Love At Night

Love At Night

Bab 1 - Love at night

Hana terbangun tanpa sehelai benangpun dalam pelukan pria asing. Ia langsung melotot melihat tubuhnya yang polos, bantal empuk yang ternyata lengan seseorang itu membuat Hana tidur pulas dan bangun kesiangan.

Ia mengerjap-ngerjapkan mata bingung menatap pria di sebelahnya, pria dengan alis tebal nan tegas, hidung mancung, rambut lurus berantakan, parasnya yang tampan sungguh memanjakan mata Hana.

Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 KST. Dan, bisa-bisanya Hana baru terbangun. Parahnya lagi Hana terbangun di kamar hotel yang ia tidak tahu dimana lokasinya itu.

“Shit. Are u crazy Hana?” Rutuk nya dalam batin pada diri sendiri. “Sekarang bukan waktunya mengagumi pria ini, Hana. Sadarlah, kau bahkan tidak tahu siapa dia.” Masih dalam batinnya Hana beringsut mengangkat kepala dari lengan pria itu. Ia sangat hati-hati dalam bergerak agar tidak membangunkan pria itu.

“Bagaimana ini?” Gumamnya mengintip ke bawah pada bagian tubuhnya yang tertutup selimut. Jika ia menyibak selimutnya, besar kemungkinan pria di sebelahnya akan terbangun. Hana melirik ke sekitar melihat pakaiannya berserakan. Ia ulurkan salah satu tangannya berusaha menjangkau dress yang semalam ia kenakan.

“Sobek?” Gumam Hana langsung menutup mulut sebelum suara nya mengganggu tidur pria yang masih terlelap nyaman di sebelahnya itu.

Pandangan mata Hana lalu tertuju pada kemeja putih yang tidak jauh dari jangkauan tangannya. Hana menoleh sekilas pada pria di sebelahnya, “Maaf, aku akan menggunakan ini.” Sambil menarik kemeja dari lantai dan langsung ia pakai.

Hana bergerak melorot dari bawah selimut usai memakai kemeja lalu bergelinding turun dari tempat tidur dengan hati-hati. Secepat mungkin Hana menyambar tasnya dan ingin pergi dari tempat itu. Namun, Hana teringat sesuatu. Bukankah tidak baik jika dirinya pergi begitu saja? Setidaknya Hana harus menjaga sopan santun.

“Cek.” Gumam Hana menulis cek dengan nominal satu juta won. Lalu menuliskan kata-kata di kertas.

Servismu kurang, aku hanya bisa memberimu ini.

Tulis Hana pada kertas putih, ia letakan cek tadi. Usai menulis pesan itu, Hana lalu pergi dari sana.

Dengan menaiki taksi, Hana pulang ke apartemennya. Keadaannya cukup kacau, rambut berantakan yang hanya ia sisir menggunakan jari dan kemeja kedodoran yang ia kenakan sudah kusut.

Sampai di apartemen, Hana berlari ke dapur mininya lalu membuka kulkas dan menenggak habis satu botol air mineral dingin dari sana.

“Wah, kau sungguh gila, Hana.”

Ingatan Hana melayang pada kejadian semalam saat ia mewakili mewakili Direktur perusahaannya untuk datang ke acara pertunangan putri dari kenalan Direktur yang perusahaannya bekerja sama dengan Perusahaan tempat Hana bekerja.

“Hana, aku kira kau tidak akan datang,” Sapa Dami—kenalan lama Hana.

“Kenapa kau mengira aku tidak akan datang?” Tanya Hana malas. Perempuan di depannya itu tidak hanya kenalan tapi juga musuh Hana di sekolah dulu.

“Oh, ayolah, Hana. Kau tidak perlu berusaha tegar. Aku paling tahu kau sakit karena pertunangan ini ‘kan? Yah, bagaimanapun dicampakkan memang sakit. Aku memahamimu.” Ucap Dami sambil menepuk bahu Hana.

Hana tersenyum tipis, “Untuk apa aku sakit? Yang bertunangan bahkan bukan kekasihku. Darimana kau berpikir aku dicampakkan? Haha, lucu sekali.” Ledek Hana remeh.

Dami nampak meremas tangannya kesal akan respon Hana, ia tidak menyangka Hana mampu mengimbangi ucapannya.

“Lebih baik nikmati pestamu, Dami. Banyak Tuan Muda di sini, siapa tahu kau akan dilirik mereka. Yah, meskipun aku tidak jamin ada Tuan muda yang berminat denganmu.” Sindir Hana kemudian berlalu meninggalkan Dami dengan wajah merah padam menahan amarah.

“Sial, kenapa juga aku bertemu dengannya?” Hana menggerutu sambil berjalan menaiki tangga menuju lantai dua dimana ada balkon. Ia butuh menghirup udara segar.

Namun, saat akan melangkah masuk ke pintu balkon ia bertabrakan dengan seseorang.

Bruk!

Hingga tersungkur ke lantai.

tbc..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!