Rahasia Kecelakaan Tunanganku

Rahasia Kecelakaan Tunanganku

BAB 1

"Hallo, selamat siang!" Suara bariton berat di seberang sambungan terdengar asing di telinga Nawang.

Refleks ia melirik kembali layar ponselnya. Nawang fikir ia telah salah menghubungi orang. Namun saat ia melihat nama 'Presdir Sagara', atasan sekaligus tunangannya terpampang disana ia tahu ia tidak salah menghubungi orang.

Lalu suara siapa itu?! Kenapa ada orang asing yang menjawab panggilannya pada Sagara?!

"Hallo, selamat siang!" Ujar Nawang bingung, "Siapa ini?! Dimana Sagara?!"

"Mohon maaf, saya dari pihak kepolisian. Saya ingin mengabarkan bahwa pemilik nomor ini mengalami kecelakaan serius di jl. XXX dekat lampu merah. Yang bersangkutan sedang dilarikan ke rumah sakit Bima Sakti"

Nawang kaget, tubuhnya langsung meremang saat mendengar perkataan orang di seberang sambungan.

"Kecelakaan?!" Gumamnya dengan bibir yang gemetar. Kepalanya tiba-tiba terasa pening. Ia terhuyung beberapa langkah ke belakang.

Melihat Nawang yang terlihat aneh setelah menelepon, Rani yang terus mengekori atasannya itu menghampiri. Rani merasa cemas.

Setelah kabar buruk pagi tadi tentang pemutusan kontrak kerjasama Sunshine, Rani selalu merasa cemas setiap kali Nawang menerima telepon.

Melihat reaksi Nawang yang berubah pucat pasi, Rani takut berita ini bahkan lebih buruk dari sebelumnya.

"Mbak, mbak kenapa?! Apa ada masalah mbak?!" Tanya Rani panik.

Namun bukannya menjawab, Nawang malah mematung dan menatap kosong ke arah Rani.

Intuisi Rani mengatakan bahwa ini pasti hal yang amat buruk hingga mampu membuat seorang Nawang Anjani terguncang.

'Ada apa ini?!' batin Rani takut.

"Mbak! Mbak kenapa mbak?! Ada masalah apa?!" Tanya Rani lagi. Ia merasa semakin panik.

Nawang tidak bisa berfikir jernih. Kepalanya tiba-tiba kosong dan ia tidak tahu harus berbuat apa selama beberapa saat.

Namun ketika ia kembali sadar, Nawang langsung berlari meninggalkan Rani yang kebingungan seorang diri.

Di dalam benaknya, ia hanya ingin segera sampai di rumah sakit Bima Sakti. Nawang ingin memastikan sendiri kondisi Sagara!!

Semoga saja Sagara hanya mengalami luka ringan! Semoga ia baik-baik saja!

Sepanjang perjalanan, Nawang terus membanjiri otaknya dengan pikiran-pikiran positif dan selalu menepis pikiran negatif.

Ia berdoa dan berdoa!

Hingga akhirnya ia sampai di rumah sakit dan mendapati kenyataan pahit bahwa Sagara mengalami luka berat dan sedang dirawat intensif di ruang ICU.

Nawang limbung saat mendengar penjelasan dari dokter. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa benturan keras saat kecelakaan itu membuat trauma berat di otak Sagara. Ia harus segera dioperasi agar nyawanya bisa diselamatkan.

Dengan tangan yang gemetar Nawang meraih benda pipih canggih dari balik tas tangannya, ia menggulirkan jarinya dengan cepat kemudian mencari sebuah nama di kontaknya.

'Om Agung', Ayah Sagara sekaligus calon mertuanya.

Nawang berusaha menghubunginya. Tapi om Agung tidak kunjung menjawabnya. Bahkan setelah beberapa kali panggilan pun tidak ada respon sedikitpun.

Tak pantang menyerah, Nawang kemudian menghubungi 'tante Ria'. Namun seperti suaminya, Tante Ria juga tidak menjawab panggilannya.

Hati Nawang perih. Air matanya menetes tiada henti. Ia sangat panik dan butuh seseorang untuk berada di sampingnya. Ia kembali menghubungi kedua orangtua kekasihnya itu, tapi tetap tidak ada jawaban juga! Nawang putus asa.

Sebenarnya Agung dan Ria tidak dengan sengaja mengabaikan panggilan dari calon menantunya itu. Mereka sedang sangat panik dan fokus pada keadaan putri mereka.

Juni Agnita Adyatama.

Juni baru saja selamat dari maut. Pasalnya, saudara kembar Sagara itu mengalami keracunan. Tepatnya keracunan akibat ulahnya sendiri.

