Bab 4 - Orang itu!

Hana meraih tangan Dylan dan menariknya menjauh dari tempat itu mencari tempat yang lebih sepi untuk berbicara..

Dylan bukannya menolak, malah menurut dan patuh saat Hana menyeretnya dengan langkah kaki cepat.

“Kita bicara di sini, Tuan, yang aku tidak tahu siapa namamu.” Ucap Hana tegas.

“Dylan, kau bisa memanggilku Dylan.” Balas Dylan.

Hana mengangguk, “Baiklah, Tuan Dylan, sepertinya aku perlu meluruskan kejadian malam itu.” Dylan mengangguk sebagai respon saat Hana menjeda kalimatnya.

“Malam itu bukan kesengajaan, aku tidak mengenalmu, Tuan. Dan, kau tidak mengenalku. Malam itu terjadi begitu saja, benar bukan?” Hana berbicara dengan pergerakan tangan agar lebih dapat feelnya saat mengutarakan kalimatnya.

Dylan menggelengkan kepala, “Sepertinya aku yang harus meluruskan kejadian malam itu, Nona. Jelas-jelas kau yang datang padaku dan menggodaku malam itu. Bagaimana kau akan bertanggung jawab padaku?”

What the hell. Pekik Hana dalam hatinya, apa yang pria ini bicarakan? Mana mungkin Hana menggodanya, sekalipun kemungkinan itu ada, jelas bukan karena kemauan Hana. Ia pasti dalam pengaruh alkohol saat itu sehingga bertindak keluar batas.

“Tuan, aku tidak percaya aku yang menggodamu lebih dulu. Aku tidak pernah melakukan hal semacam itu. Tidak terhadap orang terdekatku, apalagi kepada orang asing sepertimu. Bukankah kau terlalu mengada-ada saat bercerita?” Tuduh Hana tidak terima dianggap menggoda Dylan lebih dulu.

“Apa kau mau bukti, Nona?”

Gleg!

Hana gelagapan ditanya seperti itu, jangan-jangan pria dihadapannya ini sudah memiliki bukti jika dirinya yang lebih dulu menggoda pria itu.

“Em,” Hana bersikap tenang, ia harus berpikir serius sebelum menjawab pertanyaan Dylan jangan sampai malah masuk ke jebakan Dylan.

“Aku rasa kita tidak membutuhkan bukti, Tuna.” Ucap Hana ragu sembari menatap pada manik mata pria itu, “Bagaimanapun kita berdua bukan lagi dibawah umur. Kejadian malam itu mungkin saja terjadi. Jadi, bagaimana kalau kita lupakan saja kejadian malam itu, dan anggap tidak pernah terjadi?” Tanya Hana sekaligus menyarankan kesepakatan bagaimana mereka menyikapi malam panas mereka.

“Baiklah, jika memang kau tidak membutuhkan bukti, Nona.”

Fyuh, Hana rasanya bisa bernapas lega sesaat.

“Namun,” Dylan menjeda ucapannya dan menatap Hana.

“Namun?” Ulang Hana.

“Aku tidak bisa melupakan malam itu begitu saja, bagaimana jika keturunanku tumbuh disana saat ini?” Melirik pada perut Hana yang masih rata.

“Itu, tidak mungkin!” Sanggah Hana cepat.

“Kenapa tidak?”

“Karena,” ucapan Hana seakan tercekat di tenggorokan, ia sejujurnya ragu akan apa yang keluar dari bibirnya saat ini. Apalagi Hana tidak mengingat kejadian malam itu. Yang Hana yakini ia dan pria itu memang melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan sebagai pasangan yang belum menikah. Hana bisa merasakan ada yang rasa tidak nyaman pada area sensitif kewanitaannya hari itu, sudah jelas mereka melakukannya. One night stand.

“Karena?” Ulang Dylan menginterupsi.

“Pokoknya hal tersebut tidak mungkin terjadi. Kalaupun memang terjadi kemungkinan seperti yang Tuan pikirkan, Tuan tenang saja. Saya akan mengurusnya sendiri.” Putus Hana.

“Mengurusnya sendiri?” Ulang Dylan menatap tajam Hana, ia tidak suka dengan dua kalimat itu. Rasanya tidak enak didengarkan.

“Apa yang akan kau lakukan, Nona? Apa kau berpikir untuk menggugurkannya?”

“Aku,” Hana jadi kicep sendiri. Bukan itu yang Hana maksud dengan kata mengurus sendiri, tapi entahlah. Pikiran Hana sedikit kacau membayangkannya saja.

“Jangan berharap kau bisa melakukannya, Nona!” Sentak Dylan dengan nada tinggi, “Keturunan Dylan Wang harus lahir bagaimanapun kondisinya!”

Seru pria itu.

“D-Dylan Wang?” Ulang Hana mengeja nama pria yang sudah tidur dengannya. Hana seperti pernah mendengar nama tersebut namun dimana?

Tunggu, Hana membelalak kala mengingat dimana ia pernah mendengar nama itu. Dylan Wang—dia adalah pria yang tidak bisa disentuh sembarang orang dan ia malah bersinggungan dengan pria itu.

Tamat riwayatmu, Hana! Batinnya lesu seketika.

Tbc.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!