CINTA DALAM DENDAM
Halo guys, Author back nih dengan cerita baru🥰 semoga suka dengan karya Author yang baru ya, happy reading 💋
Cellyn menatap ruangan pribadi nya tempat di mana ia selalu menyembunyikan rasa rindu nya, kesedihan nya untuk keluarga nya selama beberapa tahun ini yang sudah berjauhan dengan nya, hari ini hari terakhir ia berada di rumah yang tak begitu mewah seperti rumah di tanah kelahiran nya namun benar benar nyaman untuk diri nya.
Setelah selesai mengemas semua barang nya Cellyn kemudian keluar untuk menemui wanita yang seumuran dengan sang mama, wanita yang selama ini selalu menemani nya dalam keadaan apapun.
“Gres.”
Ucap Bianca pada wanita yang tengah berdiri di depan wastafel mencuci sisa piring kotor yang baru saja mereka gunakan untuk sarapan, wanita itu menoleh menatap gadis yang sudah ia anggap seperti putri nya sendiri.
“Cellyn, Have you finished packing your things?”
Cellyn mengangguk setelah Gres menanyakan barang barang yang sudah Cellyn kemas, meskipun terlihat biasa saja namun nyatanya Gres merasa sangat sedih lantaran akan berpisah dengan Cellyn yang sejauh ini tidak pernah kasar pada nya meskipun di awal pertemuan Cellyn sedikit pendiam, namun gadis itu benar benar bersikap sopan pada nya.
“I'll be leaving in two hours."
Gres mengangguk, memang tidak banyak lagi waktu yang tersisa saat ini, dua jam lagi pesawat yang Cellyn tumpangi akan terbang menuju Indonesia dan mereka harus segera ke bandara agar Cellyn tidak ketinggalan pesawat.
“Alright, I'll finish all of this first.
Ucap Gres menatap piring kotor yang belum selesai ia bersihkan, Cellyn mengangguk lalu kembali ke dalam kamar nya menaiki tangga, sesampainya di kamar wanita itu meraih ponsel nya menghubungi pria yang beberapa tahun ini sudah menemani hari hari nya.
Bibir nya melengkung menatap nama pria itu di layar ponsel nya, ia benar benar tidak sabar untuk segera kembali ke Indonesia dan bertemu dengan Kendra, pria yang menjadi kekasih nya.
Cellyn bertemu dengan Kendra ketika ia menjadi mahasiswa baru di kampus nya, Kendra adalah senior nya dan mereka mudah akrab lantaran berasal dari negara yang sama, siapa sangka pertemanan mereka justru berubah menjadi lebih, sikap dewasa dan manis Kendra benar benar membuat Cellyn terpikat.
Cinta pertama memang sangat manis, hal itu lah yang selalu Cellyn ungkapkan jika sudah membahas Kendra, lantaran Kendra memang cinta pertama nya, pria pertama yang mampu membuat seorang Cellyn berubah menjadi lebih baik.
[Halo kak, aku akan berangkat dua jam lagi, setelah tiba di Indonesia aku akan mengabari mu]
Sebuah pesan terkirim ke ponsel Kendra yang sudah berada di Indonesia, ya selama setahun mereka menjalani hubungan jarak jauh lantaran Kendra yang terlebih dahulu lulus dari Cellyn dan harus segera menjalankan perusahaan papa nya lantaran ia anak satu satu di keluarga nya.
Cellyn tersenyum setelah mengirim pesan pada kekasih nya, lalu kini ia menatap foto keluarga nya, meskipun ia akan pulang namun ia tidak memberitahu keluarga nya tentang kepulangan nya itu lantaran ingin memberi kejutan pada keluarga nya.
“Ah aku tidak sabar ingin bertemu dengan Arga dan Michelle.”
Gumam Cellyn kala melihat foto adik dan keponakan nya itu, selama ini ia hanya bisa melihat dari foto atau pun video call dan kali ini ia akan bertemu dengan anak anak kecil yang sangat cantik dan tampan itu bahkan sudah memiliki followers cukup banyak dari pada diri nya.
Tak lama Gres mengetuk pintu kamar Cellyn karena mereka harus segera berangkat ke bandara, mendengar itu Cellyn segera menarik koper nya dan segera berangkat ke bandara, kini akhir nya gadis itu berada di dalam pesawat setelah melewati momen haru lantaran harus berpisah dengan Gres.
