" Axel sayang aku sudah siap ni"
ucap Angel dibalik pintu apartemen Axel
" bentar yang, dasar nenek sihir"
ucap Axel, kalimat terakhir diucapkan sangat pelan sehingga angel tidak mendengar nya.
################################
" Chika"
ucap anak anak cowok yg melihat chika berjalan masuk. Chika hanya membalas nya dengan senyuman.
" ya ampun dia senyum ke gw cuy"
ucap salah satu temannya.
" lah lu, banyak ngehayal dia senyum ke gw tuh"
ucap salah satu temannya, Chika yg mendengar nya hanya berjalan ke arah kelasnya, tidak menghiraukan anak laki laki yg berdebat soal senyuman nya.
"duh sok tebar pesona banget sih tuh anak haram"
celetuk Selena
" jangan keras keras sel nanti itu anak denger"
ucap salah satu temannya.
" biarin lah, kan emang kenyataan, dia nggak tau malu banget masih masuk sekolah, kalau gw jadi dia gw bakal berhenti sekolah deh"
ucap mawar salah satu teman Selena
" betul banget tuh"
ucap Selena.
Chika hanya terus berjalan, walaupun dalam hatinya sudah kesal, menurut chika mereka itu nggak tau tentang kenyataan nya dan selama mereka tidak menjelek jelekan mamah ya terima aja lah, anggap aja ngurangin dosa, pikirnya.
" dasar anak pelacu*"
ucap Selena mengejek
Chika langsung menghentikan langkahnya dan langsung berlari kearah Selena dan tanpa pikir panjang.
plakkk...satu tamparan mendarat di pipi kiri Selena.
" apa yg Lo lakuin"
ucap Selena memegang pipi kirinya
" dasar anak jalan*"
ucap Selena
plakk...untuk yg kedua kalinya Chika menampar pipi kanan Selena.
" dengerin gw Selena, Lo bisa hina gw tapi jangan sekali kali lu hina orangtua gw, paham Lo"
ucap Chika dengan penekanan.
Chika berusaha untuk tidak menampar Selena lagi.
" dan sekarang gw minta lu semua pergi dari hadapan gw"
ucap Chika dengan suara lumayan tinggi.
Selena dan teman teman pergi sambil menghentakkan kakinya.
" awas lu nanti gw bales"
ucap Selena sebelum pergi jauh.
"ya ampun apalagi coba, bisa gila beneran ini mah gw"
umpat chika.sambil berlalu pergi.
Di kelas..
" chi, nggak biasanya lu telat"
ucap sisil yg baru melihat sahabatnya duduk di bangku paling depan.
" biasa ada yg nyari masalah paling juga"
ucap rizky, ikut nimbrung.
" wih nggak biasanya lu nyambung ky hari ini, pagi tadi lu makan apa emng?.
ucap sisil sambil tersenyum usil.
" gw tadi pagi abis makan nasi goreng satu piring susu putih, emangnya kenapa?"
jawab Rizky polos
" hahaha, ampun gw sama lu ky, ampun polos banget"
ucap sisil menahan tawanya,
Chika yg melihat tingkah berdua hanya geleng-geleng.
"chi, bentar lagi kan kita lulus ni, kalau boleh tau, lu mau ngelanjutin kuliah dimana?"
ucap sisil
" belum tau gw juga sih, tapi niatnya sih gw pengen kuliah kedokteran tapi tau sendiri biayanya aja gw nggak punya"
ucap Chika.
" lu kan bisa jalur beasiswa chi, otak lu kan cerdas cuy, gw yakin lu pasti bisa gapai cita cita lu itu chi"
ucap sisil, sambil mengelus pundak Chika.
" semoga aja sih"
ucap Chika yg tidak terlalu berharap, dia tidak ingin terlalu berharap karena takut tidak akan tercapai.
" yah jangan loyo dong chi, kita pasti dukung lu kok chi, benerkan ky".
ucap sisil sambil merangkul pundak Rizky.
" bener apanya ya??"
ucap rizky bingung.
