The Last Time
Pagi itu seperti hari biasa yg dilalui dengan tentram, setiap orang melakukan aktivitas nya masing masing, banyak orang berlalu - lalang mencari kesibukan masing-masing. ada yg sedang mengeluh, ada pula yg sedang bahagia, bagaimana orang tersebut menyikapi nya. aku juga berhak untuk bahagia ...
"Hey pagi-pagi udah ngelamun,awas kesambet lu!!."
ucap salah satu temannya, sambil menepuk pundak temannya.
"Lah..lu mah bikin kaget aja Ky.."
ucap Chika, sambil mengelus dadanya.
" Lah, emang gw setan!!."
ucap Rizky kesal.
" Udah, tapi gw mau tanya nggak biasanya lu masuk pagi chi, ada angin apa?."
ucap Sisil, sambil menopang dagunya, rasa ingin tau nya mulai keluar lagi.
Chika menarik nafasnya dan tersenyum kepada kedua temannya, dia tidak ingin temannya tau apa yg menimpa dia pagi ini.
" Nggak ada apa-apa kok, Sil."
ucap Chika sambil tersenyum.
"Kalau ada masalah cerita aja chi, jangan di pendam sendiri."
ucap Sisil. yg dari tadi mengamati gelagat Chika.
"Beneran gw nggak apa apa kok, percaya deh." ucap Chika. yg sedang meyakinkan sisil.
Sisil termasuk teman yg selalu peka terhadap sekeliling nya, Tapi kali ini Chika berharap sisil tidak mengetahui kalau Chika bohong.
" Tapi kalau ada masalah cerita ya, kita selalu ada buat lu Chi."
ucap Sisil.
"Iya, thanks banget ya."
ucap Chika.
Sedangkan temannya satu lagi masih diam aja tidak mengerti apa yg sedang dibahas oleh kedua temannya, ya dia adalah Rizky.
" Lu berdua lagi pada ngomong apa?".
ucap Rizky bingung.
" Duh, lu telmi banget sih Ky."
ucap Sisil kesal.
" Ehh gw nggak telmi ya, gw cuma rada telat aja mikirnya."
ucap Rizky, membela dirinya sendiri.
" Ya ampun Ky."
ucap Sisil yg kelewat bingung mendengar jawaban dari teman nya yg satu ini.
Chika hanya tersenyum mendengar kedua sahabatnya yg sedang berdebat, dia berpikir mungkin kalau hari ini tidak ada kedua sahabatnya, apa mungkin gw masih bisa tersenyum??
" lah kok ngelamun lagi sih chi?"
ucap rizky.
" gw nggak ngelamun kok ky, cuma lagi mikir aja kenapa gw bisa temenan sama lu yah" ucap Chika bercanda. yg berhasil membuat Rizky terdiam dan langsung cemberut.
" hahahhahahhaha"
sisil tertawa terbahak-bahak.
" wah sakit perut gw, ky ohhh ky..."
ucap sisil yg sekali kali masih tertawa yg melihat wajah teman nya yg kesal.
Rizky hanya memanyunkan bibirnya, dan sesekali mendengus kesal, apa yg salah coba kan Rizky cuma nanya doang.. pikirnya
" udah sil, jangan ketawa mulu tuh liat anak orang manyunnya ampunn deh"
ucap Chika sambil tersenyum, sekali kali menggeleng kan kepalanya.
Di sisi lain.
" Ayahhhhhhhh!!!"
ucap seorang gadis kecil
" iya knp sayang".
ucap seorang lelaki paruh bayah yg mungkin adalah ayahnya.
" ayah aku pengen jalan jalan"
ucap gadis kecil itu.
" kamu mau jangan kemana sayang, putri ayah yg cantik?"
ucap laki laki paruh baya itu, sambil tersenyum dan mengelus lembut rambut putri nya.
" alea pengen maen ke taman yah, boleh ya, pleaseee"
ucap alea sambil merapatkan kedua tangannya.
" bukan nya ayah ingin melarang kamu sayang tapi ayah takut kamu kenapa Napa, diluar sana banyak orang yg jahat"
ucap ayah nya
" tapi alea pengen maen yah, boleh yah sekali ini aja...boleh ya boleh!".
ucap alea sekali lagi memohon ke ayahnya
" ok tapi main nya jangan lama lama ya sayang"
ucap ayahnya sambil tersenyum
" siap bos"
ucap alea sambil memberi hormat dan tersenyum bercanda.
" ya udh ayah anter ya"
ucap ayah nya
" siap, alea siap siap dulu ya yah"
ucap alea yg berlari sambil cekikikan senang.
