Jeff adalah pacar ke sepuluh Gloria. Jadi, mana tahu dia kalau pria itu sudah tidak punya ayah. Terlebih mereka baru menjalin hubungan selama satu bulan.
Seketika Gloria tergagap, berbeda dengan Merlin yang sempat ingin tertawa, padahal dia baru saja direndahkan oleh Jeff.
Gloria hendak buka suara, tetapi tepat pada saat itu Ziel datang dengan tatapan tajamnya. Ziel mulai membaca situasi, di mana Merlin dan Jeff yang tidak berpakaian lengkap, dari sana dia yakin kedua orang itu sudah melakukan tindakan tak senonoh.
Benar-benar tak bermoral!
Sementara Gloria bergeming dengan memasang wajah yang begitu menyedihkan. Dan hal tersebut sudah cukup membuat bara api di dada Ziel berkobar, dia langsung masuk dan meraih tangan Gloria tanpa bicara.
Namun, secepat kilat Jeff menahan langkah Ziel, dia ikut meraih pergelangan tangan kekasihnya, tidak ingin mereka putus begitu saja.
"Glor, kita bisa bicarakan ini semua dengan kepala dingin. Dan siapa dia? Kenapa kamu membawanya ke mari?" ujar Jeff, walaupun dia suka bermain perempuan, tetapi cintanya hanya cukup satu, yaitu untuk Gloria.
"Lepaskan tanganmu atau ku patahkan sekarang juga?"
Gloria terkejut saat Ziel tiba-tiba bersuara, bahkan mengancam Jeff dengan begitu mengerikan. Bukankah ini saat yang tepat untuk memulai drama?
Ya, Gloria langsung mengambil kesempatan dengan mengeluarkan air mata buayanya. Dia segera menepis tangan Jeff dengan begitu kasar.
"Tidak ada hubungan apapun lagi di antara kita, jadi kamu tidak perlu ikut campur dengan urusanku!" tegas Gloria, dia melirik Ziel yang tak menoleh sedikitpun, tetapi dia yakin pria itu mendengar isak tangisnya.
"Aku tidak mau, sampai kapanpun aku tidak mau putus darimu!" kata Jeff dengan menggebu. "Dan aku tidak takut dengan dia, memangnya sehebat apa dia sampai berani mengancamku seperti itu!"
Gloria menahan kekesalan di dadanya, karena Jeff terus-menerus menahannya. Padahal dia sudah sangat gerah dan ingin segera pulang ke rumah.
Jeff kembali menarik tangan Gloria hingga pegangan tangan Ziel nyaris terlepas. Dan hal tersebut sukses memancing emosi pria itu, dengan gerakan cepat Ziel memutar badan, lalu menendang dada Jeff dengan keras.
Bugh!
"Pria pecundang sepertimu tidak pantas bersanding dengan Gloria!" teriak Ziel dengan mata yang nyaris keluar dari sarangnya.
Meskipun Gloria menyebalkan, tetapi Ziel tidak ingin terjadi sesuatu pada gadis itu, apalagi sampai dirusak oleh seorang pria badjingan seperti Jeff.
Melihat itu jantung Gloria langsung berdebar dengan keras. Ingin rasanya menyemangati Ziel, tetapi dia tahan, dan yang bisa ia lakukan hanyalah berpura-pura menangis.
"Cukup, kita pergi!" kata Gloria sambil mengajak Ziel keluar, tetapi Jeff tidak membiarkan harga dirinya diinjak-injak seperti itu.
Dia membalas dengan menendang punggung Ziel hingga pria itu terhuyung ke depan. Sontak saja Gloria terperangah, dia langsung berteriak. "Ziel!"
Mendapati serangan balik itu Ziel berdecih. Dia meminta Gloria untuk menyingkir, karena dia akan kembali menghajar Jeff.
"Jangan kira aku takut padamu. Lawan aku dan buktikan kalau kamu pria sejati!" cetus Jeff, yang membuat darah di tubuh Ziel semakin mendidih.
Detik selanjutnya perkelahian pun terjadi, kedua pria itu saling menyerang satu sama lain. Sementara Merlin dan Gloria hanya bisa berteriak menyaksikan itu semua.
"Ziel, Jeff, berhenti!" sentak Gloria dengan suara yang nyaris habis. Dia tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini. Namun, hal tersebut tak diindahkan oleh keduanya.
Hingga saat tendangan Ziel berikan, Jeff tersungkur dengan handuknya yang jatuh ke lantai. Gloria langsung mendelik saat melihat benda loyo itu terpampang jelas di matanya.
Cih, apa benar sekecil itu milik orang dewasa? Ini di luar ekspektasiku. Batin Gloria.
Namun, tepat pada saat itu Ziel langsung berkata dengan nada menyentak. "Apa yang kamu lihat? Hah!"
Gloria tersadar dan mengangkat kepalanya, sementara tangannya langsung ditarik oleh Ziel untuk pergi dari apartemen milik Jeff.
Ziel melangkah dengan lebar ke arah lift, sementara Gloria berjalan dengan terseok-seok, karena menyeimbangi langkah pria tampan itu.
"Ziel, pelan-pelan, tangan dan kakiku sakit!" rengek Gloria, hingga tanpa bicara Ziel langsung menggendong Gloria ala bridal style.
"Tutup mulutmu, dasar merepotkan!" cetus Ziel, yang membuat Gloria terkejut sekaligus merasa senang.
***
Jangan lupa mencet-mencet😜😜😜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
komalia komalia
aduuh beby ziel rupa nya di cintai sama glor, terus ziel engga jadi ding nikah sama oma zoya kalau jadi malah jadi mertua dan glor sama kaka nya malah jadi metua juga dong
2024-11-14
0
yeni NurFitriah
😅😅benda loyo..
2025-04-10
0
Ney Maniez
parah nihh C bibi🤭🤭
2024-04-05
0