Eksekusi Plan B!

Sudah seminggu Papi Bayu, Mami Rani, Sisil dan Naya tinggal di Indonesia. Mereka tinggal disebuah rumah mewah yang sangat asri. Rumah tersebut adalah rumah peninggalan Opa dan Oma yang sudah direnovasi. Bukan karena tidak memiliki uang untuk membeli rumah baru, hanya saja rumah itu sudah terlalu lama tidak ditempati dengan segala kenangannya disana.

Selama seminggu ini, Mami Rani sudah tidak berkutat dengan tumpukan berkas diatas meja, hari-harinya sangat menyenangkan ketika dia habiskan di dapur dan bercocok tanam di halaman belakang yang sangat luas.

Mami ingin menyalurkan hobbynya memasak itu dengan membuka sebuah restoran.

Papi Bayu, lelaki paruh baya itu kini sudah bekerja disebuah rumah sakit yang memang tidak terlalu besar namun dia merasa nyaman dari pada masuk di rumah sakit milik keluarga Bramantya. Keluarganya sendiri.

Berbeda halnya dengan Sisil, wanita cantik dan anggun itu lebih memilih meneruskan usahanya dalam fashion. Sebelumnya dia sudah membuka sebuah butik di pusat kota Berlin, sebagai usaha sampingan diluar kantor. Butiknya sudah cukup memiliki nama karena mode dan kualitasnya yang oke. Kini butiknya di Jerman sudah dipegang oleh orang kepercayaannya.

Papi dan Mami ternyata sudah menyiapkan semuanya untuk Sisil membuka cabang butik di Indonesia. Sebuah cabang butik yang terbilang mewah. Kini Sisil disibukkan dengan tumpukkan kain untuk mengisi butiknya tersebut di bantu oleh beberapa karyawati-karyawati yang berpotensi.

Naya, gadis cantik dan sexy itupun sudah banyak menerima job pemotretan beberapa majalah hingga pengambilan gambar beberapa iklan produk. Puluhan endorse pun menghampirinya. Paras cantiknya dengan tubuh yang proporsional memang sangat menjual dalam dunia permodelan.

Segala aktivitas Naya, didampingi oleh seorang manager bernama Clara. Clara merupakan teman Laura, manager Naya saat di Jerman. Sehari sampai di Indonesia Naya memilih pindah di Apartemen yang cukup sederhana. Karena, dia tidak mau orang tahu latar belakangnya dan kehidupan privasinya. Dia ingin meniti kariernya dari bawah dan benar-benar dari kerja kerasnya. Bahkan Laura manager yang sebelumnya pun tak tahu siapa Nayura sebenarnya.

Dan selama seminggu LDR, hubungan Naya dan Ardi sang kekasih yang merupakan cinta pertamanya masih terjalin dengan sangat baik. Setiap malam mereka meluangkan waktu untuk video call bercerita tentang segala aktivitasnya setiap ini.

Mami Rani memang sudah kehilangan perusahaannya, tapi dia masih memiliki 20% saham perusahaan yang setiap bulannya sudah sangat cukup untuk biaya hidup mereka. Ditambah tabungan mereka dengan nominal besar juga beberapa aset yang tersebar di ibukota membuat mereka masih bisa hidup dengan sangat layak bahkan tergolong mewah.

☘️☘️☘️

Matahari sudah berada di ufuk barat, Sisil masih sibuk di butiknya. Karena baru pembukaan dan kejar target, Sisil sering lembur. Biasanya gadis itu pulang hingga jam sepuluh malam.

Sedangkan Naya, jangan ditanya lagi. Gadis itu tidak pulang ke rumah apalagi jadwal pemotretannya sangatlah padat. Mami Rani sibuk berkutat di dapur ditemani Bik Lia. Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar, Mami Rani memutuskan untuk membuka pintu sendiri.

Ceklek!

Melihat seseorang dibalik pintu tersebut, Mami Rani seketika mematung dengan wajah pucat. Hatinya bergejolak. Baginya, semua ini terlalu cepat. Dia belum sanggup untuk bertemu. Satu tarikan nafas mampu membuat hati dan pikirannya netral.

"Tuan Suryo Bramantya. Ada perlu apa anda datang kemari?" Tanyanya dengan nada dingin.

"Menantuku, Rani Dirgantara bagaimana kabarmu nak? Lama kita tidak bertemu lagi setelah 21 tahun lalu. Apakah kamu tak ingin menyuruh masuk mertuamu ini Ran."

