Come Back To Life And Have Power
Aku Young soon, aku kembali kemasa lalu di mana sebelum aku melaksanakan pernikahanku yang sangat ku nanti nanti. Tapi malah hancur seketika dimana aku melihat sendiri calon suamiku berhubungan gelap dengan kakak tiriku sendiri dan dimana juga aku diculik dan keperawananku diambil. ternyata preman itu juga merekam video aku tidak memakai pakaian.
Saat aku merenungi kehidupanku di pinggir laut, ternyata aku didorong oleh Kakak tiriku sendiri dan disitu juga aku sudah kehilangan ayahku karena mengalami kematian yang disebabkan oleh racun. Aku sudah tidak punya pundak untuk bersandar dan akupun terjatuh ke laut dan disitu juga aku meninggal dunia.
Aku sangat kecewa dengan mereka, mereka yang sudah ku anggap seperti keluarga ku sendiri. malah menghancurkan ku seketika, aku yang begitu lemah dan tidak berdaya menuruti kemauan mereka. Kematian ku disebabkan oleh kakak tiri dan ibu tiriku. Aku didorong saat sedang merenungi hancurnya kehidupan ku. Kakak tiriku mendorong ku kelaut dan aku mati tenggelam.
Disitulah aku berdoa agar bisa hidup kembali dimana aku akan membalaskan dendam ku dan dendam ibuku.
Tapi siapa sangka hal itu benar benar terjadi, aku kembali ke 4 tahun yang lalu. Dan aku masih bertunangan dengan pria yang menyelingkuhiku yang bernama Bae
“Arghh.” Terbangun Young Soon.
Terduduk. ”Hah, aku dimana. Kenapa aku ada di sini, bukannya aku mati di laut. Kenapa aku di sini.” Kaget Young Soon masih tidak percaya.
“Apa aku mimpi.” Menampar dirinya sendiri.
“Aduh, ternyata ini memang kenyataan. Kenapa aku bisa kembali hidup. Aku harus mengecek kalender.” Ucapnya langsung melihat kalender.
“Hah, ini tanggal 2020. Aku kembali ke 4 tahun yang lalu. Dan aku masih bertunangan dengan si pria gatal itu. Untung saja aku belum menikah dengannya."
Duduk kembali ke tempat tidurnya. ”Aku masih ingat kalau dulu aku disiksa oleh ibu tiriku dan kakak tiriku. Aku tidak akan mengalah lagi untuk mereka dan aku masih ingat, waktu kejadian itu, ayah meninggal karena kakak tiriku dan ibu tiriku. Mereka memberi ayah racun ke kopinya. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi. Karena aku sudah diberikan kehidupan kedua. Aku akan membalaskan dendam ku kepada mereka dan aku akan menyelamatkan ayah."
"Sebelum itu aku harus memainkan drama untuk tunangan ku dan kakak tiriku itu. Kita lihat saja. Young Soon sekarang, bukanlah Young Soon yang kalian kenal lemah itu. Kita lihat saja drama yang akan ku siapkan untuk kalian.” Ucap Young Soon mengepal tangannya.
Tiba tiba ada yang mengetuk pintunya. ”Tok tok, nona Young Soon. Saatnya sarapan.” Ucap pembantu dirumah mereka.
“Baik, aku akan datang.” Jawab Young Soon.
“Baik non, saya permisi dulu.” Langsung pergi dari depan kamar Young Soon.
“Ck, aku harus tahan amarahku didepan hewan hewan yang sok baik didepan ku. Aku harus berpura pura lemah didepan mereka. Sabarlah Young Soon, kau harus sabar demi pembalasan dendam mu.” Ucap batin Young Soon langsung keluar dari kamarnya dan menuju ke meja makan.
Sesampai meja makan. Semua anggota keluarga sudah ada di meja makan. ”Pagi sayang.” Sapa ayah kandung Young Soon.
“Pagi juga ayah.” Jawabnya langsung duduk disamping ayahnya.
“Kenapa bangunnya lama sekali?.” Tanya ibu tirinya yang bernama Min Soo.
Young Soon hanya terdiam dan tak menanggapi perkataan ibu tirinya.
“Makanlah yang banyak dik, agar bisa tumbuh besar dan kau bisa menikah dengan Bae secepatnya.” Ucap Min Hwa ialah kakak tirinya, langsung meletakkan daging ke mangkuk milik Young Soon.
“Aku akan memberikanmu perhatian dan setelah itu aku akan merebut tunangan mu itu.” Ucap batin Min Hwa.
Melirik. ”Aku tahu isi otak kotor mu itu. Kau pasti mau menyingkirkan ku kan. Tidak semudah itu.” Dalam hati Young Soon tersenyum tipis.
“Terima kasih banyak kakak.” Jawabnya sambil tersenyum lagi.
“Ayah, apa aku boleh ikut ke perusahaan ayah?.” Tanya Young Soon menatap wajah ayahnya.
“Kenapa tiba tiba sayang, biasanya kau tidak mau, kalau ayah ajak ke perusahaan?.” Tanya bingung ayahnya.
“Tidak ada apa apa ayah, lagi kepengen aja. Apa boleh yah?.” Jawab Young Soon sekaligus bertanya.
“Boleh saja sayang, asalkan kau bahagia. Bersiap siaplah dan kita akan pergi bersama.” Jawab ayahnya tersenyum karena Young Soon baru pertama kali ke perusahaannya.
