeeen 🥰🥰🥰🥰
2021-07-04
0