#Pertemuan

Di Negara nan jauh di sana seorang laki-laki yang terlihat ikuti musik disco namun,hati siapa yang tahu.Dia di tempat ramai penuh dengan wanita wanita dengan pakaian minim namun,dirinya tak tertarik untuk ikut dengan para sahabatnya bersenang-senang dengan para wanita sesuka hati.

Hatinya sudah mati karena seseorang.Dia duduk dengan tangan menggenggam segelas wine.Namun,pikirannya menerawang jauh di masa enam tahun lalu.Setelah acara perpisahan sekolah dia tak menyangka jika Leka benar-benar menghilang bak tertelan bumi.Wulan pun sudah berusaha mengorek informasi dari sang ayah dan juga saudara tiri Leka namun nol hasilnya.

Melacak keberadaan nya pun entah mengapa tidak semudah itu.Entah kemana wanita yang sudah dia sakiti kini berada.Apalagi mengingat kembali jika keadaan Leka saat itu sedang mengandung anaknya.

Di umurnya yang masih muda pastinya jika benar Leka mengandung dia sudah menjadi ibu.Tanpa orang-orang tahu , Keluarga juga tahu kalau dirinya sudah berstatus sebagai seorang ayah.

Nico mulai kepikiran dengan kehidupan Leka dan anaknya.Apakah mereka hidup dengan baik,apa anak itu Leka pertahankan.

Karena terakhir bertemu dengan Leka jelas terlihat kebencian yang di tunjukkan pada Nico dan para sahabatnya.

"Nic, heii...Nico..!!" seru Bima menepuk pundak sahabatnya itu.

"Hahh..ada apa sih,sudah sana..jangan ganggu gue!!" usir Nico pada Bima.

"Lo mikirin apa,masih kepikiran Leka?" tanya Bima dengan suara yang terdengar tak begitu jelas karena memang suara musik club' mendominasi.

"Sampai mati pun kalau gue belom ketemu Leka secara langsung pasti nya gue nggak bakal lupain dia.Dia bawa anak gue,darah daging gue Bim !!" jawab Nico.

"Sorry bro !!" ucap Bima mengingat stresnya Nico setelah kepergian Leka.

"Gimana orang tua Lo,masih ngasih waktu Lo stay disini?" tanya Bima.

"Extended satu tahun." ujar Nico.

Orang tua Nico yang mengingat bahwa putranya harusnya kembali ke Indonesia tapi, Nico beralasan untuk lanjut S2 bersama para sahabatnya.

...****************...

"Bunda,terima kasih sudah ajak kita jalan-jalan," ucap Aurora pada sang bunda setelah mereka pulang dari liburan mereka yang Leka adakan dengan sahabatnya Ranti dan juga Lukman.

"Iya sayang, sama-sama," jawab Leka dengan raut wajah yang terlihat gembira karena melihat dua buah hatinya terlihat bahagia selama liburan.

Mereka saat ini sedang berada di salah satu restaurant seafood yang ada di kota.

Suasana di meja Leka begitu penuh gelak tawa dan canda mengingat ocehan Aurora yang selalu mendominasi.Kalau untuk Elang memang tidak begitu suka bicara dan cenderung cool.

Di jarak yang tak begitu jauh dari meja Leka ada dua orang paruh baya yang terlihat sangat tertarik dengan dua anak kembar itu.

"Anaknya ganteng dan cantik ya pah?" tanya istri dari laki-laki yang penuh kharisma.

"Iya,gemesin.Tapi, lihat wajah anak itu seperti familiar mah," ucap sang suami menatap Elang yang sangat tampan.

"Masa sih pah,papa lihat dimana?" tanya sang istri penasaran.

"Entahlah,mungkin perasaan papa saja." jawab sang suaminya.

"Kapan yah,kita punya cucu yang lucu-lucu kayak mereka.Nico saja selama ini nggak pernah tuh kenalin pacarnya sama mama.Pastinya Nico kalau nikah dia akan memberikan cucu sama kita yang banyak,aku pengen banget di mansion kita nggak sepi.Apalagi kita cuma punya Nico, masa-masa perkembangan nya kita tak pernah sama-sama dengan dia.Rasanya nyesel nggak lihat pertumbuhan dia.Tapi, mama janji,kalau Nico punya anak..kita akan merawatnya.Biarin Nico sama istrinya bikin aja kita yang rawat."ocehan Marina ibu Nico membuat suaminya hanya geleng-geleng kepala.

Memang benar adanya bahwa dirinya dan juga istrinya terlalu banyak membuang waktu untuk bisnis dari pada melihat pertumbuhan Nico.

"Maafin papa ya mah,kamu pasti nyesel banget nggak bisa memberikan kasih sayang yang utuh untuk Nico dulu.Walaupun sekarang Nico jadi anak baik dia tetap jauh dari kita karena tuntutan kita untuk membuat dirinya bisa mengendalikan DIPTA Group." ujar papa Gilang pada sang istri.

"Bunda Aura pengen pipis," ucap si bocah menggemaskan itu.

"Ah iya sebentar,Abang disini sendiri nggak papa,bunda mau anter adek ke toilet." ucap Leka pada anak sulungnya

"Ayo bun, aku udah kebelet," rengek Aura

"Abang nggak papa Bun,disini banyak orang kalau ada yang jahat Abang bisa teriak." ungkap sang putra.

"Baiklah , sebentar ya nak.." ucap Leka dan menggandeng tangan Aura.

Sementara dari jauh papa Gilang memperhatikan bocah yang di tinggal sang ibu dan adiknya. Dia paham dengan situasi. saat ini,melihat Leka yang terlihat sangat kerepotan pastinya mengurus dua bocah yang pastinya sedang aktif-aktifnya.Namun,terlihat sosok Elang yang terlibat tenang dan seperti memahami keadaan sang ibu.

Di toilet ternyata sedang mengantri.Leka mengajak Aura untuk antri.

"Aduh pengen pipis banget bunda.." rengek Aura dengan mata yang sudah terlihat berkaca-kaca.

Dalam hatinya dia takut ngompol karena itu bisa membuat bundanya kerepotan.

Pintu toilet samping terbuka dan ada wanita paruh baya yang mengantri di sana.Ibu itu melihat ke arah Aura dan Leka.

"Sayang sudah pengen pipis banget yaa..yuk sama Oma." ujar ibu yang tak lain wanita itu adalah Marina ibu dari Nico.

Aura menoleh pada Leka dan Leka pun mengangguk. ,"Aura nggak papa sama Omanya ,apa nggak ngerepotin ibu?" tanya Leka merasa sungkan.

"Nggak masalah.yuk..!!" ajak Marina membimbing Aura masuk ke toilet.

Akhirnya Leka menunggu melipir kesamping untuk memberikan akses pada pengunjung lain.

Tak lama Aura dan Marina sudah keluar dari bilik toilet dan Marina mengarahkan Aura untuk ke wastafel.Membersihkan kedua tangannya.

"Sudah sayang,bilang apa sama Omanya?"

Ucap Leka mendekati sang putri.

"Terimakasih Oma baik,Aura jadi nggak pipis di celana." ungkap Aura dengan gaya gemasnya

"Iya sayang, sama-sama.Kamu lucu banget sih..namanya siapa ?" tanya Marina

"Aurora biasanya di panggil Aura." jawab Aura dengan menyalami dan mencium tangan Marina.

"Terimakasih Bu,maaf anak saya ngerepotin." ucap Leka tak enak hati.

"Nggak masalah...

"Saya Leka Bu,sekali lagi terima kasih." ucap Leka dengan sedikit membungkukkan badannya

"Sama-sama,ini anak kamu..saya perhatikan tadi ada anak laki-lakinya dia siapa kamu?" tanya Marina pada Leka.

"Mereka berdua anak-anak saya,mereka kembar.Yang laki-laki anak pertama saya."ungkap Leka.

Ketiganya sudah ada di dinning room restaurant itu.Ternyata Gilang papa Nico sudah bergabung dengan Elang yang ada di meja yang sama.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

darah ngk bisa di sangkal ya thour, PP nya Gilang pasti terkedima liat wajah Gilang kecil di Elang 🥰

2025-03-24

0

Alanna Th

Alanna Th

aq sdh curiga krn nm prshn Dipta

2025-03-23

0

Ds Phone

Ds Phone

memang cucu meraka

2025-03-14

1

lihat semua
Episodes
1 #Ini Anak Mu
2 #Leka Yang Malang
3 #Terjebak
4 #Terjebak 2
5 #Papa Pulang
6 #Mengakui Kehamilan
7 #Pengakuan
8 #Elang & Aurora
9 #Pertemuan
10 #Pertemuan Berkesan
11 #Tamparan.
12 #Nggak Mau Sekolah.
13 #Takdir Tuhan
14 #Takdir Pertemuan
15 #Pergi Ke Amerika
16 #Gambar Keluarga
17 #Otaknya Amnesia?
18 #Sudah Menikah?
19 #Minta Disuapi
20 #Penyesalan Hardi
21 #Pingsan
22 #Daddy?
23 #Anakku??
24 #Daddy??
25 #Anak Hara*??
26 #Aura Keracunan?
27 # Alergi Aura.
28 #Keluar Rumah Sakit.
29 #Ayo Nikah !!
30 #Bab 30
31 #Bab 31
32 #Kepergian Leka
33 #Bertemu Opa Hardi
34 #Mulai Menyingkirkan Hama
35 #Berusaha Jujur.
36 #Jujur
37 #Menyelidiki
38 # Makan Siang
39 #Curiga
40 #Memantapkan Hati
41 #Tolong Aura
42 #Makan Malam
43 #Terbongkar
44 #Akibat Obat Pencahar
45 #Mulai Bekerja
46 #Mengenalkan ke Publik
47 #Curang
48 #Menuju Pernikahan.
49 #Akhirnya Sah
50 #Kelakuan Dua Bayi Panda
51 #Kelakuan James
52 #Status Baru
53 Syahdu
54 Rencana Honeymoon
55 Honeymoon
56 Pertengkaran
57 Drama Honeymoon
58 Drama Honeymoon Lagi
59 Berbuah Manis
60 Rencana Jahat Susi
61 Penabrakan
62 Aksi Aris dan Susi
63 Penangkapan Aris
64 Penangkapan Susi
65 Mantap Bercerai
66 Mengatakan Sebenarnya
67 Di Tahan
68 Bercerai
69 Resmi Cerai
70 Resepsi Pernikahan
71 Penangkapan Fandi
72 Menjelang Pesta
73 Bertemu Lagi Masalalu
74 Membela Ibu
75 Go Publik Official
76 Pesta pernikahan Leka dan Nico
77 Manis Madu Cinta
78 Hamil?
79 Positif Hamil
80 Menjalani Kehamilan
81 Melahirkan
82 Kebahagiaan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
#Ini Anak Mu
2
#Leka Yang Malang
3
#Terjebak
4
#Terjebak 2
5
#Papa Pulang
6
#Mengakui Kehamilan
7
#Pengakuan
8
#Elang & Aurora
9
#Pertemuan
10
#Pertemuan Berkesan
11
#Tamparan.
12
#Nggak Mau Sekolah.
13
#Takdir Tuhan
14
#Takdir Pertemuan
15
#Pergi Ke Amerika
16
#Gambar Keluarga
17
#Otaknya Amnesia?
18
#Sudah Menikah?
19
#Minta Disuapi
20
#Penyesalan Hardi
21
#Pingsan
22
#Daddy?
23
#Anakku??
24
#Daddy??
25
#Anak Hara*??
26
#Aura Keracunan?
27
# Alergi Aura.
28
#Keluar Rumah Sakit.
29
#Ayo Nikah !!
30
#Bab 30
31
#Bab 31
32
#Kepergian Leka
33
#Bertemu Opa Hardi
34
#Mulai Menyingkirkan Hama
35
#Berusaha Jujur.
36
#Jujur
37
#Menyelidiki
38
# Makan Siang
39
#Curiga
40
#Memantapkan Hati
41
#Tolong Aura
42
#Makan Malam
43
#Terbongkar
44
#Akibat Obat Pencahar
45
#Mulai Bekerja
46
#Mengenalkan ke Publik
47
#Curang
48
#Menuju Pernikahan.
49
#Akhirnya Sah
50
#Kelakuan Dua Bayi Panda
51
#Kelakuan James
52
#Status Baru
53
Syahdu
54
Rencana Honeymoon
55
Honeymoon
56
Pertengkaran
57
Drama Honeymoon
58
Drama Honeymoon Lagi
59
Berbuah Manis
60
Rencana Jahat Susi
61
Penabrakan
62
Aksi Aris dan Susi
63
Penangkapan Aris
64
Penangkapan Susi
65
Mantap Bercerai
66
Mengatakan Sebenarnya
67
Di Tahan
68
Bercerai
69
Resmi Cerai
70
Resepsi Pernikahan
71
Penangkapan Fandi
72
Menjelang Pesta
73
Bertemu Lagi Masalalu
74
Membela Ibu
75
Go Publik Official
76
Pesta pernikahan Leka dan Nico
77
Manis Madu Cinta
78
Hamil?
79
Positif Hamil
80
Menjalani Kehamilan
81
Melahirkan
82
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!