Aku Bangkit Kamu Pergi
“Hai Sandra,”ucap Intan dari belakang. Sandra yang menoleh melihat Intan datang menghampirinya. Tapi tidak terduga ada batu yang melayang ke arah Sandra.”Sandra awal ada batu ke arah kamu,”ucap Intan yang berteriak.
Sandra yang tidak mendengar masih berjalan ke arah Intan. Sampai batu itu mengenai kepala Sandra.”Siapa yang melempar batu?,”kata Sandra yang berbalik melihat ke belakang. Sandra melihat pengemar Mawar yang melempar Sandra batu.
“Aku yang melempar apa kamu mau balas dendam,”kata mawar. “Kenapa kamu melakukan itu kepadaku. Apa salahku pada kamu?,”kata Sandra yang mencoba mencari kebenaran dari apa yang dilakukan oleh Mawar.
“Kamu ingin tahu apa kesalahan kamu bodoh,”kata Mawar.
“Untuk apa kamu melakukan itu Mawar. Diakan nanti kasihan sudah miskin, nama saja seperti nama wanita, bukan dia sangat cocok dengan penampilan dia yang sangat lemah lembut,”kata Leo dengan wajah yang sedikit menyidir.
“Kamu tidak sudak dengan nama yang sudah berikan oleh orang tuaku,”kata Sandra.
“Kalau iya apa kamu mau memukulku,”kata Leo dengan berjalan ke arah Sandra.
“Kamu sudah miskin, nama kayak wanita, bisanya masuk ke kampus ternama ini. Kamu tidak pantas, pergi sana anak culun,”kata Leo.
“Hai Leo apa maksud kamu berkata seperti itu kepada Sandra. Dia lebih baik dari kamu soal prestasi, yang seharusnya malu itu kamu yang bodoh dan tidak punya otak. Hanya karena uang orang tua kamu,”kata Intan sambil mendorong Leo.
Leo yang mendengarnya merasa tidak suka dan hendak menampar Intan. Tapi dihalangi oleh Sandra yang melindungi Intan.”Apa kamu tidak malu memukul wanita didepan orang banyak,”ucap Sandra.
Sampai penjaga kampus datang dan memisahkan keduanya. Perkelahian bisa diatasi oleh dengan adanya penjaga kampus.
“Kamu tidak apa-apa Intan,”kata Sandra yang khawatir. “Aku tidak apa-apa tapi kamu berdara Sandra,”kata Intan.
Sandra yang menyentuh kepala yang kena batu tadi kalau ada darah yang mengalir. “Kita pergi ke ruang kesehatan sekarang. Untuk mengobati luka di kepala kamu,”kata Intan. Sandra yang mengikuti Intan pergi ke ruang kesehatan dimana Intan memberikan sapu tanganannya untuk menutupi luka yang yang ada dikepala Sandra.
Sampai di ruangan penjaga ruang kesehatan meliaht Intan dan Sandra bersama.”Siapa yang terluka?,”kata penjaga kesehatan.
“Sandra pak, dia kena lemparan batu,”kata Intan. Sementara Sandra yang duduk didekat penjaga kesehatan mulai memeriksa luka dari Sandra.”Bagaimana bisa kamu mendapatkan luka ini. Apa kamu membuat masalah lagi Sandra,”kata petugas kesehatan.
“Aku tidak melakukan apa-apa mereka dulu yang melemparkan baru kepadaku dulu,”kata Sandra. Selesai mengobati luka di kepala Sandra Intan bersama dengan Sandra pergi ke ruang kampus. Dimana mereka harus menghadiri kelas sejarah dari berbagai agama dan budaya yang ada didunia.
Setelah semua mahasiswa yang mengikuti kelas telah datang. Dosen sejarah dunia mulai mengabsen satu persatu mahasiswanya. Selesai dengan absen dosen sejara dunia mulai menjelaskan materi yang akan diberikan. Pada hari itu materi yang akan diberikan adalah tentang Fir’aun.
Seorang raja yang berkuasa dengan kekejamannya. Penduduk Fir’aun yang terbagi menjadi dua bagian yaitu bangsa Qibti dan Bani Israil. Bangsa Qibti dengan penduduk asli Mesir selalu berpihak kepada Fir’aun yang kejam. Dan Bani Israil yang merupakan keturunan dari Nani Yaqub, selalu ditindas oleh kaum Fir’aun.
“Baik bapak akan bertanya apa yang dimimpikan oleh Fir’aun saat masa kekuasaannya. Siapa yang bisa menjawab akan mendapatkan poin nilai tambahan,”kata dosen sejarah dunia.
Semua yang terdiam memikirkan jawabannya yang cocok untuk diberikan kepada dosen sejara dunia. Melihat semua menganjungkan tangan untuk menjawab, tapi masih belum tepat. Hingga Sandra ikut menganjungkan tangan untuk ikut menjawab.
