BAB 5

Tak lama Kendra dan Avika memilih untuk duduk di meja yang berada tak jauh dari meja Cellyn dan taman teman nya, bukan Kendra sebenarnya melainkan Avika yang bersikeras ingin tetap di cafe itu meski pun Kendra mengajak nya untuk pindah ke cafe lain saja, dan tentu tujuan Avika untuk memanasi Cellyn.

Sejak tadi Kendra terus saja memandang Cellyn yang terlihat diam tanpa melirik pada nya, sesekali gadis itu berbicara pada Dellon yang sejak tadi mengajak nya berbicara, dan hal itu tak lepas dari pandangan datar Kendra.

“Cellyn, apa aku boleh meminta kontak mu?”

Dellon tersenyum berharap jika gadis itu akan memberikan apa yang ia inginkan, Cellyn diam tampak berpikir entah mengapa ia merasa tidak ingin merespon Dellon ini, Lucy dan Kely yang menyadari isi pikiran Cellyn tentu dengan cepat memprovokasi gadis itu agar memberikan kontak nya pada Dellon.

“Cellyn lebih baik kau berikan saja, tunjukkan pada Kendra jika kau bisa bahagia meski tanpa diri nya.”

Bisik Lucy yang dengan sengaja mendekati Cellyn agar bisa memprovokasi gadis itu, mendengar itu Cellyn tampak berpikir seraya menatap kedua teman nya yang tengah mengangguk yakin, hingga akhir nya Cellyn memberikan kontaknya pada Dellon, anggap saja karena Cellyn tidak enak dengan Lucy.

“Terima kasih.”

Ucap Dellon senang kala mendapat kan apa yang ia inginkan, sedangkan Cellyn hanya mengangguk seray tersenyum tipis menanggapi ucapan Dellon hingga tak lama pesanan mereka tiba, Mereka kemudian menyantap makanan pesanan mereka, begitupun dengan Cellyn namun gadis itu sedikit tidak nyaman lantaran Dellon yang menatap nya seraya tersenyum.

“Ada apa? Apa ada kotoran di wajah ku?”

Tanya Cellyn, takut saja jika Dellon menatap nya karena ada kotoran di wajah nya dan itu benar benar tidak lucu lantaran Cellyn sudah percaya diri mengira Dellon sengaja menatap nya karena memang tertarik pada diri nya.

“Tidak ada, jika pun ada mungkin aku sudah membersihkan nya dengan mulut ku.”

Ucap Dellon membuat Cellyn sedikit terkejut, membayangkan nya saja sudah sangat mengerikan apalagi mengalami nya, entah bercanda atau serius yang jelas Cellyn merasa tidak nyaman dengan apa yang Dellon ucapkan barusan.

Brak!

Semua orang menoleh ke sumber suara dimana suara itu berasal dari meja Kendra dan juga Avika, entah apa yang terjadi pada pria itu hingga ia memukul meja nya dengan sangat keras seraya menatap Cellyn dan juga Dellon dengan wajah datar dan tatapan tajam nya itu.

“Kendra! Jangan membuat keributan di sini!”

Bisik Avika yang malu lantaran menjadi pusat perhatian orang keang di sana saat ini, tentu hal itu terjadi karena Kendra yang tiba tiba memukul meja, sedangkan Kendra hanya diam menatap Cellyn, entah apa yang ada dipikiran pria itu saat ini yang jelas Cellyn tidak ingin tahu lagi tentang pria itu.

“Kenapa aku merasa jika pria itu menatap mu? Apa kau mengenalnya?”

Tanya Dellon pada Cellyn lantaran memang merasa jika Kendra sejak tadi memperhatikan Cellyn, belum lagi tatapan tajam pria itu membuat Dellon merasa sedang di awasi juga, Cellyn diam melirik sekilas pada Kendra lalu memalingkan wajah nya pada Dellon.

“Dia mantan pacar ku, dan itu kekasih nya lebih tepatnya tunangannya.”

Ucap Cellyn membuat Dellon mengangguk, pantas saja sejak tadi pria itu menatap Cellyn dan juga diri nya, seperti nya pria itu tidak rela jika Cellyn di dekati oleh pria lain, entah lah rasanya aneh lantaran dialah yang meninggalkan Cellyn sebelum nya.

“Mau ku tunjukkan sesuatu?”

Tanya Dellon tiba tiba membuat Cellyn mengerutkan kening, menunjukkan apa? Cellyn yang tak mengerti pun hanya mengangguk lalu sedetik kemudian mata nya membulat kala merasakan tangan Dellon yang merangkul bahu nya membuat Cellyn seketika menoleh pada pria itu.

“Jangan dilepas, kita akan lihat bagaimana reaksi pria itu.”

Bisik Dellon dengan wajah tersenyum lantaran tak ingin Kendra tahu jika itu hanya akal akalan Dellon saja yang ingin tahu reaksi pria itu jika melihat Cellyn didekati bahkan di rangkul oleh pria lain selain diri nya, dan benar saja Kendra tiba tiba saja berdiri dari duduk nya menatap tajam pada Cellyn dan Dellon.

