ABKP 3

Pagi yang indah dimana Sandra terbangun dari mimpi indahnya. Yang dimana Sandra akan kedatangan tamu. Tapi Sandra tidak terlalu memikirkan itu karena apa yang terjadi pada malam itu hanyalah mimpi. Tapi ternyata mimpi itu menjadi nyata bagi Sandra dimana saat dia keluar dari asrama. Sudah ada yang menuggu dirinya dengan mobil hitam yang sangat mewah.”Maaf apa anda tuan Sandra,”ucap sopir yang akan mengantarkan Sandra ke rumah keluarga Kaylasari.

“Itu benar aku adalah Sandra, anda siapa ya?,”kata Sandra yang tidak kenal.

“Maaf saya di sini hanya ditugaskan tuan besar untuk menjemput tuan Sandra,”kata sopir.”Silakan tuan masuk ke dalam karena saya akan mengantarkan anda ke kediaman Kaylasari,,”kata sopir yang sudah membukakan pintu.

Sandra hanya terdiam dan masuk kedalam mobil. Setelah sopir masuk mobil mulai melaju meninggalkan asrama kampus. Diperjalanan yang jauh Sandra melihat tempat yang tidak dia sering datangi. Hati Sandra yang masih bimbang, tapi dia harus melakukannya. Karena ini adalah permintaan terakhir kakek yang Sandra sendiri tidak pernah lihat. Biarkan waktu yang memutuskan apa perjalanan pernikahan Sandra akan baik atau malah akan memburuk dirinya.

Sampai di kediaman kaylasari Sandra turun dari mobil. Dimana halaman perkarangan keluarga tersebut sangat luas. Pelayan datang menghampiri Sandra yang telah keluar dari mobil dan menuntun dia masuk ke dalam rumah. Sandra di belakang mengikuti pelayan yang akan membawa dia masuk ke dalam rumah utama. Sampai di dalam rumah sudah ada banyak orang yang ada di dalam ruangan.

Sandra yang merasa tidak enak tetap masuk ke dalam rumah yang mewah dan megah. Sampai kakek kaylasari berjalan ke arah Sandra.”Bagaimana perjalanan kamu apa nyaman?,”kata kakek.

“Lumayan. Tapi bisa saya tahu kenapa saya dibawa ke sini,”kata Sandra. Hingga Mawar yang melihat Sandra langsung berdiri.”Hai miskin kenapa kamu bisa di sini,”ucap Mawar dengan wajah tidak suka.

“Diam kamu Mawar, tidak sopan kamu terhadapan calon suami kamu nanti,”kata nenek.

Mawar yang mendengarnya merasa sedikit terkejut dan melihat ke arah nenek dan orang tuanya.”Apa maksud nenek tadi, calon suamiku,”kata Mawar.

“Benar kamu tidak salah dia akan menjadi suami kamu nanti. Kamu harus hargai dia,”kata kakek.

“Ini pasti bercanda, tidak mungkin aku menikah dengan dia yang tidak memiliki apa-apa. Kakek nenek jangan bercanda denganku. Aku ini cucu kalian berdua,”kata Mawar yang tidak suka dengan pernikahan ini.

“Kamu suka atau tidak kalian harus bersama. Ini adalah permintaan kami berdua dengan kakek Sandra,”kata kakek.

“Ayah ibu aku tidak mau menikah dengan dia,”kata Mawar yang menangis dihadapan orang tuanya.

“Kamu terima saja,”ucap ayah dengan tatapan yang dipaksa. Orang tua Mawar juga tidak suka dengan pernikahan ini tapi karena ini adalah permintaan kakek dan nenek mereka tidak bisa membantah.”Pernikahan kalian sudah kami daftarkan dan nanti malam adalah acara kebahagaian kalian berdua,”kata nenek.

Sandra dan Mawar yang mendengar itu sedikit terkejut. Tatapan Mawar yang tidak suka dengan Sandra membuat dia akan tersiksa.”Kurasa akan ada badai yang akan datang,”ucap Sandra dalam hati kecilnya.

Malam pun tiba dimana Sandra di tata dengan rapi dengan pakaian yang mewah pada malam yang bahagia tapi menyakitkan untuk dirinya. Kemeja putih dengan jas hitam celana hitam dengan bunga mawar putih yang di pasang di sela sakunya. Rambut yang sudah ditata rapi dengan paras wajah yang sempurna.