" ya ampun ky"
ucap sisil sambil menepuk jidatnya, karena kesal dengan tingkah temannya yg satu ini.
Chika hanya tersenyum, melihat tingkah laku kedua sahabatnya ini.
menurut Chika kedua sahabatnya nya ini adalah mood booster untuk Chika.
Disisi lain
pagi itu seperti kapal pecah suara tangis dan suara teriakan mengema dirumah Alexander axilo.
" Ada apa ini, kenapa berantakan seperti ini"
ucap Alex
"hiks...hiks... hiks.. ayah... Tante ini marahin alea gara gara nggak mau hiks.."
ucap alea masih menangis.
" sebenarnya apa yg kamu inginkan, kenapa hari ini kamu bisa datang, sudah berapa kali saya mengusir mu tanti, apa sekarang saya perlu menyeret mu sampai keluar"
ucap Alex tegas,
" kamu akan menyesal mas"
ucap Tanti dan berlalu pergi.
" hey sayang nggak perlu nangis lagi ya ok"
ucap Alex sambil menghapus air mata diwajah alea.
Alea berhenti menangis dan tersenyum.
" aku nggak suka sama Tante yg tadi jelek"
ucap alea sambil cemberut.
"udah kita makan dulu, habis ini kita jemput Tante Maria dan ka Rendi ok"
ucap Alex.
" ok ayah".
ucap alea, sambil memakan sarapannya.
" saya dan alea akan pergi ke bandara internasional tolong amankan lingkungan"
Alex memberikan text ke salah satu bodyguard nya.
" kamu udh selesai sayang"
ucap pak Alex
" udh ayah"
ucap alea.
Di dalam mobil
" Ayah alea pengen sekolah dasar disekolah, bukan home schooling"
ucap alea.
" ok"
ucap pak Alex.
" beneran ayah ngizinin!".
ucap alea tersenyum sumringah.
" iya boleh, asal kamu jangan nakal"
ucap Alex
" hore, makasih ayah".
ucap alea sambil tersenyum dan memeluk ayahnya.
" iya sama sama".
ucap pak Alex.
aleana axilo sebenarnya adalah anak angkatnya, dia bukanlah anak kandung tuan Alex, tuan Alexander axilo orang yg lebih mementingkan gengsi dan keegoisan nya, yg telah membuat orang yg di cintai menjauhinya ( istri dan anak yg sedang didalam kandungan waktu itu). tuan Alex sama sekali belum tau jenis kelamin anaknya.
" ayah udah sampai"
ucap alea sambil menarik tangan ayahnya keluar.
" sebentar ya sayang"
ucap pak Alex sambil turun keluar dari mobil.
" om Alex"
teriak seseorang dari kejauhan, pak Alex mencoba melihat sekeliling nya, disana ada seseorang yang sedang melambaikan tangan nya keatas.
" gimana kabar mu Maria?"
ucap Alex
" baik"
ucap Maria
mereka berpelukan berdua dan tidak lama pak Alex melirik kesebelas Tante Maria laki laki itu begitu tinggi.
" wah kayanya om lupa sama aku ni"
ucap Rendy.
pak Alex mencoba mengingat pernah ketemu dimana karena wajahnya tidak asing.
" ini Rendy om anaknya mamah"
ucap Rendy sambil menunjuk mamahnya.
" wah ya ampun ren, kamu bikin om pangling, kalau kita ketemu dijalan pasti om nggak kenal"
ucap pak Alex
" om Alex bisa aja, ngomong ngomong gimana kabar kamu peri kecil"
ucap Rendi sambil jongkok menyesuaikan tinggi badan alea.
" aku baik kok ka"
ucap alea sopan
.
.
.
.
.
jangan lupa like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
llyie | hiat
udah mmpir yaa~
udah aks like uga
Semngtt thorr
2020-12-10
1
Rhea Rin
semangat up nya!!
2020-06-15
0
juju
Hai kak aku mampir nih udah aku kasih like juga
yuk mampir dan like juga karya aku judulnya "Lelaki Pilihan Elena" dan tinggalkan jejak disana
ditunggu ya kak
2020-06-15
1