" Ada perlu apa anda datang kemari Tuan Suryo Bramantya?" Tanya Mami Rani dengan datar.

"Papa ingin meminta maaf padamu dan Bayu nak.. Izinkan Papa masuk." Pinta Kakek Suryo.

"Sedang apa anda disini?" Suara bariton Papi Bayu membuat Kakek Suryo tersentak dan menoleh. Lelaki tua itu menatap putranya dengan nanar. 21 tahun tidak bertemu dan tidak berkomunikasi. Hanya penyesalan dan kerinduan yang ada dibenak Kakek Suryo.

"Bayu.. bagaimana kabarmu nak?" Tanya kakek Suryo dengan lirih.

"Jangan panggil nak! karena saya bukan anak anda! seperti yang anda ucapkan 21 tahun lalu." Jawab Bayu dengan angkuhnya. Mami Rani mengelus pundak suaminya untuk tenang dan tidak kasar dengan papanya.

"Rani.. izinkan papa masuk dan duduk. Kita perlu ngobrol!"

" Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan! Silahkan anda keluar!" Teriak Papi Bayu. Mami Rani yang menyaksikan hanya bisa mengeluarkan air mata tanpa mampu berkata-kata apapun.

"Bayu.. Rani, dengarkan penjelasan papa dulu. Papa cuma ingin meminta maaf atas segala kesalahan Papa dan Mama. Dan Papa bertemu dengan cucu papa! Dia cucu papa nak, kamu tidak punya hak untuk melarang papa!"

"Cucu? Dia saja tidak mengenal anda tuan! Saya mohon, jangan ganggu kehidupan kami dan anak-anak kami lagi! Jangan pernah datang kesini lagi! Sekarang silahkan anda keluar dari sini." Usir Bayu.

"Mas.. sudah.. jangan berkata seperti itu sama Papi." Ucap Mami Rani lirih namun suaminya tak merespon.

"Papa tahu papa dan mama memang salah telah mempercayai wanita ular itu, maafkan papa nak.. tapi jika kamu memang masih bersikeras melarang Papa bertemu dengan Nayura. Baiklah! Papa akan lakukan dengan cara papa sendiri!"

"Apakah anda sedang mengancam saya?Jangan pernah anda macam-macam dengan anak saya!"

Tanpa menjawab ucapan anak kandungnya tersebut, lelaki tua itupun melangkahkan kakinya keluar dari rumah mewah tersebut. Perasaan kecewa menyelimuti hatinya. Seorang pengawal membukakan pintu mobil untuknya dan mobil berlalu meninggalkan rumah yang puluhan tahun lalu hampir setiap hari dia kunjungi.

📞 "Hallo..."

📞 "Iya Hallo tuan..."

📞 "Segera eksekusi plan B!"

📞 "Baik tuan"

Kakek Suryo segera mematikan ponselnya dan tersenyum kecut. Sebenarnya hatinya terpaksa melakukan semua ini, tapi dia yakini ini adalah yang terbaik. Itulah Suryo Bramantya, orang yang akan selalu melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan asal tidak melanggar hukum.

Sementara di rumah mewah Mami Rani, Wanita itu terduduk di sofa dan dipeluk sang suami dengan air mata yang terus mengalir. Pikiran-pikiran buruk menghampirinya.

Hati kecilnya ingin menjalin hubungan baik dengan keluarga Bramantya tetapi, dia sendiri tak mengerti harus memulai darimana, karena suaminya sangat membenci Papa kandungnya sendiri. Luka puluhan tahun lalu masih menganga dengan jelas. Bertemu keluarga Bramantya hatinya terasa sangat perih seperti sebuah sayatan yang disiram air garam.

"Papi.. Mami kenapa pi?" Tanya seorang wanita cantik yang baru saja datang.

"Mami.. mami kenapa menangis disini? siapa yang membuat mami menangis?" Tanyanya lagi. Tak ada jawaban dari sang Mami, dan sang Papi hanya menggelengkan kepala memberi kode pada anaknya jangan bertanya dulu.

"Bik.. bik Lia.. tolong ambilkan air putih untuk mami." Teriaknya ketika sampai di sofa ruang keluarga.

"Iya non..." jawab Bik Lia dari dapur. Tak berselang lama bik Lia membawakan air putih untuk Mami Rani.

"Mami.. minum dulu mih..."

"Non Sisil, Nyonya kenapa non?" Tanya bik Lia.