Mawar yang ada di dalam ruangan riasan merasa sesak hatinya. Sampai orang tuanya datang dan berkata,”Bertahanlah sampai waktunya tiba putriku,”kata ayah.

“Apa maksud ayah aku harus bisa bertahan dengan laki-laki yang aku tidak sukai apa lagi dia miskin yah,”kata mawar yang berwajah sedih.

“Begini sayang, kami mendapatkan kabar kalau nenek dan kakek tidak lama lagi akan meninggal. Tapi ada syarat jika kita ingin mendapatkan harta mereka yaitu dengan kamu menikah dengan pilihan nenek dan kakak. Setelah mereka berdua meninggal Sandra yang tidak memiliki apa bisa kita sokong dengan dia mendatangani surat cerai kamu dan hak waris yang dia dapatkan oleh nenek dan kakek. Jadi kamu harus bisa bertahan sampai waktu mereka habis,”kata Ibunya yang menjelaskan.

Wajah Mawar kembali senang dengan kabar yang dia dapatkan.”Jadi perikahan ini hanya pura-pura saja,”kata Mawar.

“Tentu saja setelah pernikahan ini kita bawah Sandra ke rumah kita. kamu boleh melakukan apa saja sampai waktu itu tiba,”kata Ayahnya.

“Jika seperti itu aku mau melakukannya dan aku akan membuat Sandra menderita. Tapi bagaimana bisa kakek dan nenek bisa kenal dengan kakek Sandra,”kata Mawar yang penasarn.

“Itu juga sedang kami selidiki sayang,”kata Ayah.

Setelah Mawar di riag dengan gaun putih yang sederhana dengan manik-manik yang terlihat tidak banyak. Membuat si pemakai terlihat anggun dan cantik. Apalagi Mawar yang sudah cantik karena selalu melakukan perawatan. Sampai acara pernikahan tiba Sandra yang sudah ada di dalam ruangan yang penuh dengan para tamu.

Mawar keluar dengan didampingi orang tuanya menuju tempat Sandra berdiri. Mawar yang melihat Sandra tidak terlalu terkejut dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Sandra.”Tampan apanya,”ucap hati Mawar.

Sandra yang melihat Mawar membuat dia elus dada karena dengan dia menikah dengan Mawar hidupnya akan berubah. Pikiran Sandra hanya ada Intan, tapi apa dia bisa bertemu dengan Intan setelah pernikahan ini. Sandra yang tidak tahu hanya bisa terdiam sampai Mawar ada disampingya dimana acara sudah diumumkan dimana mereka sah menjadi suami istri.

Para tamu berdatangan dimana Leo yang suka dengan Mawar melihat mereka bersama membuat dia tidak suka. Leo yang menghampiri Mawar, tapi dihentikan oleh ayah Mawar yang melihat Leo.

“Nak Leo bisa kita bicara diluar saja,”kata ayah Mawar.

Leo hanya kembali menenangkan dirinya dan mengikuti ayah Mawar. Sampai di ruangan yang sepi ayah Mawar menceritakan apa yang sedang mereka rencanakan. Leo yang mendengar dengan hatinya mulai tersenyum.”Baik paman saya mengerti, saya akan mengikuti rencana paman,”kata Leo dengan wajah liciknya.

Leo kembali keluar dan melihat mereka menyambut para tamu yang datang dengan senyum palsunya. Acara yang panjang dan melelahkan kini sudah selesai dan hanya ada para keluarga yang masih ada. “Aku ingin istirahat,”ucap Mawar yang langsung pergi meninggalkan Sandra.

Sandra yang bisa menghela nafas dengan tenang. Sandra yang berjalan keluar dari tempat acara menuju tempat yang dimana Sandra bisa menghirup udara. Tapi tidak disangka saat kondisi sudah sunyi Leo datang menghampiri Sandra.”Selamat ya atau pernikahan kamu Sandra,”ucap Leo yang tidak ikhlas.

Leo yang sudah mengucapkan kata selamat kepada Sandra berbisik kepadanya.”Kamu kira dengan kamu mengambil Mawar hidup kamu akan berubah. Jangan terlalu bermimpi,”bisikkan Leo kepada Sandra.

