Orang Ke Tiga
Halo semuanya Mince pindah di sini yang ada di sebelah ya 😁 karena Mince lupa caranya masuk jadi Mince pindah aja di sini 😁
Happy Reading
🥀🥀🥀
Kegagalan dalam pernikahan jangan dibuat untuk menutup hatimu,
Tapi jadikan untuk sebuah pelajaran yang harus kau hati hati lagi,
Pernikahan adalah hal yang sangat diinginkan setiap insan tapi,
Apalah daya jika Takdir Tuhan berkata lain tentang hidup kita,
Karena apa yang kita jalani hanya bisa mengikuti skenario Tuhan yang sudah dituliskan untuk kita.
_________
Plak !! Satu tamparan yang dilayangkan oleh wanita itu membuat tunangannya membeku di tempat.
Dia tak menyangka tunangannya kini memergokinya di dalam hotel dengan seorang wanita yang menjadi selingkuhannya.
Mata wanita itu menatapnya dengan penuh tatapan amarah dan begitu membencinya.
" Jadi ini yang kau maksud bertemu klien?, Kau bertemu dengan selingkuhan mu di sini?" Wanita itu kini melipatkan tangannya di dada dengan menatap tunangannya yang hanya menunduk terdiam.
" Jadi kau selingkuhan tunangan ku?, Menjijikan!!" Cibirnya dengan benar benar jijik menatap ke arah mereka berdua.
" Jadi dia wanita yang kau katakan bahwa dia tak ingin kau sentuh itu?" Wanita itu malah bersikap manja kepada laki laki yang menjadi tunangan dari wanita lain.
" Saya tidak mau di sentuh karena saya bukan murahan seperti mu…" Tunjuknya dengan kesal.
" Kau mengatakan apa, ulangi?" Wanita itu kini malah ingin menyerang dari tunangan laki laki tersebut.
" Hentikan omong kosong mu itu…" Ucapnya untuk mencegah pertengkaran tersebut.
" Sayang aku bisa jelaskan ini semua…" Laki laki itu kini masih ingin mencoba peruntungannya dia masih ingin menjelaskan kepada tunangannya.
" Tak ada yang perlu dijelaskan lagi semuanya sudah jelas dan aku akan mengakhiri ini semua…" Wanita itu melepaskan cincin pertunangannya dan melemparnya dengan segera ke arah laki laki itu.
" Dan ambil sampah tak berguna ini…"
Wanita itu kini dengan cepat meninggalkan kedua orang yang sudah tak bisa berkata apa apa lagi.
" Charlotte tunggu.. Charlotte jangan seperti ini, aku bisa jelaskan semuanya…" Laki laki itu kini mengejar tunangannya yang kini lari meninggalkan mereka.
Wanita itu adalah Charlotte Blossom wanita berparas cantik, berambut panjang dan memiliki tubuh yang ideal untuk tubuh wanita.
Wanita itu kini lari meninggalkan hotel tersebut dengan derai air mata yang tertahan dari tadi. kini tangisan nya pecah tak terhingga.
Charlotte kini terus berlari meninggalkan tempat di mana semuanya berantakan tak karuan.
Impinan yang menjadikan dia wanita yang paling bahagia kini hilang lenyap di bawah oleh air mata yang terus keluar deras membasahi pipinya.
" Charlotte tunggu aku bisa jelaskan ini semua.. Charlotte…" Laki laki itu adalah Barnard Balvo seorang arsitek terkenal di negara ini. Seorang arsitek yang selalu menjadi incaran setiap wanita di sekelilingnya.
Charlotte dan Barnard adalah sepasang kekasih yang sepakat akan menikah tiga bulan lagi, tapi sayangnya pernikahan itu gagal karena ulah dari laki laki tersebut.
Klakson dari mobil Charlotte kini terdengar dengan kencang ketika Barnard berdiri di depan mobil yang akan membawa wanita itu pergi.
" Turun sayang aku bisa jelaskan.. kamu tak bisa seperti ini tiba tiba pergi dan memutuskan pertunangan kita…" Gedoran pada kaca mobil tak di hiraukan oleh wanita yang sedang kecewa tersebut.
Charlotte kini menginjak gas nya melajukan mobil itu dengan kecepatan tinggi, meninggalkan mantan tunangannya yang merasa kesal karena tidak bisa mencegahnya.
" Sial.. sial…" Umpatnya dengan menendang udara yang melewatinya.
Barnard kini dengan segera masuk ke dalam mobilnya dan mengejar mobil tunangannya yang entah sekarang sudah pergi kemana.
" Barnard..Barnard…" Wanita yang menjadi selingkuhannya itu kini berteriak kencang ketika melihat mobil kekasihnya meninggalkan dia begitu saja.
" Barnard kau tak bisa meninggalkan aku seperti ini, ku pastikan kau dan dia berpisah dan aku yang bisa memilikimu…" Ujar sinis dari wanita itu.
***
" Aku tidak ingin bertemu dengan mu, sebaiknya kau pergi dari sini…" Charlotte kini dengan nada tinggi mengusir mantan tunangannya yang datang ke apartemennya.
" Charlotte sayang kita bisa bicara baik baik, jangan seperti ini."
" Tak ada yang perlu kita bicarakan Bar…" Tolak wanita yang sedang rapuh saat ini. Meskipun Charlotte rapuh tapi dia masih bisa mengusir laki laki itu dengan tegas.
" Sayang kau tak bisa tiba tiba marah pada ku dan mengusirku serta membatalkan pertunangan kita seperti ini, ini tak adil bagi ku."