"Saya tidak tahu bik..." Jawab Sisil yang duduk disamping maminya yang masih menangis.

"Papi.. mami takut." Ucap wanita paruh baya itu.

"Mami tenang aja. Dia tidak akan berani macam-macam." Jawab Papi Bayu datar.

"Mami kenapa pih?" Sisil mengelus punggung sang Mami dengan penuh rasa kasih sayang. Tapi tak mendapat jawaban sama sekali.

"Mami takut pih. Papi tahu sendiri kan bagaimana kalau beliau menginginkan sesuatu pasti akan melakukan apapun." Mami Rani sangat cemas dengan anak-anaknya.

"Mami.. mami tenangkan diri mami dulu ya.. setelah itu kita obrolin dan mencari solusi terbaik." Papi mencoba menenangkan istrinya.

"Sebenarnya ada apa ini? beliau? beliau siapa yang Mami maksud?" Batin Sisil

______________________________________™

Tolong kasih like ya 👍

Jangan lupa komentarnya sebagai masukan karena baru belajar nulis 👌

Terima kasih kak 🖤

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

sama Sil..... saya juga masih bingung.

2021-11-07

0

Yulnani

Yulnani

pdhl udh bc kisah bumi dan geva tp msh bingung silsilah kluarganya

2021-07-21

1

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

kereeeeen 🥰🥰🥰🥰

2021-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pindah?
2 Aku akan menunggumu kak...
3 Salam Perpisahan
4 Eksekusi Plan B!
5 Rencana Kejutan untuk Gadis Manis
6 Menikah bulan depan?
7 Wanita Polos
8 Hampir saja....
9 Siapa dia ?
10 Sebuah Misi
11 Penyesalan
12 Teman Kecil Pricillia
13 Pesta Makan Malam
14 Apa? Model?
15 Jebakan Kakek #1
16 Jebakan Kakek #2
17 Jebakan Kakek #3
18 Mengagetkan !
19 Mengejutkan !
20 Rencana Pernikahan
21 Drama Queen
22 Ini Perintah! bukan pilihan!
23 Usaha Pricillia
24 Calon Istriku
25 Mata Elang itu
26 Pernyataan Cinta
27 Bramantya
28 Permintaan Maaf
29 SAH !
30 Sepupu?
31 Balada Malam Pertama (1)
32 Balada Malam Pertama (2)
33 Gosip
34 Pacar Suamiku
35 Sebuah Takdir
36 Hancurnya hati Sisil
37 Ingin Cerai
38 Serangan Dadakan
39 Rachel
40 Gentayangan
41 Old Cafe
42 Rasa Bersalah atau Cinta?
43 Tunggu Pembalasan gue!
44 Baru Awal
45 Jadi Karyawan
46 Suami Menyebalkan
47 Nafkah Lahir Batin
48 Jantung yang Push Up
49 Ketahuan
50 Amarah
51 Talia
52 Aku bukan wanita rapuh!
53 Kamu berbeda Nay!
54 Undangan Pernikahan
55 Kamu masih mencintainya...
56 Tentang Singa
57 Melamar
58 Sayang, kamu masih...................
59 Wanita Sejuta Pesona
60 Tubuhmu, mengalihkan duniaku!
61 Kekesalan Gema
62 Keresahan Nayura
63 PENGUMUMAN!
64 Cemburu
65 Ketakutan Gema
66 Cemburu Lagi
67 Gara-gara BELA !
68 Mulai Terkuak
69 Suami Istri Nakutin!
70 Komitmen
71 Kamehame
72 Menyingkirkan
73 Bertengkar
74 Curhat
75 Dingin
76 Sakit
77 Keenan Bramantya
78 Keterkejutan Naya
79 Tangis Keenan
80 Jebakan Kebahagian
81 Aurel Terkejoed !
82 Siapa yang menang?
83 Teriakan Naya
84 Naya Menghilang
85 Genta Putra Bramantya
86 Kebenaran
87 Penolakan
88 Murkanya Nayura
89 DILEMA Nayura
90 Mertua Idaman
91 Nakal
92 Merasa Beruntung
93 Kecelakaan
94 Duka
95 Permintaan Maaf
96 Air Mata Gema
97 Perhatian Gema
98 Arsa dan Rachel
99 Sisil mulai beraksi
100 Sisil Lagi
101 Aksi Keenan
102 Kembali?
103 Tidak Beres
104 Bercerita Tentang Rasa
105 Dua Lelaki Galau
106 Pergi Ke Jerman
107 Kena Jebakan Mama
108 Pernikahan Rachel
109 Kena Jebakan Juga
110 ARDI
111 Pertengkaran
112 Dua Nama dihati Naya
