#Tamparan.

Brakk💢

Suara gebrakan meja terdengar dengan keras.Walaupun kantin karyawan sedang ramai sesak tapi, gebrakan itu cukup menyita perhatian orang-orang yang ada di sana.

"Astaghfirullahal'adzim..mba Mia,ada apa gebrak-gebrak meja kita toh, kesambet set*n mana sih!!" ucap Ranti yang tidak terima dengan perlakuan perempuan yang bernama Mia.

"Hehh..kamu yang namanya Leka kan,kamu kalau mau gatel itu jangan sama pacar orang !!"bentak perempuan bernama Mia itu menunjukkan jarinya ke arah Leka.

"Hahh..siapa yang mba maksud,lagian saya nggak kenal sama pacar mbaknya," ucap Leka tak terima.

"Halahhh..kamu coba rebut Lukman dari ku kan,kamu itu ngaca dulu kalau mau jadi pacar Lukman.Siapa kamu,cuma janda saja belagu !!"

Perkataan Mia membuat Ranti marah,hati Leka kesal dengan apa yang di lontarkan dari mulut perempuan itu.

"Mba,saya memang janda..tapi, saya juga punya harga diri.Siapa yang mau rebut Lukman dari mba,aku sama Lukman cuma berteman.Kebetulan Lukman itu mandor bagian Line aku nggak lebih." ungkap Leka dengan nada meninggi.

"Bohong,Kalau nggak kegatelan namanya apa dong,kamu kan yang sudah mengajak Lukman buat pergi kemarin?" tuduh Mia pada Leka.

"Heiii..jangan sembarangan nuduh, aku sama Leka yang sudah buat janji buat pergi bersama tapi, tiba-tiba Lukman ngintilin kita.Jadi,jelas kan bukan salah Leka.."ucap Ranti membela Leka.

"Lagian mba bisa berpikir saya mau rebut Lukman itu atas dasar apa ?' tanya Leka dengan nada tak ramah nya.

"Lukman bilang dia lebih milih kamu dari pada aku.Pasti kamu kan yang goda dia.Nggak mungkin Lukman itu tiba-tiba berpaling dari aku cuma karena kamu orang yang dua tahun ini dia kenal?!"Mia tetap saja kekeh kalau Leka lah yang menggoda Lukman.

"Ada apa ini?" tanya seseorang yang datang dengan beberapa orang dengan seragam kerja yang sama.

"Ohhh ini dia ,Man coba deh kamu bisa jelasin sama cewek mu ini kalau Leka tidak pernah goda kamu !!" ucap Ranti dengan berkacak pinggang.

Lukman menelan silvanya dengan susah payah.Rasanya tenggorokan nya langsung terasa sangat kering dan memerlukan air yang yang harus dia salurkan ke tenggorokan nya itu.

Bibirnya merasa kelu saat akan mengatakan sesuatu namun rasanya sangat berat.

"Mas, kamu bisa bilang sama aku kalau kamu lebih milih Leka yang statusnya hanya janda dari pada aku yang masih benar-benar sendiri.Pasti dia kan yang sudah menggoda kamu ?!' cecar Mia pada Lukman.

"Lukman ,aku nggak tahu menahu urusan kalian.Aku juga nggak tahu kalau kalian itu pacaran.Selama ini aku menganggap kamu cuma sekedar sahabat dan rekan kerja kamu,nggak lebih.Sebaiknya selesaikan urusan kamu sama dia dan jangan pernah sangkut pautkan aku di dalam masalah kalian !!" ucap Leka dengan tegas.

Leka tak bisa menahan emosinya lagi apalagi dengan masalah percintaan yang menurut dia buang waktu.Dia tak mau lagi terjebak dalam hubungan yang membuatnya salah dan selalu dirugikan.Tak ada kata pak atau sebutan untuk atasan pada Lukman karena memang Leka sudah terbakar emosi.

"Maaf Ka,kalau semua itu buat kamu nggak nyaman," ucap Lukman

"Jelas nggak nyaman Man,aku kerja disini demi anak-anak ku.Aku nggak mau terlibat dengan cerita cinta bod*h kalian itu.Ingat ya Man,aku nggak pernah ada apapun dengan mu jadi tolong,kasih tahu sama pacar kamu itu supaya menjaga lisannya !!"

Tak mau lagi memperpanjang masalah yang membuat kesal otaknya, akhirnya Leka memutuskan untuk pergi dari kantin dan tanpa makan apa-apa.

"Leka,Leka tunggu !!" teriak Ranti mengejar Leka yang sudah berjalan cepat meninggalkan kantin pabrik itu.

Setelah melihat Leka dan Ranti meninggalkan kantin, Lukman memandang wajah Mia dengan wajah tak suka.

"Kamu benar-benar membuat Leka marah. Childish !!" ucap Lukman kesal dan menunjukkan jari ke arah Mia.

Lukman benar-benar jengah menghadapi tingkah Mia yang selalu membuat dirinya tak nyaman.

"Mas,kita sudah di jodohkan dari dulu dan setelah semua yang...

"Cukup,ini tempat kerja !!" serobot Lukman menghentikan ucapan Mia dan langsung melangkah pergi.

"Lukman,Lukman tunggu !!" teriak Mia memanggil Lukman.

Tingkah Mia yang melabrak Leka tentu menjadi trending topik di pabrik dan malah sampai di bagian kantor.

...****************...

Terus terang Leka tak nyaman dengan dampak kejadian di kantin kemarin.Dia rasanya enggan ke kantin karena pastinya akan jadi pusat perhatian.

Setelah kejadian itu Leka menghindari Lukman.Bukan karena benci pada Lukman yang selama ini banyak membantunya dan sangat bisa diandalkan untuk bertanya seputar pekerjaan.

Namun,Leka kurang nyaman dengan kejadian kemarin membuat dirinya menghindari keributan lainnya.

Pagi ini Leka sampai di parkiran pabrik dan memarkirkan di tempat biasa dia parkiran motor nya.

Saat akan ke office untuk absen tiba-tiba tangannya di tarik oleh seseorang yang membuat Leka terkejut.

"Aaa...hhbemmm !!" jerit Leka reflek

Mulutnya di bekal oleh seseorang dan ada bisikan di samping telinga nya.

"Jangan teriak ,ini aku Lukman," bisik Lukman dan Leka pun mengangguk.

Melihat anggukan Leka ,Lukman pun langsung melepaskan bekapannya.

"Lukman ,kamu apa-apaan sih ?!" sentak Leka memandang Lukman kesal.

"Sorry Ka,aku terpaksa harus kayak gini.Karena kamu beberapa hari ini menghindari aku,maaf ...aku hanya takut kalau kamu marah sama aku Kaa.." ucap Lukman dengan penuh sesal.

"Marah buat apa,aku cuma menghindari keributan saja Lukman.Hidupku sudah terlalu rumit.Aku nggak ada waktu buat masalah kalian." ungkap Leka

"Oohhh..ini yang katanya nggak pernah godain pacar orang,nggak pernah ngerebut pacar orang,lalu ini apa..kamu temui Lukman pagi-pagi begini,dasar..munafik !!"

Tak di sangka Mia yang datang entah dari mana tiba-tiba menuduh Leka dengan suara yang terdengar lantang dan tentunya mengundang perhatian banyak karyawan yang baru saja akan masuk pabrik.

"Jaga ya mulut kamu,Leka nggak pernah berbuat seperti itu !!" bentak Lukman menatap tajam kearah Mia.

"Kamu bela dia mas,janda gatal macam dia tidak pantas buat kamu !!"

Plak💢

Tamparan keras mendarat di pipi kanan Mia dan itu bukan dari Leka atau Lukman tapi, orang yang tiba-tiba datang dengan dandanan sosialitanya menatap tajam ke arah Mia.

"Jaga mulut kamu !!" sentak orang itu dengan menunjuk muka Mia.

Mia menatap nyalang orang yang sudah menamparnya dan sekaligus mempermalukannya.

"Ra_Ranti !!" pekik Leka pada sahabatnya yang tiba-tiba menyerang Mia.

Ranti menatap nyalang Mia yang sudah berkata kasar pada Leka.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

asyik!! mau deh punya sohib spt ranti

2025-03-23

0

Ds Phone

Ds Phone

padan muka dia

2025-03-14

0

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

berharap Leka kapan ketemu Nico

2024-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 #Ini Anak Mu
2 #Leka Yang Malang
3 #Terjebak
4 #Terjebak 2
5 #Papa Pulang
6 #Mengakui Kehamilan
7 #Pengakuan
8 #Elang & Aurora
9 #Pertemuan
10 #Pertemuan Berkesan
11 #Tamparan.
12 #Nggak Mau Sekolah.
13 #Takdir Tuhan
14 #Takdir Pertemuan
15 #Pergi Ke Amerika
16 #Gambar Keluarga
17 #Otaknya Amnesia?
18 #Sudah Menikah?
19 #Minta Disuapi
20 #Penyesalan Hardi
21 #Pingsan
22 #Daddy?
23 #Anakku??
24 #Daddy??
25 #Anak Hara*??
26 #Aura Keracunan?
27 # Alergi Aura.
28 #Keluar Rumah Sakit.
29 #Ayo Nikah !!
30 #Bab 30
31 #Bab 31
32 #Kepergian Leka
33 #Bertemu Opa Hardi
34 #Mulai Menyingkirkan Hama
35 #Berusaha Jujur.
36 #Jujur
37 #Menyelidiki
38 # Makan Siang
39 #Curiga
40 #Memantapkan Hati
41 #Tolong Aura
42 #Makan Malam
43 #Terbongkar
44 #Akibat Obat Pencahar
45 #Mulai Bekerja
46 #Mengenalkan ke Publik
47 #Curang
48 #Menuju Pernikahan.
49 #Akhirnya Sah
50 #Kelakuan Dua Bayi Panda
51 #Kelakuan James
52 #Status Baru
53 Syahdu
54 Rencana Honeymoon
55 Honeymoon
56 Pertengkaran
57 Drama Honeymoon
58 Drama Honeymoon Lagi
59 Berbuah Manis
60 Rencana Jahat Susi
61 Penabrakan
62 Aksi Aris dan Susi
63 Penangkapan Aris
64 Penangkapan Susi
65 Mantap Bercerai
66 Mengatakan Sebenarnya
67 Di Tahan
68 Bercerai
69 Resmi Cerai
70 Resepsi Pernikahan
71 Penangkapan Fandi
72 Menjelang Pesta
73 Bertemu Lagi Masalalu
74 Membela Ibu
75 Go Publik Official
76 Pesta pernikahan Leka dan Nico
77 Manis Madu Cinta
78 Hamil?
79 Positif Hamil
80 Menjalani Kehamilan
81 Melahirkan
82 Kebahagiaan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
#Ini Anak Mu
2
#Leka Yang Malang
3
#Terjebak
4
#Terjebak 2
5
#Papa Pulang
6
#Mengakui Kehamilan
7
#Pengakuan
8
#Elang & Aurora
9
#Pertemuan
10
#Pertemuan Berkesan
11
#Tamparan.
12
#Nggak Mau Sekolah.
13
#Takdir Tuhan
14
#Takdir Pertemuan
15
#Pergi Ke Amerika
16
#Gambar Keluarga
17
#Otaknya Amnesia?
18
#Sudah Menikah?
19
#Minta Disuapi
20
#Penyesalan Hardi
21
#Pingsan
22
#Daddy?
23
#Anakku??
24
#Daddy??
25
#Anak Hara*??
26
#Aura Keracunan?
27
# Alergi Aura.
28
#Keluar Rumah Sakit.
29
#Ayo Nikah !!
30
#Bab 30
31
#Bab 31
32
#Kepergian Leka
33
#Bertemu Opa Hardi
34
#Mulai Menyingkirkan Hama
35
#Berusaha Jujur.
36
#Jujur
37
#Menyelidiki
38
# Makan Siang
39
#Curiga
40
#Memantapkan Hati
41
#Tolong Aura
42
#Makan Malam
43
#Terbongkar
44
#Akibat Obat Pencahar
45
#Mulai Bekerja
46
#Mengenalkan ke Publik
47
#Curang
48
#Menuju Pernikahan.
49
#Akhirnya Sah
50
#Kelakuan Dua Bayi Panda
51
#Kelakuan James
52
#Status Baru
53
Syahdu
54
Rencana Honeymoon
55
Honeymoon
56
Pertengkaran
57
Drama Honeymoon
58
Drama Honeymoon Lagi
59
Berbuah Manis
60
Rencana Jahat Susi
61
Penabrakan
62
Aksi Aris dan Susi
63
Penangkapan Aris
64
Penangkapan Susi
65
Mantap Bercerai
66
Mengatakan Sebenarnya
67
Di Tahan
68
Bercerai
69
Resmi Cerai
70
Resepsi Pernikahan
71
Penangkapan Fandi
72
Menjelang Pesta
73
Bertemu Lagi Masalalu
74
Membela Ibu
75
Go Publik Official
76
Pesta pernikahan Leka dan Nico
77
Manis Madu Cinta
78
Hamil?
79
Positif Hamil
80
Menjalani Kehamilan
81
Melahirkan
82
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!