Chapter 5

"Eh ada apa ini?" tanya Monik panik saat dua orang menarik dan membawanya ketoilet.

"Gak usah sok polos Lo ya." seru seorang wanita seksi menekan rahang Monik hingga monik mengerang kesakitan.

"Dasar cewek kampung Lo, berani banget Lo goda calon suami gw. Harusnya Lo ngaca, kalo Lo itu gak pantas buat dia." ujar wanita itu membuat Monik bingung dengan semua ucapan wanita itu.

"Apa maksud kamu Nely ?" tanya Monik bingung.

"Hahaha... Pintar banget Lo ya pura pura polos. Lo kira kita gak tau apa kalo Lo deketin pemilik kampus ini biar bisa jadi orang kaya. Gw udah bisa tebak akal licik Lo." teriak wanita itu yang bernama Nely menjambak rambut Monik, Monik meringis dan memejamkan matanya untuk menahan rasa sakit.

Plakkk

Suara tamparan begitu menggema di toilet. Monik membuka matanya dan betapa terkejutnya ia saat melihat Nely yang tadi menjambaknya terjatuh di lantai.

"Sudah aku katakan bukan? Jangan pernah membuli orang lain dikampus. Ini bukan tempat kau menghina orang lain." teriak seorang wanita yang menampar wajah Nely. Monik menelan air ludahnya saat melihat kilatan amarah dari mata wanita itu.

"E-Elsha aku minta maaf." ucap Nely menagis sambil memegang pipinya yang memerah. Ya, Elsha lah yang menampar wajah Nely. Nely adalah gadis paling seksi dan banyak diincar oleh para pria.

Elsha menoleh kearah Monik yang masih dipegangi oleh dua orang teman Nely. Melihat tatapan Elsha yang begitu mengerikan, keduanya langsung melepas kan tangan Monik dan membawa Nely pergi.

"Terimakasih." ucap Monik sambil memperbaiki kacamatanya.

"Kau tidak apa apa?" tanya Elsha yang merubah wajah marahnya menjadi khawatir.

"Aku tidak apa, terimakasih sudah mau menolongku." ucap Monik begitu tulus. Elsha tersenyum menatap Monik.

"Aku duluan ya, ada masuk jam kuliah. Sudah telat 20 menit." ucap Monik begitu panik, Elsha pun menggangguk dan tersenyum pada Monik. Monik langsung pergi meninggalkan Elsha yang masih menatapnya.

"Apa hubungan kalian sebenarnya? Hufft aku gak nyangka kamu suka tipe seperti itu kak. Tapi dia cantik, hanya saja dia menutupi kecantikannya. Ok aku akan membantumu kak." ujar Elsha berbicara pada diri sendiri. Ia tersenyum dan langsung beranjak pergi. Ya, Elsha memang tidak sengaja melihat semua kejadian antara Monik dan Arzu tadi.

***

"Kau membuatku tergila gila Monik." ucap Arzu berbicara sendiri. Ia terus tersenyum sambil membayangkan kebali kejadian tadi siang. Ia memutar-mutar kursinya sambil terus membayangkan wajah Monik yang begitu manis.

BRAAKK

Arzu terpernjat kaget saat mendengar suara pintu yang dibuka tiba tiba. Arzu menatap tajam orang yang kini sedang berdiri diambang pintu.

"Ada apa?" tanya Arzu kesal.

"Kak, apa kau sibuk?" tanya orang itu langsung duduk dihadapan Arzu.

"Seperti yang kau lihat." ucap Arzu menatap orang itu penuh pertanyaan.

"Ok itu artinya kau sedang tidak sibuk." ucap orang itu bangkit dari duduknya. Ia berjalan menghampiri Arzu, Arzu terus menatap orang itu tajam.

"Apa yang ingin kau lakukan?" tanya Arzu saat orang itu mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Arzu.

"Buahahaha.... " orang itu tertawa begitu besar dan berhasil membuat Arzu bingung.

"Kau sedang jatuh cinta ya kak? Lihat wajahmu memerah dan tunggu..." teriak Mayya ujar orang itu sambil menunjuk bibir Arzu yang sedikit bengkak.

"Apa ada semut nakal disini?" tanya orang itu sambil mencari keberadaan semut.

"Cukup ARZA. Jika ingin mengganggu waktuku lebih baik kau pergi dari ruanganku." seru Arzu yang mulai kesal dengan adik kembarnya itu.

"Hahaha... Kau sangat tampan kak saat sedang marah." ucap Arza menggoda Arzu. Arza memang sangat gemar mengganggu kakak kembarnya.

"ARZA." seru Arzu yang mulai tersulut emosi.

"Ok ok... Sorry, aku kesini hanya ingin meminta bantuan. Aku ingin kau menjadi model lukisanku. nanti malam. Tidak ada penolakan, aku akan menunggumu di studioku kak. By." ujar Arza yang langsung beranjak pergi.

"Kenapa harus aku yang selalu jadi modelnya?" ucap Arzu tak habis pikir dengan adiknya itu. Bagaimana tidak, jika Arza tidak memiliki inspirasi maka Arzu lah yang akan menjadi sasaran Arza.

Malam hari, Arzu melangkahkan kakinya menuju studio Arza. Disana sudah terlihat Arza sedang sibuk dengan alat lukisannya. Arzu menghampiri Arza, Arza menoleh kearah Arzu dan tersenyum manis.

"Aku kira kau tak akan datang kak." ucap Arza meletakkan kanvas di easel, lalu ia menghampiri Arzu yang masih berdiri menatapnya.

"Ikut lah denganku." ucap Arza berjalan kesebuah ruangan. Arza memang akan berubah dewasa saat ia sedang bekerja.

"Pakailah ini." ucap Arza memberikan sebuah pakaian formal.

"Apa kau kira aku akan menikah?" tanya Arzu yang tidak tertarik untuk memakai pakaian yang Arza berikan.

"Pakai saja kak, malam ini aku ingin membuat tema sebuah pasangan romantis." ucap Arza santai sambil memberikan pakaian itu pada Arzu. Arzu menghela nafasnya karena tidak bisa menolak keinginan adiknya itu. Jika Arzu menolak maka Arza akan langsung mengadu pada orang tuanya dan pada akhirnya Arzu yang akan kena ceramah oleh ibunda tersayang.

"Kak cepat sedikit, model wanita sudah menunggumu." teriak Arza dari arah luar.

"Wanita? Apa dia sudah gila?" ucap Arzu begitu kesal, pasalnya Arza tidak pernah mengatakan jika akan memakai peran wanita. Setelah selesai mengganti pakaian Arzu langsung keluar dari ruangan dan menghampiri Arza. Arzu mengernyitkan keningnya saat melihat dua orang perempuan sedang membelakangi nya.

"Aku sudah selesai." ucap Arzu yang berhasil membuat kedua wanita itu berbalik. Arzu membulatkan matanya saat melihat wajah seorang wanita yang memakai gaun pengantin dengan potongan dada yang rendah. Wanita itu hanya diam membisu saat melihat wajah Arzu.

"Kau... "

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

pasti Monik yg jd model wanitanya🤔🤔🤔🤔

2022-06-02

1

Skngwr20

Skngwr20

si author masih belum move on sama mayya ya? Atau uthor jatuh hati sama kejahatan mayya? ngaku thor! hahha

2022-05-31

0

Adreena

Adreena

Bener_Bener Keluarga Yang Kompak...Keluarga Yang Solid...👍

2022-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Epilog
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!