113 Menghapus
114 Harmonis
115 Wanita Incaran Genta
116 Reuni - I
117 Reuni - II
118 Reuni - III
119 Patah Hati
120 Nyali ciut Singa Jantan
121 Gema Menghilang
122 Cemas
123 IBLIS
124 Pengen Hamil
125 Emosi
126 Periksa
127 Rachel Nyidam
128 Keturutan
129 Disambar Petir
130 Cinta yang Sesungguhnya
131 Mulai Terungkap
132 Perhatian Genta
133 Lelaki Bucin
134 Ke Khawatiran
135 Perasaan Beladina
136 Sahabat Baru
137 Problematika Hidup
138 Lika Liku
139 Tubuh Gema Bergetar Hebat
140 sisi lain Satya
141 Lelaki selalu Salah
142 Rencana Perjodohan
143 Sama-sama Belajar
144 Zelina Jovanka Bramantya
145 Keputusan Arsa
146 Rencana Naya
147 Rachel Pergi
148 Buah Simalakama
149 Maafkan Aku...
150 Kepulangan
151 Ketakutan Gema
152 Terima kasih telah Melahirkannya
153 Jangan Menangis, Aku mohon!
154 Keguguran
155 Nurut Kata Suami
156 Lahirnya calon Menantu Bramantya
157 Silahkan Menikmati Kehancuran kalian
158 Bertemu Iblis
159 Tertangkap
160 Tamparan
161 Apa kamu mau menerima?
162 Membatalkan Pernikahan
163 Vitamin E
164 Berpamitan
165 Di Culik
166 Ingin Memakanmu
167 Gagal
168 Malam Perpisahan
169 Memanjakan King Cobra
170 Cobranya kegedean
171 Satu Sama
172 Memeriksa Kandungan
173 Tak Ingin Melihatmu!
174 Bawa Rachel Kesini
175 Arsa Cemburu
176 Suara Laknat Bela
177 Dewasa sebelum Waktunya
178 Kenapa Kembali?
179 Mantan itu Setan
180 Singa punya Anak Gajah
181 Takdir Tuhan tidak Selalu Sejalan
182 Telfon Mesya
183 Tangis Bela
184 Garangnya Mesya
185 Akankah Segera Berakhir?
186 Bela Pergi
187 Apa yang Mereka Rencanakan?
188 Aku yang Bekerja Keras, Kamu yang Menikmati
189 Bertemu Bela
190 Puncak Emosi Gema
191 Emosi berujung Penyesalan
192 Aku Melepaskanmu...
193 Syarat Memaafkan
194 Akan Mengurus Perceraian
195 Menciptakan Kebahagiaan
196 Korban Keegoisan
197 Anak Papi dan Mami
198 Korban Sinetron
199 Bye.. Bye.. Dokter Rintan
200 Makan Kaki Lima
201 Wanita Titisan Iblis
202 Nauval dan Mesya, SAH !
203 Hadiah Pernikahan untuk Mesya
204 Kamu berubah!
205 Harus Operasi !
206 Kamu Kenapa?
207 Semoga Perasaanku Saja
208 Di Rumah Sakit
209 Nasehat Kakek
210 Aku tak Sanggup Tanpamu
211 Penyusup
212 Pemakaman sudah Siap
213 Akhir Hidup
214 Wanita Sesungguhnya
215 Tampan Seperti Kamu
216 Dilarang Posting!
217 Kejutan untuk Naya
218 Belum Pulang..
219 Gundah
220 Sebuah Pesan lagi...
221 Kamu dari mana saja?
222 ke Apartemen
223 Kejutan yang Gagal !
224 Melakukan apapun yang kamu mau...
225 Kamu selalu membuatku tambah cinta..
226 Aku gak mau kamu hamil lagi..
227 Waktu Bersama Kakek
228 Ulang Tahun Twins Boy
229 Gema Baperan~
230 Gak ingin di ganggu
231 Hamili aku mas... Hamili aku..
232 Keenan, Bhima dan Bhumi
233 Gara Gara Sushie
234 Gema vs Genta
235 Apa yang terjadi sebenarnya?
236 Mencari Gema
237 Cewek apa Cowok?
238 Mengetahui Jenis Kelamin.
239 Mimpi Bhumi
240 Bertemu Genta dan Rudi
241 Panik
242 Kondisi Keenan
243 Dalang
244 Awal Penyesalan Genta
245 Telfon Tengah Malam
246 Semakin Drop
247 Dalangnya Dalang?
248 Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
249 Penawaran untuk Genta
250 Aku Beneran Anak Mami kan?
251 Suasana Keluarga
252 Ingatan Keenan
253 Paginya Naya dan Gema
254 ~End
255 ISTRIKU CINTA PERTAMA ADIKKU
256 cuplikan ICPA (Bhima dan Flower)
257 Cuplikan MGM (Bhumi dan Geva)
258 ~
Episodes