“Kenapa tidak di rumah saja sayang, kau nanti kelelahan lagi?.” Ucap Min Soo berpura pura khawatir.
“Mau aku pergi atau tidak, itu kan bukan urusan ibu.” Jawab Young Soon sambil membalikkan bola matanya.
“Dasar anak durhaka, beraninya dia melawanku begini. Sebelumnya kan dia tidak berani melawanku dan kenapa sekarang dia melawanku.” Ucap batin Min Soo kesal.
“Kenapa kau berkata begitu kepada ibu, Young Soon?.” Tanya Min Hwa.
“Kenapa emangnya, lagian dia kan bukan ibu kandungku. Apa aku tidak boleh melawannya sedikit.” Jawab Young Soon sambil melipat tangannya.
“Sabar, sabar. Aku tidak boleh melawan anak gila ini. Sabar.” Ucap batin Min Hwa menahan amarahnya.
“Nak Young Soon, jangan seperti itu kepada ibu. walaupun aku ini bukan ibumu, tapi aku sudah merawatmu.” Ucap Min Soo berpura pura memasang wajah menyedihkan.
“Sudahlah sayang, jangan seperti itu dan cepatlah mandi. Kita akan pergi sekarang.” Ucap ayahnya.
“Baik ayahku tercinta, aku mandi dulu.” Jawab Young Soon langsung menuju ke kamarnya untuk mandi dan pergi ke perusahaan.
Di dalam kamar. ”Aku harus cepat mandi dan cepat ke perusahaan. Sudah lama aku tidak pernah melihat perusahaan lagi.” Ucap batin Young Soon langsung mandi.
Setelah beberapa menit. Young Soon pun siap mandi juga dan berpakaian berwarna kue. ”Malas banget aku pakai pakaian ini. Aku jadi terlihat seperti anak anak. Sepulang nanti aku akan meminta kartu ayah untuk membeli pakaian baru.” Ucapnya langsung keluar dari kamarnya dan turun menuju ke ruang tamu.
“Ayah, aku sudah siap.” Jawab Young Soon tersenyum.
“Anak ayah memang yang paling cantik. Kalau begitu mari kita pergi sekarang.” Ujar ayahnya langsung berdiri dan menuju ke mobil.
Merekapun langsung menuju ke perusahaan. Sesampai perusahaan.
Young Soon langsung keluar dari mobil dan saat mereka masuk bersama ke perusahaan. Semua karyawan memandangi Young Soon.
“Kenapa semua orang memandangi. Dasar aneh.” Ucap Young Soon menatap tajam seluruh karyawan yang memandanginya.
Seketika itu juga Young Soon menatap karyawan yang menatapnya dengan sinis dan Young Soon membalasnya dengan tatapan yang lebih tajam dan terus menatap mereka.
Karyawan yang menatapnya pun langsung buang muka, karena takut dengan tatapan tajam Young Soon.
“Ayah, kenapa mereka terus memandangiku.” Tanya Young Soon manja kepada ayahnya.
Menatapnya. ”Biarkan saja sayang, mungkin karena kamu baru di sini. Jadi semuanya bingung, biarkan saja.” Jawab ayahnya mengelus rambut Young Soon.
“Untung aku masih mempunyai ayah yang menyayangi ku. Jadi aku lebih gampang untuk membalaskan dendam ku.” Ucap batin Young Soon tersenyum tipis.
Sesampai ruang kerja ayahnya dan mereka langsung masuk kedalam. Di dalam. ”Kau duduklah sayang, jika tidak betah, pulanglah.” Ujar ayahnya langsung duduk di kursinya.
“Aku mau di sini dulu. Sudah lama aku tidak pernah ke ruang kerja ayah. Aku mau melihat lihat dulu.” Jawab Young Soon tersenyum.
“Baiklah sayang, kalau kau mau keluar untuk melihat lihat. Pergilah dan jaga dirimu, karena karyawan di sini, agak seperti itulah.” Ujar ayahnya.
“Aman ayah.” Mengedipkan matanya dan keluar dari ruang kerja ayahnya.
Young Soon pun berjalan jalan di sekitaran perusahaan ayahnya. ”Halo, kau siapa?.” Tanya karyawan disitu.
“Saya anak dari pemilik perusahaan ini.” Jawab Young Soon sambil melipat tangannya.
“Hah.” Kaget semua karyawan dan menatapnya.
“Kenapa kami tidak pernah melihatmu ya?.” Tanya karyawan lainnya.
“Karena saya ada urusan penting dan jangan menanyakan soal hal itu. Saya permisi dulu.” Jawab Young Soon dengan sinis dan pergi dari tempat tersebut.
“Orang orang di sini sungguh menyebalkan. Mau tau saja kehidupan orang. Ck.” Ucap Young Soon berjalan jalan lagi.
“Setelah mengelilingi perusahaan ini. Aku harus mempertahankan perusahaan ini, agar perusahaan ini tidak disalah gunakan oleh ibu dan kaka tiriku. Aku harus membantu ayah.” Ucap batinnya sambil mengepalkan tangannya.
Young Soon langsung kembali ke ruang kerja ayahnya. ”Ayah, aku kembali.” Ucap Young Soon.
“Kau sudah kembali, bagaimana jalan jalanmu?.” Tanya ayahnya.
"Sebenarnya ayah,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Munana4_
thank you si paling gercep
2023-04-12
0
ittsme_you
denger denger author ya buat novel baru...., langsung gercep kemari🤭
2023-04-12
0