Tuan Muda Mencari Pacar
Di pagi hari yang cerah rangga sudah siap untuk pergi ke sekolah ,tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya di balik pintu
"den sudah waktunya sarapan" kata bu halimah pengasuh rangga
"iya bentar bu" sahut rangga sambil berlari membawa tasnya.
"bu apa mamah sama papah sudah berangkat ke kantor ?" kata rangga sambil menuruni tangga
"iya sudah den tadi pagi buta katanya ada yang harus di selesaikan" kata bu halimah sambil membalikan piring untuk tuan mudanya
"bu panggil damar ya agar sarapan bareng" kata rangga melihat ke arah bu halimah
"jangan den nanti tuan sama nyonya marah" kata bu halimah walaupun sebenarnya bu halimah yakin orang tua rangga tidak mungkin marah dengan hal sepele
"gak bakalan bu mereka juga sudah tau kalau damar sahabatku" kata rangga sambil duduk
Tapi sebelum di panggil damar sudah ada di belakang ibunya
"bu emangnya kenapa sih aku gak boleh dekat sama rangga" kata damar sambil memeluk ibunya
"nak gimanapun den rangga adalah majikan ibu tidak pantas kalau terlalu dekat dengan majikan" kata bu halimah sambil mengusap rambut anaknya
"ya udah kalau di rumah aku akan bersikap sepantasnya seperti yang ibu inginkan tapi kalau di luar rumah maaf ya bu kayanya gak bisa" kata damar sambil berlari keluar rumah,
tidak lama di susul oleh rangga yang juga ikut berlari sambil membawa roti.
rangga dan damar sangatlah dekat saking dekatnya sudah seperti saudara
"damar bawa mobil" rangga melempar kunci mobil karena rangga tidak ingin ada yang mengetahui statusnya sebagai anak pengusaha sukses
"ah kebiasaan lo pasti nanti minta di turunin lagi di pinggir jalan" kata damar sambil menjalankan mobil
"ya iyalah seperti biasa" kata rangga sambil menghabiskan roti lapisnya.
Mobil itu pun melaju menyusuri jalanan
"lo gak bosen apa pakai gaya gitu mulu kita udah SMA gak mau apa nyari cewe kalau gaya lo kaya kutu buku gitu gak bakalan ada yang melirik" kata damar sambil melihat gaya pakaian rangga yang selalu terlihat cupu
"kan lo tau alasannya kenapa gue kaya gini lagian nanti juga pasti ada yang suka sama gue apa adanya ?" kata rangga sambil meninju lengan damar,
beberapa saat kemudian
"udah stop di sini saja" kata rangga sambil membuka pintu
"nanti kabarin aja ya kalau udah balik" damar melajukan mobilnya menuju sekolahnya
Rangga menyetop mobil angkot dan langsung menaiki nya,
setelah kurang lebih 15 menit rangga duduk akhirnya dia sudah sampai di gerbang sekolah
"pagi pak satpam ?" kata rangga menyapa satpam sekolah sambil tersenyum
"seharusnya banyak yang ngikutin kamu selalu datang pagi biar bapak gak capek teriak teriak nyuruh masuk" kata pak satpam sambil memberikan senyuman balik untuk rangga,
rangga termasuk murid yang selalu disiplin
"mana ada yang mau ngikutin dia pak yang ada dia di anggap gak ada" kata seorang wanita yang pergi sambil memberikan kunci mobil nya pada pak satpam,
pak satpam itu pun menerima kunci mobil dari wanita itu
"huh dasar wanita sombong mentang mentang anak orang kaya belagu gak usah di dengerin don sudah masuk belajar yang rajin" kata pak satpam sambil memberi semangat rangga pun berlalu meninggalkan pak satpam
di dalam kelas rangga seperi biasa langsung duduk di tempatnya sambil membaca buku
"hei doni gue belum ngerjain PR boleh nyontek punya lo gak ?"kata dani teman sekelasnya sambil duduk dan memperlihatkan buku tugasnya
"maaf gak bisa kerjain aja sendiri punya tangan sama otak kan ?" kata rangga tanpa melihat ke arah dani
"belagu banget lo itu cuma anak beasiswa kalau gue bilang sama bokap gue buat mencabut beasiswa punya lo,gue pastikan lo bakal keluar dari sekolah ini jadi lebih baik lo kerjain PR gue"kata dani sambil memberikan buku tugasnya.
Tiba tiba ada yang mengambil buku itu dan memberikannya balik pada dani,
"kebiasaan lo kalau doni terus yang ngerjain tugas lo kapan lo pintar nya"kata cewe itu dan pergi ke tempat duduknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Ah Dima
iii
2022-09-20
0
Furqon Hidayat
hy
2022-09-01
0
Mawar
kerenn
2022-06-01
0