Updated 258 Episodes

1
Pindah?
2
Aku akan menunggumu kak...
3
Salam Perpisahan
4
Eksekusi Plan B!
5
Rencana Kejutan untuk Gadis Manis
6
Menikah bulan depan?
7
Wanita Polos
8
Hampir saja....
9
Siapa dia ?
10
Sebuah Misi
11
Penyesalan
12
Teman Kecil Pricillia
13
Pesta Makan Malam
14
Apa? Model?
15
Jebakan Kakek #1
16
Jebakan Kakek #2
17
Jebakan Kakek #3
18
Mengagetkan !
19
Mengejutkan !
20
Rencana Pernikahan
21
Drama Queen
22
Ini Perintah! bukan pilihan!
23
Usaha Pricillia
24
Calon Istriku
25
Mata Elang itu
26
Pernyataan Cinta
27
Bramantya
28
Permintaan Maaf
29
SAH !
30
Sepupu?
31
Balada Malam Pertama (1)
32
Balada Malam Pertama (2)
33
Gosip
34
Pacar Suamiku
35
Sebuah Takdir
36
Hancurnya hati Sisil
37
Ingin Cerai
38
Serangan Dadakan
39
Rachel
40
Gentayangan
41
Old Cafe
42
Rasa Bersalah atau Cinta?
43
Tunggu Pembalasan gue!
44
Baru Awal
45
Jadi Karyawan
46
Suami Menyebalkan
47
Nafkah Lahir Batin
48
Jantung yang Push Up
49
Ketahuan
50
Amarah
51
Talia
52
Aku bukan wanita rapuh!
53
Kamu berbeda Nay!
54
Undangan Pernikahan
55
Kamu masih mencintainya...
56
Tentang Singa
57
Melamar
58
Sayang, kamu masih...................
59
Wanita Sejuta Pesona
60
Tubuhmu, mengalihkan duniaku!
61
Kekesalan Gema
62
Keresahan Nayura
63
PENGUMUMAN!
64
Cemburu
65
Ketakutan Gema
66
Cemburu Lagi
67
Gara-gara BELA !
68
Mulai Terkuak
69
Suami Istri Nakutin!
70
Komitmen
71
Kamehame
72
Menyingkirkan
73
Bertengkar
74
Curhat
75
Dingin
76
Sakit
77
Keenan Bramantya
78
Keterkejutan Naya
79
Tangis Keenan
80
Jebakan Kebahagian
81
Aurel Terkejoed !
82
Siapa yang menang?
83
Teriakan Naya
84
Naya Menghilang
85
Genta Putra Bramantya
86
Kebenaran
87
Penolakan
88
Murkanya Nayura
89
DILEMA Nayura
90
Mertua Idaman
91
Nakal
92
Merasa Beruntung
93
Kecelakaan
94
Duka
95
Permintaan Maaf
96
Air Mata Gema
97
Perhatian Gema
98
Arsa dan Rachel
99
Sisil mulai beraksi
100
Sisil Lagi
101
Aksi Keenan
102
Kembali?
103
Tidak Beres
104
Bercerita Tentang Rasa
105
Dua Lelaki Galau
106
Pergi Ke Jerman
107
Kena Jebakan Mama
108
Pernikahan Rachel
109
Kena Jebakan Juga
110
ARDI
111
Pertengkaran
112
Dua Nama dihati Naya
113
Menghapus
114
Harmonis
115
Wanita Incaran Genta
116
Reuni - I
117
Reuni - II
118
Reuni - III
119
Patah Hati
120
Nyali ciut Singa Jantan
121
Gema Menghilang
122
Cemas
123
IBLIS
124
Pengen Hamil
125
Emosi
126
Periksa
127
Rachel Nyidam
128
Keturutan
129
Disambar Petir
130
Cinta yang Sesungguhnya
131
Mulai Terungkap
132
Perhatian Genta
133
Lelaki Bucin
134
Ke Khawatiran
135
Perasaan Beladina
136
Sahabat Baru
137
Problematika Hidup
138
Lika Liku
139
Tubuh Gema Bergetar Hebat
140
sisi lain Satya
141
Lelaki selalu Salah
142
Rencana Perjodohan
143
Sama-sama Belajar
144
Zelina Jovanka Bramantya
145