" Tak adil bagimu?, Dimana letak keadilan bagi ku jika begitu?, Kau pikir aku akan menerima bekas sampah orang lain?, Dengar Bar aku bukan wanita bodoh yang hanya akan diam dan menangis melihat kau selingkuh di belakang mu. Laki laki di dunia ini tak hanya kamu, jadi jangan sok seakan aku adalah wanita yang harus mempertahankan laki laki brengsek sepertimu…" Charlotte kini meninggikan suaranya bahkan dia menunjuk muka dari laki laki yang ada di depannya.
Barnard kini hanya diam dia tak tak menyangka bahwa wanita yang biasanya hanya akan mengatakan 'iya' kini malah menentang dirinya.
" Jika kau tak ingin pergi, maka aku yang pergi dari sini…" Charlotte kini yang ingin melangkah kini tertahan.
" Aku yang pergi dari sini…" Barnard kini yang akhirnya mengalah untuk pergi meninggalkan wanita. " Tenangkan dulu dirimu setelah kau tenang kita akan bicara lagi…" Barnard yang ingin memeluk nya kini dihindari oleh wanita itu.
Barnard hanya menghela nafasnya dan langsung menatap ke arah kekasihnya yang tak ingin dipeluk sama sekali. Charlotte kini malah tak ingin menatap kearah laki laki yang membuatnya kini kecewa.
Charlotte kini menghempaskan bokongnya ke sofa dia kini hanya bisa memejamkan matanya merasakan dadanya yang sesak. Wanita yang tadi kini menentang laki laki itu kini menjadi rapuh kembali.
Wanita mana yang tak sakit hati, wanita mana yang tak kecewa dan wanita mana yang tak rapuh mempergoki tunangannya malah bersama wanita lain di dalam kamar hotel. Wanita itu kini menangis menumpahkan rasa sakit yang begitu sesak di hatinya.
Sekuat kuat nya wanita pasti mereka akan menemukan titik di mana dia merasakan kehancuran yang begitu mendalam.
Sedangkan di tempat lain laki laki yang gagah kini masih bergelut di atas ranjang dengan istrinya. Laki laki itu kini masih terus memompa pinggulnya.
" Argh.. Sayang kenapa lama sekali, aku lelah…" ******* wanita itu malah membuat suaminya kini tak bersemangat.
Laki laki itu kini bergerak dengan cepat hingga membuat istrinya yang di bawah terguncang hebat.
" Ugh…." Geraman dari Suaminya kini membuat sang istri bersorak gembira karena kegiatan panas itu terselesaikan.
Suami itu kini akhirnya dengan cepat melepaskan penyatuan tersebut dia langsung ambruk di sebelah istrinya. Sedangkan sang istri kini langsung terbangun dari terlentangnya.
" Apa kau tak enak badan Beb?" Tanya sang suami dengan menatap punggung istrinya.
" Tidak, hanya merasa lelah karena kamu terlalu lama bermain tadi…" Jawabnya dengan sedikit dingin.
" Lain kali tak akan aku sebentar…" Suami itu hanya bisa menatap langit langit kamarnya ketika istrinya meninggalkannya setelah melakukan adegan tersebut.
Terhitung dari sejak pertama pernikahan bersama sang istri ini sudah kesekian kalinya sang istri selalu protes jika dirinya bermain terlalu lama. Jika di ingat ingat sang istri nampaknya tidak memiliki gairah untuk suaminya.
Laki laki tampan yang selalu di gandrungi oleh wanita di luar sana kini malah mendapatkan istrinya yang selalu bersikap dingin jika di dalam kamar dan jika di depan publik dia selalu memberikan sikap manjanya.
Laki laki tampan, laki laki gagah yang juga memiliki kekuasan dia adalah Donzelo Fousto laki laki yang menjadi pimpinan di kapal pesiar tempat yang di miliki oleh dirinya sendiri. Perusahan yang di mana menyediakan kapal pesiar untuk berlibur.
Donzelo mengambil ponselnya dia melihat jadwal kapal nya yang berlayar besok. Donzelo kini memilih untuk ikut serta dalam pelayaran dari pada di rumah bersama istrinya yang tak bisa di sentuh.
" Kamu mau kemana?" Istrinya yang baru menyelesaikan urusan mandinya kini bertanya kepada suaminya yang memasukan sedikit bajunya di dalam kopernya.
" Salah satu kapal kita ada perjalan di Karibia barat sepertinya aku harus ikut karena aku lama tak mengontrol para pekerja…" Jawabnya dengan memasukan baju bajunya.
" Berapa lama kamu akan ikut mereka?" Zelo kini melirik istrinya yang malah bersikap acuh dan seakan seperti tak peduli dengan dirinya yang akan berlayar.
" Tuju hari kalau gak dua belas hari tergantung perjalanan."
" Baiklah, tapi jangan lupa untuk mengirimkan aku uang sebelum kau pergi…" Zelo hanya menghela nafasnya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh istrinya.
Zelo kini memilih untuk masuk ke dalam kamarnya dengan rasa kesalnya dia sedijit menutup pintu sedikit kasar. Sedangkan wanita itu hanya bersikap acuh kepada suara pintu yang tertutup tersebut.
" Apa dia sudah tak memiliki rasa cinta untuk ku?, Jika tidak kenapa dulu menerima lamaran ku…" Pikiran laki laki bercemimuk tak karuan, berbagai pertanyaan seakan menghantui pikirannya.
Lima tuhan pernikahan itu dan sejak saat itu sang istri pun seakan bersikap menghindar jika dirinya meminta kewajiban sebagai seorang istri. Denzelo yang bergelut dengan pikirannya sendiri kini tak sadar dia sudah sangat lama di bawah guyuran air shower.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Uthie
Wahhh.. seperti nya Nemu cerita bagus lagi niii 😀
2024-05-21
0
Cis Siu
seru
2024-05-21
0
Safitri Kinasih
pnya istri ny lesby amit*
aku hdir mince
2023-04-05
0