Juni menenggak sebotol obat nyamuk setelah mengetahui Eric, suaminya berselingkuh dengan temannya sendiri. Ia hampir saja kehilangan nyawanya jika saja Indah, pembantu rumah tangganya tidak sigap dan melarikannya segera ke rumah sakit.

"Terima kasih Indah! Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak cepat membawa anak saya ke rumah sakit!" Ujar Ria. Air matanya yang telah mengering pun kembali berlinang.

"Tidak nyonya!" Indah menangis. Selain sebagai majikannya, Juni sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri. " Saya bersalah! Saya ceroboh karena tidak tahu hal ini akan terjadi! Saya ceroboh!"

Sejak muda Indah sudah bekerja di kediaman Adyatama. Ia menjadi pengasuh Juni dan Sagara saat itu. Sehingga secara emosional, ia sangat dekat dengan Juni dan Sagara.

Indah yang sangat mengidamkan seorang adik perempuan sangat mengasihi Juni dan membuatnya terikat pada Juni.

Itulah yang menjadi alasan kenapa Indah mengikuti Juni pindah ke rumah pengantinnya. Indah ingin menjaga Juni dengan baik disana. Ia juga ingin memastikan Juni bahagia dengan pernikahannya.

Namun ternyata Indah gagal!

"Saya bodoh, nyonya.. saya bodoh!" Tangis Indah meledak.

Ria menggeleng. Ia meraih tubuh Indah kemudian memeluknya. Ria benar-benar bersyukur, Untung saja Indah tinggal di sisi Juni. Tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika Indah tidak ada disana.

Ria tidak akan bisa hidup jika terjadi sesuatu pada anak-anaknya.

Ria tidak habis pikir bagaimana bisa Eric melakukan hal ini?! Pasalnya Eric selalu memperlihatkan tingkah yang sopan dan baik. Eric juga selalu terlihat mencintai istri dan buah hatinya. Ria tidak memahami kenapa tiba-tiba Eric berselingkuh?! Apa ada alasan lainnya?!

Ria menghela nafas dalam, sembari berusaha menelan sesak di dadanya.

"Pa, hubungi Sagara!" Ujar Ria kemudian. Ia teringat Sagara tiba-tiba. Bagaimanapun Sagara harus tahu keadaan saudaranya. "Suruh dia datang kesini!"

Agung mengangguk. Sebelumnya, Agung tidak mengabarkan keadaan Juni pada Sagara agar Sagara tidak terganggu di tengah kesibukannya bekerja dan menyiapkan pernikahan. Namun sekarang Juni sudah baik-baik saja, Agung berfikir tidak masalah untuk mengabarkan berita ini pada Sagara.

Ia segera merogoh sakunya dan meraih smartphonenya. Namun Agung segera terkejut saat melihat notifikasi yang menumpuk. Ia kaget karena menemukan puluhan panggilan tak terjawab dari Nawang.

Calon menantunya itu bukanlah orang yang iseng atau kurang kerjaan. Tidak mungkin Nawang menghubunginya sebanyak itu jika tidak ada hal yang penting.

'Ada yang tidak beres!' pikir Agung.

Agung segera menghubungi Nawang kembali. Saat panggilannya diterima, suara tangis Nawang menyapa Agung.

"Om!" Ujar Nawang disela tangisnya.

"Ada apa Nawang?! Kenapa kamu menangis?!" Tanya Agung.

"Om, Sa-sagara om!" Nawang terbata.

"Ada apa?! Sagara kenapa?!" Perasaan Agung berubah tidak enak.

"Sagara kecelakaan!"

Dheg!

Jantung Agung seolah berhenti berdetak saat mendengar perkataan Nawang. Kedua kakinya seolah tak bertulang, ia terhuyung beberapa langkah hingga terantuk dinding di belakangnya.

Melihat suaminya yang bertingkah aneh, Ria merasa ada yang tidak beres.

"Ada apa pa?! Ada apa?!" Tanya Ria panik.

"Sagara.. dia.." Agung tidak sanggup berkata-kata.

"Sagara kenapa pa?!" Ria semakin panik.

"Sagara kecelakaan!"

Baru saja Ria bisa bernafas dengan lega, namun kali ini ia kembali di hantam dengan berita yang lebih mengejutkan.

Terpopuler

Comments

Fauzan Fadillah

Fauzan Fadillah

Kak baru baca 1 bab sudah memikat, bagi dong tip nya

2023-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 Pengumuman!!!!!
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 Pengumuman!!!
Episodes

Updated 107 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
Pengumuman!!!!!
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
Pengumuman!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!