Keputusan Arsa
146
Rencana Naya
147
Rachel Pergi
148
Buah Simalakama
149
Maafkan Aku...
150
Kepulangan
151
Ketakutan Gema
152
Terima kasih telah Melahirkannya
153
Jangan Menangis, Aku mohon!
154
Keguguran
155
Nurut Kata Suami
156
Lahirnya calon Menantu Bramantya
157
Silahkan Menikmati Kehancuran kalian
158
Bertemu Iblis
159
Tertangkap
160
Tamparan
161
Apa kamu mau menerima?
162
Membatalkan Pernikahan
163
Vitamin E
164
Berpamitan
165
Di Culik
166
Ingin Memakanmu
167
Gagal
168
Malam Perpisahan
169
Memanjakan King Cobra
170
Cobranya kegedean
171
Satu Sama
172
Memeriksa Kandungan
173
Tak Ingin Melihatmu!
174
Bawa Rachel Kesini
175
Arsa Cemburu
176
Suara Laknat Bela
177
Dewasa sebelum Waktunya
178
Kenapa Kembali?
179
Mantan itu Setan
180
Singa punya Anak Gajah
181
Takdir Tuhan tidak Selalu Sejalan
182
Telfon Mesya
183
Tangis Bela
184
Garangnya Mesya
185
Akankah Segera Berakhir?
186
Bela Pergi
187
Apa yang Mereka Rencanakan?
188
Aku yang Bekerja Keras, Kamu yang Menikmati
189
Bertemu Bela
190
Puncak Emosi Gema
191
Emosi berujung Penyesalan
192
Aku Melepaskanmu...
193
Syarat Memaafkan
194
Akan Mengurus Perceraian
195
Menciptakan Kebahagiaan
196
Korban Keegoisan
197
Anak Papi dan Mami
198
Korban Sinetron
199
Bye.. Bye.. Dokter Rintan
200
Makan Kaki Lima
201
Wanita Titisan Iblis
202
Nauval dan Mesya, SAH !
203
Hadiah Pernikahan untuk Mesya
204
Kamu berubah!
205
Harus Operasi !
206
Kamu Kenapa?
207
Semoga Perasaanku Saja
208
Di Rumah Sakit
209
Nasehat Kakek
210
Aku tak Sanggup Tanpamu
211
Penyusup
212
Pemakaman sudah Siap
213
Akhir Hidup
214
Wanita Sesungguhnya
215
Tampan Seperti Kamu
216
Dilarang Posting!
217
Kejutan untuk Naya
218
Belum Pulang..
219
Gundah
220
Sebuah Pesan lagi...
221
Kamu dari mana saja?
222
ke Apartemen
223
Kejutan yang Gagal !
224
Melakukan apapun yang kamu mau...
225
Kamu selalu membuatku tambah cinta..
226
Aku gak mau kamu hamil lagi..
227
Waktu Bersama Kakek
228
Ulang Tahun Twins Boy
229
Gema Baperan~
230
Gak ingin di ganggu
231
Hamili aku mas... Hamili aku..
232
Keenan, Bhima dan Bhumi
233
Gara Gara Sushie
234
Gema vs Genta
235
Apa yang terjadi sebenarnya?
236
Mencari Gema
237
Cewek apa Cowok?
238
Mengetahui Jenis Kelamin.
239
Mimpi Bhumi
240
Bertemu Genta dan Rudi
241
Panik
242
Kondisi Keenan
243
Dalang
244
Awal Penyesalan Genta
245
Telfon Tengah Malam
246
Semakin Drop
247
Dalangnya Dalang?
248
Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
249
Penawaran untuk Genta
250
Aku Beneran Anak Mami kan?
251
Suasana Keluarga
252
Ingatan Keenan
253
Paginya Naya dan Gema
254
~End
255
ISTRIKU CINTA PERTAMA ADIKKU
256
cuplikan ICPA (Bhima dan Flower)
257
Cuplikan MGM (Bhumi dan Geva)
258
~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!