Zayn adalah pria blasteran Indo Amerika, wajahnya yang tampan menawan menjadi primadona bagi setiap kaum hawa yang bekerja di perusahaan Syakieb group.
Sebelumnya dia adalah pria berwarganegara Indonesia bersama dengan sang ibu, namun karena suatu hal, membuat dirinya memilih untuk pindah ke Amerika dan mengganti nama belakangnya menjadi Gilbert nama dari sang ayah.
Zayn mendengus, fikirannya mengambang mengingat pembicaraannya bersama dengan sang kakak, Falery adik kesayangannya kini sudah dewasa, entah sejak kapan sifat gadis itu berubah menjadi angkuh dan dingin.
Meskipun dihatinya terselip rasa bangga karena prestasi dan juga kebaikan yang adiknya itu lakukan, namun rasanya dirinya seperti kehilangan gadis itu yang dulu, dengan kehangatan dan juga senyuman yang mengembang cantik disetiap keceriaan dalam dirinya.
tok tok tok
Suara pintu diketuk dari luar membuat jiwanya kembali.
"Masuk" teriaknya membuat sosok pria berkacamata memasuki ruangannya.
"Hey kau kenapa?" suara dari pria tampan itu membuat Zayn mendongak, menatap sang pria yang kini mendekat kearahnya.
"Dokter bagaimana kabar mu?" pertanyaan dari Zayn serta senyuman sahabat dari pria blasteran itu membuat sang dokter yang saat ini hampir menginjak usia kepala tiga itu menyunggingkan senyumnya.
"Seperti biasa" ucapan dari Alfian membuat Zayn bangkit dan memeluk sang dokter yang kini telah menjadi sahabat dekatnya saat tinggal di tanah air.
"Sepertinya kau punya beban berat yang mengganggu pikiran mu, boleh aku minta?" ucap Alfian terkekeh sambil menampilkan sebuah smrik wajah tampan nya.
"Hahaha kau ini. Mari kita keluar! kita ke cafe bagaimana?" ajakan dari Zayn dibalas anggukan oleh Alfian, mereka berjalan keluar dari kantor untuk makan siang sembari bersantai.
Sesampainya disebuah cafe, mereka segera memesan minuman masing-masing untuk mengobrol ringan.
"Kapan kau kembali ke Florida?" pertanyaan dari Alfian membuat Zayn menghentikan aktivitasnya dari menyesap kopi hitam yang kini berada ditangannya berpindah ke cangkir dimeja lingkaran didepannya.
"Secepatnya" ucapan singkat dari sang sahabat membuat Alfian mendengus, tersenyum hangat sambil menatap lurus jalanan disamping tempat mereka duduk.
"Kau ingin ikut? menemuinya?" Alfian menoleh dengan cepat, ada rasa rindu dan rasa bahagia menjalar disetiap detak jantung dan aliran darah dalam tubuhnya. Hanya mengingat gadis itu, Alfian bisa merasakan jantungnya yang berdegup kencang merasakan bagaimana cinta itu sesungguhnya.
"Maksudmu?" pertanyaan polos dari Alfian membuat Zayn terkekeh dengan matanya yang menggoda sahabatnya itu.
"Siapa lagi kalau bukan adikku. Ayolah, aku akan mendukung mu Al. Walau bagaimanapun kaulah yang menyelamatkan nyawanya, dan aku yakin dia sendiri juga menyukai mu."
Perkataan dari Zayn membuat pria dihadapannya menggeleng dan mengalihkan pandangannya dengan cepat seolah menutupi perasaannya yang kian mengembang tinggi oleh kata-kata Zayn barusan.
Entah mengapa, walau tak ingin terlalu percaya, ada rasa harapan yang begitu besar terhadap Falery yang kini menjadi sosok gadis cantik yang selalu menghiasi hati seorang dokter bernama Alfian.
"Kau tau kan, dia sudah banyak berubah. Sudah sangat lama, kita tak saling berjumpa. Apa kau fikir itu semudah mengembalikan telapak tangan? kau fikir dia tak punya pria idaman disana?" ucapan dari Alfian membuat Zayn menggeleng dengan cepat dan segera menyesap kopinya lagi.
"Al, Falery meskipun sifatnya sudah berubah karena trauma, tapi dia adalah gadis yang sangat lembut dan baik. Kau adalah dokter harus belajar memahami pasangan mu. untuk masalah pria, kau jangan terlalu memikirkannya. Jika dia bertemu dengan mu lagi, maka pria tertampan di muka bumi akan kalah dengan pesona mu yang menjadi penyelamat dalam kehidupannya."
Ucapan Zayn membuat pria dihadapannya menyunggingkan senyum paksa. Mungkin sangat mudah untuk mengira-ngira perasaan Falery, tapi untuk tau pasti isi didalam hatinya hanya dirinya dan Tuhan seorang.
Al hanya berharap perkataan dari Zayn bukan hanya penyemangat semata karena dirinya mendukung hubungan diantara mereka, tapi juga kenyataan yang membuat dirinya lebih bangkit untuk meraih hati Falery.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Yucaw
meski mungkin karma buat yasya yg sdh meninggalkan billa,tp rasanya tdk adil untuk yasya,mommy,zayn dan alfian tau knl baik dgn yasya..bahkan alfian tmn dekatnya ,mereka tau gimana hancurnya yasya..kok jd gak simpatik dgn mereka kl menjauhkan Reyna dr yasya..mereka tau pasti Reyna dan yasya saling mencintai..
2022-04-21
0
vidyaEng
omg baru baca yg ke 2 part 1 ny g nyangka bgt ternyata Reyna msh hdp. wkt yg pertama itu ad kata2 yg blg Reyna dbwa Zayn nun jauh tak qra d kubur ny d jogja kek eh ini beda benua..
👏🏾👏🏾👏🏾 wow keren thor
2022-04-05
0
Sri Rejeki
Jangan jangan sebenarnya falery itu reyna ya thor, yg udah diubah identitasnya.... Masih hidup tapi disembunyiin....
2022-01-15
0