BAB 3

Setelah menjalani serangkaian operasi, Sagara yang mengalami cedera parah dan pendarahan otak mengalami penurunan kesadaran. Sagara dinyatakan mengalami koma. Tidak bisa dipastikan kapan Sagara akan sadar. Namun dokter menjanjikan akan melakukan yang terbaik untuk membuatnya pulih.

Berbeda dengan Sagara yang kondisinya tidak bisa dipastikan, Juni kembali sadar beberapa saat kemudian.

Ia segera menangis ketika tahu dirinya tidak mati dan masih hidup!

'Kenapa aku masih hidup?!' batinnya. Juni menangis dalam diam, menyesali setiap apa yang terjadi dalam hidupnya. Ia merasa nafasnya sia-sia!!

Ia mungkin masih bisa bertahan jika hanya melihat suaminya mencumbui wanita lain selain dirinya. Namun Juni tidak bisa menahannya saat pria yang ia cintai dengan seluruh jiwa raganya berkata bahwa cintanya telah hilang.

Bahwa Juni bukanlah wanita yang memiliki hatinya lagi.

Juni tidak bisa menahannya!

Saat itu dunianya runtuh!!

Juni mencintai Eric sudah sejak lama. Hubungan mereka bukanlah hubungan biasa, bukan cinta monyet seumur jagung.

Mereka berawal dari dua orang yang tidak saling mengenal, kemudian bersama karena memiliki kecocokan dan mulai menjalin kasih.

Mereka memiliki hobi yang sama, visi yang sama dan bahkan mimpi yang sama. Namun Juni menyerah karena ia merasa tidak mampu dan memilih untuk mendukung mimpi kekasihnya.

Juni tidak hanya mendukung Eric dalam kata-kata, tapi ia benar-benar mendukungnya dalam segala hal. Entah itu waktu, biaya dan juga tenaga. Juni melakukan segala yang ia bisa! Ia menyerahkan seluruh jiwa raganya dan mempercayai Eric dalam setiap prosesnya.

Hingga setelah bertahun-tahun dalam perjuangannya, Eric akhirnya menjadi seorang dokter kecantikan. Sesuai keinginannya.

Beberapa tahun setelahnya, mereka menikah dan dengan bantuan dari orang tua Juni. Eric bisa membangun sebuah klinik kecantikan.

Kisah cinta mereka sangat romantis bahkan orang-orang di sekitarnya menyebut bahwa kisah mereka bagaikan dongeng di dunia nyata.

Tapi ternyata dongeng hanyalah dongeng. Tidak bisa dijadikan acuan dalam kehidupan nyata. Karena dongeng itu sekarang berakhir menjadi bencana.

Pernikahan romantis yang dipuja-puja itu berubah menjadi balada penghianatan. Eric yang dimabuk kepayang oleh pencapaiannya, lupa akan kulitnya. Ia menghianati Juni yang membawanya sampai pada puncak.

Bahkan itu dengan sahabat Juni sendiri, yang merupakan seorang janda.

Dina Danisha!

Juni mengenalnya saat mulai mengikuti sebuah perkumpulan. Itu adalah perkumpulan sosialita istri para dokter-dokter muda.

Tidak lama setelah ia memasuki perkumpulan itu, Dina mengalami musibah. Suaminya yang dokter bedah mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal. Ia menjadi janda di usianya yang masih muda dan tanpa memiliki anak.

Saat itu seluruh wanita di dalam perkumpulan bersatu untuk menghiburnya. Tidak terkecuali Juni yang seusia dengan Dina. Bahkan beberapa diantaranya mulai menjodohkannya dengan beberapa duda tampan yang mapan. Namun karena masih merasakan duka, Dina menolaknya mentah-mentah. Dina berkata ia masih ingin mengenang suaminya.

Suatu ketika, Dina mengalami masalah pada kulit wajahnya. Entah kenapa tiba-tiba muncul breakout di wajahnya dan membuat Dina merasa tidak nyaman.

Juni yang merasa simpati pada Dina mengenalkan Dina pada suaminya. Beberapa kali Juni menemani Dina ke klinik suaminya. Bahkan meminta sang suami memperlakukan Dina dengan baik. Sehingga tanpa disadari, mereka menjadi teman baik.

Namun karena kondisi Juni yang hamil besar, Juni tidak lagi bisa menemani Dina.

Juni tidak tahu pasti kapan itu terjadi. Namun tiga bulan setelah kelahiran Zoe, Juni merasakan keanehan pada suaminya.

Eric biasanya akan pulang meski selarut apapun itu! Namun sejak beberapa hari terakhir, Eric sering tidak pulang. Katanya sih menginap di klinik tapi Juni merasa ada yang janggal.

