Dalam Bahaya?

Pagi-pagi sekali Rossanne bersiap untuk melakukan pemotretannya di atap hotel, pemandangan dan cuaca yang sangat bagus di pagi hari menjadi alasan kenapa harus di pagi hari. Bahkan, mungkin saat sebagian orang masih terlelap, atau mungkin masih malas-malasan di atas ranjang.

"Seharusnya Rossanne tidak memakai kostum sependek itu," gumam Gavin kesal.

Bagaimana tidak?

Rossan memakai gaun sutera yang sangat tipis, dan mempertontonkan paha mulusnya. Wanita itu berpose dengan sangat seksi, juga menantang.

"Itu bagian dari pekerjaannya," sahut Noah.

Pemotretan berjalan selama satu jam, dan Rossabelle sangat menikmatinya. Apalagi photographer dan tim yang lainnya sangat profesional, membuat Rossabelle merasa nyaman.

"Aku hanya kesal," ucap Gavin lirih. "Saat Rose berpakaian seksi seperti itu, para pria yang mesum berpikir itu untuk memanjakan mata keranjang mereka. Seolah Rose adalah objek."

"Konsekuensi jadi model." Lagi-lagi Noah menanggapi dengan cuek, membuat Gavin berdecak kesal.

Ia pun memilih diam karena berbicara dengan Noah tidak akan ada gunanya.

Sementara itu, Rose masih sibuk berpose dengan begitu indahnya. Bahkan, terkadang ia tidak perlu diarahkan lagi ingin memberikan penampilan terbaiknya.

"Oke! Cukup!" teriak sang photographer setelah ia merasa sudah mengambil banyak gambar yang bagus.

Rossabelle langsung melihat hasilnya, dan itu membuatnya merasa takjub.

"Ini sangat indah," ucap Rossabelle.

"Kau seperti bidadari, Rose," ujar sang photograper. "tubuhmu seperti, kecantikan wajahmu luar biasa, dan tatapan matamu seperti sihir."

Rossabelle terkekeh, pujian seperti itu sudah sering datang padanya bahkan sebelum dia terjun menjadi model.

Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya, Rossabelle langsung mengajak Noah dan Gavin kembali ke kamar, sementara Anna masih sibuk membereskan barang-barang Rossabelle di atap.

Tanpa ada yang menyadari, sejak tadi Dimitri sudah memperhatikan Rossabelle. Bahkan, ia juga memotret Rossabelle diam-diam. Pria itu tampaknya mulai terobsesi dengan kecantikan sang Model.

"Matanya benar-benar indah," ucap Dimitri. "Bibirnya seksi, pasti sangat manis." Mata Dimitri berbinar saat memperhatikan setiap lekuk tubuh Rossabelle, hingga tiba-tiba ponselnya berdering, membuat pria itu tersentak.

Tertera nama My Lovely Wife di layar benda pipih tersebut.

"Halo, My beloved wife," sapa Dimitri dengan begitu mesranya setelah ia menjawab panggilan tersebut.

"Kau di mana, Honey?" Terdengar suara serak seorang wanita dari seberang telfon.

"Aku masih di hotel, Baby, sebentar lagi akan check out," jawab Dimitri.

"Kau tidak sibuk mengurus wanita, kan?"

"Ah, Honey, bagaimana aku bisa memikirkan wanita lain, saat hati dan pikiranku sudah dipenuhi namamu. Aku selalu merindukanmu setiap saat, sampai aku tidak bisa melihat jika ada wanita di sekelilingku."

"Oh, kau manis sekali," sahut sang istri. "Aku sangat mencintaimu, Honey, dan aku merindukanmu. Jadi, pulang lah secepatnya."

"Siang ini aku akan kembali ke Moscow, apa yang yang sudah kau siapkan untukku, hem?"

"Apapun yang kau butuhkan."

Dimitri terkekeh, ia pun segera bergegas kembali ke kamarnya. "Baiklah, aku harus mandi, kemudian sarapan, dan setelah itu bersiap pulang," kata Dimitri. "Akan aku hubungi kau nanti, Baby."

"Okay, love you, Honey."

"Love you more, Honey."

Dimitri membuang napas kasar setelah menyudahi panggilan dengan sang istri, bahkan pria itu berseringai seolah mengejek istrinya sendiri yang selalu berhasil ia bodohi.

"Sungguh wanita murah," kekeh Dimitri. "Harganya sangat murah, cukup bermodalkan kata cinta dengan nada yang sangat manis."

Kini pria mata keranjang itu sudah ada di lantai 30, di mana kamarnya dan kamar Rossabelle berada. "Mungkin aku bisa mendekatinya lain kali," gumam Dimitri yang masih terus menatap foto-foto Rossabelle.

Tepat sebelum ia masuk ke kamarnya, Dimitri melihat Noah dan Gavin keluar dari kamar Rossabelle.

"Jika bisa sekarang, kenapa harus lain kali?"

Dimitri berseringai licik saat menyadari ada satu kesempatan, ia pun segera bergegas ke depan kamar Rossabelle. Kemudian ia mengetuk pintu dengan pelan.

Di dalam, Rossabelle yang mendengar suara ketukan pintu mengira itu Noah karena Noah tetap mengetuk pintu meskipun ia punya akses masuk ke kamarnya.

Ia pun bergegas membuka pintu. "Ada ap—" Rossabelle tercengang saat melihat yang berdiri di depan kamarnya adalah Dimitri.

"Halo, Nona Mayer," sapa Dimitri yang langsung melempar senyum manisnya.

"Maaf, aku tidak menerima tamu," ketus Rossabelle sembari hendak menutup pintu, tetapi Dimitri langsung memasukan satu kakinya hingga pintu tak bisa tertutup.

"Anda tidak sopan dan membuat kenyamanan saya terganggu!" desis Rossabelle kesal.

Namun, Dimitri tak menghiraukan itu. Ia memaksa masuk dan Rossabelle tak punya kekuatan untuk mencegahnya.

"Aku fans beratmu, Nona Mayer," kata Dimitri sembari mendekati Rossabelle, bahkan ia hendak menyentuh tubuh wanita itu, tetapi Rossabelle menepis tangannya dengan kasar m

"Aku bisa melaporkan tindakanmu ini, Tuan!" ancam Rossabelle marah.

"Ancamanmu membuatku aku sadar, sepertinya kau tidak tahu siapa aku," kekeh Dimitri. "Kau tidak akan bisa mengadukan perbuatanku pada siapa pun, polisi pun tidak!" Dimitri memasak wajah angkuhnya, dia kembali mendekati Rossabelle yang kini melangkah mundur.

Rossabelle tertawa kecil, membuat Dimitri sedikit bingung.

"Kau cantik saat tertawa," ujarnya. "Tapi apa yang membuatmu tertawa, Nona cantik?"

"Kau!" jawab Rossabelle sambil mengangkat wajahnya. "Ucapanmu membuat aku sadar, sepertinya kau tidak tahu siapa aku!"

Dimitri termangu karena baru sekarang ada orang yang berani mengembalikan kata-katanya, tepat di depan wajahnya.

"Bukan hanya tubuhmu yang indah dan menantang." Dimitri mendesis tajam. "Tapi juga kata-kata yang keluar dari bibir seksimu itu!"

"Berhenti di sana atau kau akan menyesali perbuatanmu!" Rossabelle kembali mengancam sembari diam-diam menghubungi Noah dari smartwatch yang ia pakai.

Smartwatch yang merupakan alat komunikasi khusus antar Rossabelle keluarganya, alat yang akan memberi tanda jika ia dalam bahaya.

Di kamar yang berbeda, Noah hendak mandi karena sejak kemarin sore pria itu belum mandi, pria itu bahkan sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Namun, ia mengernyit saat melihat ponselnya menyala dan menunujukkan sebuah tanda bahaya dari Rossabelle.

Tanpa pikir panjang, Noah langsung menarik jubah mandi yang tergantung di pintu kamar mandi, kemudian ia berlari ke kamar Rossabelle sembari menghubungi Gavin.

"Dia dalam bahaya! Ke kamarnya sekarang!"

Di kamarnya, Gavin baru saja akan tidur karena ia masih mengantuk. Namun, ia langsung membuka mata lebar-lebar mendengar apa yang Noah katakan.

"Sial! Siapa lagi sekarang!" geram Gavin yang juga berlari ke kamar Rossabelle.

Di kamar Rossabelle, Dimitri masih mencoba menaklukannya dengan cara halus.

"Aku hanya ingin berkenalan, Nona Mayer," ucap Dimitri. "Aku tidak akan memperkosamu karena aku bukan tipe pria seperti itu, aku yakin kau sendiri yang akan membuka kaki untukku setelah kau mengenalku."

Wajah Rossabelle langsung merah padam mendengar kata-kata vulgar dan tidak pantas dari orang asing di depannya ini.

"Bahkan seekor anjing pun pasti enggan membuka kaki untuk pria sepertimu!" desis Rossabelle.

Dimitri yang mendengar itu langsung menggeram marah, pria itu mendekati Rossabelle, mencengkeram pundaknya dengan kuat hingga membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Berani sekali kau menghinaku!" desis Rossabelle. "Sekarang mari kita lihat, apakah kau tidak akan membuka kaki seperti anjing yang kau maksud atau tidak!"

"HENTIKAN!" teriak Rossabelle saat Dimitri mencoba melepaskan gaunnya. Ia mencoba melawan sebisa mungkin, tetapi tenaga Dimitri jauh lebih besar dari tenaganya.

"TIDAK!" Rossabelle kembali berteriak saat pria itu berhasil merobek pakaiannya. "NOAH!" Ia berteriak selantang mungkin, dan bersamaan dengan itu...

BUGHHHHHHHH

"ARGH, ****!"

Terpopuler

Comments

NR 89 💞

NR 89 💞

Mampus kau Dimitri 👊😡.
Kamu belum tau siapa Rossabelle,cari mati ato cari penyakit kau sampai berani mungusik putri tunggal Ethan Mayer 😏😠

2023-06-04

0

renita gunawan

renita gunawan

wah..wah..kamu mencari wanita yang salah dominic.jangan menyesal jika nanti dirimu babak belur habis diajar oleh noah dan gavin.kamu belum tau siapa wanita yang dirimu lecehkan ini.jika dirimu tahu siapa itu rose sebenarnya, dirimu mungkin akan menyesal pernah dilahirkan

2023-04-13

1

🍊 NUuyz Leonal

🍊 NUuyz Leonal

waaaaw gak sih karena orang pertama yang Rosse sebut namanya itu Noah

2023-04-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!