BAB 4

Stoking hitam pendek di padukan dengan hoodie oversize tak lupa topi hitam untuk menutupi sedikit wajah nya, Cellyn kini siap untuk keluar dari rumah nya setelah seminggu berdiam di dalam kamar, beruntung di saat ia merasakan patah hati, ia bertemu dengan akun sosmed teman teman lama nya.

Lebih tepatnya teman teman saat ia membully banyak siswa di sekolah dulu, mereka janji bertemu di sebuah cafe setelah beberapa tahun tidak pernah bertemu lantaran memang mereka di hukum oleh keluarga mereka masing masing.

Kini Cellyn sedang dalam perjalanan menuju cafe yang akan di kunjungi, sepanjang perjalanan Cellyn hanya diam seraya melamun menatap jalanan yang cukup padat, entah lah rasanya masih terasa ketika Kendra mengatakan hal hal yang menyakitkan.

“Lupakan Cellyn, dia tidak pantas untuk mu.”

Cellyn membatin, entah mengapa pikiran nya selalu tertuju pada Kendra yang jelas jelas sudah menyakiti perasaan nya, dan yang lebih menyakitkan dia bertunangan dengan Avika, entah lah rasanya semua sudah di rencanakan sejak awal, hubungan nya dengan Kendra dan pertunangan Kendra dengan Avika.

Tak lama mobil yang ia tumpangi kini berhenti di depan cafe, Cellyn kembali memeriksa nama cafe yang Lucy dan Kely kirimkan pada nya, Cellyn mengangguk yakin setelah melihat nama cafe nya yang sama, setelah menyuruh sopir nya untuk pulang Cellyn kemudian masuk tanpa rasa ragu.

“Cellyn.”

Ucap Lucy dan Kely secara bersamaan seraya melambaikan tangan pada Cellyn, Cellyn tersenyum seraya membalas lambaian tangan teman teman nya itu dan segera menghampiri mereka, ketiga nya berpelukan melepas rindu yang selama ini terpendam.

“Omg, kau semakin cantik Cellyn.”

Ucap Kely yang benar benar terpesona dengan kecantikan Cellyn yang benar benar seperti seorang selebriti, Cellyn hanya tersenyum lalu membalas pujian Kely, ketiga nya duduk di kursi yang sudah di sediakan, dan memesan makanan.

Tak lama datang kumpulan beberapa pria yang memakai jaket kulit hitam membuat Cellyn sedikit menunduk lantaran takut jika itu adalah teman teman Kendra mengingat Kendra juga memiliki geng seperti para pria itu, Cellyn melirik pada para pria itu dari balik topi nya, namun wajah mereka benar benar asing dan tidak ada Kendra di sana.

“Apa ini kelompok yang berbeda?”

Cellyn membatin, setidak nya ia akan melihat wajah yang tak asing jika memang itu kelompok yang sama dengan yang bersama Kendra kemarin, tapi sepertinya memang berbeda membuat Cellyn akhir nya melepaskan topi nya.

“Lucy, bukan kah itu sepupu mu?”

Ucap Kely pada Lucu seraya menunjuk para kelompok pria itu, Lucy yang sejak tadi menatap layar ponsel nya kini menoleh pada kelompok pria itu, mata nya memicing menatap arah jari Kely.

“Kak Dellon.”

Gumam Lucy, gadis itu beranjak dari kursi nya dan menghampiri kelompok pria itu, Cellyn dan Kely hanya diam menatap Lucy yang berani pada kelompok pria seperti itu, Cellyn juga tidak ingin ikutan lantaran takut jika itu adalah salah satu teman teman Kendra.

Entah apa yang Lucy bicarakan pada sepupu nya itu tapi yang jelas sesekali Lucy menunjuk Cellyn seraya berbicara pada sepupu nya itu, tak lama Lucy kembali seraya duduk di kursi nya dan menatap Cellyn yang sibuk dengan ponsel nya.

“Dia?”

Ucap Lucy pelan pada Dellon, pria itu mengangguk datar membuat Lucy tersenyum lalu beralih menatap Cellyn, namun gadis itu terlalu sibuk dengan ponsel nya hingga membuat Lucy menepuk pundak Cellyn.

“Cellyn!”

Cellyn menoleh pada Lucy seraya mengangkat kedua alisnya, tak lama gadis itu mengarahkan jari nya pada Dellon yang menatap nya dengan wajah datar, tentu Cellyn tidak mengerti apa yang Lucy maksud.

“Apa? Dia sepupu mu?”

Tanya Cellyn dan di jawab anggukan kepala oleh Lucy, namun bukan itu yang ingin Lucy katakan melainkan Dellon yang ingin mengajak Cellyn berkenalan melalui Lucy.

“Dia ingin mengajak mu berkenalan.”

Bisik Lucy dan hanya tak mendapat respon apapun dari Cellyn, entah lah rasanya hati nya masih belum bisa menerima pria mana pun setelah merasakan sakit yang begitu besar, sikap cuek Cellyn tentu membuat Lucy kesal lantaran ia sudah sangat senang mengetahui sepupu nya menyukai teman nya.

“Oh ayolah Cellyn, berkenalan dengan kak Dellon mungkin bisa membuat mu melupakan pria itu.”

Ucap Lucy yang sedikit banyak nya tahu jika sahabat nya itu baru saja merasakan sakit hati, Cellyn hanya menghela nafas mendengar ucapan Lucy, mudah di mulut saja tapi sangat sulit untuk di lakukan, belum lagi jika itu tidak berhasil maka akan ada yang tersakiti.

“Tidak Lucy, bilang saja aku sudah punya pacar.”

Ucap Cellyn tanpa menoleh pada Lucy, namun jawaban gadis itu justru membuat Cellyn terlihat kesal lantaran Lucy yang sudah memberitahu Dellon jika Cellyn baru saja putus dengan kekasih nya.

“Aku sudah bilang kau sedang tidak punya pasangan.”

Cellyn memijat pangkal hidung nya memang mulut Lucy ini sedikit lemes membuat Cellyn harus banyak bersabar dengan gadis itu.

“Tapi Lucy, aku..”

“Hai Cellyn.”

Cellyn menoleh pada pria yang tengah berdiri di samping nya, siapa lagi kalau bukan Dellon, pria itu tidak sabar menunggu Lucy hingga membuat nya bergerak sendiri untuk mendekati Cellyn, entah mengapa ia tertarik pada Cellyn setelah melihat wajah gadis itu.

“Ha-hai.”

Ucap Cellyn gugup, bukan salah tingkah melainkan merasa tidak enak karena hampir saja menolak pria itu jika saja ia tak datang, Cellyn kembali menunduk lantaran Dellon yang terus saja menatap nya dengan senyuman tipis.

“Boleh aku duduk di samping mu?”

Cellyn mengangguk tidak mungkin ia menolak bukan? Lagi pula cara bicara pria itu juga sopan membuat Cellyn tak punya alasan untuk menolak permintaan nya yang satu itu, Dellon duduk di samping Cellyn membuat gadis itu sedikit menggeser kursi nya menjauh dari Dellon.

“Kenalkan, aku Dellon sepupu Lucy.”

Ucap nya mengulurkan tangan di hadapan Cellyn, gadis itu dengan ragu menyambut uluran tangan Dellon seraya menyebutkan nama nya sendiri, Dellon kembali tersenyum melihat sikap Cellyn yang benar benar berbeda dari gadis lain nya yang selalu mengejarnya.

Cellyn hanya mengangguk tanpa berniat bertanya lebih jauh, tak hanya Lucy tapi Kely juga merasa gemas dengan respon Cellyn yang terlihat dingin, padahal jika bukan sepupu nya mungkin Lucy sudah mengejar pria itu sama seperti banyak gadis lain nya.

Tak lama terdengar suara gadis yang sedang mengejek Cellyn membuat semua orang menoleh ke arah sumber suara.

“Wah Cellyn, kau sudah menemukan pengganti Kendra?”

Avika tersenyum miring menatap Cellyn yang terlihat sedang berbicara pada seorang pria, Sedangkan Kendra hanya diam menatap datar pada Cellyn dan pria yang seperti nya tidak asing di penglihatan nya.

“Kau? Kau Avika? si cupu itu? hahaha!!”

Lucy dan Kely tertawa menatap Avika yang terlihat berbeda dari yang dulu, entahlah rasanya lucu saja melihat gadis yang dulu begitu cupu hingga mudah di tindas sekarang justru terlihat berani pada orang yang menindas nya.

Mendengar ucapan yang seperti mengejek dirinya tentu saja Avika merasa kesal, ia bahkan hampir saja akan melayangkan pukulan pada Lucy dan Kely jika saja Kendra tidak menahan tangan nya, Sedang kan Cellyn hanya diam tanpa berniat menatap kedua orang itu.

“Ya, aku Avika gadis yang kalian bully dulu, tapi ingat itu dulu bukan sekarang, sekarang aku bahkan bisa membalas apa yang kalian lakukan pada ku.”

ucap Avika terdengar menantang dan tentu hal itu membuat Lucy dan Kely yang memang sudah memiliki jiwa pembully merasa tertantang oleh ucapan gadis sombong itu, Lucu kemudian mendekati Avika dan hampir saja menarik rambut gadis itu jika saja Cellyn dan Kendra tidak segera bertindak.

“Lucy jangan.”

ucap Cellyn menahan tangan Lucy, sedangkan Kendra kini pasang badan untuk melindungi Avika membuat Cellyn teringat jika dulu Kendra juga sering melakukan hal yang sama pada nya.

“Ya tuhan, kenapa aku harus melihat ini.”

Visual Dellon

Visual Avika

.

.

.

Halooo guyss, Author up lagi nihh jangan lupa dukungan nya buat karya baru author ya🥰

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!