Setelah berbisik Leo mendorong Sandra dan Leo meninggalkan Sandra sendirian. Sandra hanya bisa melihat langit malam yang penus sesak itu. Diman tidak ada bintang dan bulan yang terlihat malam itu.”Kamu kira aku akan bahagia dengan pernikahan ini,”ucap Sandra.

Episodes
1 Aku Bangkit Kamu Pergi 1
2 ABKP 2
3 ABKP 3
4 ABKP 4
5 ABKP 5
6 ABKP 6
7 ABKP 7
8 ABKP 8
9 ABKP 9
10 ABKP 10
11 ABKP 11
12 ABKP 12
13 ABKP 13
14 ABKP 14
15 ABKP 15
16 ABKP 16
17 ABKP 17
18 ABKP 18
19 ABKP 19
20 ABKP 20
21 ABKP 21
22 ABKP 22
23 ABKP 23
24 ABKP 24
25 ABKP 25
26 ABKP 26
27 ABKP 27
28 AMBK 28
29 ABKP 29
30 ABKP 30
31 ABKP 31
32 ABKP 32
33 ABKP 33
34 ABKP 34
35 ABKP 35
36 ABKP 36
37 ABKP 37
38 ABKP 38
39 ABKP 39
40 ABKP 40
41 ABKP 41
42 ABKP 42
43 ABKP 43
44 ABKP 44
45 ABKP 45
46 ABKP 46
47 ABKP 47
48 ABKP 48
49 ABKP 49
50 ABKP 50
51 ABKP 51
52 ABKP 52
53 ABKP 53
54 ABKP 54
55 ABKP 55
56 ABKP 56
57 ABKP 57
58 ABKP 58
59 ABKP 59
60 ABKP 60
61 ABKP 61
62 ABKP 62
63 ABKP 63
64 ABKP 64
65 ABKP 65
66 ABKP 66
67 ABKP 67
68 ABKP 68
69 ABKP 69
70 ABKP 70
71 ABKP 71
72 ABKP 72
73 ABKP 73
74 ABKP 74
75 ABKP 75
76 ABKP 76
77 ABKP 77
78 ABKP 78
79 ABKP 79
80 ABKP 80
81 ABKP 81
82 ABKP 82
83 ABKP 83
84 ABKP 84
85 ABKP 85
86 ABKP 86
87 ABKP 87
88 ABKP 88
89 ABKP 89
90 ABKP 90
91 ABKP 91
92 ABKP 92
93 ABKP 93
94 ABKP 94
95 ABKP 95
96 ABKP 96
97 ABKP 97
98 ABKP 98
99 ABKP 99
100 ABKP 100
101 ABKP 101
102 ABKP 102
103 ABKP 103
104 ABKP 104
105 ABKP 105
106 ABKP 106
107 ABKP 107
108 ABKP 108
109 ABKP 109
110 ABKP 110
111 ABKP 111
112 ABKP 112
113 ABKP 113
114 ABKP 114
115 ABKP 115
116 ABKP 116
117 ABKP 117
118 ABKP 118
119 ABKP 119
120 ABKP 120
121 ABKP 121
122 ABKP 122
123 ABKP 123
124 ABKP 124
125 ABKP 125
126 ABKP 126
127 ABKP 127
128 ABKP 128
129 ABKP 129
130 ABKP 130
131 ABKP 131
132 ABKP 132
133 ABKP 133
134 ABKP 134
135 ABKP 135
136 ABKP 136
137 ABKP 137
138 ABKP 138
139 ABKP 139
140 ABKP 140
141 ABKP 141
142 ABKP 142
143 ABKP 143
144 ABKP 144
145 ABKP 145
146 ABKP 146
147 ABKP 147
148 ABKP 148
149 ABKP 149
150 ABKP 150
151 ABKP 151
152 ABKP 152
153 ABKP 153
154 ABKP 154
155 ABKP 155
156 ABKP 156
157 ABKP 157
158 ABKP 158
159 ABKP 159
160 ABKP 160
161 ABKP 161
162 ABKP 162
163 ABKP 163
164 ABKP 164
165 ABKP 165
166 ABKP 166
167 ABKP 167
168 ABKP 168
169 ABKP 169
170 ABKP 170
171 ABKP 171
172 ABKP 172
173 ABKP 173
174 ABKP 174