“Baik Sandra apa jawaban kamu,”kata dosen sejara dunia.
“ Pada waktu itu Fir’aun bermimpi ada cahaya yang kecil yang berubah menjadi api yang besar. Api itu melahap bangsa Qibti. Tapi dalam mimpi Fir’aun Bani Israil tidak terkena dampak dari kobaran api itu seperti terlindungi oleh sesuatu yang ajaib. Oleh karena itu Fir’aun merasakan kalau kedudukan dia akan terancam dengan mimpi yang dialami oleh Fir’aun,”kata Sandra ayang sedikit menjelaskan.
“Itu benar dengan mimpi itu raha Fir’aun menyuruh semua anak buahnya untuk membunuh bayi laki-laki yang baru saja lahir agar mimpi itu tidak terjadi. Oleh sebab itu pada masa Fir’aun menjadi masa yang kejam bagi kaumnya,”kata dosen sejarah dunia.
Selesai dengan pembicaraan tentang sejarah Fir’aun kelas selesai dengan mereka bisa beristiraht sebentar untuk kelas yang lain. Sandra dan Intan yang pergi ke kanti kampus setelah kelas selesai. diperjalanan menuju ke kantin mereka saling bertukar pikiran.
Awalnya tidak ada kejadian yang tidak diinginkan oleh Sandra. Sampai di kantin Intan dan Sandra yang sudah memilih pesanan mereka dan membawa makanan mereka di meja yang kosong. Tapi saat hendak menuju ke arah meja Sandra di ganggu oleh anak buah Leo dengan mendorong Sandra. Makanan yang dibawa oleh Sandra semua terjatuh ke lantai. Intan yang melihat merasa marah kepada anak buah Leo.
“kenapa kamu melakukannya lagi Leo,”kata Intan dengan tegas.
“Kenapa kamu ingin menjadi pahlawan bagi si miskin,”kata Leo yang menarik rambut Intan. Sandra yang merlihat Intan di ganggu bangkit dari tempat dia jatuh tapi anak buah Leo mendang dan menginjak Sandra.
Sandra yang menerima tendangan dan injakan mereka mencoba bertahan sampai ada kesempatan. Sandra bangkit dari tempat dia duduk dan menuju Leo untuk mendorongnya. Agar Intan bisa selamat dari siksaan Leo.
Leo yang tahu pergerakan Sandra melepaskan ramput Intan lalu mendorongnya sampai Intan terjatuh. Setelah Intan dilempar Leo hendak mendengang Sandra setelah dia pada posisi yang tepat. Satu tendangkan membuat Sandra terlempar ke belakang. Leo berjalan dengan santai menuju Sandra.”Kamu kita bisa memukulku, jangan berharap tinggi,”kata Leo yang menarik rambut Sandra yang kemudian di banting kearah meja didekat Leo.
Sandra yang mendapatkan pukulan bertubi-tubi hanya bisa terdiam lemas samapi penjaga kampus datang mengerai mereka semua. Tapi penjaga kampus yang datang terlambar hanya bisa melihat Sandra dipukul habis-habisan dan Intan yang masih duduk termenung. Intan bangkit setelah Leo pergi dari kantin.”Sandra,”ucap Intan yang berjalan ke arah Sandra yang tidak sadarkan diri.
Sandra yang dibantu dengan kawan yang lain menuju ruang kesehatan. Dimana mereka berdua ditangani oleh dokter kesehatan.”Bagaimana kalian bisa terluka lagi?,”ucap dokter kampus.
“Itu ulah anak buah Leo pak,”kata satu rekan teman mereka yang menyakisikan semua kejadian.”Apa Sandra dan Intan yang berulah dulu apa Leo dulu di sini?,”kata dokter kampus.
“Yang berulah itu anak buah Leo dulu pak. Karena tidak terima Intan mulai beraduh mulut sampai sampai seperti inilah kejadiannya,”kata temannya.
“Kalian berdua tahu kalau Leo itu harus dihindari kenapa kalian suka mencari masalah dengan mereka,”kata dokter kampus.
“Mereka sudah menghindar tapi mau bagaimana mereka yang suka membuli Sandra,”kata temannya. Selesai dengan pembicaran Sandra dan Intan yang sudah di obati tinggal di ruang kesehatan. Sampai ada yang datang berkunjung untuk bertemu dengan Sandra. Tapi dokter kampus yang tidak tahu siapa mereka hanya bisa berkata apa adanya kalau Sandra masih belum siuman karena mendapatkan pukulan dari teman yang menjahilinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Kanaya yasmine
Jadi Sandra ini cowok tah..ta Kiraain cwek
2024-03-07
0
Anjar Real
ok..
2023-08-02
1
Anjar Real
ok
2023-08-01
0