Putri Jenderal Yang S2

Putri Jenderal Yang S2

Episode 1

Qing Xia dan Se Se masih berada di dalam kereta kuda yang berjalan menuju ke restoran. Karena perjalanan yang lumayan panjang, Ti Chi memutuskan untuk melewati hutan yang merupakan jalur tercepat menuju ke restoran.

Hutan yang dipenuhi dengan pepohonan lebat membuat suasana di tempat itu sedikit menyeramkan. Angin yang bertiup kencang membuat pohon-pohon tampak seperti sedang menari-nari.

Di dalam kereta kuda, seorang menantu dan Ibu mertuanya sedang melakukan percakapan yang serius. Keduanya duduk bersebelahan dengan kursi empuk yang dibuat secara khusus oleh Se Se yang datang dari masa depan.

"Aku juga datang dari masa depan." ucap Se Se kepada Qing Xia dengan wajah serius.

Qing Xia membelalakkan mata, dia merasa terkejut dengan kenyataan yang baru saja dikatakan oleh Ibu mertuanya.

"I... Ibu juga datang dari masa depan?" tanya Qing Xia memastikan pendengarannya.

Se Se mengangguk.

"Apakah itu artinya Ibu juga merasuki tubuh orang lain?" tanyanya lagi.

Se Se kembali mengangguk.

Qing Xia pun terdiam, dia memikirkan banyak hal yang mengganjal di dalam hatinya. Beberapa kali dia memikirkan alasan dirinya dibawa ke dunia ini. "Apakah aku datang hanya untuk membalaskan dendal keluarga Yang?" batin Qing Xia.

Melihat menantunya kebingungan, Se Se menggenggam kedua tangannya. Dia lalu berkata kepada Qing Xia. "Jalani saja hidupmu di sini, karena kita tidak akan bisa kembali lagi ke masa depan."

Qing Xia menatap wajah Se Se yang terlihat bersedih, karena merasa penasaran, dia memberanikan diri untuk bertanya kepada Ibu mertuanya.

"Apakah Ibu ingin kembali ke masa depan?"

Se Se menggelengkan kepala, "Aku tidak pernah sekali pun berpikir untuk kembali ke masa itu." jawabnya dengan wajah yang tampak murung.

Qing Xia memperhatikan wajah Se Se yang memperlihatkan kesedihan, dia menjadi semakin penasaran tentang bagaimana kehidupan Ibu mertuanya di kehidupannya yang lalu sebelum terlempar ke jaman dinasti Han ini.

"Maaf Ibu, sepertinya Ibu memiliki kenangan yang tidak menyenangkan di kehidupan sebelumnya." ucap Qing Xia menyesali pertanyaan yang membuat Se Se teringat dengan luka di hatinya.

"Memang benar kehidupan ku yang dulu sangat buruk, sampai rasanya aku tidak ingin mengingat kenangan itu lagi." sahut wanita itu dengan melayangkan tatapan kosong ke arah luar jendela.

"Sudah lama sekali aku hidup di dinasti Han, tetapi ini pertama kalinya aku bertemu dengan seseorang yang juga berasal dari masa depan." lanjutnya berbicara. Dia lalu menoleh ke arah Qing Xia dan menatapnya dengan seksama.

"Siapa namamu di kehidupan sebelumnya?" tanya Se Se penasaran.

"Nama ku juga Qing Xia. Lu Qing Xia."

"Lu Qing Xia, nama yang cantik. Cocok sekali dengan wajahmu yang sangat cantik." puji Se Se sambil tersenyum.

"Hehe... Aku tidak secantik yang Ibu katakan."

Qing Xia merasa malu karena dipuji oleh Ibu mertuanya. Wajah wanita itu memerah dan hatinya merasa senang mendapat pujian dari sosok ibu di depannya.

Se Se mengambil sebelah telapak tangan Qing Xia, dia lalu menggenggamnya. "Qing Xia, hanya kamu satu-satunya wanita yang berhasil melelehkan es batu di keluarga Han. Kamu adalah wanita yang paling cantik di mata kami semua." ujarnya sambil menepuk pelan punggung telapak tangan Qing Xia.

"Ke depannya kita harus hidup bahagia bersama. Jika ada masalah, kamu boleh menceritakan semuanya kepada Ibu. Karena sekarang, kamu tidak sendirian lagi di dunia ini." ucap Se Se sambil menatap mata Qing Xia.

Mata Qing Xia berkaca-kaca, dia tidak menyangka jika Ibu mertuanya sangatlah baik hati. Tetapi ada sesuatu yang mengganjal di hati Qing Xia, dia belum menceritakan bahwa dirinya adalah seorang pembunuh di kehidupan lalu.

"Apakah Ibu masih akan bersikap baik terhadapku jika dia mengetahui masa laluku sebagai seorang pembunuh?" tanya Qing Xia dalam hati.

"I... Ibu..." panggilnya perlahan.

"Ya, ada apa?" tanya Se Se.

"Se-Sebenarnya aku ..."

Kereta kuda tiba-tiba berhenti mendadak, membuat kedua wanita yang berada di dalam ruangan sempit itu hampir terjatuh.

Terdengar suara teriakan Ti Chi dari luar. "Nyonya cepat kabur, ada pembunuh!"

Se Se dan Qing Xia saling menatap sesaat, setelah menyadari situasi berbahaya yang akan mereka hadapi, Qing Xia langsung memegang erat tangan Se Se.

"Ibu, tetaplah di sampingku. Aku pasti akan melindungi Ibu walaupun harus kehilangan nyawa ku." ucap Qing Xia dengan wajah serius.

Se Se kebingungan menatap menantunya, dia tidak menyangka tidak ada rasa takut sedikitpun yang tampak di wajah mungil itu. Dia malah secara sukarela menawarkan diri untuk melindungi ibu mertuanya, benar-benar sifat yang sangat langka.

"Xin Xin sangat pandai memilih wanita, bukan hanya cantik di wajah, dia juga memiliki hati yang tulus. Bagus sekali putraku." puji Se Se bangga terhadap menantu pilihan putranya.

Yang Qing Xia

Putri dari seorang Jenderal yang mendapat gelar karena jasa-jasanya di medan perang.

Qing Xia merupakan seorang wanita keturanan bangsawan yang lemah lembut. Wajahnya yang cantik, imut dan mempesona membuat Kakak tirinya selalu merasa iri dan cemburu terhadap Qing Xia.

Qing Xia yang asli telah meninggal karena di siksa oleh ibu tiri dan kakak tirinya. Jiwa dari seorang pembunuh dari tahun 2023 memasuki tubuh Qing Xia. Jiwa wanita itu menetap dan melahirkan seorang putra bernama Xin Le setelah menghabiskan malam pertamanya dengan seorang laki-laki yang saat ini menjadi suaminya.

Han Ze Xin

Pangeran yang lahir dari Permaisuri Huang Se Se dan Raja Wei yang saat ini melepaskan semua gelar mereka. Meskipun begitu, semua rakyat di negara Han masih tetap menghormati keluarga Han. Gelar pangeran dari Han Ze Xin tetap berlaku karena dia masih keturunan kerajaan.

Wajah tampan dengan sikap yang dingin terhadap orang lain merupakan pesona dari Han Ze Xin. Satu-satunya wanita yang menarik perhatian laki-laki ini hanyalah Qing Xia, istrinya yang masih memakai status palsu untuk melindungi diri dari hukuman mati.

Huang Se Se

Ibu dari Han Ze Xin, wanita yang bertransmigrasi ke tubuh seorang putri perdana menteri. Dia membawa sebuah ruang dimensi yang bisa menyimpan banyak barang serta memiliki banyak barang-barang yang berasal dari masa depan.

Ruang dimensi milik Se Se bisa menambah sendiri persediaan yang sudah dia ambil tanpa terbatas. Obat-obatan, peralatan medis dan juga senjata tersedia di ruang dimensi miliknya.

Setelah bertemu dengan seekor phoenix nirwana, Se Se membuat kontrak dengan sang phoenix yang menginginkan kekuatan suci milik Se Se. Kontrak yang terjalin dengan phoenix mengakibatkan tubuh Se Se tidak bisa menua. Di usianya yang sudah memasuki 50an tahun, Se Se masih berwajah cantik seperti gadis muda.

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

خويرون

خويرون

lah Thor cerita yg sebelumnya knpa d hapus ch ini di ulang LG ea Thor ceritanya

2023-04-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!