Ayah Anakku Kakak Kekasihku
Praaang, terdengar suara pecah di ruangan rumah tua itu, entah apa yang di lemparkan oleh pria yang menyekap Sabrina, suara itu sontak membuat Sabrina kian ketakutan, keringat dingin mulai membasahi badannya.
Saat ini matanya ditutup dengan kain, tangannya diikat beserta dengan kakinya, dengan menggunakan tali, dari tambang.
Sabrina menggeliatkan badannya, ke sana kemari, berusaha melepaskan dirinya, tiba-tiba sebuah tamparan hinggap di pipinya, yang putih mulus itu. Plaaak, keras, terasa sangat sakit, seketika wajah Sabrina langsung memerah, karenanya. Sabrina merintih kesakitan.
" Aduuuh, tolong lepaskan aku!" pria itu hanya diam.
"Siapa kau, kenapa menyekap ku, kau disuruh, sehingga dari tadi kau tak berani mengeluarkan suara sedikitpun, katakan siapa yang menyuruhmu?" tidak ada jawaban. Justru tiba-tiba sebuah tinju mendarat telak, di perutnya. Sabrina menjerit.
"sakiiit, kumohon ampuni aku, lepaskan aku!" lagi-lagi bukan di lepaskan dan pengampunan, malah siksaan yang bertubi-tubi, yang Sabrina dapatkan.
Sebuah ikat pinggang, dibuka dari celana pria itu, kemudian dengan tanpa belas kasih sedikitpun, pria itu mencambuknya, suara teriakan akibat rasa sakit yang menderanya, Sabrina mencoba berteriak minta tolong, tapi alhasil, sia-sia belaka.
Pria itu menarik leher Sabrina dengan ikat pinggang itu, sangat kuat, sampai Sabrina tercekik. Sungguh Sabrina tak mampu berbuat apa-apa, akhirnya iapun terkulai tak berdaya, pingsan.
Aneh, sangat aneh, melihat Sabrina menderita dengan siksaannya, bukannya menjadi kan pria itu merasa kasian, justru nafsu birahinya memuncak, memenuhi hasrat ke lelaki an nya, di pandangi nya wajah cantik Sabrina, dengan kasar, diciumnya bibir ranum itu. Dengan semakin brutal di jamah nya seluruh bagian tubuh Sabrina.
Kreeek ....
Kreeek ....
Suara baju Sabrina yang koyak, di tarik paksa oleh pria biadab itu, tampak dua buah gunung kembar yang menonjol, membuat pria itu menelan saliva nya.
Setelah beberapa jam, puas dengan petualangannya, pria itu telah berhasil membuat tubuh Sabrina, polos tanpa sehelai benangpun, dengan nafsu kian membuncah, pria itu menanggalkan celananya, dan menyalurkan hasrat nya pada Sabrina, terkoyak sudah kesucian Sabrina, darah mengalir, menandakan bahwa mahkotanya telah Hilang. Sabrina sadar dari pingsannya, merasakan ada yang sakit yang teramat sangat, diarea kewanitaannya.
"Kau apakan aku ... kau bajingan!" tak ada suara lagi.
Kemana pria itu, ya, ternyata pria brengsek itu, telah meninggalkan Sabrina begitu saja, meninggalkan tanpa jejak sedikit pun.
Hik ... hik ... Sabrina menangis, menyesali nasibnya yang begitu malang. Tangannya melepaskan tutup kain di wajahnya. Namun setelah melepas tutup kain itu, masih terasa sangat gelap, tak terlihat sama sekali, beberapa kali Sabrina mengucek matanya, sama ... masih gelap.
"Tuhan ... apa yang terjadi denganku?"
"Apakah aku buta?" tangisnya kian pecah, diraba-raba nya bagian tubuhnya, terasa tak memakai apa-apa, jiwanya terasa kian terguncang, Sabrina mencari sesuatu yang bisa menutupi badannya, lama, tapi akhirnya, ia menemukan juga baju sobeknya, yang di lepas dengan paksa tadi. Kemudian meraba-raba kembali lantai yang ada di sekitarnya, iapun kembali menemukan, celananya, kemudian memakai nya.
Sabrina masih ingat, ketika pria itu memukul bagian matanya, saat sebelum datang di bawa ke rumah tua itu. Mungkin saat itulah Sabrina kehilangan penglihatannya.
Lalu sekarang, kemana Sabrina akan pergi, arah pun tak tahu, dia dimana, dia tak tahu. Yang ada hanya kegelapan.
Badannya terasa sakit tak terkira, bagai remuk, mungkin akibat dari siksaan yang telah ia alami barusan. Pencarian nya tidak sampai disitu, ia terus meraba-raba dengan tangan nya, perlahan iapun mencoba untuk berdiri, tapi alhasil, sia-sia belaka. Tubuhnya oleng dan terseok, akhirnya kemudian terjatuh tidak berdaya. Di cobanya berulang kali, namun ia masih merasa lemas, sampai akhirnya ia merasa putus asa, menangis penuh derita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Wawan
Hadir... ✍️
2023-07-31
0
Meri the dracula
ceritanya sedih thor..semoga happy ending
2023-07-19
1
cahaya malam
aku mampir nih thor. berkunjung juga yah di cerita-ceritaku😊🙏
2023-06-22
0