Kendra hendak menghampiri Cellyn namun tangan nya di tahan oleh Avika membuat pria itu sadar jika ia sudah tidak punya hubungan apapun lagi dengan Cellyn, Kendra kemudian memilih kembali duduk tanpa melepaskan pandangan nya dari Cellyn.

“Berapa lama lagi tangan mu ada di bahu ku? Rasanya sangat pegal.”

Gumam Cellyn membuat Dellon segera menyingkirkan tangan nya seraya terkekeh, gadis itu bisa melucu juga meskipun tidak di buat buat dan murni dari apa yang ia rasakan, tak berhenti di situ Dellon kemudian meminta Cellyn untuk menyuapi pasta yang sedang Cellyn nikmati membuat gadis itu menolak seketika.

“Tidak! Aku tidak ingin berbagi apapun dengan orang lain!”

Gumam Cellyn, jujur bukan karena ia tidak suka berbagi dengan orang lain, melainkan karena ia tak ingin kembali mengingat bagaimana dulu ia sering menyuapi Kendra makanan ketika pria itu tengah asik memainkan game nya.

“Oh ayolah Cellyn, bukan kah kau ingin melihat sesuatu?”

Cellyn menghela nafas panjang, entah apa yang sebenarnya Dellon inginkan dari nya yang jelas saat ini Lucy dan Kely kembali memihak Dellon membuat Cellyn mau tak mau harus menyuapi Dellon meski pun dengan paksaan.

“Baiklah, sekali saja.”

Ucap Cellyn ketus, Dellon mengangguk lalu segera membuka lebar mulut nya menerima suapan dari Cellyn membuat pria itu tersenyum namun ekor mata nya justru melirik Kendra yang kini mulai mengepalkan tangan nya menatap keakraban Cellyn dan Dellon.

“Kendra! Kau mau kemana!”

Pekik Avika kala melihat Kendra yang berdiri dari duduk nya dan berjalan meninggalkan nya, Cellyn dan teman teman nya menoleh menatap Kendra yang terlihat melewati nya namun saat berada di dekat Cellyn pria itu sempat menghentikan langkah nya lalu menatap Cellyn dan Dellon bergantian.

Avika kemudian menyusul Kendra yang keluar dari Cafe sedangkan Cellyn dan yang lain kembali menikmati makanan nya hingga selesai namun Kendra dan Avika tak kunjung kembali membuat mereka mengira jika pasangan itu sudah pergi.

Sedangkan di luar Cafe saat ini Avika tengah menahan tangan Kendra yang membuka mobil nya, seperti nya pria itu akan pergi dan hal itu membuat Avika sangat kesal pada Kendra yang pergi begitu saja meninggalkan nya.

“Kendra! Kau kenapa? Kenapa pergitu begitu saja setelah melihat Cellyn dengan pria lain? Apa kau sudah jatuh cinta pada nya?”

Tanya Avika menelisik menatap Kendra yang hanya diam saja seraya memijat pangkal hidung nya, hal itu membuat Avika kesal lantaran Kendra yang tak kunjung menjawab membuat Avika yakin jika Kendra memang mulai jatuh cinta pada Cellyn.

“Kendra jangan bilang mau jatuh cinta pada gadis itu? Kau lupa apa tujuan mu mendekati...”

“Kalau iya memang kenapa? Apa aku salah karena mencintai gadis yang selama ini bahkan tidak pernah menunjukkan keburukan nya sama sekali seperti apa yang kau ceritakan padaku? Aku bahkan ragu jika Cellyn memang membully mu dulu!”

Timpal Kendra membuat Avika terdiam menatap nya, tanpa di sadari buliran bening turun dari mata gadis itu membuat Kendra merasa bersalah karena membetsnk gadis itu, Kendra kemudian menarik nafas dan membuang nya perlahan lalu menarik Avika dalam pelukan nya.

“Maaf, aku tidak bermaksud untuk meragukan mu.”

Sedangkan tak jauh dari mereka saat ini Cellyn dan teman teman nya tengah menatap Kendra dan Avika yang tengah berpelukan, jangan tanya bagaimana reaksi Cellyn meskipun wajah nya terlihat biasa saja namun hari nya benar benar terasa tersayat saat ini.

“Drama!”

Ketus Kely melihat Avika yang menangis memeluk Kendra, sedangkan Cellyn memilih kembali melangkah kan kaki nya melewati Kendra dan Avika di sana, namun tiba tiba tangan nya di tahan oleh seseorang membuat gadis itu menghentikan langkah nya seraya menoleh ke belakang.

“Aku antar kau pulang.”

Terpopuler

Comments

Evy

Evy

cinta yang lama boleh dibuang karena ada cinta yang baru akan bersemi...

2024-07-19

0

ilva

ilva

lanjut thor

2023-04-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!