"Kami diperintahkan untuk membunuh Nyonya Muda keluarga Han. Orang yang memerintahkan hal ini adalah Nona Fang." jawabnya dengan raut wajah kesakitan.
"Nona Fang? Fang Ai Li?" tanya Ti Chi lagi.
"Benar, Tuan. Nona Fang Ai Li memerintahkan kami untuk membunuh wanita yang menjadi Nyonya Muda Han." jawab pria itu sebelum akhirnya terjatuh pingsan.
"Sial, wanita itu masih hidup rupanya. Dia masih saja berusaha untuk menyakiti Nyonya Muda. Aku harus melaporkan hal ini kepada Tuan Muda." ucap Ti Chi yang merasa kesal dan marah terhadap Fang Ai Li.
Setelah di selamatkan oleh Qin Yi Ming, Fang Ai Li ikut dengannya kembali ke kerajaan Qin. Berkat rasa kasihan laki-laki itu terhadapnya, Fang Ai Li bisa menikmati hidup mewah selayaknya Tuan Putri.
Setelah mengumpulkan banyak benda berharga dari Qin Yi Ming, wanita itu kembali ke kerajaan Han. Tetapi dia tidak kembali sendirian karena dia datang bersama Qin Yi Yi, adik dari Qin Yi Ming yang juga menyukai Han Ze Xin selama puluhan tahun.
Mereka berdua merencanakan pembunuhan ini, Fang Ai Li menjadi dalang yang memikirkan segala cara untuk membunuh Qing Xia sedangkan Qin Yi Yi mengeluarkan uang sebagai modal untuk membayar para pembunuh.
"Jlebbb!"
Ti Chi menghunuskan pedang panjang ke leher pria pembunuh itu, dia langsung terjatuh ke tanah dengan mata yang masih terbuka.
"Di kehidupan berikutnya, carilah majikan yang baik." ucap Ti Chi sembari menatap mata pria tersebut. Dia lalu berjalan kembali ke kereta kuda.
"Nyonya, dalang di balik para pembunuh ini adalah Fang Ai Li. Tugas mereka adalah membunuh Nyonya Muda." lapor Ti Chi dari luar.
"Lagi-lagi wanita itu, dia benar-benar merepotkan!" pikir Qing Xia.
"Ibu, maafkan aku... Gara-gara aku, Ibu jadi berada dalam bahaya." ucap Qing Xia sambil menundukkan wajahnya.
"Anak bodoh, ini bukan salahmu. Jika ada yang salah, orang itu seharusnya adalah Xin. Karena wajahnya yang tampan selalu menebar pesona di mana-mana sehingga membuat para wanita cemburu kepadamu. Kau pasti memiliki banyak musuh setelah menikah dengan Xin. Maafkan kami yang membuat hidupmu semakin sulit."
Se Se tidak menyalahkan Qing Xia, malah sebaliknya dia merasa sedikit bersalah karena telah menambah beban di hidup wanita muda itu.
Qing Xia menggelengkan kepala, dia lalu menyanggah perkataan ibu mertuanya.
"Tidak Ibu, aku sangat bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga Ibu. Kalian sangat baik terhadapku, aku mengucapkan ini dengan tulus dari dalam lubuk hatiku. Ibu, terima kasih sudah menjadi ibuku."
Setelah mendengar kata hati Qing Xia, Se Se langsung memeluk menantunya. Sambil menepuk pelan pundak Qing Xia, Se Se membalas ucapan terima kasih dari wanita itu.
"Terima kasih sudah menjadi bagian dari keluarga kami."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
KEDIAMAN FANG
Fang Ai Li pulang ke kediaman Fang untuk menemui ibunya, dia lalu bertemu dengan Fang Chang Guo yang saat itu sedang berada di aula depan untuk menjamu tamunya.
"Menteri Fang, sepertinya anda kedatangan tamu lain." ujar tamu Fang Chang Guo yang tanpa sengaja bertatap mata dengan Fang Ai Li.
"Sebenarnya dia itu putri ku, bukan tamu seperti yang anda kira." sahut Fang Chang Guo yang tiba-tiba memiliki pemikiran untuk menjodohkan Fang Ai Li dengan tamunya yang berasal dari Kerajaan Langit.
"Ternyata begitu, maafkan kesalahan ku." ucap pria itu sambil terus menatap wajah Fang Ai Li yang berjalan memasuki ruangan.
"Ayah..." sapa Fang Ai Li setelah dia menginjakkan kaki ke dalam ruangan.
"Kemarilah putriku. Ayah akan mengenalkan seorang teman kepadamu." seru Fang Chang Guo dengan niat menjodohkan anaknya kepada laki-laki yang sudah memasuki usia 40an itu.
"Ai Li memberi salam kepada Tuan." sapa Fang Ai Li sambil menundukkan wajahnya.
Tamu Fang Chang Guo bernama Hu Chen Kang. Dia adalah Menteri keuangan dari Kerajaan Langit yang dititipkan oleh Thien Si Rui kepada Han Ze Xing.
Thien Si Rui adalah kaisar ke 3 dari kerajaan Langit, dia melepas semua jabatan dan kekuasaan lalu pergi berkeliling dunia. Sejak kepergiannya, Han Ze Xing yang merupakan Putra Mahkota dari Kerajaan Han menjadi kalang kabut karena harus mengurusi 2 kerajaan secara bersamaan.
Setelah menyapa tamu ayahnya, Fang Ai Li memberi hormat lalu berpamitan dengan alasan ingin berbicara berdua dengan ibunya. Dia melangkah keluar lalu berjalan ke arah tempat tinggal ibu nya.
"Menteri Hu, aku dengar anda sedang mencari jodoh. Bagaimana jika Ai Li menjadi istrimu?" tanya Fang Chang Guo begitu putrinya keluar dari ruangan.
Dengan mata yang berbinar-binar, Hu Chen Kang segera menyetujui tawaran dari Fang Chang Guo.
"Tentu bagus sekali jika bisa menyatukan kedua keluarga lewat pernikahan. Dengan begitu, kerja sama kita juga akan semakin lancar."
"Bagus, bagus sekali. Kalau begitu, kita akan melaksanakan pernikahan secepatnya. Hahaha..." timpal Fang Chang Guo dengan tertawa gembira.
"Akhirnya aku bisa mengamankan kerja sama dengan keluarga Hu. Ada gunanya juga anak itu kembali." pikir Fang Chang Guo.
Hari menjelang malam, langit gelap dipenuhi dengan bintang bintang yang berserakan dengan cahaya rembulan yang sedikit menerangi keadaan yang gelap gulita di atas sana.
Qing Xia mengganti pakaiannya dengan pakaian pria. Dia mengenakan baju dengan warna serba hitam lalu menutupi wajahnya dengan kain yang berwarna hitam pula. Dia bersiap-siap keluar dengan mengendap-ngendap untuk menghindari mata para penjaga.
"Tok Tok Tok!"
Seseorang mengetuk pintu kamar Qing Xia, dia segera melihat dengan mata tembus pandang untuk mengetahui siapa yang datang ke kamarnya.
"Ibu?" gumamnya ketika melihat Se Se berada di depan pintu.
Buru-buru Qing Xia membuka pintu untuk Ibu mertuanya.
"Ibu, ada apa malam malam kemari? Padahal Ibu bisa memanggilku melalui pelayan saja agar Ibu tidak perlu berjalan jauh."
"Boleh Ibu masuk ke dalam?" tanya Se Se sambil tersenyum ramah.
"Ten... Tentu saja boleh, mari masuk, Bu!" ajak Qing Xia.
^^^BERSAMBUNG...^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
lanjut
2023-04-21
1