175 ABKP 175
176 ABKP 176
177 ABKP 177
178 ABKP 178
179 ABKP 179
180 ABKP 180
181 Ucapan
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Aku Bangkit Kamu Pergi 1
2
ABKP 2
3
ABKP 3
4
ABKP 4
5
ABKP 5
6
ABKP 6
7
ABKP 7
8
ABKP 8
9
ABKP 9
10
ABKP 10
11
ABKP 11
12
ABKP 12
13
ABKP 13
14
ABKP 14
15
ABKP 15
16
ABKP 16
17
ABKP 17
18
ABKP 18
19
ABKP 19
20
ABKP 20
21
ABKP 21
22
ABKP 22
23
ABKP 23
24
ABKP 24
25
ABKP 25
26
ABKP 26
27
ABKP 27
28
AMBK 28
29
ABKP 29
30
ABKP 30
31
ABKP 31
32
ABKP 32
33
ABKP 33
34
ABKP 34
35
ABKP 35
36
ABKP 36
37
ABKP 37
38
ABKP 38
39
ABKP 39
40
ABKP 40
41
ABKP 41
42
ABKP 42
43
ABKP 43
44
ABKP 44
45
ABKP 45
46
ABKP 46
47
ABKP 47
48
ABKP 48
49
ABKP 49
50
ABKP 50
51
ABKP 51
52
ABKP 52
53
ABKP 53
54
ABKP 54
55
ABKP 55
56
ABKP 56
57
ABKP 57
58
ABKP 58
59
ABKP 59
60
ABKP 60
61
ABKP 61
62
ABKP 62
63
ABKP 63
64
ABKP 64
65
ABKP 65
66
ABKP 66
67
ABKP 67
68
ABKP 68
69
ABKP 69
70
ABKP 70
71
ABKP 71
72
ABKP 72
73
ABKP 73
74
ABKP 74
75
ABKP 75
76
ABKP 76
77
ABKP 77
78
ABKP 78
79
ABKP 79
80
ABKP 80
81
ABKP 81
82
ABKP 82
83
ABKP 83
84
ABKP 84
85
ABKP 85
86
ABKP 86
87
ABKP 87
88
ABKP 88
89
ABKP 89
90
ABKP 90
91
ABKP 91
92
ABKP 92
93
ABKP 93
94
ABKP 94
95
ABKP 95
96
ABKP 96
97
ABKP 97
98
ABKP 98
99
ABKP 99
100
ABKP 100
101
ABKP 101
102
ABKP 102
103
ABKP 103
104
ABKP 104
105
ABKP 105
106
ABKP 106
107
ABKP 107
108
ABKP 108
109
ABKP 109
110
ABKP 110
111
ABKP 111
112
ABKP 112
113
ABKP 113
114
ABKP 114
115
ABKP 115
116
ABKP 116
117
ABKP 117
118
ABKP 118
119
ABKP 119
120
ABKP 120
121
ABKP 121
122
ABKP 122
123
ABKP 123
124
ABKP 124
125
ABKP 125
126
ABKP 126
127
ABKP 127
128
ABKP 128
129
ABKP 129
130
ABKP 130
131
ABKP 131
132
ABKP 132
133
ABKP 133
134
ABKP 134
135
ABKP 135
136
ABKP 136
137
ABKP 137
138
ABKP 138
139
ABKP 139
140
ABKP 140
141
ABKP 141
142
ABKP 142
143
ABKP 143
144
ABKP 144
145
ABKP 145
146
ABKP 146
147
ABKP 147
148
ABKP 148
149
ABKP 149
150
ABKP 150
151
ABKP 151
152
ABKP 152
153
ABKP 153
154
ABKP 154
155
ABKP 155
156
ABKP 156
157
ABKP 157
158
ABKP 158
159
ABKP 159
160
ABKP 160
161
ABKP 161
162
ABKP 162
163
ABKP 163
164
ABKP 164
165
ABKP 165
166
ABKP 166
167
ABKP 167
168
ABKP 168
169
ABKP 169
170
ABKP 170
171
ABKP 171
172
ABKP 172
173
ABKP 173
174
ABKP 174
175
ABKP 175
176
ABKP 176
177
ABKP 177
178
ABKP 178
179
ABKP 179
180
ABKP 180
181
Ucapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!