Eric adalah pria yang perhatian, ia tidak terlalu humoris tapi merupakan pendengar yang baik. Selalu mengedepankan istrinya dan sangat mengasihi Zoe.

Meski capek, Eric akan menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan putri kecilnya. Sehingga Juni merasa suaminya bertingkah aneh.

Namun Juni terus menepisnya. Ia berfikir mungkin ia terlalu sensitif karena kelelahan menjaga baby Zoe. Tapi semakin lama tingkah Eric semakin aneh.

Bukan hanya semakin jarang pulang, Eric bahkan semakin sulit untuk dihubungi. Setiap kali Juni meneleponnya, Eric selalu mengabaikannya. Bahkan jikapun Eric pulang, pria itu tidak lagi bertingkah romantis padanya dan tidak lagi perhatian pada Zoe yang merupakan darah dagingnya.

Juni pun semakin sulit untuk mengabaikan pikiran buruknya!

Suatu ketika, Juni merasa sangat resah. Itu sudah sangat malam untuk pergi dari rumah. Namun Juni merasakan dorongan untuk pergi ke klinik Eric guna menemui suaminya.

Juni kemudian menitipkan Zoe pada Indah dan segera tancap gas menuju ke klinik.

Hatinya berdebar tak karuan saat melihat lampu di klinik masih menyala. Padahal malam sudah larut. Bahkan klinik itu kosong, staf pun sudah tidak ada yang berjaga.Namun Juni terus melangkah dan masuk ke dalam klinik.

Ia tidak memahami kenapa ia merasa gelisah dan ketakutan di saat bersamaan. Perasaan asing yang membuat darahnya berdesir dan hatinya dipenuhi oleh ketidak nyamanan.

Juni sempat ragu sesaat sebelum membuka pintu ruangan suaminya, tapi suara ******* tertahan yang ia dengar samar-samar membuatnya melangkah maju dan membuka pintu.

Saat pintu itu terbuka, Juni melihat suaminya dan seorang wanita sedang tersentak kaget menatapnya dengan penampilan setengah tel*njang.

Tubuh Juni meremang saat itu juga. Namun ia mencoba bertahan. Eric yang langsung bangkit dan meraih beberapa pakaian yang berserakan berteriak lantang padanya. Sementara wanita yang sedang menutupi tubuhnya itu hanya memalingkan wajah darinya.

Juni masih tidak bisa mengingat dengan jelas perasaannya hari itu, tapi sampai sekarang ia masih mengingat bahwa perasaan itu adalah perasaan paling buruk yang pernah ia rasakan.

Sampai sekarang Juni masih menyesal, kenapa ia tidak berlari ke arah wanita itu dan menjambaknya?! Kenapa ia malah berbalik dan berlari keluar bukannya menampar Eric yang telah mengkhianatinya?! Juni masih menyesalinya!

Ia bahkan menyesal karena menemui Eric setelahnya, dan seperti orang bodoh memberi Eric pilihan.

"Kamu pilih aku atau dia?!" Tanya Juni.

"Maaf .." ujar Eric, wajahnya terlihat rumit tapi tidak ada penyesalan disana. "Jika aku harus memilih. Aku memilih Dina! Aku mencintainya!"

"Sudah lama aku tidak merasakan getaran ini lagi! Aku merasakannya setelah bertemu dengan Dina! Aku jatuh cinta pada Dina! Dan aku harap kamu bisa menerima bahwa aku tidak lagi memiliki perasaan yang sama untukmu!"

Perkataan Eric itu benar-benar menghancurkan Juni.

Juni berfikir bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan dan mungkin kesalahan Eric adalah berselingkuh darinya! Juni berfikir bahwa tidak masalah jika secara fisik Eric dan Dina memiliki hubungan, mungkin Eric melakukan hal itu karena Juni tidak bisa melayaninya setelah melahirkan!

Yang terpenting bagi Juni adalah hati Eric. Hati Eric masih miliknya!

Ia berpegang pada satu keyakinan, pada seutas tali yang bernama cinta. Tapi perkataan suaminya itu telah membuat Juni kehilangan segalanya.

Tali satu-satunya yang ia harapkan akan menyelamatkannya dari jurang kehancuran itupun terputus. Juni tidak lagi memiliki harapan untuk hidup!

Itulah sebabnya beberapa hari setelahnya, Juni meraih botol obat nyamuk di sudut kamarnya. Dan menenggaknya seperti jus jeruk yang sangat ia suka.

Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 Pengumuman!!!!!
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 Pengumuman!!!
Episodes

Updated 107 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
Pengumuman!!!!!
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
Pengumuman!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!