Memang baru hari ini alea bisa bermain ketaman, karena biasanya selalu dilarang oleh ayahnya.
" siap kan bodyguard yg memantau dari jauh karena hari ini saya akan pergi bersama putri saya ke taman"
ucap lelaki paruh bayah tersebut
" baik tuan alex"
ucap salah satu anak buahnya
" apa kalian sudah menemukan dia?"
ucap tuan alex
" maaf tuan kami belum menemukannya" ucap salah satu bodyguard nya sambil menunduk kan kepalanya karena takut.
" selama ini sebenarnya apa yg kalian lakukan, sudah berapa belas tahun dia menghilang hah, apa kalian semua ingin mati!"
ucap Alex amarahnya sudah memuncak.
Alexander axilo adalah seorang CEO terkenal yg mempunyai perusahaan paling besar di daerahnya. tapi semua itu hanya untuk menutupi identitasnya aslinya yg tidak lain adalah seorang mafia Rubah hitam yg paling ditakuti. Sekarang laki laki paruh baya tersebut sedang mencari anak dan istrinya yg pergi entah kemana. blm ada kabar sampai sekarang.
" ayah ayo..alea udah nggak sabar"
ucap gadis kecil yg bergelayut manja ke ayahnya
Alex menutup matanya dan menarik nafasnya untuk menenangkan dirinya, dia tidak ingin putri nya yg satu ini merasa ketakutan dan tidak nyaman berada disisinya.
" baik, nanti alea harus janji ke ayah jangan main jauh jauh ok"
ucap Alex sambil menunjuk kelingkingnya.
" ok alea janji"
ucap gadis itu tersenyum manis sambil memberi janji kelingkingnya.
Disisi lain
" CHIKaaaaaaaaaa!"
teriak Rizky yg membuat teman sekantin pada melihat ke Rizky dengan pandangan tak suka dan kesal
" ya ampun ky, nggak usah teriak teriak juga kali gw denger kok"
ucap Chika yg melanjutkan makan basoknya
" lu berdua kenapa ninggalin gw dikelas sih" ucap rizky sambil duduk dan mendengus kesal.
pletakk... sisil menjitak kepala Rizky dengan keras
" aduh sakit wey"
ucap rizky meringis sambil mengelus kepalanya.
" makanya kalau tidur itu jangan kaya kebo Napa, dibangunin susah bener"
ucap sisil
" dih gw nggak tidur kaya kebo kok. gw kan kalau tidur kaya putri salju tidur damai dan cantik hehhe"
ucap rizky sambil mengelus pipinya.
sisil hanya menggeleng kan kepalanya.
sedangkan chika hanya tersenyum mendengar dua sahabat nya yg selalu berdebat dimana pun.
" udah udah Sono pesen deh..."
ucap Chika
" ih males gw mau minta ke lu aja chi"
ucap rizky manja.
" dihhh wey lu masih normal kan ky"
ucap sisil geli.melihat tingkah sisil yg bergelayut manja ke Chika.
" biarin Wee" ucap rizky sambil menjulurkan lidahnya." Chika aja nggak marah gw manja kaya gini kok, bener kan chi?"
sambung rizky sambil berkedip kedip.
Chika hanya mengangguk kan kepalanya dan tersenyum melihat tingkah sahabatnya satu ini yg rada rada.
" ya ampun chi, kalau gw jadi lu gw jitak tuh anak sampai ngelepasin gw ihhh"
ucap sisil merinding melihat Tingkah Rizky.
" dah biarin aja sil mungkin ni anak obatnya lagi habis stoknya, heheh"
ucap Chika sambil tersenyum.
kantin semakin ramai karena ada Selena and the geng.yup mereka tukang gosip.
" hey tau nggak sih kalian?"
ucap Selena
" tau apa sel?"
ucap salah satu temannya
" denger denger sih ini mah ya" ucap Selena. " ada salah satu anak murid dari sekolah kita yg tinggal dilingkungan PSK, dan ditambah lagi katanya dia itu anak haram"
sambung Selena sambil melirik ke arah Chika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Gladia
hai kak, ceritanya bagus.. alurnya jelas..
aku suka!!!
5 bintang untukmu dan like like 👍👍👍
saling support yaa thor..
jangan lupa jalan2 ke ceritaku, judulnya menikah! itu jalanku
terimakasih thor
2020-11-13
0
"®eG@f"
mampir dlu...
2020-11-12
0
towmatow
lanjut terus author, semangat yah up-nya 💪💪💪
aku udah Rate 5 dan like kak. mampir juga di chat storyku,di tunggu yah kak😁😁😁
2020-06-15
0