Setelah menempuh perjalanan cukup panjang akhir nya pesawat yang Cellyn tumpangi mendarat dengan sempurna, Cellyn yang sudah terbiasa mandiri pun tentu sudah menyiapkan semua nya, kini gadis manja dan sombong itu menaiki taksi pesanan nya.
Benar benar kejutan lantaran memang tidak ada satu pun keluarga nya yang tahu tentang kepulangan nya, hingga akhir nya taksi yang ia tumpangi kini memasuki gerbang rumah nya, meskipun awal nya tidak mendapatkan izin dari penjaga namun setelah melihat anak majikan mereka tentu mereka dengan senang hati mempersilahkan taksi itu masuk.
“Mom, dad!”
Pekik Cellyn begitu masuk ke dalam rumah mewah nya membuat Agus dan Yoonia yang tengah menemani Arga bermain itu menoleh, jangan tanya bagaimana reaksi kedua orang tua itu melihat keberadaan putri mereka jelas saja terkejut, bahagia dan tentu sedikit khawatir.
”Cellyn? Kau pulang? Kenapa tidak bilang? Kau kesini naik apa? Siapa yang menjemput mu, kakak mu?”
Bukan Yoonia melainkan Agus yang mencecar Cellyn dengan begitu banyak pertanyaan, pria yang menjadi cinta pertama putri nya itu jelas saja merasa khawatir melihat Putri nya yang tiba tiba sudah berada di negara itu bahkan sudah tiba di rumah mereka.
Cellyn hanya tersenyum lalu memeluk sang daddy yang terlihat sangat khawatir pada nya, tak heran lantaran memang Daddy nya selalu seperti itu sejak dulu bahkan dialah yang paling menyayangi Cellyn.
“Cellyn naik taksi Dad.”
Ucap Cellyn setelah melepas pelukan nya membuat Agus hanya bisa diam mendengar jawaban Cellyn yang menurut nya mustahil, Cellyn Kemudian menatap sang mommy dengan sedikit ragu lantaran ia benar benar ingat bagaimana kemarahan mommy nya dulu.
“Kau tidak ingin memeluk mommy juga?”
Mendengar itu Cellyn sontak saja tersenyum lalu segera memeluk Yoonia yang sudah sangat lama ia rindukan, namun ia takut jika mommy nya itu masih menyimpan marah pada nya.
“I'm sorry mom, Cellyn janji akan lebih baik lagi.”
Yoonia mengangguk mendengar laporan dari Gress tentang Cellyn, ia benar benar yakin jika Cellyn sudah berubah menjadi gadis mandiri dan baik, lalu kini tatapan Cellyn tertuju pada bocah tampan yang benar benar ingin ia temui.
“Hai pangeran!!”
Setelah puas bermain dengan adik kecil nya kini Cellyn ingin berkunjung ke rumah kakak dan kakak ipar nya tak peduli jika diri nya baru saja tiba di Indonesia, yang jelas ia ingin bertemu kakak dan keponakan nya, meskipun sempat di larang oleh kedua orang tua nya namun untuk yang ini Cellyn benar benar memaksa hingga membuat Agus dan Yoonia pasrah dengan keinginan Cellyn.
“Thank you mom, dad.”
Ucap Cellyn mengecup pipi kedua orang tua nya lalu segera meminta sang sopir untuk mengantarnya ke rumah kakak nya, sepanjang perjalanan Cellyn menatap jalanan yang di padati oleh kendaraan, benar benar keadaan yang sangat ia rindukan.
“Ah, aku lupa memberitahu kak Kendra.”
Gumam Cellyn mengeluarkan ponsel nya dari tas, gadis itu kemudian mencoba untuk menghubungi kekasih nya itu namun tak ada jawaban membuat Cellyn memilih untuk mengirim pesan saja.
[Aku sudah tiba di Indonesia kak, kapan kita akan bertemu? Aku benar benar merindukan mu.]
Tak lama mobil yang ia tumpangi kini memasuki gerbang rumah milik kakak nya, Cellyn menatap bangunan cukup mewah itu, pilihan kakak nya memang tidak pernah gagal, gadis itu kemudian masuk ke dalam dan mendengar suara yang tidak asing sedang memanggil nama yang sering ia pikirkan.
“Michelle? Itu pasti suara kak Ariana.”
“Aunty Cellyn!!”
.
.
.
Visual Yocelly
Visual Kendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments