Sandra kembali ke belakang dan melanjutkan pekerjaannya. Tapi di saat semua ornag di rumah tidak ada Sandra berkesempatan untuk pergi ke ruang perpustaan yang ada di dalam rumah Mawar. Sandra yang tidak bisa belajar karena dia dikurung di tempat Mawar. Karena pernikahan yang tidak diharapkan oleh Sandra.
Di dalam tempat itu Sandra meluangkan untuk membaca buku yang ada. Karena dengan dia membaca buku yang ada bisa membuat dia tenang. Walaupun dirinya menderita tinggal di rumah Mawar. Bukan sebagai suami dia tapi malah menjadi pembantu rumah Mawar. Kadang kala Sandra harus tidak makan karena mereka tidak memberikan sedikit makan untuknya. Tapi dengan semua itu Sandra tahu untuk menyimpan makanan jika ada jatah makanan untuk dirinya.
Berbeda dengan yang lain Sandra harus menderita. Berbeda saat nenek dan kakek ada di sisinya yang mendukung Sandra. Tapi apa bisa bilang kehidupan Sandra tidak akan bisa indah dengan apa yang akan dia lakukan.Waktu terus berjalan dimana Sandra harus menghentika aktifitasnya di perpustakan untuk kembali berkerja.
Jika dia ketahuan membaca buku di ruangan tersebut Sandra akan dihukum bisa berupa dikurung di kamar dan tidak mendapatkan makanan sedikitpun termasuk air. Karena kejadian yang lalu Sandra tidak sengaja menjatuhkan piring kesayangn ayah dia harus dihukum dari cambukan lalu kemudian dikurung. Tanpa ada diobati lebih dulu, Sandra hanya bisa merasakan rasa sakit saja wkatu itu.
Karena tidak ingin kejadian itu terjadi lagi pada Sandra. Dia harus berhati-hati agar apa yang dia lakukan tidak membuat Sandra terkena hukuman. Dengan berbagai perkataan yang menyakitkan Sandra harus bisa sabar menghadapinya.
Di tempat lain Intan yang sudah tidak bertemu dengan Sandra bertanya kepada teman sekamar Sandra. Tapi jawaban mereka tidak tahu karena beberapa hari ini Sandra tidak kembali ke asrama. Teman sekamar Sandra juga merasa gelisah dengan Sandra tidak ada. Intan terus mencari tahu tapi sampai dia melihat ke arah Mawar.
“Apa Mawar tahu keberadaan Sandra jika ini dikaitkan waktu dia mendengar pembicaraan Sandra dengan seorang kakek yang dia tidak kenal,”ucap hati Intan.
Tapi Intan tidak berani mendekati Mawar apa lagi dia bersama dengan Leo. Intan yang mencoba menghubungi ponselnya tidak tersambung. Sampai Intan bertanya kepada dosen juga tidak ada yang tahu dimana Sandra.
Di malam itu Intan yang sedang selesai dari kelas tidak sengaja bertemu dengan Mawar. Karena dia penasaran Intan menghampiri Mawar yang sedang sendirian.”Mawar tunggu,”kata Intan berlari ke arah Mawar.
“Apa mau kamu mengganggu pemandangan saja,”kata Mawar yang tidak suka dengan Intan.
“Aku hanya ingin bertanya apa kamu tahu dimana Sandra berada,”kata Intan.
“Sandra untuk apa kamu bertanya kemana dia berada, mungkin saja dia sudah menjadi gelandangan,”kata Mawar yang berjalan melanjutkan menuju mobil.
Ucapan Mawar membuat Intan marah dan ingin melemparkan batu yang ada didekat taman. Tapi saat hendak mengambil ada Leo yang keluar dari mobil. Membuat Intan mengurungkan niatnya untuk melemparkan batu tersebut.”Sandra kamu ada dimana?,”kaya Intan dengan suara kecil dan merasa sedih.
Intan yang duduk di kursi taman melihat langit yang tidak berbintang hanya awan mendung yang ada.”Kemana kamu Sandra,”kata Intan.
Intan yang tidak tahu harus mencari Sandra kemana. Hanya bisa menuggu waktu mereka bertemu saja. walaupun di tempat lain Sandra juga melihat langit malam yang mendung berharap dia bisa bertemu dengan Intan.
Karena hanya ada Intan dalam hati Sandra dan sebaliknya di hati Intan hanya ada Sandra untuk selalu ada untuknya. Tapi jarak yang memisahkan mereka membuat mereka melihat langit yang sama.”Kapan kita bisa bersama,”ucap mereka berdua di tempat yang berbeda tapi di langit yang sama.
Perpisahan membuat mereka merindu satu sama lain. tapi semangat mereka akan selalu ada untuk ada terus mencari. Sampai ajal menjempu mereka berdua. Mereka akan melihat langit yang menyatuhkan hati mereka berdua. Dalam kerinduan yang tidak bisa mereka sampaikan. Hatiku akan selalu ada untuk kamu. Hatimu akan ada untukku.
Kita akan selalu ada saat waktu yang akan mempertemukan kita kembali. Karena aku percaya takdir itu ada cinta itu ada. Aku disini akan menuggu kamu. Aku di tempat ini menuggu kamu. Kekasihku untuk selamanya dan seumur hidupku.
Hingga waktu dimana kabar itu datang karena sudah satu tahun berlalu. Dimana nenek dan kekek mendapatkan kecelakaan mobil. Sandra yang sedikit terkejut dengan kecelakaan yang menimpa nenek dan kakek pergi bersama keluarga Mawar untuk melihat. Tapi saat sampai di rumah sakit dokter berbagai negara datang untuk menolong nenek dan kakek. Tapi hasilnya tidak terduga nenek dan kakek hanya meninggalkan wasiat untuk Sandra. Warisat itu berisi meneruskan usaha milik keluarga Kaylasari sebagai suami dari cucunya Mawar.
Sandra yang tidak percaya itu merasa memiliki beban yang sangat berat. Tapi dia tidak bisa berkata apa-apa. Sandra yang melihat nenek dan kekek untuk terakhir kalinya. Sandra yang menajak Mawar masuk. Tapi jawaban dari perkataan Sandra adalah,”Untuk apa aku melihat orang yang sudah mati.”
Sandra yang mendengar itu merasa syok dan tatapan dari orang tua Mawar juga mebuat dia tidak percaya.”Aku tidak percaya keluarga dari nenek dan kakek seperti ini,”kata Sandra yang masuk ke dalam ruangan.
Dimana nenek dan kakek sudah tertutup oleh kain. Sandra perlahan membuka penutup keduanya dan melihat mereka berdua dihadapannya. Di dalam ruangan itu Sandra berkata,”Maaf tidak bisa menjadi suami dari cucu kalian yang baik. saya merasa tidak cocok karena Mawar sudah memilki orang lain. Semoga kalian berdua bisa hidup dengan tenang di alam sana.”
Sandra yang hendak keluar dari ruangan melihat orang tua Mawar dan mawar sangat bahagia dengan kepergian nenek dan kakek.”Bukan sedih tapi kalian bahagia, sebenarnya disini siapa yang menjadi cucu,”kata Sandra yang meneteskan air matanya kepada nenek dan kekek yang bukan miliknya sendiri.
Sandra keluar dan melihat ayah mawar yang sedang berbincang dengan sekertarsi kakek. Yang dimana sekertaris kakek yang akan mengurus hak waris mereka. Tapi setelah mereka mendapatkan informasi mata mereka melihat ke arah Sandra yang tidak tahu.”Kenapa kalian melihatku seperti itu, apa aku melakukan sesuatu yang membuat kalian tidak suka,”kata Sandra.
Mereka semua kembali terdiam dan kembali berbincang. Sandra yang pergi keluar untuk menghirup udara melihat Leo bersama dengan orang asing.”Siapa dia?,”kata Sandra dari atas.
Sandra yang tidak tahu siapa orang asing itu, membuat hati Sandra resah. Tapi dia mencoba untuk menenangkan hatinya yang resah dengan udara yang berhembus menerpang dirinya. Tapi dia balik saat Sandra keluar. Orang tua Mawar membuat rencana agar Sandra di bunuh agar hak waris yang jatuh ditangannya bisa beralih menjadi milik Mawar.
Karena kematian ini adalah rencana yang dibuat oleh orang lain. semua kejadian yang menimpa nenek dan kakek adalah sabotase yang Sandra sendiri tidak tahu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments