A Love To Killer

A Love To Killer

Prolog

SEBELUM MEMBACA NOVEL INI, DISARANKAN MEMBACA "THEY CALL ME, MACBETH" TERLEBIH DAHULU, AGAR PAHAM JALAN CERITANYA 🙏

Evangeline Hemachandra, seorang gadis cantik yang digelimangi oleh harta dan kasih kadang dari ayahnya, yang begitu memanjakan sang putri.

...Evangeline Hemachandra...

Semua orang selalu merasa iri dengan apa yang didapatkan oleh gadis ini, dan selalu berharap bisa seberuntung dirinya.

Namun, tak ada yang pernah tahu nasib seseorang akan seperti apa.

Di hari ulang tahu iyang ke sembilan belas tahun, tepat saat sang ayah mengumumkan secara resmi bahwa Evangeline akan menjadi penerusnya, saat itulah bencana dimulai.

Malam itu, tak hanya kabar baik yang didapat, namun juga kabar yang sangat mengejutkan lainnya.

Sang ayah membuat pengumuman tentang pertunangannya dengan kepala pengawal keluarga Hemachandra, Ardiaz Danurendra, yang tak lain adalah adik dari Aaron Danurendra, pria yang selama ini dicintai oleh Evangeline.

...Ardiaz Danurendra...

Gadis itu menolak dan pergi dari pesta. Dia berjalan kesana kemari hingga akhirnya memilih pulang ke rumah.

Namun, kejutan tak sampai di situ. Sebuah kejadian tak terduga kembali terjadi. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat sang ayah tertembak, dan telah terkapar bersimbah darah.

Di tempat kejadian hanya ada Ardiaz. Gadis itu pun berlari di tengah malam, diantara guyuran hujan lebat, bahkan tanpa alas kaki dan masih dengan gaun pesta sebelumnya.

Dia mencoba mencari perlindungan di tempat ibu asuhnya, Morita. Namun, anak buah Ardiaz dengan cepat menemukannya dan membawanya pergi dari rumah ibu asuh tersebut.

Gadis itu dibawa ke suatu tempat, dan dia dipaksa menandatangani surat nikah. Meski awalnya tak mau karena mengira Ardiaz telah membunuh ayahnya, akan tetapi dibawah ancaman sang kepala pengawal, akhirnya dia pun terpaksa menyetujuinya.

Evangeline kembali ke rumah, dengan semua pemberontakan yang dia coba lakukan. Dia masih belum bisa menerima bahwa kini dia telah menikah dengan orang jahat.

Hingga suatu ketika, Evangeline kabur dan berhasil menemukan Aaron. Namun, saat itu dia justru mengetahui sebuah kebenaran dibalik tertembaknya sang ayah.

Bukan Ardiaz pelakunya melainkan Aaron. Evangeline pun dengan hati hancur, kembali ke rumah sang ayah dan menyerah pada keadaan.

Dia menyesal karena sudah salah paham dengan sang suami.

Setelah semua kebenaran itu terungkapkan, Ardiaz membawanya menemui seseorang yang tengah terbaring koma.

Hemachandra rupanya belum mati. Dia koma setelah me dapatkan sebuah tembakan di dada kirinya, nyaris melukai jantung.

Beruntung saat itu, Ardiaz dan kepala pelayan rumah Hemachandra dengan sigap membawanya untuk mendapatkan pertolongan.

Evangeline menangis se jadinya, dia sangat bersyukur melihat sang ayah yang masih hidup, namun juga sedih karena kondisinya yang seperti ini.

Setelah Evangeline tahu semuanya, Ardiaz pun menyerahkan kembali semua kendali atas bisnis keluarga Hemachandra kepada putri semata wayangnya itu.

Evangeline merasa keberatan, karena pengalamannya yang masih sangat kurang. Namun, gadis yang selalu bertikai dengan Ardiaz itu tak ingin terlihat payah di depan sang suami, sehingga dia pun menerima dengan angkuh.

Dia merasa tak ada salahnya mengambil semua tanggung jawab tersebut, karena Ardiaz pasti akan tetap membantunya, mengingat berapa dia patuh dan hormat kepada sang ayah.

Namun rupanya, pria itu memiliki rencananya sendiri. Dia berkata bahwa dirinya akan pergi ke suatu tempat yang tak bisa dia beritahukan kepada siapa pun.

Evangeline tiba-tiba merasa hampa saat mengetahui rencana kepergian Ardiaz. Ditambah, kemana dan untuk apa dia pergi, Ardiaz sama sekali tak mau memberitahukannya.

Saat itulah dia sadar, bahwa ada rasa aneh yang muncul dalam hati, yang seketika membuat dadanya sakit ketika harus berpisah dari pria tersebut.

Waktu berlalu begitu saja. Suatu hari, seorang dokter bernama Malcolm menemui Evangeline. Dia mengabarkan bahwa sang suami telah tewas dalam sebuah ledakan gudang.

...Malcolm Andara...

Kabar itu begitu mengejutkan untuk gadis itu. Dia selalu menangis setiap kali teringat akan kenangan bersama sang suami, yang bahkan tak ada kenangan indah di dalamnya.

Hatinya semakin sesak, saat menyadari bahwa dia begitu kehilangan sosok yang selama ini terus membuatnya kesal, sejak kehadiran Ardiaz dan sang kakak di rumah keluarganya, sepuluh tahun lalu.

Demi melupakan kesedihannya, Evangeline pun menyibukkan diri dengan bekerja. Dia tak punya siapa-siapa lagi sekarang. Sang ayah masih terbaring koma dan suaminya pergi, bahkan sekarang dikabarkan telah meninggal.

Dia tak peduli lagi dengan kondisi tubuhnya yang sangat lemah. Hingga beberapa kali dia kedapatan tak sadarkan diri karena malnutrisi dan juga dehidrasi parah.

Malcolm lah yang akhirnya merawat, dan selalu menemani Evangeline dimasa-masa sulit itu.

Dia iba melihat istri temannya itu terus menyiksa diri, hingga tanpa sadar muncul perasaan dalam hatinya terhadap gadis tersebut.

Ketika Evangeline berada di titik dimana dia tak bisa lagi bersikap tegar, gadis itu pun mengadu kepada ayah yang bahkan belum mau membuka matanya.

Sebuah keajaiban, sang ayah yang mendengar tangis pilu putrinya, akhirnya membuka mata untuk pertama kali semenjak kejadian malam itu.

Pemulihan sang ayah, sedikit membuatnya melupakan rasa kehilangan akan sang suami.

Hemachandra senang melihat sang putri telah tumbuh dewasa meski dipaksa keadaan. Dia pun bangga karena Evangeline sudah bisa diandalkan dalam menjalankan bisnis keluarga.

Namun, gadis itu justru mengembalikan semuanya kepada sang ayah. Rupanya, dia masih penasaran dengan kematian sang suami.

Dia curiga ada hal lain dibalik kematian Ardiaz, mengingat tempat dan bahkan mayatnya pun tak diberitahukan kepada pihak keluarga.

Akhirnya, dia mencari tahu semua hal dari petunjuk kecil yang diberikan Malcolm saat dokter tersebut menyampaikan kabar kematian Ardiaz.

Evangeline pun memutuskan untuk meninggalkan sang ayah demi mencari tahu kebenarannya.

Dia pergi ke ibu kota, dan menemui sahabat semasa sekolah menengah, Joy. Bersama gadis berambut pendek itu, Evangeline menyelidiki kejadian ledakan aneh di sisi timur kota yang bahkan tak masuk berita manapun.

Dia bekerjasama dengan klub mahasiswa Criminal Hunter, yang diketuai oleh seorang hacker jenius bernama Damian, yang memiliki kaitan dengan kelompok mafia besar, Lucifer.

...Damian...

Dari Damian, dia mengetahui sebuah kenyataan bahwa sang suami ternyata masih hidup. Namun, Damian mencoba mencari keuntungan dari Evangeline yang sangat ingin menemukan sang suami.

Evangeline geram dan memutuskan untuk mencari tahu sendiri tanpa bantuan Damian. Joy yang selalu ada bersamanya, menemani putri Hemachandra untuk menemukan suaminya.

Mereka mulai menemukan petunjuk demi petunjuk yang mengarahkan mereka kepada sebuah klub malam yang di ketuai oleh seorang pria tampan dan seksi bernama Mac duff atau yang Joy kenal dengan nama Mike.

...Mac duff / Mike / Delta...

Namun, saat dia sudah dekat dengan sang suami, Evangeline melihat sesuatu yang membuatnya kembali sakit hati, hingga dia memutuskan menganggap Ardiaz benar-benar sudah mati.

SEBELUM MEMBACA NOVEL INI, DISARANKAN MEMBACA "THEY CALL ME, MACBETH" TERLEBIH DAHULU, AGAR PAHAM JALAN CERITANYA 🙏

Episodes
1 Prolog
2 BABAK 2 : Menemui seseorang
3 BABAK 2 : Kiriman File
4 BABAK 2 : Petunjuk dari riwayat Chat
5 BABAK 2 : Bagiku kau sudah mati
6 BABAK 2 : Pelampiasan
7 BABAK 2 : Hari yang padat
8 BABAK 2 : Malam hari di Merciful
9 BABAK 2 : Menunggu
10 BABAK 2 : Eva Pingsan
11 BABAK 2 : Sebuah kecupan
12 BABAK 2 : Tolong jaga dia
13 BABAK 2 : Pengepungan
14 BABAK 2 : Perangkap
15 BABAK 2 : Targetnya adalah...
16 BABAK 2 : Suara tembakan
17 BABAK 2 : Tumbang
18 BABAK 2 : Kemarahan Mac duff
19 BABAK 2 : Operasi selesai
20 BABAK 2 : Pengakuan Alexa
21 BABAK 2 : Kekasih pura-pura
22 BABAK 2 : Mengobati Mac duff
23 BABAK 2 : Berpura-pura tegar
24 BABAK 2 : Kembali
25 BABAK 2 : Kedatangan Devonshire
26 BABAK 2 : Dewasa secara instan
27 BABAK 2 : Bertemu Martin
28 BABAK 2 : Kegilaan Martin
29 BABAK 2 : Pertolongan Mac duff
30 BABAK 2 : Jangan seret aku
31 BABAK 2 : Apa sebenarnya yang terjadi?
32 BABAK 2 : Cahaya Jingga
33 BABAK 2 : Makan malam
34 BABAK 2 : Kecewa
35 BABAK 2 : Mungkin yang terakhir
36 BABAK 2 : Aku bukan janda
37 BABAK : Aku pergi
38 BABAK 2 : Bandara
39 BABAK 2 : Pria di atas kursi roda
40 BABAK 2 : Aku akan membantumu
41 BABAK 2 : Mengejar
42 BABAK 2 : Karena kau suamiku
43 BABAK 2 : Bertukar peran
44 BABAK 2 : Penyamaran
45 BABAK 2 : Dugaan
46 BABAK 2 : Apa kau baik-baik saja?
47 BABAK 2 : Menggemaskan
48 BABAK 2 : Aku hanya ingin tahu
49 BABAK 2 : kedatangan Martin dan Alexa
50 BABAK 2 : Bertemu Malcolm
51 BABAK 2 : Kekesalan Devonshire
52 BABAK 2 : Kecanggungan
53 BABAK 2 : Morning kiss
54 BABAK 2 : Sarapan
55 BABAK 2 :Berbincang
56 BABAK 2 : Bercerita
57 BABAK 2 : Diam berarti ya
58 BABAK 2 : Be mine
59 BABAK 2 : Jahil
60 BABAK 2 : Senyum malu
61 BABAK 2 : Rumah sakit
62 BABAK 2 : Kemunculan Malcolm
63 BABAK 2 : Memikirkan pria lain
64 BABAK 2 : Berita siaran langsung
65 BABAK 2 : POV MALCOLM 1
66 BABAK 2 : POV MALCOLM 2
67 BABAK 2 : POV MALCOLM 3
68 BABAK 2 : POV MALCOLM END
69 BABAK 2 : Aku lebih mengenalnya
70 BABAK 2 : Pertemuan
71 BABAK 2 : Pencarian Malcolm
72 BABAK 2 : Permohonan Malcolm
73 BABAK 2 : Kemarahan Morgan
74 BABAK 2 : Dikejar
75 BABAK 2 : Master Enel
76 BABAK 2 : Posisi kalung berada
77 BABAK 2 : Kekecewaan Malcolm
78 BABAK 2 : Menuju gudang kayu
79 BABAK 2 : Kemunculan Martin
80 BABAK 2 : Terikat
81 BABAK 2 : Gemetar ketakutan
82 BABAK 2 : Pertemuan Morgan dengan Ardiaz
83 BABAK 2 : Noda darah
84 BABAK 2 : Rencana melarikan diri
85 BABAK 2 : Keadaan genting
86 Babak 2 : Pertolongan
87 BABAK 2 : Akhir dari perang
88 BABAK 2 : Operasi
89 BABAK 2 : Kabar menyebar
90 BABAK 2 : Kemarahan Devonshire
91 BABAK 2 : Alpha bukan adikku
92 BABAK 2 : Ucapan Hemachandra
93 BABAK 2 : Syukurlah
94 BABAK 2 : Permohonan maaf Malcolm
95 BABAK 2 : Obati lukaku
96 BABAK 2 : Jaga dirimu... kawan
97 BABAK 2 : Nasib Morgan
98 BABAK 2 : Mac Duff
99 BABAK 2 : Soul eater
100 BABAK 2 : Anak laboratorium
101 BABAK 2 : Sebuah rahasia
102 BABAK 2 : Sabotase
103 BABAK 2 : Pasien sekarat
104 BABAK 2 : Mencurigai
105 BABAK 2 : Keputusan Jordan
106 BABAK 2 : Aku masih payah
107 BABAK 2 : Bayiku
108 BABAK 2 : Kekecewaan sang putra
109 BABAK 2 : Sidang putusan
110 BABAK 2 : Pulang
111 BABAK 2 : Berkumpul kembali
112 BABAK 2 : End
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Prolog
2
BABAK 2 : Menemui seseorang
3
BABAK 2 : Kiriman File
4
BABAK 2 : Petunjuk dari riwayat Chat
5
BABAK 2 : Bagiku kau sudah mati
6
BABAK 2 : Pelampiasan
7
BABAK 2 : Hari yang padat
8
BABAK 2 : Malam hari di Merciful
9
BABAK 2 : Menunggu
10
BABAK 2 : Eva Pingsan
11
BABAK 2 : Sebuah kecupan
12
BABAK 2 : Tolong jaga dia
13
BABAK 2 : Pengepungan
14
BABAK 2 : Perangkap
15
BABAK 2 : Targetnya adalah...
16
BABAK 2 : Suara tembakan
17
BABAK 2 : Tumbang
18
BABAK 2 : Kemarahan Mac duff
19
BABAK 2 : Operasi selesai
20
BABAK 2 : Pengakuan Alexa
21
BABAK 2 : Kekasih pura-pura
22
BABAK 2 : Mengobati Mac duff
23
BABAK 2 : Berpura-pura tegar
24
BABAK 2 : Kembali
25
BABAK 2 : Kedatangan Devonshire
26
BABAK 2 : Dewasa secara instan
27
BABAK 2 : Bertemu Martin
28
BABAK 2 : Kegilaan Martin
29
BABAK 2 : Pertolongan Mac duff
30
BABAK 2 : Jangan seret aku
31
BABAK 2 : Apa sebenarnya yang terjadi?
32
BABAK 2 : Cahaya Jingga
33
BABAK 2 : Makan malam
34
BABAK 2 : Kecewa
35
BABAK 2 : Mungkin yang terakhir
36
BABAK 2 : Aku bukan janda
37
BABAK : Aku pergi
38
BABAK 2 : Bandara
39
BABAK 2 : Pria di atas kursi roda
40
BABAK 2 : Aku akan membantumu
41
BABAK 2 : Mengejar
42
BABAK 2 : Karena kau suamiku
43
BABAK 2 : Bertukar peran
44
BABAK 2 : Penyamaran
45
BABAK 2 : Dugaan
46
BABAK 2 : Apa kau baik-baik saja?
47
BABAK 2 : Menggemaskan
48
BABAK 2 : Aku hanya ingin tahu
49
BABAK 2 : kedatangan Martin dan Alexa
50
BABAK 2 : Bertemu Malcolm
51
BABAK 2 : Kekesalan Devonshire
52
BABAK 2 : Kecanggungan
53
BABAK 2 : Morning kiss
54
BABAK 2 : Sarapan
55
BABAK 2 :Berbincang
56
BABAK 2 : Bercerita
57
BABAK 2 : Diam berarti ya
58
BABAK 2 : Be mine
59
BABAK 2 : Jahil
60
BABAK 2 : Senyum malu
61
BABAK 2 : Rumah sakit
62
BABAK 2 : Kemunculan Malcolm
63
BABAK 2 : Memikirkan pria lain
64
BABAK 2 : Berita siaran langsung
65
BABAK 2 : POV MALCOLM 1
66
BABAK 2 : POV MALCOLM 2
67
BABAK 2 : POV MALCOLM 3
68
BABAK 2 : POV MALCOLM END
69
BABAK 2 : Aku lebih mengenalnya
70
BABAK 2 : Pertemuan
71
BABAK 2 : Pencarian Malcolm
72
BABAK 2 : Permohonan Malcolm
73
BABAK 2 : Kemarahan Morgan
74
BABAK 2 : Dikejar
75
BABAK 2 : Master Enel
76
BABAK 2 : Posisi kalung berada
77
BABAK 2 : Kekecewaan Malcolm
78
BABAK 2 : Menuju gudang kayu
79
BABAK 2 : Kemunculan Martin
80
BABAK 2 : Terikat
81
BABAK 2 : Gemetar ketakutan
82
BABAK 2 : Pertemuan Morgan dengan Ardiaz
83
BABAK 2 : Noda darah
84
BABAK 2 : Rencana melarikan diri
85
BABAK 2 : Keadaan genting
86
Babak 2 : Pertolongan
87
BABAK 2 : Akhir dari perang
88
BABAK 2 : Operasi
89
BABAK 2 : Kabar menyebar
90
BABAK 2 : Kemarahan Devonshire
91
BABAK 2 : Alpha bukan adikku
92
BABAK 2 : Ucapan Hemachandra
93
BABAK 2 : Syukurlah
94
BABAK 2 : Permohonan maaf Malcolm
95
BABAK 2 : Obati lukaku
96
BABAK 2 : Jaga dirimu... kawan
97
BABAK 2 : Nasib Morgan
98
BABAK 2 : Mac Duff
99
BABAK 2 : Soul eater
100
BABAK 2 : Anak laboratorium
101
BABAK 2 : Sebuah rahasia
102
BABAK 2 : Sabotase
103
BABAK 2 : Pasien sekarat
104
BABAK 2 : Mencurigai
105
BABAK 2 : Keputusan Jordan
106
BABAK 2 : Aku masih payah
107
BABAK 2 : Bayiku
108
BABAK 2 : Kekecewaan sang putra
109
BABAK 2 : Sidang putusan
110
BABAK 2 : Pulang
111
BABAK 2 : Berkumpul kembali
112
BABAK 2 : End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!