Rossabelle & Her Bodyguard
"Apa kau tahu betapa khawatirnya aku padamu, hem? Lain kali, kau harus hati-hati, Dear."
"Aku tidak apa-apa, aku menikmatinya, Gavin."
Gavin menghela napas berat mendengar jawaban gadis yang sedang ia khawatirkan itu, gadis yang baru saja kecelakaan karena mabuk saat menyetir mobil, tapi masih sempat tertawa meskipun sekarang ia sedang berbaring di ranjang rumah sakit. Yah, meskipun sebenarnya dia tidak mengalami luka berat.
"Rose, kami mengkhawatirkanmu," ujar Gavin dengan raut wajah yang sendu. "Aku bahkan langsung bergegas ke sini, meninggalkan pekerjaanku begitu saja karena aku takut kau kenapa-kenapa."
"Aku terluka, tapi setidaknya aku masih hidup," kekeh Belle sambil menggerling nakal pada Gavin, membuat pria itu mendelik kesal.
"Oh ya, tolong pastikan tidak ada yang tahu bahwa aku kecelakaan, atau media akan menyebarkan berita yang heboh dengan headline Rossabelle Lucette Mayer kecelakaan karena menyetir dalam keadaan mabuk. Uh, aku tidak mau itu terjadi."
Rossabelle Lucette Mayer, gadis berusia 24 tahun itu adalah seorang model yang sedang naik daun. Popularitasnya tak hanya mengguncang kota London, tapi seluruh negara Inggris, bahkan sampai ke luar negeri.
Wajah cantiknya bak bidadari dari khayangan, tubuhnya yang seksi terpahat sempurna, seolah Tuhan menciptakanya saat sedang tersenyum. Dengan semua keindahan itu, tak ada yang tidak jatuh padanya. Tak terkecauli Gavin Elbert.
Pria yang lebih muda beberapa bulan dari Rossabelle itu telah jatuh cinta padanya sejak kecil, dan perasaan Gavin sudah menjadi rahasia umum, meski hubungan mereka tak lebih dari sahabat. Selain itu, Gavin memutuskan menjadi bodyguard pribadi Rossabelle untuk memastikan keselamatan gadis yang dicintainya.
"Aku akan mengurusnya, jangan khawatir," kata Gavin sembari melempar senyum manis. "Dokter bilang kau bisa pulang setelah ini," tambah Gavin sambil memeriksa luka Rossabelle di keningnya. "Apa ini sangar sakit?"
"Sedikit," jawab Rossabelle. "Oh ya, apa kau tahu di mana Noah? Kenapa dia tidak datang, padahal aku sudah memberi tahu kalau aku masuk rumah sakit."
Wajah Rossabelle langsung ditekuk saat menyebutkan nama Noah, pria yang sudah dia hubungi sejak tadi, tapi tak kunjung datang.
"Mungkin dia masih di jalan," jawab Gavin.
Rossabelle hanya bisa menghela napas berat, hingga tiba-tiba ada yang datang dan itu membuatnya langsung tersenyum lebar.
"Hello, my sexy bodyguard!" sapa Rossabelle sambil melemparkan senyum manisnya.
"Kau dari mana saja, Noah?" tanya Gavin yang langsung menatap kesal sahabat yang lebih muda darinya itu.
"Sibuk," jawab Noah singkat, bahkan ia tampak enggan memabalas sapaan Rossabelle.
Noah Winston, pria yang juga lebih muda dari Rossabelle dan Gavin itu memang memiliki sifat yang dingin. Namun, Rossabelle dan Gavin sangat mencintainya, mereka bertiga adalah sahabat yang tumbuh bersama sejak kecil, dikarenakan ayah mereka juga sahabat yang sudah menjadi suadara.
Sama seperti Gavin, Noah juga menjadi bodyguard pribadi Rossabelle, yang akan selalu menjaga gadis itu dari bahaya apapun. Namun, sikapnya yang dingin membuat ia seperti orang yang tidak peduli, bahkan tak punya simpati.
"Hanya itu lukamu?" Noah menyentuh kening Rossabelle yang terluka.
"Hanya kau bilang?" pekik Rossabelle kesal. "Apa kau tahu bagaimana rasanya kecelakaan? Ini sangat sakit, aku sampai pusing, bahkan tadi aku pingsan sebentar." Gadis itu mengadu dengan memasang wajah memelas, ingin menarik perhatian Noah sekali saja.
"Luka seperti ini tidak akan membunuh," sahut Noah dengan santainya yang membuat sang model menganga.
"Tapi dia terluka, dan itu pasti sakit," ujar Gavin. "Apa kau tidak kasihan padanya?"
"Tidak," jawab Noah tanpa ragu.
"DASAR ES BALOK!" seru Rossabelle kesal, tetapi Noah tampak tidak mempedulikan hal itu.
"Ayo pulang, ibumu sudah menelepon berkali-kali!"
Bukannya memperlakukan Rossabelle dengan lembut selaku bodyguard, Noah justru menarik tangan wanita itu hingga ia terpaksa melompat turun dari ranjang.
