"Eh ada apa ini?" tanya Monik panik saat dua orang menarik dan membawanya ketoilet.
"Gak usah sok polos Lo ya." seru seorang wanita seksi menekan rahang Monik hingga monik mengerang kesakitan.
"Dasar cewek kampung Lo, berani banget Lo goda calon suami gw. Harusnya Lo ngaca, kalo Lo itu gak pantas buat dia." ujar wanita itu membuat Monik bingung dengan semua ucapan wanita itu.
"Apa maksud kamu Nely ?" tanya Monik bingung.
"Hahaha... Pintar banget Lo ya pura pura polos. Lo kira kita gak tau apa kalo Lo deketin pemilik kampus ini biar bisa jadi orang kaya. Gw udah bisa tebak akal licik Lo." teriak wanita itu yang bernama Nely menjambak rambut Monik, Monik meringis dan memejamkan matanya untuk menahan rasa sakit.
Plakkk
Suara tamparan begitu menggema di toilet. Monik membuka matanya dan betapa terkejutnya ia saat melihat Nely yang tadi menjambaknya terjatuh di lantai.
"Sudah aku katakan bukan? Jangan pernah membuli orang lain dikampus. Ini bukan tempat kau menghina orang lain." teriak seorang wanita yang menampar wajah Nely. Monik menelan air ludahnya saat melihat kilatan amarah dari mata wanita itu.
"E-Elsha aku minta maaf." ucap Nely menagis sambil memegang pipinya yang memerah. Ya, Elsha lah yang menampar wajah Nely. Nely adalah gadis paling seksi dan banyak diincar oleh para pria.
Elsha menoleh kearah Monik yang masih dipegangi oleh dua orang teman Nely. Melihat tatapan Elsha yang begitu mengerikan, keduanya langsung melepas kan tangan Monik dan membawa Nely pergi.
"Terimakasih." ucap Monik sambil memperbaiki kacamatanya.
"Kau tidak apa apa?" tanya Elsha yang merubah wajah marahnya menjadi khawatir.
"Aku tidak apa, terimakasih sudah mau menolongku." ucap Monik begitu tulus. Elsha tersenyum menatap Monik.
"Aku duluan ya, ada masuk jam kuliah. Sudah telat 20 menit." ucap Monik begitu panik, Elsha pun menggangguk dan tersenyum pada Monik. Monik langsung pergi meninggalkan Elsha yang masih menatapnya.
"Apa hubungan kalian sebenarnya? Hufft aku gak nyangka kamu suka tipe seperti itu kak. Tapi dia cantik, hanya saja dia menutupi kecantikannya. Ok aku akan membantumu kak." ujar Elsha berbicara pada diri sendiri. Ia tersenyum dan langsung beranjak pergi. Ya, Elsha memang tidak sengaja melihat semua kejadian antara Monik dan Arzu tadi.
***
"Kau membuatku tergila gila Monik." ucap Arzu berbicara sendiri. Ia terus tersenyum sambil membayangkan kebali kejadian tadi siang. Ia memutar-mutar kursinya sambil terus membayangkan wajah Monik yang begitu manis.
BRAAKK
Arzu terpernjat kaget saat mendengar suara pintu yang dibuka tiba tiba. Arzu menatap tajam orang yang kini sedang berdiri diambang pintu.
"Ada apa?" tanya Arzu kesal.
"Kak, apa kau sibuk?" tanya orang itu langsung duduk dihadapan Arzu.
"Seperti yang kau lihat." ucap Arzu menatap orang itu penuh pertanyaan.
"Ok itu artinya kau sedang tidak sibuk." ucap orang itu bangkit dari duduknya. Ia berjalan menghampiri Arzu, Arzu terus menatap orang itu tajam.
"Apa yang ingin kau lakukan?" tanya Arzu saat orang itu mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Arzu.
"Buahahaha.... " orang itu tertawa begitu besar dan berhasil membuat Arzu bingung.
"Kau sedang jatuh cinta ya kak? Lihat wajahmu memerah dan tunggu..." teriak Mayya ujar orang itu sambil menunjuk bibir Arzu yang sedikit bengkak.
"Apa ada semut nakal disini?" tanya orang itu sambil mencari keberadaan semut.
"Cukup ARZA. Jika ingin mengganggu waktuku lebih baik kau pergi dari ruanganku." seru Arzu yang mulai kesal dengan adik kembarnya itu.
"Hahaha... Kau sangat tampan kak saat sedang marah." ucap Arza menggoda Arzu. Arza memang sangat gemar mengganggu kakak kembarnya.
"ARZA." seru Arzu yang mulai tersulut emosi.
"Ok ok... Sorry, aku kesini hanya ingin meminta bantuan. Aku ingin kau menjadi model lukisanku. nanti malam. Tidak ada penolakan, aku akan menunggumu di studioku kak. By." ujar Arza yang langsung beranjak pergi.
"Kenapa harus aku yang selalu jadi modelnya?" ucap Arzu tak habis pikir dengan adiknya itu. Bagaimana tidak, jika Arza tidak memiliki inspirasi maka Arzu lah yang akan menjadi sasaran Arza.
Malam hari, Arzu melangkahkan kakinya menuju studio Arza. Disana sudah terlihat Arza sedang sibuk dengan alat lukisannya. Arzu menghampiri Arza, Arza menoleh kearah Arzu dan tersenyum manis.
"Aku kira kau tak akan datang kak." ucap Arza meletakkan kanvas di easel, lalu ia menghampiri Arzu yang masih berdiri menatapnya.
"Ikut lah denganku." ucap Arza berjalan kesebuah ruangan. Arza memang akan berubah dewasa saat ia sedang bekerja.
"Pakailah ini." ucap Arza memberikan sebuah pakaian formal.
"Apa kau kira aku akan menikah?" tanya Arzu yang tidak tertarik untuk memakai pakaian yang Arza berikan.
"Pakai saja kak, malam ini aku ingin membuat tema sebuah pasangan romantis." ucap Arza santai sambil memberikan pakaian itu pada Arzu. Arzu menghela nafasnya karena tidak bisa menolak keinginan adiknya itu. Jika Arzu menolak maka Arza akan langsung mengadu pada orang tuanya dan pada akhirnya Arzu yang akan kena ceramah oleh ibunda tersayang.
"Kak cepat sedikit, model wanita sudah menunggumu." teriak Arza dari arah luar.
"Wanita? Apa dia sudah gila?" ucap Arzu begitu kesal, pasalnya Arza tidak pernah mengatakan jika akan memakai peran wanita. Setelah selesai mengganti pakaian Arzu langsung keluar dari ruangan dan menghampiri Arza. Arzu mengernyitkan keningnya saat melihat dua orang perempuan sedang membelakangi nya.
"Aku sudah selesai." ucap Arzu yang berhasil membuat kedua wanita itu berbalik. Arzu membulatkan matanya saat melihat wajah seorang wanita yang memakai gaun pengantin dengan potongan dada yang rendah. Wanita itu hanya diam membisu saat melihat wajah Arzu.
"Kau... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
pasti Monik yg jd model wanitanya🤔🤔🤔🤔
2022-06-02
1
Skngwr20
si author masih belum move on sama mayya ya? Atau uthor jatuh hati sama kejahatan mayya? ngaku thor! hahha
2022-05-31
0
Adreena
Bener_Bener Keluarga Yang Kompak...Keluarga Yang Solid...👍
2022-05-15
0