Bukan Perjodohan
Pagi itu di USX atau Universitas Swasta X, Anna berjalan dengan murung lantaran mau tidak mau dia harus melanjutkan pendidikannya bukan pada universitas yang ia inginkan.
Kini gadis berkacamata dengan rambut di kepang dua yang menunjukan sisi culunnya itu tengah membaca informasi terkait tata cara daftar ulang.
Tiba-tiba datang tiga orang yang nampaknya juga mahasiswa baru menatapnya dengan tatapan sinis kemudian dengan cepat menggeser tubuh mungil itu untuk berpindah.
"Minggir-minggir gantian gue juga mau liat info nih." Ucap Lisa sambil menyenggol tubuh Anna dengan kasar sehingga berkas-berkas daftar ulang yang ada ditangan Anna jatuh berserakan.
Bukannya minta maaf Lisa malah mencibir Anna
"Kesenggol dikit aja lebay pake jatuh-jatuhin berkas segala." Ucapnya, kemudian berlalu bersama kedua temannya yang salah satu dari mereka dengan sengaja menginjak berkas daftar ulang milik Anna yang masih tercecer di lantai.
Anna lantas berjongkok dan mengambil berkas-berkasnya yang berserakan, tanpa melakukan perlawanan pada Lisa dan teman-temannya yang sudah berlalu ke gedung rektorat. Bukannya Anna lemah dan gampang dibully hanya saja moodnya saat ini sedang buruk. Dia enggan membuang kata-kata bermaknanya hanya untuk memberi teguran pada anak yang so seperti Lisa dan kawan-kawannya. Ya Anna adalah anak yang pintar, bahkan saat SMA dia selalu masuk peringkat tiga besar di kelasnya, namun karena suatu insiden membuatnya tidak bisa mengikuti tes seleksi ujian masuk di Universitas yang ia inginkan dan mengakibatkan dia terdampar di unversitas ini karena paksaan ayahnya.
"Ya ampun.. Baru mau daftar ulang aja udah begini, gimana masa depan gue ntar kalo belajar disini bareng orang-orang yang ga beretika macam mereka.'' gumam Anna dalam hati sembari membereskan berkasnya, yang tanpa disadarinya sekarang tengah ada lelaki tampan yang berjongkok sambil membantunya mengambil berkas yang berserakan.
''Nih.. Lu ga papa kan?" Tanya pemuda itu, sambil menyerahkan berkas serta menatap gadis dihadapannya yang sedang berdiri. berapa kagetnya Irpan saat melihat gadis yang tolong sangat mirip dengan gadis yang pernah ia temui saat olimpiade akuntansi di salah satu sekolah tahun lalu.
"Ga apa-apa, makasih udah bantuin." Jawab Anna sembari menerima berkas.
"Mahasiswa baru juga ya? Kenalin gue Irpan.'' ucapnya sambil mengulurkan tangan.
"Iya mahasiswa baru, gue Anna." Jawab Anna menyambut uluran tangan Irpan untuk bersalaman dan menyebutkan namanya.
"Mau daftar ulang juga kan? Barengan aja yuk." Ajak Irpan
"Boleh ayo." Jawab Anna sambil berjalan disamping Ipan.
Mereka berjalan beriringan menuju gedung rektorat tempat daftar ulang diadakan.
"Mau ambil jurusan apa Na?" Tanya Irpan basa-basi.
"Hm Akuntansi, duluan yah'' Jawab Anna sambil berjalan menuju panitia daftar ulang jurusan Akuntansi.
Setelah selesai menyerahkan berkas daftar ulang ke panitia, Anna berlalu meninggalkan gedung rektorat. Tanpa ia sadari bahwa Irpan juga ada dibarisan antrian penerimaan mahasiswa baru jurusan akuntansi.
Di depan gerbang USX Anna sedang menunggu ojeg online pesanannya. Datang Irpan dengan sepedanya dan menyapa Anna.
"Nunggu dijemput Na?" Tanya Irpan basa-basi.
"Hm... Lu udah mau pulang?" jawab Anna sambil memainkan HP nya membalas pesan abang ojeg yang katanya udah dekat.
''Iya. Gue temenin lu sampai ojeg pesanan lu datang deh." jawab Irpan sambil menyimpan sepedanya dan menghampiri Anna.
"Ga usah Pan entar ada yang marah." jawab Anna sambil menunduk karena dia sadar sedari tadi Lisa dan teman-temannya selalu memandang Anna dengan sinis.
"Tenang aja ngga bakal ada yang marah lah, lu yang bener aja gue kan kesini juga baru sekarang sama kaya lu. masa tiba-tiba ada yang marah. lagian santai aja gue abis ini juga ga ada kegiatan terus kosan gue juga deket dari sini makanya gue naik sepeda sekalian olahraga." jawab Irpan panjang lebar yang sebagian besar ngga nyambung dengan pertanyaan Anna.
karena Anna hanya diam, Irpan yang masih penasaran apakah Anna yang dihadapannya itu beneran gadis yang ia lihat di olimpiade pun melanjutkan pertanyaannya.
''Na lu pernah ikut olimpiade akuntansi yang di selenggarakan di SMAN 1? tanya Irpan untuk memastikan karena Anna terlihat sangat mirip dengan gadis yang menjadi saingannya saat olimpiade kala itu yang membuatnya takjub dan jatuh cinta seketika.
Anna hendak menjawab, namun sebelum ia berucap abang ojeg pesanannya sudah datang sehingga dia memutuskan untuk pamit dan berlalu pergi.
"Pan gue duluan ya si abang ojeg udah datang. See you." Jawab Anna sambil berlalu.
Sementara itu di sisi lain Lisa terus saja memandang ke arah Anna. Ada guratan tak suka yang jelas terlihat di wajah gadis itu melihat orang yang ia sukai sejak SMA malah terlihat memberi perhatian pada gadis cupu yang menurutnya tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan dirinya.
"Samperin aja Irpan Sa, terua lu bilang deh kalo lu suka sama dia." Ucap Maya.
"Iya, siapa tau kali ini dia nerima lu." Ucap Fira menyemangati temannya. Ketiganya memang berasal dari SMA yang sama dan mereka tau jelas bagaimana Lisa berjuang untuk mendapatkan Irpan namun sampai saat ini pria yang ia sukai itu belum juga membalas perasaanya.
"Nanti ada waktunya gue deketin Irpan lagi, kalo sekarang ngga mungkin. Lu tau kan gue udah ditolak dua kali." Ujar Lisa.
Kira-kira Anna tuh beneran gadis yang dikira Irpan bukan?
Tunggu di episode selanjutnya yah.
Ini novel pertamaku, karya halu kaum rebahan hehe
So maaf maaf aja kalo kurang bagus.
Ditunggu like, komen, dan jangan lupa d favorit yah
Happy ready luv kalian reader💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
seson 1 ana haris🤣
2024-05-10
0
Dina Marliana
telat baca nya kak 🤭gpp deh yg penting mampir iya kn😁
2024-05-02
0
💕Rose🌷Tine_N@💋
hehehe...aku malah telat mampir nih otor...😁maafkan ya ..malah baca yg lainnya dl😊
2023-02-17
1