"Noah, dia pasti masih pusing!" seru Gavin. "Biar aku ambil kursi roda sebentar!"
"Buang waktu!" ucap Noah yang langsung mengangkat Rossabelle ke pundaknya, membawa Rossabelle seperti sekarung beras.
Tentu saja itu membuat Rossabelle berteriak kesal, apalagi tindakan Noah membuat kepalanya semakin pusing.
"Aunty Louisa sudah menelepon puluhan kali, jika kau tidak pulang dalam waktu 20 menit maka kau akan di larang bekerja selama 20 hari!" papar Noah.
"Setidaknya jangan gendong dengan cara seperti itu!"
"Kepalaku pusing, Tuan es balok!" gerutu Rossabelle. "Aku mau di gendong Gavin saja!" pintanya kemudian.
Tanpa pikir panjang, Noah langsung memberikan Rossabelle pada Gavin, seperti dia memberikan bayi pada pengasuh yang lain untuk di gendong.
Berbeda dengan Noah, Gavin menggendong gadis itu seperti bridal style, dan Rossabelle langsung melingkarkan tangannya di leher Gavin dengan manja.
"Oh ya, tolong jangan beri tahu mommy dan daddy kalau aku kecelakaan karena sedikit mabuk," cicit Rossabelle, ia menatap dua pria tampan itu penuh harap.
"Aku sudah memberi tahunya," jawab Noah dengan santainya yang membuat Rossabelle hanya bisa menghela napas berat.
"Kau benar-benar tidak bisa diajak kerja sama," kata Gavin. "Sesekali berpihak lah pada Rose, jangan terus mengadu seperti itu!"
"Aku tidak mengadu," bantah Noah dengan ekspresi datar. "Aku hanya menjawab pertanyaannya."
"Astaga, bocah yang satu ini!" geram Rossabelle kesal.
Di antara mereka bertiga, Noah yang paling muda, dan dia akan memanggil pria itu bocah saat ia kesal.
Sebenarnya, Rossabelle dilarang pergi apalagi menyetir sendiri, tapi gadis itu cukup keras kepala, suka membantah perintah orang tuanya.
Sama seperti gadis muda lainnya, Rossabelle ingin memiliki kehidupan yang bebas, bersenang-senang sampai larut malam, dan menikmati alkohol mahal dalam sebuah club.
Namun, dia adalah putri tunggal dari Ethan Mayer dan Louisa Rae. Pewaris kekayaan orang tuanya, yang pasti memiliki musuh dalam bisnis, yang mungkin akan mencelakainya karena berbagai alasan. Juga, masa lalu ayahnya yang sebagai seorang Mafia tidak akan membiarkan mereka hidup seperti orang normal.
Meskipun Ethan bukan lagi bagian dari organisasi The Eagle, dan telah menyerahkan kerajaan bawah tanahnya itu pada Joel, tetapi tak akan ada yang bisa yang benar-benar bersih dari masa lalu sebagai Mafia.
Apalagi Ethan adalah seorang Don Mafia, yang telah banyak membantai musuhnya.
Masa lalu yang kelam, pasti akan menjadi bayangan hitam masa depan.
Alasan yang lain Rossabelle tidak boleh pergi, adalah karena dia seorang model yang sedang berada di puncak popularitas. Ke mana pun wanita itu pergi, atau apapun yang dia lakukan, pasti akan menjadi incaran orang-orang.
Kini, mereka bertiga sudah ada dalam mobil Noah. Gavin duduk di belakang, menemani Rossabelle yang masih mengeluh pusing. Sementara Noah bertindak sebagai sopir.
"Bulan depan aku ada jadwal pemotretan di Paris," kata Rossabelle sambil tersenyum sumringah.
"Batalkan!" seru Noah yang langsung membuat Rossabelle melotot terkejut.
"Kenapa?" tanyanya.
"Bulan depan aku harus ikut daddy ke Moscow," jawab Noah.
"Oh, itu masalahmu," kata Rossabelle cuek. "Aku akan tetap pergi bersama Gavin."
"Aku bodyguard-mu, kau tidak bisa pergi tanpaku."
Rossabelle menganga mendengar apa yang Noah katakan, sementara Gavin hanya bisa menghela napas berat.
"Sejak kapan bodyguard mengatur sang Nona, huh?" teriak Rossabelle kesal.
"Aku akan menjaganya, jangan khawatir," kata Gavin.
"Itu perintah dari uncle Ethan dan aunty Louisa, kita berdua harus selalu bersama saat menjaganya," sahut Noah yang masih memasang wajah tanpa dosa.
"Oh my bodyguard!" geram Rossabelle kesal.
...🦋...
Rossabelle Lucette Mayer 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Sophia Aya
mampir thor
2023-07-30
1
NR 89 💞
Rossabelle meniru jejak mommy nya,jatuh cinta sma bodyguard sendiri 😄
2023-06-04
0
Bunda windi❤ 💚
sifat Noah kayak ayah nya gak ada manis-manis nya 😊
2023-04-10
0